(Minnesota Multiphasic
Personality Inventory)
Kelompok 1
Angggota Kelompok
Mega Suryani 22370010 Ninis Apriliani 22370058
Tes MMPI
psikopatologi seseorang. Tes ini memiliki beberapa jenis skala, yang dapat
dikategorikan menjadi:
SKALA KLINIS
Skala 1: Hipokondriasis (Hs): Mengukur tingkat kekhawatiran berlebihan terhadap kesehatan fisik.
Skala 2: Depresi (D): Mengukur tingkat perasaan sedih, putus asa, dan kehilangan energi.
Skala 3: Histeria (Hy): Mengukur tingkat konversi emosional menjadi gejala fisik.
Skala 4: Deviasi Psikopatik (Pd): Mengukur kecenderungan antisosial, impulsif, dan manipulatif.
Skala 5: Maskulinitas-Feminitas (Mf): Mengukur preferensi gender dan peran sosial.
Skala 6: Paranoid (Pa): Mengukur tingkat kecurigaan, kepekaan, dan ide-ide delusi.
Skala 7: Psikastenia (Pt): Mengukur tingkat kecemasan, ketegangan, dan keraguan diri.
Skala 8: Skizofrenia (Sc): Mengukur tingkat pemikiran dan perilaku yang tidak biasa.
Jenis-jenis Skala
Tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) adalah tes psikologi
yang digunakan untuk mengukur berbagai aspek kepribadian dan potensi
Tes MMPI
psikopatologi seseorang. Tes ini memiliki beberapa jenis skala, yang dapat
dikategorikan menjadi:
SKALA KLINIS
Skala 9: Mania (Ma): Mengukur tingkat energi yang berlebihan, impulsivitas, dan euforia.
Skala 0: Introversi Sosial (Si): Mengukur tingkat preferensi untuk menyendiri dan menghindari
interaksi sosial.
Data yang didapatkan dari jawaban responden akan dikonversi dan diinterpretasi dalam
bentuk laporan. Kemudian, laporan inilah yang akandievaluasi oleh ahli kesehatan mental.
berdasarkan laporan tersebut, paraahli akan menentukan apakah responden punya
gangguan mental yang perlu penanganan khusus atau tidak.
Karakter Kepribadian yang diukur
Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI)
mengukur berbagai aspek kepribadian. Beberapa
karakteristik kepribadian yang diukur dalam tes MMPI
antara lain: