Disusunoleh :
ADI PUTRA
NIS.21-04-001
PembimbingPerusahaan/Instansi, PembimbingSekolah,
Mengetahui :
An.KepalaWakasek KepalaProgramTKR
BidangHumas/HI,
Puji syukur kepada allah SWT karna atas rahmat-nya praktik PKL dapat
menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhir Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini
dengan baik dan tepat pada waktunya. Praktik kerja ini dilaksanakan untuk
memenuhi persyaratan akademik pada Program Studi Pendidikan Otomotif.
Dalam penulisan ini praktikan banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini praktik ingin menyampaikan terimakasih
kepada :
1) . Bpk Agung Muliadi selaku pembimbing perusahaan yang telah
memberikan bantuan dalam melakukan Laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL).
2) . Bpk Budi Nopiyan Noor. ST selaku pembimbing sekolah
3) . Bpk MUHAMMAD ALI, S. Kom selaku kepala wakasek
4) . Bpk Anang Prasetya selaku kepala program TKR
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud Dan Tujuan Prakerin
C. Manfaat
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1.Sejarah Singkat Perusahaan
2.Visi Dan Misi Perusahaan
3.Struktur Organisasi Perusahaan
B. Uraian Kerja
C. Jadwal Kegiatan
BAB III PEMBAHASAN DAN TEMUAN
A. Kajian Teori
B. Temuan Studi
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Gambar 3.3
Gambar 3.4
Gambar 3.5
Gambar 3.6
Gambar 3.7
Gambar 3.8
Gambar 3.9
Gambar 3.10
Gambar 3.11
Gambar 3.12
Gambar 3.13
Gambar 3.14
Gambar 3.15
Gambar 3.16
Gambar 3.17
Gambar 3.18
Gambar 3.19
Gambar 3.20
Gambar 3.2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan intrakulikuler yang
harus di laksanakan oleh siswa sesuai ketentuan sekolah. Penulis
melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di PT. Jhonlin Agro Lestari
dengan alasan tertentu yaitu jurusan yang penulis ambil dari sekolah cukup
sesuai yang di terapkan pada DU/DI yang bersangkutn.
Di PT.Jhonlin Agro Lestari yang penulis tempati dalam pelaksanaan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) memahami tentang dunia Otomottif dan
memahami tentang dunia kerja yang nyata.
Alasan-alasan yang melatar belakangi tersebut di antaranya :
1. Penulis ingin mengetahui lebih dalam lagi kegiatan yang ada di PT.
Jhonlin Agro Lestari
2. Penulis mendapatkan banyak pengetahuan tentang bagaimana cara
melakukan instalasi Microsoft Office-2010 pada Windows 10.
3. Penulis mengetahui tentang cara kerja yang baik dalam dunia kerja
4. Melatih siswa untuk lebih bertanggung jawab dan meningkatkan
kedisiplinan pada dunia kerja
B. Maksud dan Tujuan
Prakrik Kerja Industri di PT.Jhonlin Agro Lestari di tujukan untuk
membentuk pribadi peserta didik yang memiliki profesionalisme dan
kualitas kerja antara lain :
1. Meningkatkan, memperluas dan, menetapkan keterampilan yang
membentuk kemampuan peserta didik sebagai bekal untuk
memasuki lapangan kerja ysng sesuai dengan program keahlian dan
disiplin ilmunya.
2. Membentuk mental dan memberikan motivasi peserta didik agar
mempunyai jiwa pekerja keras yang mampu konsisten dan mampu
melakukan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
3. Menumbuh kembangkan dan memanfaatkan peserta didik,
Profesional Berkualitas dan kompeten yang di perlikan peserta didik
untuk memasuki lapngan kerja sesuai dengan bidang nya.
4. Meningkatkan pengalaman peserta didik pada aspek-aspek usaha
yang potensial dalam lapangan kerja.
5. Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengadaptasikan
dengan mengkaji konsep yang di dapat selama melaksanakan
Prakerin yang sebenarnya.
6. Meningkatkan, memperluas dan, memantapkanpenyerapan keahlian
dari dunia kerja, sekolah, mauppun sebaliknya.
7. Menjalin kerja sama dengan dunia industry secara institusional
untuk memberikan peluang masuk dan di tempatkan nya alumni.
