Nim : 202180212
Manajemen kompensasi
Chapter 2 : D esigning Pay Levels, Mix, and Pay Structures
• Memperkirakan biaya tenaga kerja kompetitor: Memahami struktur gaji kompetitor untuk
mendapat gambaran biaya tenaga kerja mereka.
Alasan survei gaji lebih sering dilakukan untuk menyesuaikan tingkat gaji dibanding
komposisi gaji:
• Mungkin biaya mendesain ulang komposisi gaji lebih tinggi.
• Perusahaan cenderung mempertahankan kebiasaan lama.
• Kurangnya perhatian pada pentingnya menentukan komposisi gaji yang tepat.
Untuk menentukan tingkat, komposisi, dan struktur gaji yang tepat, kita perlu memahami
pasar tempat kita bersaing untuk mendapatkan karyawan. Pasar tenaga kerja yang relevan
meliputi pemberi kerja yang bersaing dalam hal:
• Keahlian atau Jabatan yang Sama: Perusahaan yang membutuhkan karyawan dengan
keahlian atau jabatan serupa.
• Wilayah Geografis yang Sama: Perusahaan yang beroperasi di wilayah geografis yang sama.
• Produk dan Jasa yang Sama: Perusahaan yang menawarkan produk dan jasa sejenis.
Fuzzy Markets
Menemukan pasar tenaga kerja yang relevan untuk pekerjaan unik menjadi tantangan
tersendiri.
Perusahaan dengan tim dan pekerjaan yang tidak biasa seringkali kesulitan menemukan data
perbandingan gaji yang sesuai di pasaran. Padahal, mereka justru semakin bergantung pada
data eksternal untuk menentukan tingkat gaji yang wajar.
Contoh:
Yahoo!: Menggabungkan bidang teknologi, media, dan perdagangan. Sulit untuk
menentukan pesaing yang relevan untuk melakukan survei gaji karena tim Yahoo! biasanya
terdiri dari orang-orang dengan latar belakang yang beragam (guru TK, insinyur perangkat
lunak, tenaga penjualan).
West Publishing: Mempekerjakan seorang insinyur perangkat lunak dengan pengalaman e-
commerce, pemasaran, dan teater untuk posisi Senior Director of Future Vision Services.
Sulit menemukan posisi serupa di perusahaan lain untuk dijadikan perbandingan gaji.
Konsultan kini menawarkan pilihan untuk mengakses database survei mereka secara
elektronik. Klien kemudian dapat melakukan analisis khusus yang mereka butuhkan.
Misalnya, General Electric melakukan sebagian besar analisis pasar mereka dengan cara ini.
Selain menggunakan survei yang ada, perusahaan juga dapat mendesain survei gaji mereka
sendiri. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mendesain survei gaji atau
memilih konsultan survei gaji adalah:
• Siapa yang harus dilibatkan dalam mendesain survei?
• Berapa banyak perusahaan yang perlu dilibatkan dalam survei?
• Jabatan apa saja yang perlu dimasukkan dalam survei?
• Informasi apa saja yang perlu dikumpulkan?
Perusahaan biasanya menggunakan konsultan luar sebagai pihak ketiga untuk menghindari
tuntutan hukum. Alasannya, pertukaran data survei gaji secara langsung bisa dianggap
sebagai penetapan harga (price fixing) yang ilegal.
Nama : anisamsa yoga
Nim : 202180212
Konspirasi untuk memanipulasi harga gaji agar lebih rendah dari nilai sebenarnya
melanggar hukum anti monopoli. Hal ini bisa membuat peserta survei yang saling berbagi
data gaji bisa dianggap bersalah melakukan praktik penetapan harga ilegal. Untuk
menghindari hal tersebut, data peserta survei tidak bisa diidentifikasi berdasarkan nama
perusahaan.
“Word of Mouse”
Dulu, karyawan kesulitan membandingkan gaji mereka dengan orang lain. Sekarang, data
gaji dengan mudah tersedia di internet. Karyawan kini dapat membandingkan gaji mereka
dengan data dari lembaga statistik (BLS) atau situs web tertentu seperti Salary.com. Hal ini
membuat perusahaan harus lebih transparan dalam menentukan gaji karyawan.
Namun, kualitas data gaji di internet perlu diwaspadai. Kebanyakan situs web tidak
menjelaskan metodologi pengumpulan data dan komponen gaji yang termasuk. Beberapa
situs web bahkan menyalahgunakan indeks biaya hidup untuk perbandingan gaji antar
wilayah.
Beberapa perusahaan bahkan menggabungkan hasil dari beberapa survei dan memberi bobot
penilaian berdasarkan kualitas data masing-masing survei. Namun, tidak ada studi
sistematis tentang perbedaan definisi pasar, perusahaan peserta survei, jenis data yang
dikumpulkan, kualitas data, analisis yang dilakukan, dan hasil akhir.
Standar untuk desain sampel dan inferensi statistik pun jarang dipertimbangkan. Para
perancang tes kerja biasanya melaporkan kinerja tes tersebut berdasarkan serangkaian
standar (reliabilitas, validitas, dll). Sementara itu, reliabilitas dan validitas evaluasi
pekerjaan telah banyak dipelajari dan diperdebatkan.
Nama : anisamsa yoga
Nim : 202180212
Namun, untuk survei dan analisis pasar gaji, standar serupa tidak ada. Tanpa metrik
reliabilitas dan validitas, data survei menjadi rentan terhadap perdebatan dan dianggap
kurang kredibel.
Solusinya: Mengubah data pasar gaji agar sesuai dengan struktur keahlian/kompetensi
perusahaan.
Cara termudah:
o Identifikasi jabatan benchmark dengan gaji tertinggi dan terendah untuk keahlian yang
relevan di pasar yang relevan.
o Gunakan gaji kedua jabatan ini sebagai "titik jangkar" untuk struktur gaji berbasis
keahlian.
o Posisi lain di struktur gaji kemudian dapat ditempatkan di antara kedua titik jangkar
tersebut. Misalnya, jika gaji operator A (tingkat awal) adalah $12 per jam dan gaji
pemimpin tim adalah $42 per jam, maka gaji operator B dapat berada di antara $12 dan
$42 per jam.
Caranya:
o Gunakan sistem evaluasi pekerjaan internal untuk menilai pekerjaan yang ada di survei
gaji.
o Bandingkan poin evaluasi pekerjaan internal dengan poin evaluasi pekerjaan di survei
gaji.
o Perbedaan poin evaluasi ini menunjukkan perbedaan nilai relatif antara kedua pekerjaan
tersebut.
o Gunakan perbedaan poin evaluasi sebagai panduan untuk menyesuaikan data gaji yang
diperoleh dari survei.