Anda di halaman 1dari 41

1.

Kritisi berdasarkan fotografis


a. Foto BNO

No. Aspek Deskripsi


1. Densitas Densitas pada image dengan proyeksi AP telah sesuai.
Derajat kehitaman telah sesuai yang juga berhubungan
dengan pemilihan faktor eksposure yang sesuai di
tandai dengan garis tepi tulang, trabekula, serta
srtruktur soft tissue terlihat jelas sehingga image
radiograf di atas dapat menegakkan diagnosa
2. Faktor Eksposure Pemilihan faktor eskposure (Kv, mAs, FFD, titik
fokus dll) telah sesuai seehingga gambaran image
seperti tulang trabekula dapat terlihat dengan baik
3. Processing Processing yang di lakukan pada image di atas telah
sesuai. Tidak under maupun over develompment
sehingga dapat memperlihatkan anatomi of interest
pada pemeriksaan BNO dengan proyeksi AP di atas
4. Kontras Kontras gambar cukup. Dibuktikan dengan detail
objek yang terlihat jelas dan batas batas tegas antara
tulang, soft tissue, dan udara
5. Ketajaman Ketajaman gambar terlihat ditandai terlihatnya
anatomi processus xypoideus hingga simpisis pubis
tergambar dengan baik pada image.

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


6. Radiasi hambur Ketidaktajaman di sebabkan oleh radiasi hambur,
namun pada image dengan proyeksi AP di atas
memilki stuktur gambar yang baik
7. Fog Fog adalah peningkatan kepadatan yang tidak
diinginkan dan fog dapat mengurangi kontras
radiografi.
Pada image di atas, semua struktur anatominya tampak
dan memiliki kontras yang cukup dan sesuai.
8. Konta layar film Layar film telah sesuai, dapat memperlihatkan
yang buruk anatomy of interest dari objek sehingga dapat
digunakan untuk menegakkan diagnosa
9. Focal spot Focal spot yang di berikan pada objek telah sesuai
yang mana dengan meminimalkan dengan mengatur
OFD sedekat mungkin & mempertahankan FFD yang
cukup jauh.
10. Pembesaran Tidak terdapat magnifikasi ditunjukkan dengan
(magnifikasi) anatomi radiografi yang ditunjukkan dalam ukuran
anatomi yang normal

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


b. Foto setelah setelah 5 menit

No. Aspek Deskripsi


1. Densitas Densitas pada image radiograf dengan proyeksi
APdengan foto setelah5 menit telah sesuai. Derajat
kehitaman telah sesuai yang juga berhubungan dengan
pemilihan faktor eksposure yang telah sesuai di tandai
dengan garis tepi tulang, trabekula, serta srtruktur soft
tissue terlihat jelas sehingga image radiograf di atas
dapat menegakkan diagnosa
2. Faktor Eksposure Pemilihan faktor eskposure (Kv, mAs, FFD, titik
fokus dll) telah sesuai seehingga gambaran image
seperti tulang trabekula dapat terlihat dengan baik
3. Processing Processing yang di lakukan pada image di atas telah
sesuai. Tidak under maupun over develompment
sehingga dapat memperlihatkan anatomi of interest
pada pemeriksaan BNO dengan proyeksi AP setelah 5
menit di atas
4. Kontras Kontras gambar cukup. Dibuktikan dengan detail
objek yang terlihat jelas dan batas batas tegas antara
tulang, soft tissue, dan udara
5. Ketajaman Ketajaman gambar terlihat ditandai terlihatnya
anatomi processus xypoideus hingga simpisis pubis

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


tergambar dengan baik pada image.
6. Radiasi hambur Ketidaktajaman di sebabkan oleh radiasi hambur,
namun pada image dengan proyeksi AP dengan foto
setelah 5 menit di atas memilki stuktur gambar yang
baik
7. Fog Fog adalah peningkatan kepadatan yang tidak
diinginkan dan fog dapat mengurangi kontras
radiografi.
Pada image di atas, semua struktur anatominya tampak
dan memiliki kontras yang cukup dan sesuai.
8. Konta layar film Layar film telah sesuai, dapat memperlihatkan
yang buruk anatomy of interest dari objek sehingga dapat
digunakan untuk menegakkan diagnosa
9. Focal spot Focal spot yang di berikan pada objek telah sesuai
yang mana dengan meminimalkan dengan mengatur
OFD sedekat mungkin & mempertahankan FFD yang
cukup jauh.
10. Pembesaran Tidak terdapat magnifikasi ditunjukkan dengan
(magnifikasi) anatomi radiografi yang ditunjukkan dalam ukuran
anatomi yang normal

c. Foto setelah 15 menit

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


No. Aspek Deskripsi
1. Densitas Densitas pada image radiograf dengan proyeksi AP
dengan foto setelah 15 menit telah sesuai. Pada hasil
radiograf tersebut Densitas sudah cukup ditandai
dengan tampak gambaran lucent (udara) pada daerah
colon dan warna opact pada daerah tulang.

2. Faktor Eksposure Pada hasil radiograf tersebut fakor eksposi yang


diberikan cukup.

3. Processing Pada hasil radiograf tersebut tidak mengalami


underdeveopment ataupun overdevelopment hal itu
disebabkan karna proses penglahan fim sudah
menngunakan kaset CR.

