Anda di halaman 1dari 6

Tugas Mandiri

Disusun oleh :
Reza Firmansyah Hardian
( 042101826 )
Program Studi Ilmu Hukum S1

FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL, DAN ILMU POLITIK ( FHISIP )


UNIVERSITAS TERBUKA

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) SEMARANG


Topik : Permintaan Informasi Substansi Pendidikan
Waktu : 4 April 2023 , pukul 10:00 Pagi Jakarta
Rapat Pertemuan dengan ZOOM

Rapat dipimpin oleh : Achmed Ben Bella, Asisten Pencegahan Maladministrasi Perwakilan
Ombudsman RI Jawa Tengah

Tamu Rapat diskusi :


N.Eko Purwanto Inspektorat Purwerjo
Dra. Nikmatur R, M.Pd
Muhammad Djamal . Ketua Dewan Pendidikan
Widhi Dewanto - BAPP
Wasit Diono , Kepala dinas Dindikbud Purwerojo
Widhi Hudayatulla BAPPEDALITBANG

Tujuan Rapat membahas mengenai penyelenggaraan pelayanan dan pembiayaan


penyelenggaraan pendidikan yang ada di Purworejo Jawa Tengah , dan terkait adanya dugaan
pungutan liar terkait dengan pembiayaan pendidikan

Pertanyaan :
informasi mengenai kebijakan terkait dengan penyelenggaraan pendidikan dari segi perencanaan ,
seperti apa langkah langkah pemerintah kabupaten puwrowrjo untuk mencapai khusus nya dalam
meningkatkan pendidikan yang berkualitas dan inklusif ?

Wasit Diono , Kepala dinas Dindikbud Purwerojo


Menjelaskan bahwa terdapat salah persepsi dilingkungan Dindikbud terkait dengan
penyelenggaraan pendidikan yang tidak nyaman dan mengganggu kegiatan belajar mengajar
sehingga kualitas pendidikan menjadi tidak baik . Kurangnya sosialisasi peraturan peraturan
belum banyak yang tau , bahwa penyelenggaraan tentang pendidikan pada Kabupaten Purworejo
diatur oleh APBD, baik pemerintah pusat dan juga diatur oleh sumbangan dalam masyarakat
yang sifatnya sukarela . Terdapat salah persepsi mengenani pembedaan terkait dengan
sumbangan dan pungutan .
Widhi Hudayatulla BAPPEDALITBANG
Menjelaskan bahwa penyelenggaraan pendidikan berdasarkan BMK untuk bidang pendidikan di
Purworejo sebesar 118 Miliar Rupiah dan terealisasikan pada tahun 2023 sebesar 120 Miliar , namun
tidak teralokasikan untuk dinas pendidikan dan secara khusus proses perencanaan sepenuhnya ada di
dinas pendidikan . secara khusus untuk bidang pendidikan maka proses perencanaan sepenuhnya ada di
dinas pendidikan , dari sekolah , dan upt pendidikan dalam hal ini SKB . Secara aturan permenda PMK
aturan 2023 kami pedomankan karena sudah rigid dan diberikan batasan dalam bidang pendidikan
batasan TU Kelurahan .
Pertanyaan :
informasi yang diperlukan seperti apa tentang kebijakan peraturan daerah dalam mewujudkan
program wajib blajar ?
apakah terdapat kebijjakan yang resmi dalam kabupaten purwerojo ? , terkait program wajib
blajar dan mengenai penyelenggaraan pendidikan di Purworejo .
terkait dengan pembiyaaan apbd kabupaten dari provinsi dari pusat penyelenggaraan pendidikan
dasar untuk satuan pendidikan negeri seperti apa skema biaya investasi ?
Wasit Diono , Kepala dinas Dindikbud Purwerojo
Untuk APBD purwerjo , secara standar pelajaran , gaji pegawai untuk meningkatkan kualitas yang masih
dominan adalah meningkatkan sapras , karena ditahun 2023 sapras mencapai 118 miliar sekian , ini
perbaikan di tingkat TK SD SMP , sekian dalam peneyelenggaraan dana , waktu perkembangan
kurikulum .
Pertanyaan :
selama ini praktiknya seperti apa untuk perencanaan pendidkan di satuan pendidikan ?

