Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi Ikan Kembung

2.2 Morfologi Ikan Kembung

Ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) atau ikan kembung jantan dan Rastrelliger
brachysoma) ikan kembung perempuan , termasuk sebagai komoditas penting dalam
perikanan tangkap karena merupakan ikan pelagis kecil dengan nilai ekonomi sedang.
Memiliki panjang total maksimal 35cm, termasuk ikan pelagis di laut zona neritik. Lapisan
tersuspensi berkisar antara 20 hingga 90 m dan paling melimpah di sebagian Samudera
Hindia dan Samudera Pasifik bagian timur (Larasati, 2011). Ikan ini merupakan jenis ikan
gerombolan atau schooling fish. Ikan ini berenang dengan mulut dan insang terbuka.
Dengan cara ini, plankton yang masuk melalui mulut disaring melalui filter insang dan
dimakan.
Ikan kembung perempuan atau (Rastrelliger brachysoma) memiliki genus
yang sama dengan ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta). Ciri-ciri yang
membedakannya dengan adanya satu bintik atau totol hitam dekat sirip dada pada
ikan kembung lelaki. Selain itu, ikan kembung perempuan memiliki perut yang lebih
lebar dibandingkan ikan kembung lelaki.
Ikan kembung memiliki warna tubuh khas biru kehijauan pada bagian sisi atas atau
punggungnya. Selain itu, pada bagian bawah ikan atau perut nya berwarna putih kekuningan
dan cenderung lebih cerah, Ikan kembung juga mempunyai garis hitam di dekat sirip dada
dan dua garis hitam tepat di punggungnya, tubuhnya memiliki garis hitam tepat di atas garis
samping. Ikan kembung memiliki bentuk tubuh ramping dan panjang layaknya sebuah
torpedo. Setiap bagian tubuhnya ditutupi oleh sisik halus dan sokselet tepat di
bagian belakang sirip dada dan juga selaput lemak di bagian kelopak mata nya,
memiliki bentuk mulut terminal dan mempunyai bentuk sirip ekor homocercal garpu (
forked).

Anda mungkin juga menyukai