Anda di halaman 1dari 4

LECTURER NOTES

MATA KULIAH : AKUNTANSI BIAYA


MATERI : PENGENALAN ISTILAH DAN TUJUAN BIAYA
SESI PERTEMUAN : 2 (DUA)
DOSEN : ANA YULIANA JASUNI, S.E. , M.M.

Biaya dan Terminologi Biaya


Akuntan mendefinisikan biaya sebagai sumber daya yang dikorbankan atau dilepaskan
untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu biaya biasanya diukur dalam jumlah uang yang
harus dibayarkan dalam rangka mendapatkan barang atau jasa. Biaya aktual adalah biaya
yang sudah, yang dibedakan dari biaya yang akan di anggarkan, yang merupakan biaya
yang diprediksi. Untuk memandu keputusan yang akan dibuatnya, manajer ingin
mengetahui biaya yang akan dibuatnya. hal ini dapat kita sebut dengan Obyek Biaya.
Sistem kalkulasi biaya secara tipikal akan menghitung biaya dalam dua tahap dasar.
Akumulasi biaya adalah kumpulan data biaya yang diorganisir dalam beberapa cara
dengan menggunakan beberapa sarana akuntansi. Manajer juga membebankan biaya ke
akun biaya untuk mengimplementasikan strategi. Sebagai contoh biaya yang
membebankan ke suatu obyek departemen dapat membuat keputusan tentang tingkat
efisien departemen. Pembebanan biaya adalah istilah umum yang yang meliputi :
1. Menelusuri akumulasi biaya yang mempunyai hubungan langsung dengan obyek
biaya
2. Mengalokasikan akumulasi biaya yang mempunyi hubungan tidak langsung
dengan obyek biaya.

Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung


Klasifikasi biaya langsung dan biaya tidak langsung, serta metode yang digunakan untuk
membebankan biaya-biaya tersebut ke objek biaya.
1. Penelusuran Biaya dan Alokasi Biaya
2. Biaya langsung dari objek biaya berkaitan dengan objek biaya tertentu dan dapat
ditelusuri ke objek biaya tersebut dengan cara yang layak secara ekonomi.

1-1
3. Biaya tidak langsung dari objek biaya berkaitan dengan objek biaya tertentu
namun tidak dapat ditelusuri ke objek biaya tersebut dengan cara yang layak
secara ekonomis.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Klasifikasi Biaya Langsung/Tidak Langsung
1. Materialitas suatu biaya. Semakin kecil jumlah biaya yaitu, semakin tidak material
biaya maka semakin kecil kemungkinan biaya tersebut dapat ditelusuri secara
ekonomis ke objek biaya tertentu.
2. Ketersediaan teknologi pengumpulan informasi. Perkembang teknologi
pengumpulan informasi memungkinkan perusahaan mengelompokkan banyak
biaya sebagai biaya langsung.
3. Desain operasi. Mengklasifikasikan biaya sebagai biaya langsung akan meduah jika
fasilitas perusahaan digunakan secara ekslusif untuk objek biaya spesifikasi, seperti
produk tertentu atau pelanggan tertentu.

Pola Perilaku-Biaya: Biaya Variabel dan Biaya Tetap


Sistem kalkulasi biaya mencatat sumber daya yang diperoleh seperti bahan, tenaga kerja,
dan peralatan, serta menelusuri bagaimana sumber daya tersebut digunakan untuk
menghasil dan menjual produk atau jasa. Perhatikan dua jenis mendasar pola perilaku
biaya yang ditemukan pada kebanyakan sistem akuntansi. Biaya Variabel secara total
berubah seiring dengan perubahan tingkat aktivitas atau volume yang terkait. Sedangkan
biaya tetap tidak akan berubah secara total selama periode waktu tertentu, sekalipun
terjadi perubahan yang besar atas tingkat aktivitas atau volume terkait.
1) Pemicu Biaya
Pemicu biaya adalah variabel, seperti tingkat aktivitas atau volume, yang menjadi
dasar timbulnya biaya dalam rentang waktu tertentu. Artinya, terdapat hubungan
sebab-akibat antara perubahan tingkat aktivitas atau volume dengan perubahan
tingkat biaya total. Pemicu biaya dari suatu biaya variabel adalah tingkat aktivitas
atau volume, yang perubahannya proporsional dengan perubahan dengan perubahan
biaya variabel. Biaya yang bersifat tetap dalam jangka pendek tidak mempunyai
pemicu biaya dalam jangka pendek namun mungkin mempunyai pemicu biaya dalam
jangka panjang. Dalam jangka panjang, volume produksi merupakan pemicu biaya
bagi biaya penguji.

1-2
2) Rentang yang Releven
Rentang yang relevan adalah rentang tingkat aktivitas atau volume normal dimana
terdapat hubungan khusus antara tingkat aktivitas atau volume dengan biaya yang
dibahas. Asumsi dasar dari rentang yang relevan juga dapat diterapkan pada biaya
variabel. Yaitu, diluar rentang yang relevan, biaya variabel, seperti bahan langsung,
mungkin tidak berubah secara proporsional dengan perubahan volume produksi.
3) Hubungan beberapa jenis biaya
Secara simultan, biaya dapat berupa :
a) Biaya langsung dan variabel
b) Biaya langsung dan tetap
c) Biaya tidak langsung dan variabel
d) Biaya tidak langsung dan tetap

Biaya Total dan Biaya per Unit


1) Biaya per unit
Secara umum, pembuatan keputusan harus mempertimbangkan biaya total dan bukan
biaya per unit. Namun, pada banyak konteks pengambilan keputusan, perhitungan
biaya per unit menjadi sangat penting.
Sistem akuntansi secara tipikal melaporkan baik jumlah biaya total maupun jumlah
biaya rata-rata. Biaya per unit, yang juga disebut biaya rata-rata, dihitung dengan
membagi biaya total dengan jumlah unit. Biaya per unit ditemukan pada setiap area
rantai nilai, manajer dapat menghitung biaya per unit berbagai produk atau jasa yang
dikirimkan dan menentukan profitabilitas setiap produk atau jasa.
2) Menggunakan biaya per unit dengan hati-hati
Meskipun biaya per unit digunakan pada laporan keuangan dan untuk membuat
bauran produk serta keputusan penetapan harga secara reguler, namun, untuk banyak
keputusan, manajer harus lebih mempertimbangkan biaya total dan bukan biaya per
unit. Dalam pengambilan keputusan manajer harus lebih memperhatikan biaya
variabel total, biaya tetap total, serta biaya total dan bukan biaya per unit.

REFERENSI
1. Datar, Srikant M., Foster, George., dan Horngren, Charles T. (2006). Akuntansi Biaya:
Dengan Penekanan Manajerial. Edisi 12. Diterjemahkan oleh: Lestari, P.A., S.E. Penerbit
Erlangga, Jakarta.

1-3
2. Datar, Srikant M., Foster, George., dan Horngren, Charles T. (2011). Cost Accounting; A
Managerial Emphasis. 14th edition. Prentice Hall.
3. Mulyadi, 2014. Akuntansi Biaya Edisi 5. Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN. Yogyakarta.

1-4

Anda mungkin juga menyukai