Anda di halaman 1dari 3

misalnya bckas peninggalan atau karena ada tujuan dan kepentingan

tertentu.
Ndelalui pendekatan sejarah. seseorang Giajak menukik ciari aiam
idealis ke alam yang bersifat empicis dan mendunia. Dari keadaan ini,
seseorang akin meiihat adanya kesenjanoan Kevlacasan antara yang
terdapat dalam alam idealis dengan yang ada di alajn empiris his(oris.
pendekatan kesejarahan ini amat dibutuhkan dalam mcmahami agama,
karena agama itu sendiri turun dalam situasi yang konkret bahkan
berkaitan dengan kondisi sosial kemasyarakatan. Dalam hubungan ini
Kuntowijoyo telah mclakukan studi yang mcndalam tcrhadap agama
yang dalam hal ini Islam, menurut pendekatan sejarah. Kctika ia
mempelajari Al-Quran, ia sampai pada suatu kesimpulan bahwa pada
dasarnya, kandungan Al-Quran itu terbagi menjadi dua bagian. Bagian
pertama, berisi konsep-konsep, dan bagian kedua, berisi kisah-kisah
sejarah dan perumpamaan.
Dalam bagian pertama yang berisi konsep-konsep, kita
mendapati banyak sekali istilah Al-Quran yang merujuk pada
pengertian-pengertian normatif yang khusus, doktrin-doktrin etik,
aturan-aturan legal dan ajaran-ajaran keagamaan pada umumnya.
Istilah-istilah, atau singkatnya pernyataan-pernyataan itu, mungkin
diangkat dari konsep-konsep religius yang ingin diperkenalkannya.
Yang jelas, istilah-istilah itu kemudian diintegrasikan ke dalam
pandangan dunia Al-Quran, lalu menjadi konsep-konsep yang
otentik.
Dalam bagian pertama ini, kita mengenal banyak sekali konsep, baik
yang bersifat abstrak maupun konkret. Konsep tentang Allah, Malaikat,
akhirat, ma'ruf, munkar dan sebagainya, adalah konsep-konsep abstrak.
Sementara itu, juga ditunjukkan konsep-konsep yang lebih menunjuk
pada fenomena konkret dan dapat diamati (observable), misalnya konsep
tentang fuqara (orang-orang fakir), dhuaJa (orang lemah), mustadh 'afin
(kelas tertindas), zhalimun (para tiran), aghniya (orang kaya),
mustakbirun (penguasa), mufasidun (koruptor-koruptor), dan sebagainya.
Selanjutnya, jika pada bagian yang berisi konsep-konsep, Al-Quran
bermaksud membentuk pemahaman yang komprehensif mengenai nilai-

Anda mungkin juga menyukai