Anda di halaman 1dari 3

kepada Allah semata.

Mengerjakan sa' i, yakni lari- lari


menggambarkan bahwa hidup tidak boleh putus asa, terus
Dimulai dari Bukit Shafa dan bcrakiiíE)jádá-Bükit

Marwa yang artinva berkembang. Dengan demikian, hidup ini harus


diisi dengan periuangan yang didasarkan pada tujuan dan niat yang
bersih sehingga dapat mempcroleh keberkahan. Sementara itu,
wukufdi Arafah maksudnya adalah saling mengenal sesama
saudaranya dari berbagai belahan dunia. Demikian pula,
melontarkan jamarat dimaksudkan agar seseorang dapat membuang
sifat-sifat negatifyang ada dalam dirinya untuk diganti dengan sifat-
sifat yang positif; dan mengenakan pakaian serba putih maksudnya
agar seseorang mengutamakan kesederhanaan kesahajaan, dan
'serba bersih jiwanya sehingga tidak mengganggu hubungannya
dengan Tuhan.J9
Demikian pulas kita membaca scjarah kehidupan para nabi
terdahulu maksudnya bukan sekadar menjadi tontonan atau sekadar
mengenalnya. Akan tetapi, bersamaan dengan itu, perlu ada kemampuan
menangkap makna filosofis yang terkandung di belakang peristiwa
tersebut. Kisah Nabi Yusuf yang digodn seorang perempuan bangsawan,
secara lahiriah menggambarkan kisah yang bertema pornografi atau
kecabulan. Kesimpulan ilu terjadi manakala seseorang hanya memahami
bentuk lahiriah dari kisah tersebut. Akan tetapi, sebenarnya melalui
kisah tersebut, Tuhan ingin mengajarkan kepada manusia agar memiliki
ketampanan lahiriah dan batiniah secara prima. Nabi Yusuf a.s. telah
menunjukkan kesanggupannya dengan mengendalikan farjinya dari
berbuat maksiat. Sementara secara lahiriah, ia tampan dan
menyenangkan orang yang melihatnya. Makna demikian dapat dijumpai
melalui pendekatan yang bersifat filosofis. Dengan menggunakan
pendekatan filosofis ini, seseorang dapat memberi makna terhadap
sesuatu yang dijumpainya; dan dapat pula menangkap hikmah dan
ajaran yang terkandung di dalamnya. Dengan cara demikian, ketika
seseorang mengerjakan suatu amal ibadah, ia tidak akan merasakan
kekeringan spiritual yang dapat menimbulkan kebosanan. Semakin
mampu menggali makna filosofis dari suatu ajaran agama, semakin
menggali makna filosofis dari suatu ajaran agama, maka semakin
meningkat pula sikap, penghayatan, dan daya spiritualitas yang dimiliki
seseorang.40

Anda mungkin juga menyukai