4. Kontras Pada hasil radiograf tersebut kontras sudah baik yang


ditandai dengan sudah dapat menampakan outline soft
tissue dan outline bone corticular. Struktur tertebal
yaitu pada processus spinosus dan structur tertipis
yaitu pada processus transversum

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


5. Ketajaman Pada hasil radiograf tersebut memiliki ketajaman yang
baik ditandai dengan dapat memperihatkan batas yang
tegas pada bagian objek yang di foto sehingga strukur
organ terihat dengan baik.

6. Radiasi hambur Pada hasil radiograf tersebut tidak ada radiasi hambur
yang ditandai dengan pada radiograf tersebut memiiki
ketajaman yang bagus, koimasi yang cukup dan
penggunaan grid.
7. Fog Pada hasil radiograf tersebut tidak terdapat fog karna
kontras pada radiograf tersebut sudah baik, tidak ada
radiasi hambur, dan tidak overdevelopment

8. Konta layar film Biasanya disebabkan oleh menyusutnya bantalan


yang buruk flanel dibelakang IS atau adanya artefak yang
mengakibatkan penurunan ketajaman gambar. Namun
pada radiograf ini, gambar yang dihasilkan bagus dan
tidak terhalang oleh artefak sehingga dapat
disimpulkan bahwa kontak layar film dalam kondisi
baik.

9. Focal spot Pada pemeriksaan IVP tersebut menggunakan focal


spot besar.
10. Pembesaran Pada hasil radiograf tersebut tidak menunjukan adanya
(magnifikasi) magnifikasi.

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


d. Foto setelah 30 menit

No. Aspek Deskripsi


1. Densitas Densitas pada image radiograf dengan proyeksi
APdengan foto setelah 15 menit telah sesuai. Densitas
yang digunakan sudah cukup. Ditandai dengan bladder
yang terisi media kotras berwarna paling putih,
sedangkan warna palig hitam adalah udara.

2. Faktor Eksposure Faktor Eksposi yang digunakan sudah cukup. Ditandai


dengan background radiograf hitam, soft tissue
tampak lebih abu-abu dibanding background,
trabekular yulang pada femur masih tampak.

3. Processing Pengolahan film sudah baik, ditandai dengan warna


background yang hitam, soft tissue lebih abu dari
background, bladder terisi media kontras paling putih

4. Kontras Kontras radiograf yang digunakan sudah cukup baik


menggambarkan perbedaan antara background, garis

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


soft tissue, batas korteks tulang dan udara. Dalam foto
tidak memerlukan kontras tinggi.

5. Ketajaman Ketajaman gambar pada radiograf sudah baik.


Ditandai dengan garis soft tissue dan garis luar korteks
tulang terlihat jelas dan tajam

6. Radiasi hambur Radiasi hambur yang dihasilkan sedikit sehingga


gambaran radiograf masih tampak tajam pada garis
soft tissue dan tulang

7. Fog Dalam radiograf tersebut tidak terdapat gambaran


yang tidak diinginkan/fog

8. Konta layar film Kontak film dengan screen bagus dan merata,
yang buruk sehingga tidak menghasilkan fog dan ketajaman
gambar tidak berkurang

9. Focal spot Menggunakan fokus kecil karena membutuhkan detail


cukup tinggi untuk menampakkan renal ginjal

10. Pembesaran Pada hasil radiograf tersebut tidak menunjukan adanya


(magnifikasi) magnifikasi.

e. Setelah 60 menit

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


No. Aspek Deskripsi
1. Densitas Pada hasil gambaran radiograf densitas dan daya
penetrasi sinar yang digunakan sudah cukup. Hal ini
dibuktikan tampak gambaran radiograf dengan derajat
kehitanam yang berbeda antara udara di sekittar objek
(lusent), soft tissue, kortikal tulang (opact), dan
trabecular tulang (lusent).
2. Faktor Eksposure Pada hasil radiograf tersebut fakor eksposi yang
diberikan cukup sehingga tidak menyebabkan
overeksposi, underexposi, overpenetrasi, dan
underpenetrasi
3. Processing Pada hasil radiograf tersebut tidak mengaami
underdeveopment ataupun overdeveopment hal itu
disebabkan karna proses pengoahan fim sudah
menngunakan kaset CR.
4. Kontras Pada hasil radiograf tersebut kontras sudah baik yang
ditandai dengan sudah dapat menampakan outline soft
tissue dan outline bone corticular. Struktur tertebal
yaitu pada processus spinosus dan structur tertipis
yaitu pada processus transversum
5. Ketajaman Pada hasil radiograf tersebut memiliki ketajaman yang

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


baik ditandai dengan dapat memperihatkan batas yang
tegas pada bagian objek yang di foto sehingga srukur
organ terihat dengan baik.
6. Radiasi hambur Pada hasil radiograf tersebut tidak ada radiasi hambur
yang ditandai dengan pada radiograf tersebut memiiki
ketajaman yang bagus, koimasi yang cukup dan
penggunaan grid.
7. Fog Pada hasil radiograf tersebut tidak terdapat fog karna
kontras pada radiograf tersebut sudah baik, tidak ada
radiasi hambur, dan tidak overdeveopment
8. Konta layar film Biasanya disebabkan oleh menyusutnya bantalan
yang buruk flanel dibelakang IS atau adanya artefak yang
mengakibatkan penurunan ketajaman gambar. Namun
pada radiograf ini, gambar yang dihasilkan bagus dan
tidak terhalang oleh artefak sehingga dapat
disimpulkan bahwa kontak layar film dalam kondisi
baik.
9. Focal spot Pada pemeriksaan IVP tersebut menggunakan focal
spot besar.
10. Pembesaran Pada hasil radiograf tersebut tidak menunjukan adanya
(magnifikasi) magnifikasi.

