Anda di halaman 1dari 1

Riba Fadl

1. Barang ribawi tidak sejenis


- Misal jual emas disitu bebas jual berpapun, asal kontan.

Riba Nasiah (Jahiliah)

- Setiap Utang-piutang yang menhasilkan manfaat adlaah riba (HR. Baihaqi)


- Jika sesorang memberikan pinjaman / (qardh), janganlah dia mengambil hadiah
Co: Kita nabung di bank, brarti kita memebrikan pinjaman ke bank. Terus kita dapet kocokan
mobil. Mobil itu riba
- Dari abu burdah
Co: Barang
- HR Ibnu Majah
Co: Riba Jasa (tentang boncengan motor, atau pijetan) Kecuali hal tersebuh udah biasa/biasa
tolong menolong (Isti’na)
- Jasa Tanda terimakasih yang semata mata muncul karena utang, ini malahan yang termasuk
RIBA
- “Jika kamu bertaubat (dari pengamblan riba), maka bagimu pokok hartamu. Kamu tidak
menganiaya ataupin dianiaya
- Riba nasiah adalah nama lain dari bunga bank/interest, fawa’idul bunuk

Utang Piutang (Dayn)

- Semua yang sudah dalam tanggungan.


1. Utang muawadah
Co: utang mobil, utang rumah
2. Utang merusak barang (itlaaf)
3. Utang Pinjaman (qard). Akad tolong menolong. Tidak boleh mikir untung rugi
Pinjaman beras, gandum,
Mislyat : Apa apa yang bisa didpatin semisalnya, bisa ditimbang, tidak menimbulkan
perbedaan yg signifikan. Contoh barang mislyat: Sembako
a. Qard bisa uang, bisa barang. Pinjaman beras dikembalikan beras
b. Wadiah = Titipan (lecek lecek nya sama, nomor seri sama, uangnya 100 ribu ya 100
ribu)
c. Misal pinjam uang 50 real harus dikembalikan 50 real. (Sejenis)
Arisan barang tidak boleh.

Anda mungkin juga menyukai