Anda di halaman 1dari 18

Minnesota

Multiphase
Personalit
y
Inventory
Kelompok 5
Yogi Harianda Tarigan 181301202
Putri Lestari Simanjuntak 181301221
Joice Emyrensiana Santalum Tien 191301150
Ahmad Maulana Surbakti 191301154

2
Minnesota Multiphasic
Personality Inventory
⦁ Kuisioner standar yang memberikan deskripsi
diri
⦁ Tujuan dari tes MMPI ini adalah memberikan
gambaran tentang dimensi-dimensi kepribadian
dan psikologi yang penting dalam klinik psikiatri
⦁ MMPI pertama kali dicetuskan oleh Hathaway
dan Mckinley pada tahun 1940

3
Minnesota Multiphasic
Personality Inventory
⦁ Digunakan untuk clinical personality inventory,
dan sangat berperan dalam kajian literatur
⦁ Format tes MMPI 1943 terdiri dari 504
pernyataan afirmatif dengan jawaban “benar”
atau “salah”
⦁ Jumlah aitem kemudia ditingkatkan menjadi
566 dengan memasukkan aitem berulan dan
skala 5 (maskulinitas-feminitas) dan 0 (social
introversion)
4
Minnesota Multiphasic
Personality Inventory
⦁ Pada 1989 dilakukan restandardisasi dengan mempertahakan format
dasar yang sama tetapi diubah, dihapus dan ditambahkan sejumlah
aitem, sehingga menjadi total 567
⦁ MMPI awalnya memiliki 13 skala standar, tiga diantaranya terkait
dengan validitas dan 10 terkait ke indeks klinis atau kepribadian
⦁ Sebagian besar isi pertanyaan dari MMPI relative jelas dan sesuai
dengan gejala psychiatric , psikologis, neurologis maupun fisik
⦁ Setelah profil tes dikembangkan, skor biasanya disusun atau diberi
kode sehingga dapat merangkum dan highlights significant peaks and
valleys.
⦁ Skala harus dapat mewakili dalam mengukur ciri-ciri kepribadian bukan
pada hanya kategori diagnosa
⦁ Skala diharapkan dapat menunjukkan kelompok variable kepribadian
5
SEJARAH DAN
PERKEMBANGAN
⦁ Perkembangan asli MMPI mulai pada tahun 1939 di Universitas Minnesota
oleh Starke R. Hathaway dan J. Charnley Mckinley
⦁ Menginginkan instrument yang bisa berfungsi sebagai bantuan
dalam menilai pasien dewasa selama psikiatri
⦁ Hathaway dan Mckinley tertarik untuk mengembangkan objective
estimate
⦁ Pendekatan terpenting selamat pembuatan MMPI adalah
pendekatan
empercial criterion keying
⦁ Untuk pertama kali MMPI direvisi pada tahun 1989 menjadi MMPI-2 dan
versi untuk remaja dikembangakan menjadi MMPI-A, serta versi singkat
yaitu MMPI-3

6
Empat skala
dikembangkan

The cannot say The Lie (L) The Infrequency (F) The Correction (K)
(?)

7
Selain inovasi dalam skala dan interpretasi, MMPI
telah digunakan di sejumlah besar pengaturan untuk
area yang sangat beragam. Sebagian besar penelitian
di fokuskan pada identifikasi gangguan medis dan
kejiwaan serta penggunaan dalam forensik konteks,
dan seterusnya memperluas atau lebih memahami
sifat psikometri MMPI.

Kritik terhadap MMPI berpusat pada kesulitan


dengan konstruksi skala asli, ketidakcukupan
standarisasi sampel dan kesulitan dengan banyak
item.
8
1.Penghapusan barang usang atau tidak menyenangkan.
2.Kelanjutan validitas asli dan skala klinis.
3.Pengembangan sampel normatif yang luas dan
representatif.
4.Norma yang paling akurat mencerminkan masalah klinis dan
akan menghasilkan
klasifikasi persentil yang seragam.
5.Pengumpulan data klinis baru yang dapat digunakan
dalam mengevaluasi item
dan skala.
6.Perkembangan skala baru.