f. Setelah 120 menit

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


No. Aspek Deskripsi
1. Densitas
2. Faktor Eksposure
3. Processing
4. Kontras
5. Ketajaman
6. Radiasi hambur
7. Fog
8. Konta layar film
yang buruk
9. Focal spot
10. Pembesaran
(magnifikasi)

g. Post miksi

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


No. Aspek Deskripsi
1. Densitas
2. Faktor Eksposure
3. Processing
4. Kontras
5. Ketajaman
6. Radiasi hambur
7. Fog
8. Konta layar film
yang buruk
9. Focal spot
10. Pembesaran
(magnifikasi)

2. Kritisi berdasarkan klinis

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


a. Foto BNO

No. Kriteria Deskripsi


1. Produksi area seluruh saluran kemih dari kutub
atas ginjal ke dasar kandung kemih.
2. Garis luat dari reproduksi ginjal.
3. Visualisasi pelvis dan kelopak ginjal (efek
pielografik) dan sambungan pelvi-ureter.
4. Visualisasi area yang biasanya dilalui oleh ureter
dan seluruh area kandung kemih

b. Foto setelah 5 menit

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


No. Kriteria Deskripsi
1. Produksi area seluruh saluran kemih dari kutub Ginjal kanan terlihatsudah
atas ginjal ke dasar kandung kemih. terisi kontras
2. Garis luat dari reproduksi ginjal. Sudah menampakan
gambaran yang jelas
3. Visualisasi pelvis dan kelopak ginjal (efek Visualisasi dan kelopak
pielografik) dan sambungan pelvi-ureter. ginjal terlihat. Namun
hanya pada ginjal kanan
saja. Pada ginjal kiri tidak
terlihat
4. Visualisasi area yang biasanya dilalui oleh ureter Terlihat pada ginjal
dan seluruh area kandung kemih sebelah kanan karena telah
terisi media kontras
sedangkan pada ginjal
sebelah kiri tidak terlihat

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


c. Foto setelah 15 menit

No. Kriteria Deskripsi


1. Produksi area seluruh saluran kemih dari kutub Ginjal kanan terlihatsudah
atas ginjal ke dasar kandung kemih. terisi kontras sedangkan
ginjal kiri belum terisi
kontras
2. Garis luat dari reproduksi ginjal. Sudah menampakan
gambaran yang jelas
3. Visualisasi pelvis dan kelopak ginjal (efek Visualisasi dan kelopak
pielografik) dan sambungan pelvi-ureter. ginjal terlihat. Namun
hanya pada ginjal kanan

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


saja. Pada ginjal kiri tidak
terlihat
4. Visualisasi area yang biasanya dilalui oleh ureter Terlihat pada ginjal
dan seluruh area kandung kemih sebelah kanan karena telah
terisi media kontras
sedangkan pada ginjal
sebelah kiri tidak terlihat

d. Foto setelah 30 menit

No. Kriteria Deskripsi


1. Produksi area seluruh saluran kemih dari kutub Memperlihatkan anatomi:

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


atas ginjal ke dasar kandung kemih. 1. proc. Transversum
2. Ureter
3. Proc.Spinosous
4. Crista iliac
5. SIAS
6. Acetabulum
7. Vesica urinaria
8. Sympisis pubis
2. Garis luat dari reproduksi ginjal. Sudah menampakan
gambaran yang jelas
3. Visualisasi pelvis dan kelopak ginjal (efek Renal pelvis dan kelopak
pielografik) dan sambungan pelvi-ureter. ginjal tervisualisasi,
terlihat media kontras
sudah memenuhi bladder
atau kandung kemih.
4. Visualisasi area yang biasanya dilalui oleh ureter Ginjal, uretra, dan
dan seluruh area kandung kemih kandung kemih
tervisualisasi dengan jelas
dan normal (tidak ada
obstruksi)

e. Foto setelah 60 menit

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


No. Kriteria Deskripsi
1. Produksi area seluruh saluran kemih dari kutub Memperlihatkan anatomi:
1. proc. Spinosous
atas ginjal ke dasar kandung kemih.
2. Proc. Transversum
3. Ginjal kanan dan kiri
4. Crista iliac
5. SIAS
6. Acetabulum
7. Caput femoris
8. Vesica urinaria
9. Sympisis pubis
2. Garis luat dari reproduksi ginjal. Sudah menampakan
gambaran yang jelas
3. Visualisasi pelvis dan kelopak ginjal (efek visualisasi pelvis ginjal
pielografik) dan sambungan pelvi-ureter. dan kelopak ginjal terlihat
karena media kontras
sudah berada di kandung
kemih/bladder
4. Visualisasi area yang biasanya dilalui oleh ureter visualisasi ureter dan
dan seluruh area kandung kemih kandung kemih terlihat

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


media kontras

f. Foto setelah 120 menit

No. Kriteria Deskripsi


1. Produksi area seluruh saluran kemih dari kutub
atas ginjal ke dasar kandung kemih.
2. Garis luat dari reproduksi ginjal.
3. Visualisasi pelvis dan kelopak ginjal (efek

