Soal
Anggota komisi IV DPRD Kaltim mendorong Pemprov Kaltim untuk melakukan percepatan peningkatan kualitas
pendidikan mencakup, bangunan sekolah, guru, dan muridnya, sehingga diperoleh lulusan yang sanggup bersaing
merebut peluang kerja nanti di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Pernyataan:
ii. Migrasi penduduk dari luar Provinsi Kaltim yang sangat banyak.
v. Kompetensi SDM di Kaltim lebih unggul daripada penduduk yang datang dari luar daerah.
vi. Mengembangkan sarana dan prasarana satuan pendidikan, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA sampai perguruan
tinggi.
Berikut ini manakah pernyataan yang memperkuat informasi pada paragraf di atas?
c. i, iii, v, dan vi
Pembahasan Jawaban: E
Pembahasan:
Inti dari informasi di atas adalah perlu dilakukan percepatan peningkatan kualitas pendidikan
untuk meningkatkan daya saing dalam memperoleh pekerjaan.
Pernyataan yang memperkuat adalah yang mendukung informasi tersebut yaitu yang
menunjukan upaya peningkatan kualitas pendidikan.
Pernyataan:
ii. Migrasi penduduk dari luar Provinsi Kaltim yang sangat banyak. → memperkuat
v. Kompetensi SDM di Kaltim lebih unggul daripada penduduk yang datang dari luar daerah.
→ memperlemah
vi. Mengembangkan sarana dan prasarana satuan pendidikan, mulai dari tingkat SD, SMP,
SMA sampai perguruan tinggi. → memperkuat
Nomor 2.
Tercatat, persalinan dengan bantuan tenaga kesehatan meningkat lebih dari 50 persen. Dari
38,5 persen pada 1992 menjadi 87,1 persen pada 2014. Pada waktu yang sama, World Bank
mencatat rasio kematian bayi di Indonesia turun dari 57 jiwa menjadi 23,7 jiwa per 1.000 bayi lahir.
Namun, kita belum bisa bernapas lega. Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan beberapa
negara ASEAN lain. Walaupun angka kematian bayi terus turun, angka kematian bayi di Indonesia
masih lebih tinggi dari Malaysia, Filipina, dan Vietnam.
Pemerintah mesti berjibaku menyelesaikan masalah kematian bayi di tanah air--yang tidak
hanya jadi parameter kesehatan anak tetapi juga kondisi sosial ekonomi negara. Pemerintah
dihadapkan dengan masalah proporsi jumlah tenaga kesehatan persalinan yang jauh dari kata
“sehat”. Diketahui, satu orang tenaga medis harus melayani ratusan hingga ribuan pasien, baik di
kota metropolitan maupun rural. Bukan tidak mungkin, penyelesaian masalah ini butuh waktu tidak
sebentar.
Sumber: lokadata.id
Berdasarkan grafik tersebut, selisih persentase persalinan dengan bantuan tenaga kesehatan pada
tahun 1996 dengan tahun 2014 sebesar ...
A.34,4 persen
B.26,3 persen
C.37,1 persen
D.15,1 persen
E.50 persen
Pembahasan:
Nomor 3.
Kepala Desa menjadi aktor rasuah yang paling banyak dibandingkan perangkat desa lainnya
atau pihak rekanan. Dalam beleid UU Desa, pengelola dana desa adalah kepala desa. Artinya, ia
punya kuasa penuh atas penggunaan uang dengan pengawasan dari Badan Pemberdayaan Desa
(BPD). “Kekuasaan kepala desa sangat besar dalam pengelolaan dana desa, jadi mekanisme
(penggunaannya) harus terbuka. Selama ini tidak terbuka karena takut ketahuan,” ujar Direktur
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi saat
dihubungi Beritagar.id.
Dari 122 terdakwa, 78,7 persen merupakan kepala desa, disusul dengan bendahara desa
(8,2 persen), staf desa lainnya (4,9 persen), dan lainnya (8,2 persen). Bendahara bertanggung jawab
sebagai penjaga pintu masuk dan keluar dana desa setelah mendapat persetujuan dari kepala desa.
Alhasil, posisi ini menjadi rentan untuk rasuah. Bendahara Desa Lueng Bata, Hannan Syukri, terbukti
korupsi dan dijebloskan ke bui selama 2,5 tahun setelah menyalahgunakan dana pembangunan
tempat ibadah yang bersumber dari DD sebanyak Rp150 juta, pada 2016 lalu. Modus serupa
dilakukan Mutakim sebagai Bendahara Desa Lubuk Hiju, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah,
yang menyalahgunakan duit Rp199,57 juta untuk pembangunan jalan dan drainase di kampungnya.
Duit tersebut berasal dari APBN dan APBD.
