1. Membran Plasma: Lapisan di luar sitoplasma yang berfungsi sebagai pelindung dan pengaturan transportasi sel. 2. Sitoplasma: Bagian sel yang berisi cairan tempat berlangsungnya metabolisme sel. Sitoplasma mengandung air yang merupakan kandungan cairan terbanyak yang mencapai 80-90%. 3. Nukleus atau inti sel: Berfungsi sebagai pengendali dan pengatur seluruh kegiatan sel. Selain itu, nukleus juga berguna sebagai pembawa informasi genetik, yakni kromosom yang akan diturunkan ke generasi selanjutnya. Kromosom sendiri merupakan struktur yang terdiri dari DNA dan protein. 4. Ribosom: Struktur berupa butiran yang berfungsi untuk pembentukan protein. 5. Dinding sel: Struktur pelindung kedua setelah membran plasma. 6. Kapsul: Struktur pelindung sel ketiga setelah membran plasma dan dinding sel. 7. Bulu Rambut: Alat pelekatan sel bakteri pada suatu permukaan substrat. 8. Flagel: Berfungsi untuk pergerakan sel, baik flagel maupun vili disusun oleh mikrotubulus. Contoh: bakteri dan ganggang hijau (cyanobacteria).
b) Struktur Sel Eukariotik
1. Inti (nukleus): organel yang paling menonjol dalam sel dan pusat aktivitas sel. Di dalam nukleus terdapat materi genetik berupa kromosom. 2. Membran inti sel: Lapisan pelindung inti sel yang bersifat selektif, membran inti sel ini memisahkan inti sel dari sitoplasma. Membran inti sel memiliki pori-pori sebagai jalan transportasi zat yang keluar masuk inti sel. 3. Ribosom: Organel sel yang bertanggung jawab untuk sintesis protein. Salah satu bagian dari sel eukariotik ini merupakan partikel kecil yang mengandung RNA dan protein terkait yang banyak ditemukan dalam sitoplasma dari sel-sel tubuh. 4. Mitokondria: organel membran ganda pada sel eukariotik yang berbentuk oval, serta memiliki ribosom dan DNA sendiri.Organel ini sering disebut "pabrik energi" sel karena berfungsi membuat adenosin trifosfat (ATP) yaitu molekul pembawa energi utama sel dengan melakukan respirasi seluler. 5. Retikulum endoplasma: a. Retikulum endoplasma kasar berhubungan dengan ribosom dan berfungsi untuk memodifikasi protein. b. Retikulum endoplasma halus berfungsi untuk mensintesis lipid. 6. Aparatus golgi atau badan golgi : tempat berlangsungnya pemisahan, penandaan, pengemasan, serta distribusi lipid dan protein di dalam sel. 7. Peroksisom: berfungsi untuk melakukan reaksi oksidasi yang dapat memecah asam lemak dan asam amino dan mendetoksifikasi banyak racun yang mungkin masuk ke dalam tubuh. 8. Vesikel dan vakuola : kantong yang berperan dalam penyimpanan dan transportasi. Vakuola memiliki ukuran lebih besar dari vesikel.