Seni sebagai Media Dakwah dan Syiar Islam di

AL MUSLIM

Oleh : Ali Mustopa

Siapa yang tidak suka dengan seni ? semua manusia mulai dari yang muda
sampai yang tua, dari yang kecil sampai yang besar, tentu mereka semua menyukai seni,
karena seni sendiri adalah sesuatu yang muncul dari hasil gagasan dan pikiran manusia
yang mengandung sifat keindahan, kesenangan dan segala sesuatu yang menarik dan
menyenangkan. Kesenangan adalah keinginan dan kegemaran manusia karena sifat
naluriyah manusia yang diberkahi Allah swt., sedang keindahan adalah sifat yang
merujuk perasaan seseorang terhadap suatu obyek yang mengandung nilai estetis.
Sepanjang sejarah kehidupan manusia tidak pernah ditemukan orang yang menjauhkan
diri dari bebagai macam seni, Karena macam seni itu begitu luas dan banyak macam
dan cabangnya, dan bahkan seluruh aspek kehidupan manusia tidak luput dari seni,
mulai dari berpakaian, berkomunikasi, pekerjaan dan sebagainya.
Dakwah adalah panggilan kewajiban yang tidak ditentukan oleh struktur sosial,
posisi atau perbedaan warna kulit, tetapi untuk semua orang yang mengaku Muslim.
Sedangkan syi’ar adalah bagian dari dakwah dan identik dengan dakwah itu sendiri.
Tugas dakwah disesuaikan dengan kemampuan dan keterampilan masing-masing
subyek dakwah yang berarti bahwa setiap orang tidak harus melakukan kegiatan
dakwah seperti seorang muballigh, Da’i, khatib, tetapi didasarkan pada kemampuan dan
keahlian mereka. Seorang seniman dapat berdakwah melalui karya seninya, karya seni
merupakan media dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang indahnya
Islam.
Media dakwah pada zaman Rasullulah saw. bersama dengan sahabat-sahabatnya
sangat terbatas, dakwah yang dilakukan adalah dakwah bil lisan dan dakwah bil qalam
dan dakwah bil hal, dakwah dengan tertulis hanya dalam bentuk surat yang dikirim
kepada raja-raja. Walaupun dalam Pelaksanaan dakwah banyak dikemukakan sejarah-
sejarah masa lampau. Dalam perkembangan Islam di dunia modern, media juga
mengalami perkembangan sehingga para dai mencari formula media yang tepat dalam
melaksanakan dakwah. Dengan demikian seni dapat dijadikan sebagai media dakwah.
 Begitu pula di Nusantara, Islam berkembang dan banyak menarik minat
masyarakat Indonesia Ketika itu oleh para ulama yang kita kenal dengan Wali Songo,
yang diantaranya adalah sunan bonang , yang dalam dakwahnya menggunakan seni
gamelan, Sunan Kali jaga yang dalam dakwahnya menggunakan wayang, dan lain
sebagainya. Sehingga Ketika masa itu Islam mulai banyak dan berkembang di
Masyarakat Indonesia berkat Izin Allah dan ikhtiar para ulama yang menjadikan seni
sebagai media untuk menyebarkan agama Islam.
Yayasan Al Muslim adalah sebuah sekolah pilihan yang terbaik dalam bidang
Pendidikan untuk generasi muda bangsa Indonesia yang didukung fasilitas belajar
lengkap, lingkungan yang kondusif sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi
proses belajar mengajar, serta dibimbing oleh para pendidik yang memiliki kompetensi
dibidangnya dan jiwa profesionalisme tinggi.
Di Yayasan Almuslim sendiri memiliki kurikulum khas dan menjadi unggulan disini,
yaitu Tilawati Qur’an, belajar Al qur’an dengan metode tilawati yang dapat
memudahkan seseorang belajar membaca Al qur’an dengan menggunakan seni nada
Rost dalam membacanya.
Seni dalam membaca Al qur’an sendiri banyak macamnya atau lagunya, atau
yang disebut dengan seni membaca Al qur’an yang terhimpun dalam seni nada
Qiro’atus Syab’ah, di antara nama lagu-lagunya yaitu Bayati, Hijaz, Nahawand, Rost,
Jiharka, Syika, dan shoba. Lagu Rost sendiri adalah lagu yang mudah dan
menyenangkan Ketika digunakan dalam seni membaca Al qur’an bagi siapa saja yang
mempelajarinya, selain berpahala bagi siapa saja yang membacanya, namun juga sangat
menyentuh Ketika melantunkan atau mendengarkannya, sehingga mudah-mudahan
menambah keimanan seseorang yang membaca dan mendengarkannya.
Dengan program tilawati yang menjadi unggulan di Yayasan Al Muslim ini,
warga Al Muslim wajib dibekali dengan ilmu ini, mudah-mudahan menjadi media
dakwah kita dalam syiar Islam di lingkungan kita tentunya dan seluruh Nusantara agar
senang dalam belajar dan membaca Al qur’an .