Sumber: lokadata.id
Berdasarkan teks tersebut, berapa persen kepala desa yang menjadi terdakwa kasus korupsi ADD
dan DD?
A.78,7 persen
B.8,2 persen
C.7,87 persen
D.4,9 persen
E.2,5 persen
Berdasarkan teks tersebut, kepala desa yang menjadi terdakwa kasus korupsi
ADD dan DD sebesar 78,7 persen.
Nomor 4.
Soal Tabel berikut menunjukkan rincian siswa kelas 12 SMAN 1 Puri yang diterima di PTN selama lima
tahun dengan total siswa per tahun adalah 100 siswa.
Jalur masuk PTN
Tahun SNMPTNSBMPTN
MANDIRI
2015 35 54 11
2016 42 50 8
2017 60 35 5
2018 28 50 22
2019 40 28 32
Berapa persenkah penurunan jumlah siswa yang diterima jalur SBMPTN tahun 2019 dibandingkan tahun
sebelumnya?
a. 41%
b. 42%
c. 43%
d. 44%
e. 45%
Pembahasan Jawaban: D
Pembahasan:
Sehingga
𝑝𝑒𝑛𝑢𝑟𝑢𝑛𝑎𝑛 = 50 - 28 = 22
Nomor 5.
Soal Para ahli berpendapat bahwa tantangan yang menjadi kendala dalam mengikuti perkembangan digital
diantaranya adalah minimnya jaringan/koneksi internet yang tersedia; kurangnya sumber daya
manusia dengan kecakapan digital; sarana pendukung (laptop atau gadget) yang memadai; regulasi
kebijakan yang efektif.
Pernyataan:
i. Koneksi internet belum dapat diakses di area-area tertentu di pelosok desa → memperlemah
ii. Memberikan bekal basic digital skill untuk masyarakat umum agar paham dan cakap dalam
penggunaan digital → memperkuat
iii. Memberikan bekal intermediate basic skill untuk praktisi, dosen, pekerja, dan pebisnis agar
paham pemanfaatan digital → memperkuat
iv. Pemerintah menunda evaluasi kebijakan terkait perkembangan digital → memperlemah
Memberikan bekal advance digital skill bagi petinggi pemerintah agar mampu dan paham dalam
pengolahan data (big data, cyber security) → memperkuat
Berdasarkan informasi di atas, manakah pernyataan yang memperkuat pendapat para ahli?
a. iv, v
b. ii, v
c. ii, iii
d. i, iv
e. i, ii
Pembahasan Jawaban: D
Pembahasan:
Berikut rincian dari masing-masing pernyataan:
Pernyataan:
i. Koneksi internet belum dapat diakses di area-area tertentu di pelosok desa
→ memperkuat
ii. Memberikan bekal basic digital skill untuk masyarakat umum agar paham
dan cakap dalam penggunaan digital → memperlemah
iii. Memberikan bekal intermediate basic skill untuk praktisi, dosen, pekerja,
dan pebisnis agar paham pemanfaatan digital → memperlemah
iv. Pemerintah menunda evaluasi kebijakan terkait perkembangan digital →
memperkuat
v. Memberikan bekal advance digital skill bagi petinggi pemerintah agar
mampu dan paham dalam pengolahan data (big data, cyber security) →
memperlemah
Jadi, pernyataan yang memperkuat pendapat para ahli adalah i dan iv.
Nomor 6.
Soal 1 2 1 13 2 23 5 13 10 23 21 13 …
3 3
A.30 23
B.31 23
C.40 23
D.42 23
E.43 23
Pembahasan Jawaban : D
Pembahasan :
Nomor 7.
A. X=Y
B. X<Y
C. X>Y
D. 3X>3Y
PEMBAHASAN
𝑋 = 33 13 % × 55 = 100
3
% × 55 = 100
3 × 100
× 55 = 13 × 55 = 55
3
𝑌= 56
3
𝑆𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑋 < 𝑌 .
Nomor 8.
Daya tarik nasi putih seperti menyusut saat Lebaran. Seolah kalah glamor dengan berbagai
aneka penganan, kue, opor ayam, dan pendamping lain, juga kalah bentuk dari ketupat dan lontong.
Saat Lebaran, cukup mudah menemukan ketupat dan lontong, dari rumah hingga pasar. Pengganti
nasi yang dipadu padankan dengan berbagai jenis lauk dan kudapan sesuai selera. Dalam pantauan
Lokadata.id dari data Susenas 2019 (Survei Sosial Ekonomi Nasional), BPS (Badan Pusat Statistik),
konsumsi ketupat dan lontong merata di semua wilayah Indonesia. Juga tidak hanya dikonsumsi
saat Lebaran saja, juga hari biasa lain.
