RESUME HISTO TEO

SEM 2
PENDAHULUAN HISTOLOGI
-HADFI DHAKY C-
-histologi berguna dalam pengambilan tindakan di area jaringan
-penggunaan scalpel (alat pengambil jaringan) :
1. Tekanan ringan → jaringan epitel
2. Tekanan sedang → jaringan ikat
3. Teekanan besar → jaringan periosteum

Definisi • Histologi : ilmu tentang jaringan (mikrobiologi) → alat :

mikroskop

Microscope 1. Brightfield microscope/student microscope

• Umum digunakan
• 1200x
2. Phase contrast microscope
• Mwngamati sel sel hidup
• Jaringan tidak di cat
3. Polarizin mic
• Preparate memiliki ukuran yang terlalu kecil
4. Invisible radiation
• Ultraviolet 2xlebih kuat
• Elekron mic (EM) 1000x lbh kuat
• Sinar tidak tampak
• Bayangan diterima film yang peka/tabir fluorescent
• Ultrastruxtuure/fine str/minute str

Tahap pemmbuatan 1. Pengambilan bahan dari hewan coba

sediaan (nice to know) - Cepat (<4 jam post mortem)
- Pisau tajam
- Tanpa tekanan
- 2mm – 5mm
- Di fixir
2. Fiksasi
- Menggunakan buffer formalin 10% → bisa diganti bahan
lain (depend on staining)
- Menghiindari perubahan post morttemn
- Jaringan keras → mudah dipotong
- Menghindari invasi kuman
- Meningkatkan indeks retraksi
3. Dehidrasi
- Dicuci dg alcohol 70%
- Mengurangi kadar air
4. Clearing
- Mengurangi kadar lemak
- Bahan: xylol, toluol, chloroform, benzene, cedar oil
- Hhasil : jaringan jadi transparan
5. Embedding
- Jaringan dimasukan ke blok paraffin
 - Pemotongan dg mikrotom
- Upayakan tdk terjadi distorsi
- Clearing : unttuk mempermudah
6. Pemotongan dg mikrotom
- Meenndapatkan potongan yang sesuai
- Seleasi : diletakan pada object glass
7. Staining (cat)
- Ringan : HE (hematoksin Eosin)
- Proses staining tinggall dibalik aja :
1. Menghilangkan paraffin dengan xylol
2. Masuk alcohol
3. Cuci dengan air mengalir
4. Staining
5. Keringkan → hasil : sediaan

CARA LAIN
1. Pembekuan dg CO2
2. Pemotongan
3. Staining
4. Pengamatan dg mikroskop
-Keuntungan :
1. Cepat
2. Bisa mengecat lemak
3. Enzim tidk rusak
-Kerugian :
1. Hanya dapat 1 preparat
2. Sulit dapat potongan tipis

PENGECAAN PADA JARINGAN HIDUP

1. Vital stain
• Penyuntikan zat ke makhlukh hidup → diambil oleh sel
fagosit → bahan masuk ke tubuh
• Bahan natural (nontoxic) → trypan blue, Indian ink
2. Supravital stain
• Jarinagn diambil dari MH → disuntik dg bahan
toxic/non
• Proses kematian : menarik bahan cat nya
• Ex : mitochondria → janus green, serabut syaraf →
methylene blue

Kerja bahan staining -bahan cat yang biasa digunakan adalah garam netral → contain : asam
dan basa → jaringan menarik bahan cat yang sesuai dg dirinya
• Acidofilik : jaringan mengikat cat asam (merah)
• Basofilik : jaringan meengikat cat basa (biru)
-FISIK
-KIMIA
Interpretasi/ -Bergantung pada cara pemotongan
penafsiran sediaan 1. sagittal
dibawah mikroskop 2. transversal
3. oblique/serong
Bagian mikroskop 1. Lensa okuler
• Macam : 5x, 10x (paling sering), 15x
2. Lensa Obyektif
• Macam : 10x, 40-45x, 90-100x
• 10x : mengetahui orientasi struktur dan penentuan
jenis jaringan
3. Landasan sediaan
• Memiliki penggeser 2 arah
• Peletakan sediaan : kaca penutup hadap atas (agar tidak
pecah)
4. Kondensor
• Mengumpulkan cahaya sejajar dari pantulan cermin
• Diafragma : mengatur lebar berkas cahaya
5. Cermin/penerangan
• Pembesaran kecil : cermin cekung tanpa kondensor
• Pembesaran kuat : cermin datar + kondensor

-kategori sediaan :
• Sel
• Bahan antar sel
• Cairan

Artefak - bentukan baru karena kesalahan teknik/kekurangan dalam proses

pembuatan sediaan
-macam bentuk artefak :
• Pengisutan akibat fiksasi dan pemanasan yg berbeda pada
komponen dari jaringan rongga kosong
• Endapan kristal tertinggal dari bahan fiksasi
• Kerutan : pemotngan tipis, pemaparan tidak sempurna
• Retak sejajar : ada kotoran/lekukan pada pisau mikrotom

Pewarnaan (Staining) 1. HE (Hematoxilin Eosin)

• Inti : biru/ungu gelap
• Sitop+ sabut : merah muda
2. Wright (khusus sediiaan darah) → darah harus segar
• Inti : biru/ungu gelap
• Sitoplasma : merah muda
3. MA (Mallory Azan)
• Inti : merah
• Serabut jaringan ikat : biru
• Sabut otot : merah
• Siitoplasma : merah pucat
4. VVG (Verhoff van Gieson
• Sabut elastis : hitam
• Lain lain : kuning pucat
5. PAS (pperiodic acid Schiff)
• Sabut retikuler + elastis berwarna magenta (nerah
muda keunguan)
6. Impregnasi perak (Ag imp)
• Sabut (seperti jala halus) hitam
• Inti : hitam
• Sabut kolagen : kuning – coklat
7. Osmic Acid (untk saraf)
• Lemak : hitam
• Cukup toxic → harus hati hati