C. Manfaat
Sasaran yang ingin di capai dan pelaksanaan Praktik Kerja Industri
di PT. Jhonlin Agro Lestari adalah terbentuknya pribadi yang memiliki
seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap serta pola tingkah
laku yang di perlukan bagi profesi serta cakap dan tepat menggunakan
kompetensi keahlian bagi seorang teknisi otomotif.
BAB II
KEGIATAN PELAKSANAAN
MANAGER
ASSTMANAGER
Driver Mandor HE & Bubut Mandor LE Mandor Eng & Elec Mandor welder
A. KAJIAN TEORI
1. Leaf Spring dan Coil Spring
a. Pengertian Leaf Spring
Mengenal Leaf Spring, Fungsi, dan Manfaatnya untuk Mobil
Leaf spring merupakan pegas dengan bentuk seperti daun yang dibuat
dari baja. Leaf spring biasanya digunakan untuk kendaraan besar seperti
truk. Leaf spring dikenal juga dengan sebutan pegas kereta atau pegas
elips dan merupakan salah satu komponen pada suspensi kendaraan.
Seperti namanya yakni pegas daun, bentuk pegas ini terdiri dari berbagai
lapisan yang dilengkungkan di bagian ujungnya. Jenis pegas leaf spring
ini biasanya digunakan untuk kendaraan jenis truk, bus, off road, hingga
kendaraan militer.
Berikut ini pembahasan lengkap mengenai leaf spring, kelebihan
serta kekurangannya. Apa Itu Leaf Spring? Fungsi Leaf Spring,
Kelebihan, Kekurangan Leaf Spring,
Apakah Leaf Spring Lebih Bagus dari Coil Spring?
Apa Itu Leaf Spring?
Leaf spring adalah salah satu jenis suspensi yang terbuat dari
lapisan baja dengan berbagai ukuran yang diapit satu sama lain.
Sebagian susunan pegas ini dibentuk elips, sehingga memungkinkan
untuk melentur ketika beban atau tekanan ditambah pada kedua
ujungnya. Lengkungan ini lah yang akan meredam getaran maupun
benturan, sehingga saat berkendara OtoFriends akan tetap nyaman.
Fungsi Leaf Spring?
Sama seperti sistem suspensi yang lainnya, leaf spring juga
memiliki fungsi yang serupa, yakni sebagai peredam getaran atau
benturan ketika kendaraan melaju di jalanan. Selain itu, leaf spring juga
berfungsi untuk menopang beban kendaraan. Fungsi lain dari leaf spring
yakni mendistribusikan beban kendaraan ke area pegas, sehingga
getaran yang muncul ketika mobil melaju di jalanan yang tidak rata bisa
diredam dengan baik. Apabila kendaraan seperti truk membawa muatan
yang banyak, maka truk akan tetap melaju dengan stabil dan juga aman.
Kelebihan dan Kekurangan Leaf Spring
Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan leaf spring yang harus
OtoFriends ketahui.
KELEBIHAN LEAF SPRING
1. Mampu meredam getaran dengan baik karena adanya gesekan
antar pelat baja.
2. Desain dari leaf spring sederhana, sehingga dari harga pun lebih
murah.
3. Perawatan dan perbaikan leaf spring lebih mudah.
4. Umur pakai lebih lama dibandingkan dengan suspensi lainnya.
5. Mampu mengatasi beban vertikal yang besar.
KEKURANGAN LEAF SPRING
1. Ada guncangan atau getaran yang muncul bisa saja terjadi,
sehingga mengurangi rasa nyaman.
2. Hanya dirancang untuk bergerak secara vertikal, jadi arah
gerakan yang dihasilkan sedikit.
3. Leaf spring lebih kaku karena dibuat dari baja, sehingga suspensi
jenis ini tidak cocok digunakan untuk mobil atau kendaraan
kecil.
Cara perawatan Leaf Spring!
Berbicara mengenai teknologi suspensi, tidak diragukan lagi bahwa
pegas daun adalah yang terbaik. Dengan penggunaan beberapa strip
logam yang digabungkan untuk meredam guncangan dan menyamakan
distribusi bobot kendaraan, pegas daun jauh lebih baik dalam menangani
muatan berat dibandingkan suspensi tipe koil. Namun sama seperti
komponen mobil lainnya, komponen ini akan aus seiring berjalannya
waktu. Nah agar pegas daun tetap dalam kondisi prima, simak tips
merawatnya berikut ini.Tip nya :
1. Pra-setel
Selama perjalanan Anda, mengemudikan kendaraan Anda
melalui lubang , gundukan, atau gundukan apa pun yang dapat
menggeser bobot kendaraan Anda, akan ditangani oleh pegas daun
Anda. Tekanan tersebut menyebabkan suspensi terkulai atau
“melorot”, sehingga kehilangan kemampuannya dalam meredam
guncangan dengan baik. Para ahli dari Suspension Specialists, Inc.
berpendapat bahwa pegas daun yang telah disetel sebelumnya
dengan “buldoser” akan mengembalikannya ke bentuk aslinya.
