Anda di halaman 1dari 5

KLINIK UTAMA “CENTRUM”

Alamat : Jl. Pusponjolo Barat No. 14 Semarang


Telp. (024) 7614767 – Fax. (024) 7626567, e-mail: centrumsmg@yahoo.com

SURAT KEPUTUSAN
PIMPINAN KLINIK UTAMA CENTRUM
NOMOR : / SK-dir/V/2023

TENTANG
PELAKSANAAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
DI KLINIK UTAMA CENTRUM

PIMPINAN KLINIK UTAMA CENTRUM

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan menjamin


keselamatan pasien di Klinik Utama Centrum, maka diperlukan
penyelenggaraan pencegahan dan pengendalian infeksi;
b. Bahwa agar pencegahan dan pengendalian infeksi di Klinik Utama
Centrum dapat terlaksana dengan baik, maka diperlukan program
kerja PPI yang terukur di Klinik Utama Centrum sebagai acuan
pelaksanaan PPI di Klinik Utama Centrum;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a
dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Pimpinan Klinik Utama
Centrum;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun
2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;

4. Peraturan Menteri Ksehatan Republik Indonesia Nomor 27 tahun


2017 tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi;
KLINIK UTAMA “CENTRUM”
Alamat : Jl. Pusponjolo Barat No. 14 Semarang
Telp. (024) 7614767 – Fax. (024) 7626567, e-mail: centrumsmg@yahoo.com

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK UTAMA CENTRUM TENTANG
PENETAPAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI KLINIK UTAMA CENTRUM.
Kesatu : Kebijakan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Klinik
Utama Centrum sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini;
Kedua : Kebijakan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Klinik Utama Centrum dilaksanakan langsung
oleh Pimpinan Klinik Utama Centrum;
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, akan dilakukan perbaikan kembali sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Semarang

Pada tanggal :

PIMPINAN KLINIK UTAMA CENTRUM

JOCTANTINUS KAWEHEDO

Lampiran : SURAT KEPUTUSAN PIMPINAN


KLINIK UTAMA CENTRUM
Nomor : /SK-dir/V/2023
KLINIK UTAMA “CENTRUM”
Alamat : Jl. Pusponjolo Barat No. 14 Semarang
Telp. (024) 7614767 – Fax. (024) 7626567, e-mail: centrumsmg@yahoo.com

Tentang : KEBIJAKAN PPI KLINIK

KEBIJAKAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI


KLINIK UTAMA CENTRUM

A. KEBIJAKAN ORGANISASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


KLINIK
1. Pimpinan Klinik Utama Centrum membentuk Tim PPI Klinik sesuai dengan SK
Pimpinan Klinik Utama Centrum yang mempunyai tugas, fungsi dan kewenangan yang
jelas sesuai dengan Pedoman Manajerial PPI Klinik dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya.
2. Tim PPI Klinik dalam menyusun regulasi, wajib mengacu Pedoman Manajerial
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
lainnya yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
3. Semua unit kerja di Klinik Utama Centrum harus melaksanakan kegiatan Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi (PPI).
4. Tim PPI Klinik mengadakan rapat tiap bulan untuk mengevaluasi hasil surveillance,
kinerja tim dan menentukan tindak lanjut.
5. Tim PPI harus melaporkan hasil rapat bulanan kepada Kepala Puskesmas, managemen,
staf medis, staf penunjang medis dan umum.
6. Tim PPI harus mengevaluasi kembali tindak lanjut yang telah dilakukan pada bulan
berikutnya.

B. PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI KLINIK UTAMA


CENTRUM
a. Pelaksanaan Kewaspadaan Isolasi
b. Pendidikan dan Pelatihan Karyawan
c. Pencegahan Infeksi Pada Pemasangan Alat Kesehatan
d. Penggunaan Antibiotika Rasional untuk Profilaksis dan Terapeutik
e. Surveilans

C. PENERAPAN KEWASPADAAN STANDAR DI KLINIK UTAMA CENTRUM


Penerapan Kewaspadaan Standar dan Kewaspadaan transmisi diharapkan dapat menurunkan
risiko penularan infeksi melalui darah dan cairan tubuh lain dari sumber yang diketahui.
Penerapan ini merupakan pencegahan dan pengendalian infeksi yang harus rutin dilaksanakan
terhadap semua pasien dan di semua fasilitas pelayanan kesehatan . Penerapan Kewaspadaan
Standar di fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut :

1. Kebersihan Tangan
a. Cuci tangan (40-60 detik)
Basahi tangan dan gunakan sabun, gosok seluruh permukaan, bilas kemudian keringkan
KLINIK UTAMA “CENTRUM”
Alamat : Jl. Pusponjolo Barat No. 14 Semarang
Telp. (024) 7614767 – Fax. (024) 7626567, e-mail: centrumsmg@yahoo.com

dengan handuk / tisu sekali pakai, sekaligus untuk mematikan keran.


b. Penggosokan tangan (20-30 detik)
Gunakan produk dalam jumlah cukup untuk seluruh bagian tangan, gosok tangan hingga
kering.