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


pielografik) dan sambungan pelvi-ureter.
4. Visualisasi area yang biasanya dilalui oleh ureter
dan seluruh area kandung kemih

g. Post miksi

No. Kriteria Deskripsi


1. Produksi area seluruh saluran kemih dari kutub
atas ginjal ke dasar kandung kemih.
2. Garis luat dari reproduksi ginjal.
3. Visualisasi pelvis dan kelopak ginjal (efek

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


pielografik) dan sambungan pelvi-ureter.
4. Visualisasi area yang biasanya dilalui oleh ureter
dan seluruh area kandung kemih

3. Kritisi radiograf berdasarkan RCF


a. Foto BNO

N
CHECK LIST RCF Y/N KET
O
N, dalam radiograf tidak terdapat ID pasien, yang
1 Persyaratan Identifikasi meliputi nama pasien, no. RM, tgl pemeriksaan, nama
instalasi.
2 Penempatan Marker Y, menggunakan marker “R” ditempatkan disebelah

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


dengan benar kanan dan tidak menghalangi ROI
Gambaran Anatomi
Y, radiograf telah sesuai dengan proyeksi. Proyeksi
3 tampak sesuai dengan
yang digunakan yaitu proyeksi AP
proyeksi ini?
Apakah kolimasi sudah
Y, Kolimasi cukup. Tidak ada gambaran yang
cukup? Dengan tetap
terpotong terlihat semua lapangan dari traktus urinaria
4 memperhatikan ALARA
mulai dari proccesus Xipoideus sampai symphisis
(limitasi, justifikasi,
pubis
optimisasi)?
Y, Tidak terdapat magnifikasi dan distorsi yang dapat
Radiograf terlihat tanpa menggangu diagnosa. ditunjukkan dengan anatomi
5
distorsi? radiografi yang ditunjukkan dalam ukuran anatomi
yang normal
Ukuran film benar, regio
Y, ukuran film 35 x 43 cm, ROI terlihat dan tidak ada
6 organ anatomi terlihat
yang terpotong
sesuai dan benar?
Y, Proteksi radiasi dengan batas kolimasi tepat yaitu
bata atas adalah processus xipoideus dan batas
Proteksi radiasi, bawahnya symphisis pubis, pemilihan faktor eksposi
7 presentasi, menghalangi yang sesuai, dan tidak melakukan pengulangan foto
gambaran obyek? (justifikasi), tidak ada anatomi dari traktus urinaria
yang terhalangi, atau tidak tergambar, tidak adanya
artefak.
Garis tepi luar kortek
tulang, pattern trabekula Y, Garis tepi tulang terlihat jelas. Trabekula tulang
8
tulang, dan atau struktur terlihat jelas. Struktur soft tissue terlihat samar
soft tissue ?
Menggunakan alat
Y, Pemeriksaan ini menggunakan image reseptor yang
9 penerima gambar yang
sesuai.
seuai?
10 Outcome yang Y, Hasil radiograf sesuai dengan yang dikehendaki

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


dikehendaki (cth: dapat
karena dapat menampilkan informasi yang ingin
membantu menegakkan
ditampilkan
diagnostik atau tidak)?
RADIOGRAF
DI TERIMA
DITERIMA/TIDAK

KESIMPULAN
Gambar radiograf diterima karena sekian dari bagian RCF menunjukan bahwa
radiograf tersebut dapat menegakan diagnosa, namun harus melakukan perbaikan dengan
pemberian ID pasien, supaya tidak terjadi kecelakaan dalam diagnosa.

1. Ginjal kanan dan kiri


2. Ribs
3. Proc. Spinosous
4. Psoas
5. Corpus
6. Proc. Tranversum
7. Crista iliac
8. SIAS
9. Acetabulum
10. Caput femoris
11. Sympisis pubis

b. Foto SETELAH 5 MNT

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


NO CHECK LIST RCF Y/N KET
N, dalam radiograf tidak terdapat ID
1 Persyaratan Identifikasi pasien, yang meliputi nama pasien, no.
RM, tgl pemeriksaan, nama instalasi.
Y, menggunakan marker “R” ditempatkan
2 Penempatan Marker dengan benar disebelah kanan dan tidak menghalangi
ROI
Y, radiograf telah sesuai dengan proyeksi.
Gambaran Anatomi tampak sesuai
3 Proyeksi yang digunakan yaitu proyeksi
dengan proyeksi ini?
AP
Apakah kolimasi sudah cukup? Y, Kolimasi cukup. Tidak ada gambaran
Dengan tetap memperhatikan yang terpotong terlihat semua lapangan
4
ALARA (limitasi, justifikasi, dari traktus urinaria mulai dari proccesus
optimisasi)? Xipoideus sampai symphisis pubis
Y, Tidak terdapat magnifikasi dan distorsi
yang dapat menggangu diagnosa.
5 Radiograf terlihat tanpa distorsi? ditunjukkan dengan anatomi radiografi
yang ditunjukkan dalam ukuran anatomi
yang normal
6 Ukuran film benar, regio organ Y, ukuran film 35 x 43 cm, ROI terlihat