Melakukan hal ini membuat perangkat dapat digunakan sejauh
16.000 km (1.000 mil). Menariknya, metode ini dilakukan sebelum
pemasangan untuk menguji cacat dan mengevaluasi apakah pegas
daun dalam kondisi kerja yang baik.
2. Kencangkan kembali baut-u
Baut u , yang terletak di tengah pegas daun, digunakan untuk
menyatukan semua strip logam di tengahnya. Mengencangkan
kembali akan mencegah kendur lebih lanjut, sehingga perangkat
dapat menyerap guncangan dengan baik. Pakar Suspension
Specialists, Inc. merekomendasikan agar pengemudi
mengencangkan baut u setiap 800 km (500 mil), 1600 km (1000 mil)
dan secara berkala berdasarkan penilaian pengemudi.
3. Gantilah masing-masing daun
Dalam beberapa kasus, seluruh pegas daun tidak perlu diganti
– hanya satu daun saja. Jika Anda menemukan strip tidak pada
tempatnya, strip tersebut dapat ditekuk kembali dengan mesin press
hidrolik. Anda mungkin ingin membawa pegas daun ke bengkel
mobil dan meminta mekanik mengerjakannya, karena dibutuhkan
orang yang terampil untuk membengkokkan masing-masing
lembaran logam ke kelengkungan yang tepat. Jika daunnya lurus,
berkarat, atau tua, pertimbangkan untuk membeli daun baru dari
batang logam. Sekali lagi, hal ini mungkin memerlukan keahlian
montir mobil berpengalaman, jadi bawalah kasus ini ke bengkel
mobil terdekat.
4. Pelumasan
Olesi atau beri minyak pada seluruh pegas daun. Saat kendaraan
melewati gundukan, gundukan, atau lubang, pegas daun bergerak ke
atas, sehingga menimbulkan tekanan pada seluruh mobil. Jika tidak
dilumasi atau berkarat, setiap komponen yang menahan benturan
akan mengeluarkan bunyi berderak. Penyerapan abrasif
mempengaruhi suspensi seluruh kendaraan, sehingga menyebabkan
pengendaraan menjadi sangat tidak nyaman. Melumasi pegas daun
menghilangkan hal itu. Ini mungkin berarti membongkar seluruh
perangkat untuk menyelesaikan pekerjaan, tetapi jika pada akhirnya
itu berarti perjalanan yang lebih mulus, maka kerja keras itu
sepadan.
1. Dongkrak buaya
Cara kerja :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penulis menyelesaikan Prakerin selama 6 bulan, penulis dapat
menyimpulkan bahwa.
1. Dunia Usaha mempunyai hubungan erat dengan Sekolah Menengah
Kujuran, Sehingga perlu dibentuk saran atau wadah untuk bias bekerja
sama sehingga bisa menguntungkan kedua belah pihak.
2. Praktik Industri mempunyai peran penting, yakni memacu kreatifitas
dan inovasi dari siswa.
3. Adanya Praktik Kerja Industri berguna menyongsong era globalisasi.
4. Sekolah Kejuruan merupakan sekolah yang berfungsi meningkatakan
keterampilan dan kreatifitas siswa.
5. Dengan melaksanakan Praktek kerja industri dapat menumbuhkan jiwa
wirausaha serta kemandirian.
B. Saran
1. UntukSekolah
a. ekali kemampuan yang lebih memadahi kepada siswa sebelum
melakukan Prakerin.
b. Guru pembimbing harus member gambara nyata tentang tempat
prakerin.
c. Sekolah sebaiknya menjalani hubungan dengan banyak industri
agar menjadi wadah bagi siswa yang akan lulus nanti.
Adi Putra, M. 2024. Pengelasan Guard Dozer. Batulicin : PT. Jhonlin Agro
Jadwal Kegiatan