(123dok - Com) Contoh Orientasi Karyawan Baru
(123dok - Com) Contoh Orientasi Karyawan Baru
Disiplin merupakan hal penting dalam bekerja dan tidak bisa dipisahkan dari seorang
perawat/Pegawai. Diruang Anggrek dalam hal kedisplinan masuk dan pulang kerja ,
karyawan sudah cukup baik dilihat dari kehadiran. Mengenai seragam ataupun atribut yang
dikenakan oleh seluruh karyawan yang bekerja di ruang Anggrek, sudah sesuai dengan tata
tertib dari RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga.
Terdapat emat belas karyawan yang bekerja diruang Anggrek yang terdiri dari 10
orang perawat (termasuk kepala ruang), 1 petugas administrasi, 2 orang Asper dan 1 orang
hygiene servis. Dari 14 orang karyawan yang ada, kesemuanya telah memiliki kedisiplinana
kerja yang baik, melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi masing-masing .
G. Kerjasama Tim
Seorang perawat yang bekerja dirumah sakit dalam bekerja tidak bisa bekerja
sendirian, akan tetapi memerlukan kerjasama dengan perawat yang lain ataupun dengan
unit yang lain. Di ruang Anggrek semua perawat merasa bahwa mereka adalah bagian dari
suatu tim yang harus selalu bekerja sama. Dari keharmonisan antar karyawan yang telah
terbentuk akan tercipta kerjasama tim yang solid dan tim yang solid akan berpengaruh baik
bagi pelayanaan kesehatan kepada masyarakat (pasien).
H. Hubungan Perawat dengan Pasien (Keramahan)
Di ruang Anggrek hubungan perawat dengan pasien sudah baik,ini dapat dilihat dari
cara perawat dalam melayani pasien. Sebagai contoh saat pasien secara terbuka akan
mengungkapkan tentang keluhan atau masalah yang dirasakannya dan perawat
mendengarnya kemudian berusaha membantu dengan melakukan tindakan yang dapat
mengurangi keluhan pasien tersebut. Setelah itu bila ada masalah yang memerlukan
kolaborasi dengan dokter maka perawat akan segera melaporkan kepada dokter yang
bertugas.
I. Koordinasi dengan Unit Lain (Farmasi, Labortorium, Komite Medis , Fisioterapi, Instalasi
Gizi, dll)
Terciptanya tindakan /proses keperawatan yang menyeluruh tidak teerlepas dari
kerjasama dengan unit-unit lain. Kerjasama dengan unit-unit yang lain diperlukan untuk
membantu tercapainya tujuan dari tindakan keperawatan yaitu mengatasi masalah yang
dihadapi pasien. Kerjasama dengan unit-unit yang lain telah dilakukan oleh perawat-perawat
diruang Anggrek terbilang cukup memuaskan.
1. Direktur -----
2. Kabag. Tata Usaha -----
3. Kabid. Pelayanan -----
4. Kabid. Perlengkapan -----
5. Kabid. Diklat & Rekam Medik -----
6. Kasubag. Program & Pelaporan -----
7. Kasubag. Keuangan -----
8. Kasubag. Umum ----
9. Kasie Pelayanan Medis & Keperawatan ----
10. Kasie Admisi Pasien & Pngndlian Mutu ----
11. Kasie Perlengkapan ----
12. Kasie Pengendalian & Pmlihrn Sarana ----
13. Kasie Rekam Medik ----
14. Kasie Diklat, Litbang & Akreditasi ----
“SENYUMKU KESEMBUHANKU”
Share5
PEDOMAN ORIENTASI KARYAWAN RUMAH SAKIT UMUM KOTA
TANGERANG SELATAN
A.PENDAHULUAN
Orientasi adalah merupakan waktu yang harus dijalani untuk mengenal dan memahami
peranan
atau kedudukan mereka dalam organisasi dengan budaya organisasi yang ada dan dengan
karyawan
yang ada di dalamnya terkhusus dengan sistem dan proses kerja yang ada di bagian tersebut.