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


anatomi terlihat sesuai dan benar? dan tidak ada yang terpotong
Y, Proteksi radiasi dengan batas kolimasi
tepat yaitu bata atas adalah processus
xipoideus dan batas bawahnya symphisis
Proteksi radiasi, presentasi, pubis, pemilihan faktor eksposi yang
7
menghalangi gambaran obyek? sesuai, dan tidak melakukan pengulangan
foto (justifikasi), tidak ada anatomi dari
traktus urinaria yang terhalangi, atau tidak
tergambar, tidak adanya artefak.
Garis tepi luar kortek tulang, Y, Garis tepi tulang terlihat jelas.
8 pattern trabekula tulang, dan atau Trabekula tulang terlihat jelas. Struktur soft
struktur soft tissue ? tissue terlihat samar
Menggunakan alat penerima Y, Pemeriksaan ini menggunakan image
9
gambar yang seuai? reseptor yang sesuai.
Y, daya penetrasinya baik ditunjukan
dengan terlihatnya trabecular dan cortex
Kecukupan daya penetrasi sinar tulang terlihat. Densitas sudah cukup
10
dan densitas? ditandai dengan tampak gambaran lucent
(udara) pada daerah colon dan warna opact
pada daerah tulang
Y, Kontras sudah baik, sudah dapat
menampakan outline soft tissue dan outline
11 Kecukupan kontras gambar? bone corticular. Struktur tertebal yaitu
processus spinosus dan structur tertipis
yaitu processus transversum
Y, Mengecek dan memantau pasien
terhadap semua aksesoris yang
Upaya pencegahan terhadap artefak
12 mengganggu gambaran radiograf seperti
gambar?
baju, kalung dan lain-lain yang berbentuk
logam sebelum dilakukan eksposi.
13 Outcome yang dikehendaki (cth: Y, Hasil radiograf sesuai dengan yang

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


dapat membantu menegakkan dikehendaki karena dapat menampilkan
diagnostik atau tidak)? informasi yang ingin ditampilkan
RADIOGRAF DI TERIMA
DITERIMA/TIDAK

KESIMPULAN
Gambar radiograf diterima karena sekian dari bagian RCF menunjukan bahwa
radiograf tersebut dapat menegakan diagnosa, namun harus melakukan perbaikan dengan
pemberian ID pasien, supaya tidak terjadi kecelakaan dalam diagnosa.

1 Ginjal kanan dan kiri


2 Corpus
3 Proc. Transversum
4 Ureter
5 Proc. Spinosus
6 Crista iliac
7 SIAS
8 Acetabulum
9 Caput femoris
10 Sympisis pubis

c. Foto setelah 15 mnt

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


NO CHECK LIST RCF Y/N KET
N, dalam radiograf tidak terdapat ID pasien,
1 Persyaratan Identifikasi yang meliputi nama pasien, no. RM, tgl
pemeriksaan, nama instalasi.
Penempatan Marker dengan Y, menggunaka n marker “R” ditempatkan
2
benar disebelah kanan dan tidak menghalangi ROI
Gambaran Anatomi tampak Y, radiograf telah sesuai dengan proyeksi.
3
sesuai dengan proyeksi ini? Proyeksi yang digunakan yaitu proyeksi AP
Apakah kolimasi sudah
Y, Kolimasi cukup. Tidak ada gambaran yang
cukup? Dengan tetap
terpotong terlihat semua lapangan dari traktus
4 memperhatika n ALARA
urinaria mulai dari proccesus Xipoideus sampai
(limitasi, justifikasi,
symphisis pubis
optimisasi)?
5 Radiograf terlihat tanpa Y, Tidak terdapat magnifikasi dan distorsi yang
distorsi? dapat menggangu diagnosa. ditunjukkan dengan
anatomi radiografi yang ditunjukkan dalam

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


ukuran anatomi yang normal
Ukuran film benar, regio
Y, ukuran film 35 x 43 cm, ROI terlihat dan
6 organ anatomi terlihat sesuai
tidak ada yang terpotong
dan benar?
Y, Proteksi radiasi dengan batas kolimasi tepat
yaitu bata atas adalah processus xipoideus dan
Proteksi radiasi, presentasi, batas bawahnya symphisis pubis, pemilihan
7 menghalangi gambaran faktor eksposi yang sesuai, dan tidak melakukan
obyek? pengulangan foto (justifikasi), tidak ada anatomi
dari traktus urinaria yang terhalangi, atau tidak
tergambar, tidak adanya artefak.
Garis tepi luar kortek tulang, Y, Garis tepi tulang terlihat jelas. Trabekula
8 pattern trabekula tulang, dan tulang terlihat jelas. Struktur soft tissue terlihat
atau struktur soft tissue ? samar
Menggunakan alat penerima Y, Pemeriksaan ini menggunakan image reseptor
9
gambar yang seuai? yang sesuai.
Y, daya penetrasinya baik ditunjukan dengan
terlihatnya trabecular dan cortex tulang terlihat.
Kecukupan daya penetrasi
10 Densitas sudah cukup ditandai dengan tampak
sinar dan densitas?
gambaran lucent (udara) pada daerah colon dan
warna opact pada daerah tulang
Y, Kontras sudah baik, sudah dapat menampakan
outline soft tissue dan outline bone corticular.
11 Kecukupan kontras gambar?
Struktur tertebal yaitu processus spinosus dan
structur tertipis yaitu processus transversum
Y, Mengecek dan memantau pasien terhadap
Upaya pencegahan terhadap semua aksesoris yang mengganggu gambaran
12 artefak gambar? radiograf seperti baju, kalung dan lain-lain yang
berbentuk logam sebelum dilakukan eksposi.
Outcome yang dikehendaki Y, Hasil radiograf sesuai dengan yang
13 (cth: dapat membantu dikehendaki karena dapat menampilkan

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


menegakkan diagnostik atau
informasi yang ingin ditampilkan
tidak)?
RADIOGRAF
DI TERIMA
DITERIMA/TIDAK

KESIMPULAN
Gambar radiograf diterima karena sekian dari bagian RCF menunjukan bahwa
radiograf tersebut dapat menegakan diagnosa, namun harus melakukan perbaikan dengan
pemberian ID pasien, supaya tidak terjadi kecelakaan dalam diagnosa.

