TINJAUAN PUSTAKA
A. Masa Nifas
1. Pengertian
secara fisiologis maupun psikologis akan pulih dalam waktu 3 bulan. Jika
nifas tersebut belum berjalan dengan normal atau sempurna. Masa nifas
(post partum/puerperium) berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata “Puer”
yang artinya bayi dan “Parous” yang berarti melahirkan. (Siti, dkk, 2020)
dkk, 2002)
keluarga.
10
11
adalah masa yang dimulai dari beberapa jam setelah lahir plasenta
hamil.
e. Menurut Saleha (2009), masa nifas adalah masa setelah plasenta lahir
waktu 3 bulan.
antara orang tua dan bayi dengan memberi dukungan. Atas dasar tersebut
manajemen kebidanan.
mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi, baik pada ibu maupun
bayi.
nifas selesai dan memelihara bayi dengan baik, sehingga bayi dapat
2020).
a. Puerperium Dini
Dalam agama Islam dianggap bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari.
b. Puerperium Intermedial
c. Remote Puerperium
Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila
dkk, 2020).
berbagai gejala atau sindroma yang oleh para peneliti dan klinisi disebut
Post Partum Blues. Dalam menjalani adaptasi setelah melahirkan, ibu akan
a. Fase Taking In
Masa ini terjadi 1-3 hari pasca-persalian, ibu yang baru akan
yang baik. Pada fase ini, perlu diperhatikan pemberian ekstra makanan
3-10 hari setelah melahirkan. Pada fase ini ibu merasa khawatir akan
bayi. Pada fase ini ibu mempunyai perasaan yang sangat sensitif
c. Fase Letting Go
Masa ini biasanya terjadi bila ibu sudah pulang dari RS dan
B. Postpartum Blues
1. Pengertian
Post partum blues merupakan jenis depresi yang paling umum terjadi
letih, pelupa dan tidak dapat tidur. Reaksi ini dapat terjadi setiap waktu
bahwa post partum blues adalah keadaan depresi ringan pasca bersalin
yang bersifat sementara yang akan dimulai sejak hari kedua dan mencapai
a. Umur
Symptoms: Result from the 1988 National Maternal and Infant Health
b. Paritas
begitu bayi lahir jika ibu 17 tidak paham peran barunya, dia akan
c. Pendidikan
orang lain agar dapat memahami sesuatu hal. Tidak dapat dipungkiri
perasaan yang tidak stabil, suka menyalahkan diri sendiri, kurang percaya
diri, tidak berdaya, menangis, serta takut yang berlebihan. Tanda- tanda
c. Tidak sabar.
e. Sensitive.
f. Mudah tersinggung.
i. Sulit tidur.
favourable
postpartum blues harus diberi bobot atau nilai yang lebih tinggi
menanyakan materi yang akan diukur kepada responden atau juga melalui
Hasil ukur pada ibu, dinyatakan dengan hasil skor yang diperoleh
terdekat. Hal yang dibutuhkan oleh ibu dengan keadaan post partum blues
yang menakutkan serta waktu istirahat yang cukup. Para ahli obstetri
nifas.
d. Bersikap tulus serta ikhlas terhadap apa yang dialami dan berusaha
e. Cukup istirahat.
1. Definisi
tadinya tidak tahu menjadi tahu, dari tidak dapat menjadi dapat. Dalam proses
mencari tahu ini mencakup berbagai metode dan konsep-konsep, baik melalui
diketahui tersebut.
diketahui.
untuk merangkum atau meletakkan dalam suatu hubungan yang logis dari
materi atau objek. Penilaian tersebut inilah yang akan menjadi landasan
semakin tinggi pula. Begitu juga dengan umur, semakin bertambahnya umur
a. Pendidikan
kepada orang lain terhadap suatu hal agar mereka dapat memahami
b. Pekerjaan
tidak langsung.
c. Umur
d. Minat
Minat menjadikan seseorang untuk mencoba dan menekuni suatu hal maka
dengan minat yang baik akan lebih menambah pengetahuan yang ada.
e. Pengalaman
f. Kebudayaan
g. Informasi
3. Pengukuran Pengetahuan
diukur kepada responden atau juga melalui wawacara langsung dengan objek
benar dan 0 untuk jawaban yang salah berdasarkan kategori baik, cukup, dan
1. Pengertian
tidak setuju, baik-tidak baik, dan sebagainya). Secara garis besar sikap
konsisten).
objek.
yang utuh (total attitude). Dalam menentukan sikap yang utuh ini,
3. Tingkatan Sikap
a. Menerima (receiving)
b. Menanggapi (responding)
c. Menghargai (valuing)
risiko bila ada orang lain yang mencemoohkan atau adanya risiko lain.
4. Pembentukan Sikap
a. Pengalaman Pribadi
c. Pengaruh Kebudayaan
d. Media Massa
Menurut Likert dalam buku Azwar (2016), sikap dapat diukur dengan
sebagai dasar penentuan nilai skalanya. Nilai skala setiap pernyataan tidak
ditentukan oleh distribusi respons setuju dan tidak setuju dari sekelompok
harus diberi bobot atau nilai yang lebih tinggi daripada jawaban yang
dapat dijadikan titik tolak untuk membuat butir instrument untuk pernyataan
diukur kepada responden atau juga melalui wawacara langsung dengan objek
penelitian.
menyatakan bahwa ibu bersikap positif sedangkan skor < mean menyatakan
E. Kerangka Teori
Tingkat Pengetahuan
1. Tahu (know)
2. Memahami (comprehension)
3. Aplikasi (Application)
4. Analisis (Analysis)
5. Sintesis (Synthesis)
6. Evaluasi (Evaluation)
Pengetahuan
Kejadian
Postpartum Blues
Sikap
Tingkatan Sikap
7. Menerima (receiving)
8. Menanggapi (responding)
9. Menghargai (valuing)
10. Bertanggung jawab
(responsible)
Skema 2.1
Kerangka Teori