9
“ Awalnya, diketahui bahwa
MMPI
asli menghasilkan elevasi
skala berbeda untuk remaja daripada
yang

orang
dewasa. Ini menghasilkan pengembangan
set yang berbeda norma yang
direkomendasikan untuk digunakan dengan
populasi remaja. Namun, banyak praktisi
dan peneliti merasakan hal itu, bahkan
dengan penggunaan remaja norma, masih
ada banyak kesulitan.
10
Pengkonstruksian Alat Ukur

MMPI original terdiri dari 504 pertanyaam afirmatif dengan format


respon “true” and “false”. Skala MMPI terdiri atas skala klinis
(10 skala – 0-9) dan skala validitas (3 skala- LFK).

1
Skala Validitas
Skala Klinis
• Hypochondriasis (Skala 1)
• Depression (Skala 2)
• Hysteria (Skala 3)
• Psychopathic deviant (Skala 4)
• Masculinity-feminity (Skala 5)
• Paranoia (Skala 6)
• Psychasthenia (Skala 7)
• Schizophrenia (Skala 8)
• Hypomania (Skala 9)
• Social introversion (Skala 0)
12
⦁Validitas dan Reabilitas
• Studi reliabilitas orisinil MMPI menunjukkan bahwa ia
memiliki tingkat stabilitas temporal dan konsistensi internal
yang moderat.
• Reliabilitas yang dilaporkan dalam manual MMPI-2
menunjukkan reliabilitas tes ulang yang moderat.
• Satu kesulitan dalam MMPI/MMPI-2 terletak pada
konstruksi skala itu sendiri.
• Kesulitan lebih lanjut terkait dengan konstruksi skala adalah
ketidakseimbangan jumlah item benar dan salah.

13
Administrasi tes
MMPI
MMPI-2 dapat diberikan kepada orang yang berusia 16 tahun atau
lebih dengan tingkat membaca kelas delapan.
MMPI-2 untuk orang antara usia 16 dan 18, tetapi norma remaja
perlu digunakan.
Pilihan yang disukai untuk individu antara usia 14 dan 18 tahun adalah
agar mereka mengambil MMPI-A.
 MMPI-2 dan MMPI-A hanya memiliki satu bentuk buklet, meskipun ini
tersedia dalam softcover atau hardcover.
Penyelesaian 370 item pertama pada MMPI-2 dan 350 item pertama pada
MMPI-A memungkinkan untuk penilaian validitas dasar dan skala klinis
standar.
 Terakhir, 197 item MMPI-2 dan 128 item MMPI-A digunakan untuk
mencetak
skala tambahan dan skala konten yang berbeda.
Norma
MMPI
1. Beberapa kritik 2. Butcher dan Pope’s
terhadap MMPI (19898) berependapat bahwa
diperbaiki dengan MMPI-2 validitas dan skala
penerbitasn MMPI-2 dan klinisnya mengukur “persis
MMPI-A apa yang selalu diukur”

3. Aspek rumit dari MMPI-2 4. Batasan untuk MMPI original banyak dan mencakup keandalan yang cukup
dan MMPI-2-RF adalah bahwa memadai, heterogenitas skala klinis, aitem ofensif, kegunaan terbatas untuk
interpretasi sering perlu populasi normal, label menyesatkan untuk skala, dan panjang yang berlebihan.
memperhitungkan banyak Namun, keterbatasan MMPI-2 diimbangi oleh sejumlah asset yang signifikan.
variabel demografis (mis; Mis; panjang yang berlebihan dapat diatasi dengan hanya mengelola 370
Schinka, LaLone, & Greene, aitem pertama (350 aitem pertama untuk MMPI-A)
1998)

15
Jurnal yang
Mengkritisi MMPI
Judul: A Perspective on Developments in Assessing
Psychopathology: A Critical Review of the MMPI and MMPI-2
1. Major Theoretical Problems
Heterogeneous Content Within Scales
2. Major Structural Problems
• Overlap (Redundancy) Among the Scales
• Outdated and Inadequate Norms
• Response Styles and Social Desirability

16
3. Minor Problems
 Unbalanced Keying Within Scales
 Unbalanced Scale Lengths
 Obsolete and Cumbersome Language

17
Thank
s!
Any questions?

18

Anda mungkin juga menyukai