1. Ginjal kanan dan kiri


2. Proc. Transversum
3. Ureter
4. Proc. Spinosous
5. Crista iliac
6. SIAS
7. Acetabulum
8. Vesica urinaria
9. Sympisis pubis

d. Foto Setelah 30 menit

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


N0 CHECK LIST RCF Y/N KET
N, dalam radiograf tidak terdapat ID pasien, yang
1 Persyaratan Identifikasi meliputi nama pasien, no. RM, tgl pemeriksaan,
nama instalasi.
Penempatan Marker Y, menggunakan marker “R” ditempatkan
2
dengan benar disebelah kanan dan tidak menghalangi ROI
Gambaran Anatomi
Y, radiograf telah sesuai dengan proyeksi. Proyeksi
3 tampak sesuai dengan
yang digunakan yaitu proyeksi AP
proyeksi ini?
Apakah kolimasi sudah
Y, Kolimasi cukup. Tidak ada gambaran yang
cukup? Dengan tetap
terpotong terlihat semua lapangan dari traktus
4 memperhatikan ALARA
urinaria mulai dari proccesus Xipoideus sampai
(limitasi, justifikasi,
symphisis pubis
optimisasi)?
Y, Tidak terdapat magnifikasi dan distorsi yang
Radiograf terlihat tanpa dapat menggangu diagnosa. ditunjukkan dengan
5
distorsi? anatomi radiografi yang ditunjukkan dalam ukuran
anatomi yang normal
Ukuran film benar, regio
Y, ukuran film 35 x 43 cm, ROI terlihat dan tidak
6 organ anatomi terlihat
ada yang terpotong
sesuai dan benar?
Y, Proteksi radiasi dengan batas kolimasi tepat
yaitu bata atas adalah processus xipoideus dan
Proteksi radiasi, batas bawahnya symphisis pubis, pemilihan faktor
7 presentasi, menghalangi eksposi yang sesuai, dan tidak melakukan
gambaran obyek? pengulangan foto (justifikasi), tidak ada anatomi
dari traktus urinaria yang terhalangi, atau tidak
tergambar, tidak adanya artefak.
8 Garis tepi luar kortek Y, Garis tepi tulang terlihat jelas. Trabekula tulang

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


tulang, pattern trabekula
tulang, dan atau struktur terlihat jelas. Struktur soft tissue terlihat samar
soft tissue ?
Menggunakan alat
Y, Pemeriksaan ini menggunakan image reseptor
9 penerima gambar yang
yang sesuai.
seuai?
Y, daya penetrasinya baik ditunjukan dengan
terlihatnya trabecular dan cortex tulang terlihat.
Kecukupan daya penetrasi
10 Densitas sudah cukup ditandai dengan tampak
sinar dan densitas?
gambaran lucent (udara) pada daerah colon dan
warna opact pada daerah tulang
Y, Kontras sudah baik, sudah dapat menampakan
Kecukupan kontras outline soft tissue dan outline bone corticular.
11
gambar? Struktur tertebal yaitu processus spinosus dan
structur tertipis yaitu processus transversum
Y, Mengecek dan memantau pasien terhadap
Upaya pencegahan semua aksesoris yang mengganggu gambaran
terhadap artefak gambar? radiograf seperti baju, kalung dan lain-lain yang
berbentuk logam sebelum dilakukan eksposi.
Outcome yang
Y, Hasil radiograf sesuai dengan yang dikehendaki
dikehendaki (cth: dapat
karena dapat menampilkan informasi yang ingin
membantu menegakkan
ditampilkan
diagnostik atau tidak)?
RADIOGRAF
DI TERIMA
DITERIMA/TIDAK

KESIMPULAN
Gambar radiograf diterima karena sekian dari bagian RCF menunjukan bahwa
radiograf tersebut dapat menegakan diagnosa, namun harus melakukan perbaikan dengan
pemberian ID pasien, supaya tidak terjadi kecelakaan dalam diagnosa.

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


1. Ginjal kanan dan kiri
2. Ureter
3. Proc. Transversum
4. Proc. Spinosous
5. Crista iliac
6. SIAS
7. Acetabulum
8. Vesica urinaria
9. Caput femorris
10. Sympisis pubis

e. Setelah 60 menit

N0 CHECK LIST RCF Y/N KET


N, dalam radiograf tidak terdapat ID pasien, yang
1 Persyaratan Identifikasi meliputi nama pasien, no. RM, tgl pemeriksaan,
nama instalasi.
Penempatan Marker dengan Y, menggunakan marker “R” ditempatkan
2
benar disebelah kanan dan tidak menghalangi ROI
3 Gambaran Anatomi tampak Y, radiograf telah sesuai dengan proyeksi. Proyeksi

