Percobaan 4
LABORATORIUM BIOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS ILMU TERAPAN DAN SAINS
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
GARUT 2021
A. Tujuan Percobaan
B. Dasar Teori
Vitamin C atau asam askorbat memiliki peranan dalam tubuh sebagai
peningkatan aktivitas beberapa enzim lain secara in vitro, dan asam ini memiliki
beberapa efek nonenzim akibat aktivitasnya sebagai agen pereduksi dan pemadam
radikai oksigen. Pada asupan di atas sekitar lOOmg/hari, kapasitas tubuh untuk
memetabolisme vitamin C mengalami kejcnu an, dan asupan yang lebih tinggi akan
diekskresi dalam urine. Walapun demikian, tambahan aturan lain menyat an bahwa
vitamin C meningkatkan absorpsi besi, dan yang ini bergantung pada adanya vitamin
dalam tisus. Oleh karena itu, peningkatan asupan vitamin C mungkin memberikan
manfaat.
Berikut adalah alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan kali ini.
1 x
Untuk tempat
mereaksikan dua
Tabung Reaksi
larutan/bahan kimia
atau lebih.
Untuk tempat
mereaksikan dua
Gelas Kimia
larutan/bahan kimia
atau lebih.
Untuk mengukur
Gelas Ukur volume larutan atau zat
cair dengan tepat.
Untuk menghancurkan
Cawan Dan
vitamin c agar mudah
Mortar
terlarut dalam air
6
Untuk mempermudah
Gelas corong memasukan larutan ke
dalam alat titrasi.
9
Digunakan untuk
menentukan suatu
Amilum 1%
bentuk kompleks pada
uji vitamin c
10
Digunakan untuk
Aquades
melarutkan vitamin c
11
Natrium Tiosulfat
Na2S2O3 digunakan untuk
mengganti larutan KL
12
Digunakan untuk
Kertas Saring menyaring larutan
vitamin c
13
Digunakan pada
Vitamin c percobaan uji kadar
vitamin c
D. Cara Kerja
a. Pipet 25 mL larutan I2 ke dalam gelas erlenmeyer 250 mL, dan encerkan dengan akuades sampai volume ± 100
mL
beberapa tetes asam sulfat pekat, amati apakah terbentuk cincin violet.
Diambil 2 mL larutan putih telur, tambahkan 2 mL asam asetat glasial dan
b. Dilakukan titrasi dengan larutan Na2S2O3 dan hentikan bila larutan berwarna kuning-pucat
beberapa tetes asam sulfat pekat, amati apakah terbentuk cincin violet.
c. Ditambahkan 2 mL indikator amilum, lakukan penggojokan agar homogen
kuning-pucat
d. Dilakukan titrasi hingga warna biru larutan tepat hilang.
timbul gas atau tidak.
`
Dihancurkan dengan mortar. Penghancuran dilanjutkan dengan magnetic stirer.
dengan mortar. Penghancuran dilanjutkan dengan magnetic stire
dengan mortar. Penghancuran dilanjutkan dengan magnetic stirer.
b. Ditambahkan 250 mL akuades
c. Disaring dengan kertas saring, ambil filtratnya.
d. Diambil 5 mL filtrat dengan pipet, masukkan dalam erlenmeyer,
tersebut terbentuk endapan, ambil sedikit dan periksa
tambahkan larutan amilum 1 %, kalau perlu tambahkan 20 mL akuades.
kelarutannya dalam air.
e. Dititrasi dengan larutan standar 0,01 N I2
f. Dilakukan dalam tiga kali pengulangan.
E. Data Pengamatan
F. Pembahasan
Kesimpulan
Lampiran 1
Lampiran 2
Data Pengamatan