H
Tanggal Penyerahan : 19 November 2022 Asisten 2 : Shalshabila Destyari
Percobaan 3
Disusun Oleh:
Kelompok 2
21542005 Annisa
21546034 Wulandari
LABORATORIUM BIOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
GARUT
202
Percobaan 3
Identifikasi Jamur (Fungi)
1.1 Tujuan
Kata jamur berasal dari kata latin yakni fungi. Jamur (fungi)
laut, air tawar, tempat yang asam dan bersimbosis dengan ganggang
jamur atau fungi adalah sel eukariotik yang tidak memiliki klorofil,
Tubuh jamur tersusun atas komponen dasar yang disebut Hifa. Hifa
menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa. Dinding ini
melintang atau septa. Septa memiiliki pori besar yang cukup untuk
dilewati ribosom, mitokondria, dan inti sel yang mengalir dari sel ke sel.
Namun demikian adapula hifa yang tidak bersepta atau hifa senositik.
yang tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma. Hifa pada jamur yang
dilihat/ dianalisa
dengan mikroskop.
dapat memperbesar
yang diletakan di
mengamati preparat di
mikroskop..
5. Tisu Untuk membersihkan
dan mengeringkan
glass serta
membersihkan
atau tempat
pengamatan.
berukuran kecil.
dapat teramati
ditetesi.
2. Tempe Objek yang diamati.
Ambil objek dengan pinset dalam jumlah kecil dan tipis lalu letakkan di
atas object glass.
Teteskan satu tetes aquades ke atasnya lalu tutup objek dengan cover
glass.
sampel Roti, Nasi, oncom, dan tempe, kami mengamati 4 jenis jamur
roti, nasi, oncom, tempe. Didalam nya terdapat bercak hitam, bercak hijau
Klasifikasi
Divisi : Fungi
Phylum : zygnomucota
Class : Zygnomecetes
Ordo : mucorales
Family : Mucoraceace
Genus : Rhizopus
Klasifikasi
Divisi : Amastigpmycota
Phylum : Zygomycota
Class : zygomycota
Ordo : mucorales
Family : mucoraceace
Genus : mucor
Spesies : mucor sp
Klasifikasi
Kingdom : fungi
Phylum : Ascomycota
Class : Ascomycetes
Ordo : sordaliales
Family : sordaricaceace
Genus : Neurospora
padat.
Klasifikasi
Kingdom : fungi
Divisi : zygomicota
Class : zygomycetes
Ordo :mucorales
Family : mucoraceace
Genus : Rhizopus
4.3 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang kami lakukan, jamur merupakan
tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat Heterotrof,
tipe sel: sel eukarotik. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler.
Reproduksi Jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada pula dengan cara
generatif.
Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya. Ada jamur yang
satu sel, ada pula Jamur yang multiseluler membentuk tubuh buah besar
yang ukurannya mencapai satu Meter Tubuh jamur Tersusun dari
komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk Jaringan yang disebut
miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh Buah.
Hifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari
dinding berbentuk pipa. Dinding ini menyelubungi membran plasma dan
sitoplasma hifa. Sitoplasmanya Mengandung organel eukariotik.
Kebanyakan hifa dibatasi oleh dinding melintang atau septa. Septa
mempunyai pori Besar yang cukup untuk dilewati ribosom, mitokondria,
dan kadangkala inti sel yang Mengalir dari sel ke sel. Akan tetapi, adapula
hifa yang tidak bersepta atau hifa senositik.
Struktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-
kali yang tidak diikuti Dengan pembelahan sitoplasma. Hifa pada jamur
yang bersifat parasit biasanya mengalami modifikasi menjadi Haustoria
yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat; haustoria dapat
Menembus jaringan substrat.
Daftar pustaka
Alexander, M. 1977. Pengantar mikrobiologi tanah , John Wiley and Sons. New York.
Agrios GN. 1996. Ilmu penyakit tumbuhan . Yogyakarta: Universitas Gadjah
Mada Pres,. Sastrahidayat, IR 1986. Ilmu Penyakit Tumbuhan . Usaha
Nasional. Surabaya