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


sesuai dengan proyeksi ini? yang digunakan yaitu proyeksi AP
Apakah kolimasi sudah
Y, Kolimasi cukup. Tidak ada gambaran yang
cukup? Dengan tetap
terpotong terlihat semua lapangan dari traktus
4 memperhatikan ALARA
urinaria mulai dari proccesus Xipoideus sampai
(limitasi, justifikasi,
symphisis pubis
optimisasi)?
Y, Tidak terdapat magnifikasi dan distorsi yang
Radiograf terlihat tanpa dapat menggangu diagnosa. ditunjukkan dengan
5
distorsi? anatomi radiografi yang ditunjukkan dalam ukuran
anatomi yang normal
Ukuran film benar, regio
Y, ukuran film 35 x 43 cm, ROI terlihat dan tidak
6 organ anatomi terlihat
ada yang terpotong
sesuai dan benar?
Y, Proteksi radiasi dengan batas kolimasi tepat
yaitu bata atas adalah processus xipoideus dan
Proteksi radiasi, presentasi, batas bawahnya symphisis pubis, pemilihan faktor
7 menghalangi gambaran eksposi yang sesuai, dan tidak melakukan
obyek? pengulangan foto (justifikasi), tidak ada anatomi
dari traktus urinaria yang terhalangi, atau tidak
tergambar, tidak adanya artefak.
Garis tepi luar kortek
tulang, pattern trabekula Y, Garis tepi tulang terlihat jelas. Trabekula tulang
8
tulang, dan atau struktur terlihat jelas. Struktur soft tissue terlihat samar
soft tissue ?
Menggunakan alat penerima Y, Pemeriksaan ini menggunakan image reseptor
9
gambar yang seuai? yang sesuai.
Y, daya penetrasinya baik ditunjukan dengan
terlihatnya trabecular dan cortex tulang terlihat.
Kecukupan daya penetrasi
10 Densitas sudah cukup ditandai dengan tampak
sinar dan densitas?
gambaran lucent (udara) pada daerah colon dan
warna opact pada daerah tulang

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


Y, Kontras sudah baik, sudah dapat menampakan
outline soft tissue dan outline bone corticular.
11 Kecukupan kontras gambar?
Struktur tertebal yaitu processus spinosus dan
structur tertipis yaitu processus transversum
Y, Mengecek dan memantau pasien terhadap
Upaya pencegahan terhadap semua aksesoris yang mengganggu gambaran
artefak gambar? radiograf seperti baju, kalung dan lain-lain yang
12
berbentuk logam sebelum dilakukan eksposi.
Outcome yang dikehendaki
Y, Hasil radiograf sesuai dengan yang dikehendaki
(cth: dapat membantu
13 karena dapat menampilkan informasi yang ingin
menegakkan diagnostik atau
ditampilkan
tidak)?
RADIOGRAF
14 DI TERIMA
DITERIMA/TIDAK

KESIMPULAN
Gambar radiograf diterima karena sekian dari bagian RCF menunjukan bahwa
radiograf tersebut dapat menegakan diagnosa, namun harus melakukan perbaikan dengan
pemberian ID pasien, supaya tidak terjadi kecelakaan dalam diagnosa.
1. proc. Spinosous
2. Proc. Transversum
3. Ginjal kanan dan kiri
4. Crista iliac
5. SIAS
6. Acetabulum
7. Caput femoris
8. Vesica urinaria
9. Sympisis pubis

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


f. 120 MNT

N0 CHECK LIST RCF Y/N KET


Persyaratan Identifikasi N, dalam radiograf tidak terdapat ID pasien, yang
1 meliputi nama pasien, no. RM, tgl pemeriksaan,
nama instalasi.
Penempatan Marker dengan Y, menggunakan marker “R” ditempatkan
2
benar disebelah kanan dan tidak menghalangi ROI
Gambaran Anatomi tampak Y, radiograf telah sesuai dengan proyeksi. Proyeksi
3
sesuai dengan proyeksi ini? yang digunakan yaitu proyeksi AP

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


Apakah kolimasi sudah Y, Kolimasi cukup. Tidak ada gambaran yang
cukup? Dengan tetap terpotong terlihat semua lapangan dari traktus
4 memperhatikan ALARA urinaria mulai dari proccesus Xipoideus sampai
(limitasi, justifikasi, symphisis pubis
optimisasi)?
Radiograf terlihat tanpa Y, Tidak terdapat magnifikasi dan distorsi yang
distorsi? dapat menggangu diagnosa. ditunjukkan dengan
5
anatomi radiografi yang ditunjukkan dalam ukuran
anatomi yang normal
Ukuran film benar, regio Y, ukuran film 35 x 43 cm, ROI terlihat dan tidak
6 organ anatomi terlihat ada yang terpotong
sesuai dan benar?
Proteksi radiasi, presentasi, Y, Proteksi radiasi dengan batas kolimasi tepat
menghalangi gambaran yaitu batas atas adalah processus xipoideus dan
obyek? batas bawahnya symphisis pubis, pemilihan faktor
7 eksposi yang sesuai, dan tidak melakukan
pengulangan foto (justifikasi), tidak ada anatomi
dari traktus urinaria yang terhalangi, atau tidak
tergambar, tidak adanya artefak.
Garis tepi luar kortek Y, Garis tepi tulang terlihat jelas. Trabekula tulang
tulang, pattern trabekula terlihat jelas. Struktur soft tissue terlihat samar
8
tulang, dan atau struktur
soft tissue ?
Menggunakan alat penerima Y, Pemeriksaan ini menggunakan image reseptor
9
gambar yang seuai? yang sesuai.
Kecukupan daya penetrasi Y, daya penetrasinya baik ditunjukan dengan
sinar dan densitas? terlihatnya trabecular dan cortex tulang terlihat.
10 Densitas sudah cukup ditandai dengan tampak
gambaran lucent (udara) pada daerah colon dan
warna opact pada daerah tulang
11 Kecukupan kontras gambar? Y, Kontras sudah baik, sudah dapat menampakan

