Anda di halaman 1dari 4

Nama : Imam syafii

Nbi : 1511700035

1.
2. - Itemnya ambigu dan perintah tidak jelas.
- Subjek ingin menunjukkan kesan-kesan tertentu kepada penguji.
- Kesukaran semantik, penafsiran yang berbeda Sikap \
- subjek yang tak kooperatif/defensive
- Faking atau tidak jujur.
- Acquiscence; bila item yang dibuat lebih mengarah ke jawaban-jawaban tertentu.
Untuk mengurangi kelemahan-kelemahan ini, tester perlu memahami tes yang
hendak digunakan dengan baik sehingga menyajikan tes dengan baik.
Untuk mengurangi kelemahan-kelemahan ini, tester perlu memahami tes yang
hendak digunakan dengan baik sehingga menyajikan tes dengan baik.
Macam-macam Tes Inventori
1. Tes Inventori kepribadian

a. MMPI (minnesota Personality Inventory)


b. CPI (california Psychological Inventory)
c. PIC (Personality Inventory for Children)
d. MCMI (Millon Clinical Multiaxial Inventory)
e. 16 PF (sixteen Personality Factor Questionnaire)
f. EPPS (Edward Perssonal Preference Schedule)
g. PRF (Personality Research Form)
h. Jackson Personality Inventory

2. Tes Inventory Minat


a. SCII (Strong-Campbell Interest Inventory)
b. JVIS (Jackson Vocationalinterest Survey)
c. KPR-V (Kuder Preference Record - Vocational)
d. CAI (Career Assessment Inventory)
e. RM (The rothwell-Miller Interest Blank)

3. Tes Inventori Nilai


a. Study OF Value
b. WVI (Work Value Inventory)

3.
Jumlah Salah dibetulkan penyimpangan tinggi Tempat
puncak
3000 ↑ <0,6% <0,7% 2,6-3,0% 47-58 16,17,18
2350- 0,6-1,5% 0,7-2,0 3,1-4% 38-46 13,14,15
2999
2349 ↓ >1,5% >2,0% <2,6&>4% <37&>58 <12&>19

Penjelasan :

4. Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) diterbitkan pada tahun 1940.


Perancang MMPI adalah R. Starke Hathaway, PhD, dan JC McKinley, MD. Pada
tahun 1940-1943 MMPI disusun menggunakan sampel yang meluas baik jumlah item
dan pengetesan kepada sejumlah orang normal. Jawaban dari pertanyaan tes MMPI
sangat mudah dengan pilihan YA, TIDAK atau TIDAK TAHU. Dari 1000 item yang
disajikan dengan menggunakan criterion keying test construction, secara empiris item
valid dipilih untuk menyusun konstruk MMPI. MMPI merupakan hak cipta dari
University of Minnesota. MMPI dikembangkan pada tahun 1930 di Universitas
Minnesota sebagai tes kepribadian yang komprehensif dan serius yang dapat
digunakan untuk mendeteksi masalah kejiwaan.
Popularitas MMPI sampai saat ini masih sangat dipercaya, terutama di Indonesia
sebagai alat resmi diagnosa gangguan jiwa oleh psikiater dan di bidang psikologi
tidak kalah populer alat inventori ini dengan alat-alat tes lain. Kemungkinan besar
karena alat ini dianggap hanya untuk mengukur gangguan jiwa dan jumlah item yang
dirasa cukup banyak sehingga para psikolog cenderung mengabaikan. Padahal selain
penggunaan secara klinis, alat ini dari dulu sudah diakui untuk mengukur fit and
proper test oleh psikiater terhadap klien yang akan menduduki jabatan termasuk calon
presiden RI yang dilakukan oleh psikiater dari RSPAD. Jadi alat ini tidak selamanya
digunakan untuk mendiagnosa gangguan klinis saja namun dapat melihat gambaran
untuk kepribadian terutama dinamika psikologis yang terkait dengan aspek kesehatan
jiwa secara umum.
Pada tahun 1972 Butcher dan Dahlstrom mengawali revisi MMPI menjadi MMPI-2
dan penelitian terus berlanjut sampai awal era 1990-an. Awal terciptanya MMPI
banyak digunakan sebagai alat kontemporer di bidang psikologi untuk mengukur
kesehatan mental dengan didasarkan pada praktek kesehatan secara umum. Selama
beberapa dekade dengan beragam penelitian sampai pada MMPI-2 (termasuk MMPI-
2 RF atau diistilahkan MMPI-3) penggunaan MMPI bervariasi dalam mendiagnosa
kesehatan mental dengan beragam setting termasuk konteks di luar kesehatan mental
secara umum misal alat seleksi karyawan, program mendeteksi penggunaan alkohol
atau obat terlarang. Secara umum MMPI/MMPI-2 dapat digunakan untuk:
- Evaluasi pasien gangguan jiwa untuk membantu status kesehatan mentalnya.
- Alat menilai simptom untuk menentukan perawatan yang sesuai.
- Alat menilai pasien untuk melakukan perencanaan perawatan.
- Evaluasi efek dari perawatan atau terapi.
- Alat penelitian epidemilogi menggunakan kriteria kepribadian.
- Alat penilai kepribadian untuk posisi publik seperti polisi, tentara, pilot, pemadam
kebakaran, calon bupati-gubernur-presiden, pejabat lain dan jabatan-jabatan lain
yang penting untuk dilihat kesehatan jiwanya.
- Alat penelitian psikologi terutama menentukan perbedaan kriteria kepribadian.
- Alat penelitian genetika kepribadian.
- Alat penelitian dengan konteks budaya yang berbeda.
- Evaluasi kesehatan mental orang tua.
- Evaluasi kesehatan mental tersangka (alat forensik kesehatan mental).

5.

Anda mungkin juga menyukai