Universitas Surabaya
Jawaban:
1. Sistem pengelolaan lingkungan hidup telah diatur sedemikian rupa didalam Undang –
undang No. 32 Tahun 2009 Tentang perlindangan dan pengelolaan lingkungan hidup.
lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan
pengawasan dan penegakan hukum. Apabila dikaitkan dengan keadaan yang harus di
hadapi sekarang atau yang disebut dengan new normal menimbulkan dampak
meningkatnya penimbunan limbah medis dimana didalam UU PPLH sendiri telah diatur
didalam pasal 59 ayat 1 dimana Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib
melakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya. Maka dengan aturan yang telah
jelas dan tegas ini telah cukup untuk mengatur tentang pengelolaan lingkungan dalam
situasi new normal yang juga didukung dengan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun
2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dan Peraturan Menteri
ialah asas tanggung jawab mutlak ( strict liability) yang mana asas ini telah didatur
didalam Pasal 88 UU No. 32 Tahun 2009. Di dalam strict liability, dimana seseorang
harus bertanggung jawab kapanpun kerugian timbul. Hal ini berarti bahwa pertama, para
korban dilepaskan dari beban untuk membuktikan adanya hubungan kausal antara
kerugiannya dengan tindakan individual tergugat. Kedua, para pihak pencemar akan
asas strict liability, telah membatasi dalam hal tertentu dapat digunakannnya
lingkungan yang mengandung limbah B3. Sehingga para pelaku pencemaran limbah
medis dapat dimintai pertanggung jawaban sesuai dengan kerugian yang telah
ditimbulkannya seperti tanggung jawab dengan ganti kerugian sesuai dengan pencemaran
yang telah di lakukan dan memulihkan Kembali lingkungan yang telah tercemar oleh
melonjaknya limbah medis dan memungkinkan pula terjadinya pencemaran bila tidak
diolah dengan baik, maka para pelaku pencemaran dapat diancam dengan ancaman
pidana, karena didalam UU PPLH sendiri terdapat ketentuan pidana yang dapat menjerat
PPLH tentang ketentuan pidana. Sehingga bila mengikuti UU PPLH maka ancaman
pidana sangat memungkinkan untuk diterapkan didalam pengaturan new normal yang
akan kita hadapi karena selain memang ancaman pidana telah diatur didalam UU PPLH
itu sendiri, ancaman pidana juga diperlukan agar masyarakat lebih peduli terhadap
mana jika pencemaran itu terjadi sangat besar kemungkinan orang lain mengalami
kerugian. Tetapi tentu ancaman pidana ini didalam hukum lingkungan menjadi putusan
4. polluter pay principles merupakan asas yang efektif diterapkan terhadap kegiatan -
kegiatan usaha yang saat ini menghasilkan timbunan limbah medis. Karena asas ini
menunjuk pada suatu kewajiban atau pembebanan kepada pencemar untuk membayar
kerugian yang dialami korban. Sebagaimana hal ini juga diatur didalam pasal 87 ayat 1
yaitu Setiap penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang melakukan perbuatan
menimbulkan kerugian pada orang lain atau lingkungan hidup wajib membayar ganti rugi
dan/atau melakukan tindakan tertentu. sehingga apabil terdapat kegiatan – kegiatan usaha
yang menimbulkan limbah medis dan terjadi pencemaran. Pelaku dapat membayar
kerugian yang dialami oleh korbannya karena sesuai dengan asas polluter pay principles
kerugian yang diterima korban wajib diberikan ganti rugi oleh pelakunya, sesuai pula