Dra. Nikmatur R, M.Pd


kalau untuk perencanaan pendidikan , sbeelum ada perencanakan sudah disebutkan bahwa teknisnya
dalam dinas pendidikan , perencanaan sudah ada di pendidikan dan kami turunkan
Uutuk perencanaan di satuan pendidikan sudah ada danabos dari pemerintah atau pusat , dari provinsi
tidak ada, dari pemerintah daerah ada berupa bantuan untuk GTT. Kemudian untuk sumbangan lain belum
ada . Untuk operasional sekolah luar biasa , selama ini , kami setengah berjalan ketakutan . takut karena
belum tahu tentang bagaimana yang kita anggap ombdudsman kita salah . mekanisme seperti apa klo ada
bantuan , kesalahan mekanisme dalam pelaporan salah paham . Perencanaan pendidkan SMP . BOS sudah
jelas kalau ada kekurangan . Dalam pembangunan kurang baik kualitas kami kelemahannya tidak bisa
protes , berterimakasih diberi dana kecuali kecukupan belum dan kebutuhan sangat kurang kurang , apbn
dan apbd . Dana bos sangat kurang , karena satu sisi publik meminta menuntut kita bagaimana sekolah
agar baik . sarana prasanana juga butuh . Dana bos sampai hari ini belum turun , uang darimana ? tolong
hal yang positif ini di utarakan , dana bos belum cair . gaji listrik , gaji honorer , ledeng belum di
utang .yang masih ambigu dalam melaksanakan seperti , atau antara ombudsman atau kami sekolah .
belum ada sosialisasi .
bagaiamana sebenarnya ombudsman sebagai pemeriksa harus mendampingi kami , apbd sudah ada , apbn
ada bantuan berupa fisik , pemerintah daerah sudah tanggung jawab penuh , masih ada kekurangan mutu .
Ombudsman untuk mendampingi kami
Pertanyaan :
Anggaran bos / pusat hanya untuk mencapai standar minimal , masyarakat berekspetasi lebih
banyak item komponen yang belum terpapar oleh bos . komponen apa saja yang tidak terpapar
oleh bos apakah ada daftar ?
Apakah ada semacam kebijakan bersifat lokal di kabupaten Purworejo ?
tata cara penggalangan dana pendidikan yang bersumber dari masyarakat . bahwa dipurworjo terdapat
surat edaran dinas pendidkan 527 sumbangan bantuan komite sekolah
Apa yang melatar belakangi , seperti apa yang melatar belakangi surat edaran ini ?

Wasit Diono , Kepala dinas Dindikbud Purwerojo


Apbd biaya pendidkan di Kabupaten Purworejo bahwa syarat minimal 20% pendidikan untuk dana
pendidkan dalam apbd sudah 26% terkait dengan aturan lokal tentang aturan penggunaan dana
sumbangan purwejoro diaturan dalam perda nomor 14 tahun 2019 tentang pengelolaan dana pendidikan
masih mewadahi untuk disamping apbd batas provinsi pemerintah , tapi juga masih menerima sumbangan
dari peserta didik . Untuk keterangan yang diluncurkan tentang penggunaan bos tidak lepas dari aturan
yang dikeluarkan oleh kemdikbud , peraturan yang sifatnya rawan , di tahun 2023 Dana Bos untuk
sampai bulan April kini masih belum belum cair
Pertanyaan :
kendala terkait bos , banyak komponen biaya pendidkan yang tidak ditanggung bos biaya biaya yang
tidak terkover memerlukan partipiasi masyarakat orang tua wali murid .diatur adalam PP , permendikbud
yang bertugas penanggalanan dana adalah komite menghimpun sumbangan , komite menyelenggarakaan
penyelanggan dana untuk terkait sumbangan kualitas pendidikan .
perlu dicermati apabila komite ini menyerahkan sepenuhnya menyumbang sukarela barangkali tidak
tercapai .
mencari solusi atas biaya yang tidak terkover oleh bos dan bagaimana menyingkapi hal ini . dari
inspektorat bagaimana menyikapi bagaiamana keluhan masyarakat dari pihak sekolah .
Seperti apa sosialisasinya dari inspektorat ?
Ada masyarakat yang keberatan nominal mengingat kebijakan wajib blajar gratis . Bagaimana ada solusi
atau saran yang di peroleh