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


outline soft tissue dan outline bone corticular.
Struktur tertebal yaitu processus spinosus dan
structur tertipis yaitu processus transversum
Upaya pencegahan terhadap Y, Mengecek dan memantau pasien terhadap
artefak gambar? semua aksesoris yang mengganggu gambaran
radiograf seperti baju, kalung dan lain-lain yang
12
berbentuk logam sebelum dilakukan eksposi.
Outcome yang dikehendaki Y, Hasil radiograf sesuai dengan yang dikehendaki
(cth: dapat membantu karena dapat menampilkan informasi yang ingin
13
menegakkan diagnostik atau ditampilkan
tidak)?
RADIOGRAF DI TERIMA
14
DITERIMA/TIDAK

Kesimpulan
Gambar radiograf diterima karena sekian dari bagian RCF menunjukan bahwa
radiograf tersebut dapat menegakan diagnosa, namun harus melakukan perbaikan dengan
pemberian ID pasien, supaya tidak terjadi kecelakaan dalam diagnose
1 proc. Spinosous
2 Corpus
3 ginjal
4 Crista iliaca
5 Procesus transversum
6 SIAS
7 Vesica urinaria
8 Acetabulum
9 Caput femoris
10 Sympisis pubis

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


g. POST MIKSI

N0 CHECK LIST RCF Y/N KET


N, dalam radiograf tidak terdapat ID pasien, yang
1. Persyaratan Identifikasi meliputi nama pasien, no. RM, tgl pemeriksaan,
nama instalasi.
Penempatan Marker Y, menggunakan marker “R” ditempatkan
2.
dengan benar disebelah kanan dan tidak menghalangi ROI
3. Y, menggunakan marker Y, radiograf telah sesuai dengan proyeksi. Proyeksi

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


“R” ditempatkan disebelah
kanan dan tidak yang digunakan yaitu proyeksi AP
menghalangi ROI
Apakah kolimasi sudah
Y, Kolimasi cukup. Tidak ada gambaran yang
cukup? Dengan tetap
terpotong terlihat semua ROI dari traktus urinaria
4. memperhatikan ALARA
mulai dari proccesus Xipoideus sampai symphisis
(limitasi, justifikasi,
pubis
optimisasi)?
Y, Tidak terdapatmagnifikasi dan distorsi yang
Radiograf terlihattanpa dapat menggangu diagnosa. ditunjukkan dengan
5.
distorsi? anatomi radiografi yang ditunjukkan dalam ukuran
anatomi yang normal
Ukuran film benar, regio
Y, ukuran film 35 x 43 cm, ROI terlihat dan tidak
6. organ anatomi terlihat
ada yang terpotong
sesuai dan benar?
Y, Proteksi radiasi dengan batas kolimasi tepat
yaitu bata atas adalah processus xipoideus dan
Proteksi radiasi, batas bawahnya symphisis pubis, pemilihan faktor
7. presentasi, menghalangi eksposi yang sesuai, dan tidak melakukan
gambaran obyek? pengulangan foto (justifikasi),tidak ada anatomi
dari traktus urinaria yang terhalangi, atau tidak
tergambar, tidak adanya artefak.
Garis tepi luar kortek
tulang, pattern trabekula Y, Garis tepi tulang terlihat jelas. Trabekula tulang
8.
tulang, dan atau struktur terlihat jelas. Struktur soft tissue terlihat samar
soft tissue
Menggunakan alat
Y, Pemeriksaan ini menggunakan image reseptor
9. penerima gambar yang
yang sesuai.
seuai?
10. Kecukupan daya penetrasi Y, daya penetrasinya baik ditunjukan dengan
sinar dan densitas? terlihatnya trabecular dan cortex tulang terlihat.

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


Densitas sudah cukup ditandai dengan tampak
gambaran lucent (udara) pada daerah colon dan
warna opactpada daerah tulang
Y, Kontras sudah baik, sudah dapat menampakan
Kecukupan kontras outline soft tissue dan outline bone corticular.
11.
gambar? Struktur tertebal yaitu processus spinosus dan
structur tertipis yaitu processus transversum
Y, Mengecek dan memantau pasien terhadap
Upaya pencegahan semua aksesoris yang mengganggu gambaran
12.
terhadap artefak gambar? radiograf seperti baju, kalung dan lain-lain yang
berbentuk logam sebelum dilakukan eksposi.
Outcome yang
dikehendaki (cth: Y, Hasil radiograf sesuai dengan yang dikehendaki
13. dapatmembantu karena dapatmenampilkan informasi yang ingin
menegakkan diagnostik ditampilkan
atau tidak)?
RADIOGRAF
14. DITERIMA
DITERIMA/ TIDAD?

Kesimpulan
Gambar radiograf diterima karena sekian dari bagian RCF menunjukan bahwa
radiograf tersebut dapat menegakan diagnosa, namun harus melakukan perbaikan dengan
pemberian ID pasien, supaya tidak terjadi kecelakaan dalam diagnose

Kritisi dan Evaluasi Radiograf


1. Procesus spinosus
2. Ginjal
3. Procesus spinosus
4. Procesus transversum

Kritisi dan Evaluasi Radiograf

Anda mungkin juga menyukai