com
Analisis Minimalkan Biaya Obat Hipnotis: Target Controlled Inhalation Anesthesia (TCIA)
Sevoflurane dan Propofol Target Controlled Infusion (TCI).
Made Wiryana1, I Gusti Ngurah Mahaalit Aribawa2*, Tjokorda Gde Agung Senapathi3, Saya membuat
Gede Widnyana4, I Gusti Agung Gede Utara Hartawan5, Made Agus Kresna Sucandra6,
Pontisomaya Parami7, Kadek Agus Heryana Putra8, IB Krisna Jaya Sutawan9, IGNA Putra
Arimbawa10, Ketut Semara Jaya11, Gede Semarawima12
Latar belakang:Analisis minimalisasi biaya adalah studi farmako-ekonomi yang digunakan untuk
membandingkan dua atau lebih intervensi kesehatan yang terbukti mempunyai efek yang sama, serupa,
atau setara. Dengan terbatasnya anggaran jaminan kesehatan dari penyelenggaraan SJSN pada tahun
2015, maka pengendalian mutu dan biaya obat merupakan dua hal penting yang perlu diperhatikan.
Penerapan kajian farmako-ekonomi menghasilkan pemilihan dan penggunaan obat yang lebih efektif dan
efisien. Objektif:Untuk mengetahui analisis minimalisasi biaya obat hipnotis antara target controlled
inhalation anestesi (TCIA) sevoflurane dan target controlled infus (TCI) propofol pada pasien yang
menjalani operasi onkologi besar di RSUP Sanglah.Metode:Enam puluh pasien status fisik ASA I-II yang
menjalani operasi onkologis besar dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok A menggunakan sevoflurane
TCIA dan kelompok B menggunakan propofol TCI. Monitor indeks bispectral (indeks BIS) digunakan untuk
mengevaluasi kedalaman anestesi. Uji statistik yang digunakan adalah uji Shapiro-Wilk, uji Lavene, uji
Mann-Whitney U dan uji t tidak berpasangan (α = 0,05). Analisis data menggunakan Statistical Package for
Social Sciences (SPSS) for Windows.Hasil:Pada penelitian ini, laju penggunaan obat per satuan waktu pada
kelompok A adalah 0,12 ml sevoflurane per menit (± 0,03) dan kelompok B adalah 7,25 mg propofol per
menit (±0,98). Total biaya obat hipnotis pada kelompok A sebesar Rp598,43 (IQR 112,47) per menit, pada
kelompok B sebesar Rp703,27 (IQR 156,73) per menit (p>0,05).Kesimpulan:Tidak ada perbedaan yang
signifikan secara statistik dari analisis obat hipnotis minimalisasi biaya obat pada operasi onkologi besar
menggunakan TCIA sevoflurane dan TCI propofol.
Kata kunci:Obat hipnotis, analisis minimalisasi biaya, TCIA sevoflurane, TCI propofol
http://dx.doi.org/10.15562/bmj.v5i3.300
Kutip Artikel Ini:Wiryana, M., Aribawa, I., Senapathi, T., Widnyana, I., Hartawan, I., Sucandra, M.,
Parami, P., Heryana Putra, K., Sutawan, I., Arimbawa, I. , Semara Jaya, K., Semarawima, G. 2016.
Analisis Minimisasi Biaya Obat Hipnotis : Target Controlled Inhalation Anesthesia (TCIA)
Sevoflurane dan Target Controlled Infusion (TCI) Propofol.Jurnal Kedokteran Bali5(3): 51-56.
DOI:10.15562/bmj.v5i3.300
TCIA TCI
Sevofluran Propofol
n=30 n=30
Durasi operasi
202.00 (73) 195,50 (61)
(menit, IQR)
Durasi
anestesi 233,50 (81) 230,00 (71)
(menit, IQR)
Jumlah Obat yang Digunakan
Sevofluran Gambar 1
29.06 ± 8.30
(ml ± SD) Perbandingan Waktu Pemulihan antara Keduanya
Grup (sumbu: waktu pemulihan dalam hitungan menit)
Propofol 1723,50±
(mg ± SD) 474.93
Propofol sebagai obat intravena tidak bisa begitu
Rasio obat yang digunakan per satuan waktu
saja dihitung per ml pemakaiannya, namun dihitung
Sevofluran
0,12 ± 0,03 berdasarkan jumlah ampul yang dibuka. Namun pada
(ml/menit ± SD) analisis minimalisasi biaya antara kedua kelompok
Propofol tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Harga biaya
7,25 ± 0,98
(mg/menit ± SD) obat hipnotis induksi dan maintenance pada kelompok
sevoflurane TCIA sebesar Rp152.360 (IQR 70.320),
Meja 2Perbandingan Kejadian Hipotensi Pasca sedangkan pada propofol TCI harganya sebesar
Induksi Antara Kedua Kelompok Rp187.038 (IQR 41.564). Berdasarkan uji Mann-Whitney
Kelompok
U, analisis minimalisasi biaya dari kedua kelompok
Laringoskopi
evaluasi hemodinamik status evaluasi hemodinamik status
dan Intubasi
Laringoskopi (T3); tekanan darah sistolik dan (T3); tekanan darah sistolik dan
dan Intubasi diastolik, denyut jantung, dan - Dosis pemeliharaan diastolik, denyut jantung, dan
- Dosis pemeliharaan sevofluran akhir
tekanan arteri rata-rata 1 menit Propofol 3 mcg/ml tekanan arteri rata-rata 1 menit
pasang surut 1-1,5%,Udara Sayatan dan
setelah laringoskopi dan intubasi - Fentanil 0,5mcg/kgbb bolus setelah laringoskopi dan intubasi
Terkompresi0,5 Lpm dan oksigen 0,5 Sayatan dan Operasi
setiap 30 menit
Lpm Operasi
- Fentanil 0,5 µg/kgbb bolus
- Udara Tekan 2 L/menit
dan O22 L/menit
setiap 30 menit
- Dosis intermiten
- Atracurium dosis
atracurium intermiten
BIS 40-60,
ET CO2 35-40
PemeliharaanET sevofluran 1- 1,5%, Titrasi dosis menjadi 0,5 mcg/ml
BIS 40-60, ET CO2 35-40
Konsentrasi propofol pemeliharaan TCI
1-3 mcg/ml
Hentikan Sevofluran Propofol Berhenti
Waktu Pemulihan Waktu Pemulihan (W)
(W)
Membuka mata sesuai perintah Membuka mata sesuai perintah
Bagan 1 Bagan 2
Alur Peserta TCIA Alur Peserta TCI