Muhammad Djamal . Ketua Dewan Pendidikan


UNESCO sudah menegaskan pendidikan adalah untuk semua anak , pendidikan tidak boleh diskriminatif
terdapat perbedaan ekonomi dan satus sosial dsb . UU No 20 tahun 2003 pendidikan dasar adalah wajib ,
setiap warga negara wajib mendapaktkan pendidikan yang berkualitas , dalam memahami wajib blajar ,
masyarakat tidak perlu memberikan sumbangan tidak perlu berpatisipasi dalam sumbangan pendidikan.
Sumbangan pendidkan boleh yang tidak boleh pungutan , defisini . yang dimaksud dengan jumlahnya
waktunya ditentukan. besaran ditentukan target waktu sekian , besarnya sumbangan di persilahkan ,
jumlah dana yang dibutuhkan sekian . Minimnya dana pendidikan , maka layanan pendidikan menjadi
minimal . Proses dan hasil pembelajaran menjadi rendah . Banyak orangtua justru memilih sekolah yang
swasta meski biaya mahal . Banyak sekolah negeri karena jumlah siswanya tidak memenuhi persyarat
maka pelayanan pendidikan kurang optimal atau berkualitas .
Pertanyaan :
Pendidikan merupakan tanggungjawab bersama . Masyarakat bisa berkontribusi dalam beberapa aspek
terutama dalam bantuan dan pemberian sumbangan . Perlu di sosialisasikan terutama dalam pendidkan
yang baik .
Peran dewan pendidkan dalam menyikapi dalam permasalahan yang terjadi mengalami permasalahan
kurangan biaya , mencari solusi meminta bantuan komite sumbangan menjadi permasalahan , yaitu
permasalahan dana bos yang tak kunjung cair .
Apakah ada komplain pengaduan masyarakat mengenai dugaan pungli dan keberatan masayrakat
mengenai sumbangan atau pungutan yang dilaporan masyarakat di Purworejo ?

N.Eko Purwanto Inspektorat Purwerjo


Untuk langkah yang dilakukan inspektoran melalui satgas pungli sudah melakukan sosialisasi terhadap 38
kepala sekolah dan 16 . Ada sosialisasi surat edaran dari ketua satgas pungli terkait agar mengendalikan
pungutan sekolah yang dapat di tanggungjawabkan . Edukasi kepada masyarakat apabila komplain-
komplain pengaduan pengadanaan pendidikan , kepala dinas pendidikan. Dari bapak ibu kepala sekolah
memiliki niat yang mulia untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas .
Pak WIDHI Dewanto BAPPEDALITBANG
Aturan tentang pengalokasian anggaran , apbd terdapat struktur pembiayaan dari DAK cukup besar
mendapat porsi seusai dengan ajuan kebutuhan dari kabupaten purworejo sudah secara khusus provinsi
jateng dalam hal ini sudah mengalokasikan dan berjalan pula dan beberapa alokasi tahun 2022 masih ada
alokasi untuk bidang pendidikan . Harapan kami secara ideal inginnya apa yang dibutuhkan maysarakat
tidak perlu , inginnya memenuhi semua anggaran tapi dengan keterbatasan sumber daya yang ada .
operasisional , sekolah tidak bisa menghitung besarnya berapa biaya satuan pendidikan . apa yang
dilakukan sebuah satuan pendidikan kebutuhan agar sangat tergantung apa yang diinginkan masyarakat .

Pertanyaan :
saran untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan supaya sumbangan sesuai prosedur apa
yang kita bersama semua lakukan sebagai statement kepada kepala dinas pendidikan ?

( kelanjutannya di tengah akhir terputus jaringan internetnya )

Inti Permasalahan
- Adanya dugaan pungli dan keberatan masayrakat mengenai sumbangan atau pungutan
yang dilaporan masyarakat di Purworejo
- Dana BOS tahun 2023 yang tak kunjung cair
- Kurangnya sosialisasi terkait dengan pendidikan
Kesimpulan:
1. Sosialisasi peraturan penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Dindkbud Purworejo masih kurang.
Hal ini berakibat terjadinya salah persepsi tentang perbedaan antara sumbangan dan pungutan. Hal yg
perlu juga disosialisasikan adalah kebijskan peraturan daerah pemkab purworejo terkait pembiayaan
pendidikan.
2. Ombudsman sebagai pemeriksa aduan masyarakat dan sebagai pencegsh maladministrasi perlu
memberikan saran perbaikan kepada kepada daerah di jawa tengah pada umumnya dan purworejo pada
khususnya.

Anda mungkin juga menyukai