Setahun terakhir rata-rata konsumsi ketupat dan lontong untuk rumah tangga tertinggi adalah
provinsi Sumatra Barat, yakni sekitar sebesar 19,6 porsi setiap bulan. Sedangkan yang terendah
konsumsinya di NTT (Nusa Tenggara Timur) yakni 0,03 Porsi sebulan. Sedangkan DKI Jakarta
berada di peringkat tujuh dengan tingkat konsumsi mencapai 5,2 porsi per bulan.
E.Wilayah dengan rata-rata konsumsi ketupat dan lontong tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur.
Pembahasan Jawaban: C. Daya tarik nasi putih menyusut saat momen Lebaran.
Pembahasan:
Berdasarkan teks tersebut, daya tarik nasi putih menyusut saat Lebaran karena
kalah glamor oleh ketupat dan lontong.
Nomor 9.
II. Jika produktifitas tidak meningkat, maka waktu tidur tidak cukup.
C. II dan IV saja
D. Hanya IV
E. Semua pernyataan
PEMBAHASAN
Pemisalan:
p: produktifitas meningkat
Sehingga didapatkan:
𝑃𝑟𝑒𝑚𝑖𝑠 : 𝑝→𝑏
𝑘𝑒𝑠𝑖𝑚𝑝𝑢𝑙𝑎𝑛 : 𝑤 → 𝑏
Pernyataan I: 𝑤 → 𝑝
𝑃𝑟𝑒𝑚𝑖𝑠 1 : 𝑤 → 𝑝
𝑃𝑟𝑒𝑚𝑖𝑠 2 : 𝑝 → 𝑏
𝐾𝑒𝑠𝑖𝑚𝑝𝑢𝑙𝑎𝑛 : 𝑤 → 𝑏
𝑃𝑟𝑒𝑚𝑖𝑠 1 : 𝑤 → 𝑝
𝑃𝑟𝑒𝑚𝑖𝑠 2 : 𝑝 → 𝑏
𝐾𝑒𝑠𝑖𝑚𝑝𝑢𝑙𝑎𝑛 : 𝑤 → 𝑏
Pernyataan III: ~𝑤 ∨ 𝑝
Karena ~𝑤 ∨ 𝑝 ≅ 𝑤 → 𝑝, maka:
𝑃𝑟𝑒𝑚𝑖𝑠 1 : 𝑤 → 𝑝
𝑃𝑟𝑒𝑚𝑖𝑠 2 : 𝑝 → 𝑏
𝐾𝑒𝑠𝑖𝑚𝑝𝑢𝑙𝑎𝑛 : 𝑤 → 𝑏
Pernyataan IV: ~𝑤 → ~𝑝
Karena ~𝑤 → ~𝑝 ≅ 𝑝 → 𝑤, maka:
𝑃𝑟𝑒𝑚𝑖𝑠 1 : 𝑝 → 𝑤
𝑃𝑟𝑒𝑚𝑖𝑠 2 : 𝑝 → 𝑏
𝐾𝑒𝑠𝑖𝑚𝑝𝑢𝑙𝑎𝑛 : 𝑤 → 𝑏
Nomor 10.
Soal Kebijakan Program Kampus Merdeka memiliki tantangan tersendiri. Untuk mencapai hasil maksimal perguruan
tinggi harus mempersiapkan diri baik secara sumber daya manusia maupun fasilitas, serta merancang kurikulum
yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
Pernyataan:
i. Adanya kesulitan dalam penanganan administrasi mahasiswa yang pindah dari satu prodi ke prodi lainnya
ii. Diperlukan pemahaman terhadap pengantar mata kuliah dalam suatu prodi tertentu
iv. Dilaksanakan pelatihan bagi para dosen untuk menerapkan Program Kampus Merdeka
d. i, ii, dan v
e. i, iii, dan iv
Pembahasan Jawaban: D
Pembahasan:
Pernyataan yang memperlemah gagasan pada teks di atas adalah: Program Kampus Merdeka
dapat optimal jika perguruan tinggi tidak dapat mempersiapkan diri baik secara sumber daya
manusia maupun fasilitas, serta merancang kurikulum yang tepat dan sesuai dengan
kebutuhan zaman.
i. Adanya kesulitan dalam penanganan administrasi mahasiswa yang pindah dari satu prodi
ke prodi lainnya > memperlemah
ii. Diperlukan pemahaman terhadap pengantar mata kuliah dalam suatu prodi tertentu
> memperlemah
iv. Dilaksanakan pelatihan bagi para dosen untuk menerapkan Program Kampus Merdeka
> memperkuat
Jadi, pernyataan yang memperlemah gagasan pada teks adalah poin i, ii, dan v.