2. Sarung Tangan
a. Gunakan bila akan menyentuh darah, cairan tubuh, secret, ekskresi, membrane mukosa,
kulit yang tidak utuh.
b. Ganti setiap kali selesai satu tindakan ke tindakan berikutnya pada pasien yang sama
setelah kontak dengan bahan-bahan yang berpotensi infeksius.
c. Lepaskan setelah penggunaan, sebelum menyentuh benda dan permukaan yang tidak
terkontaminasi dan sebelum pindah ke pasien lain. Lakukan tindakan mebersihkan tangan
segera setelah melepaskan sarung tangan.

3. Pelindung Wajah (Mata, Hidung dan Mulut)


Gunakan masker dan pelindung mata (pelindung mata, kaca mata pelindung) atau
pelindung wajah untuk melindungi membrane mukosa mata, hidung dan mulut selama
tindakan yang umumnya dapat menyebabkan terjadinya percikan darah, cairan tubuh,
secret dan ekskresi.

4. Gaun Pelindung
a. Gunakan untuk memproteksi kulit dan mencegah kotornya pakaian selama tindakan yang
umumnya bisa menimbulkan percikan darah, cairan tubuh, sekret, dan ekskresi.
b. Lepaskan gaun pelindung yang kotor sesegera mungkin dan bersihkan tangan

5. Pencegahan Luka Tusukan Jarum dan Benda Tajam Lainnya


Hati-hati bila:
a. Memegang jarum, pisau, dan alat-alat tajam lainnya
b. Bersihkan alat-alat yang telah digunakan.
c. Buang jarum dan alat-alat tajam lainya yang telah digunakan.

6. Kebersihan Pernapasan dan Etika Batuk


a. Seseorang dengan gejala gangguan napas harus menerapkan langkah-langkah
pengendalian sumber:
 Tutup hidung dan mulut saat batuk/bersin dengan tisu dan masker, serta
membersihkan tangan setelah kontak dengan sekret saluran napas.
b. Fasilitas pelayanan kesehatan harus:
 Menempatkan pasien dengan gejala gangguan pernapasan akut setidaknya 1 meter
dari pasien lain saat berada di ruang umum jika memungkinkan.
 Letakkan tanda peringatan untuk melakukan kebersihan pernapasan dan etika batuk
pada pintu masuk fasilitas pelayanan kesehatan.
 Pertimbangkan untuk meletakkan perlengkapan/ fasilitas kebersihan tangan di
tempat umum dan area evaluasi pasien dengan gangguan pernapasan.
7. Kebersihan Lingkungan
Gunakan prosedur yang memadai untuk kebersihan rutin dan disinfeksi permukaan
lingkungan dan benda lain yang sering disentuh.

8. Linen
KLINIK UTAMA “CENTRUM”
Alamat : Jl. Pusponjolo Barat No. 14 Semarang
Telp. (024) 7614767 – Fax. (024) 7626567, e-mail: centrumsmg@yahoo.com

Penanganan, transportasi, dan pemrosesan linen yang telah dipakai dengan cara:
a. Cegah pajanan pada kulit dan membran mukosa serta kontaminasi pada pakaian.
b. Cegah penyebaran patogen ke pasien lain dan lingkungan.

9. Pembuangan Limbah
a. Pastikan pengelolaan limbah yang aman.
b. Perlakukan limbah yang terkontaminasi darah, cairan tubuh, sekret, dan ekskresi sebagai
limbah infeksius, berdasarkan peraturan setempat.
c. Jaringan manusia dan limbah laboratorium yang secara langsung berhubungan dengan
pemrosesan spesimen harus juga diperlakukan sebagai limbah infeksius.
d. Buang alat sekali pakai dengan benar.

10. Peralatan Perawatan Pasien


a. Peralatan yang ternoda oleh darah, cairan tubuh, sekret, dan ekskresi harus diperlakukan
sedemikian rupa sehingga pajanan pada kulit dan membran mukosa, kontaminasi
pakaian, dan penyebaran infeksi ke pasien lain atau lingkungan dapat dicegah.
b. Bersihkan, disinfeksi, dan proses kembali perlengkapan yang digunakan ulang dengan
benar sebelum digunakan pada pasien lain.

PIMPINAN KLINIK UTAMA CENTRUM

JOCTANTINUS KAWEHEDO DR

Anda mungkin juga menyukai