Pengelompokan orientasi dibagi menjadi 2 :
1. Orientasi Umum
Merupakan program pengenalan calon karyawan baru dalam memasuki dunia kerja yang
sebenarnya, dalam hal ini organisasi rumah sakit secara umum/menyeluruh .
2. Orientasi Khusus
Program mempersiapkan seorang karyawan baru/lama yang menjalani mutasi, untuk mampu
melaksanakan tugas sesuai standart dimana dia ditempatkan.
B. LATAR BELAKANG
Setiap karyawan yang bekerja di tempat yang baru pasti memerlukan waktu untuk
beradaptasi
dengan lingkungan kerja barunya. Untuk mempercepat karyawan dapat beradaptasi dan
mendapatkan
kinerja yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan rumah sakit, maka diperlukan orientasi
bagi
karyawan baru atau siapapun yang akan bertugas di rumah sakit.
C. TUJUAN :
1. Orientasi Umum
Tujuan Umum
1. Agar karyawan baru mengenal dan memahami tata organisasi Rumah Sakit Umum Kota
Tangerang Selatan secara menyeluruh.
Tujuan Khusus:
1. Karyawan mengetahui dan memahami dengan baik organisasi dimana dia bekerja.
2. Karyawan mengetahui struktur organisasi, visi, misi dan implementasinya
3. Karyawan mengetahui Falsafah dan Tujuan Rumah Sakit
4. Karyawan mengetahui dan memahami dengan baik budaya organisasi yang ada
5. Karyawan mengetahui dan mengenal seluruh karyawan secara umum, dan secara khusus
digugus tugasnya dengan baik.
2. Orientasi Khusus:
Tujuan Umum
1
Mempersiapkan karyawan untuk mampu melaksanakan seluruh/sebagian tugas dimana dia
ditempatkan dengan baik.
Tujuan Khusus :
1. Karyawan mengetahui visi misi bagian/gugus tugas baru dimana dia ditempatkan.
2. Karyawan mengetahui dan memahami falsafah dan tujuan dari gugus tugas dimana dia
ditempatkan.
3. Karyawan mengetahui dan memahami dengan baik budaya organisasi yang ada
4. Karyawan mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan rekan sekerja di gugus tugas yang
baru.
5. Karyawan mengetahui dan paham benar tentang proses dan system yang ada di bagian
tersebut.
6. Karyawan mengetahui dan memahami prosedur /SOP di bagian tersebut
7. Karyawan mampu menguasai dan melaksanakan tugas-tugas di bagian tersebut dengan
baik
D. KEGIATAN YANG DILAKUKAN
1. Orientasi Umum
Kegiatan Pokok
Menjalani serangkaian kegiatan selama waktu tertentu untuk pengenalan organisasi rumah
sakit
secara umum dan menyeluruh.
Rincian Kegiatan
1. Menyiapkan materi orientasi, evaluasi dan laporan
2. Menyampaikan kepada petugas yang membimbing orientasi
3. Pelaksanaan orientasi
4. Evaluasi
2. Orientasi Khusus
Kegiatan Pokok
Menjalani serangkaian kegiatan selama 3 bulan di gugus tugas dimana dia ditempatkan
sampai
mampu melaksanakan seluruh/sebagian kegiatan yang sudah ditetapkan.
Rincian Kegiatan
1. Menyiapkan materi orientasi (kepala bagian ybs), evaluasi dan laporan
2. Pelaksanaan orientasi (uraian kegiatan yang harus dilakukan – POA- petugas
pembimbing/pendamping)
3. Metode pelaksanaan : ceramah, diskusi, pendampingan, praktek
4. Melakukan pendampingan dan evaluasi selama ybs bertugas.
5. Evaluasi (siapkan form)
2
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1a. Orientasi Umum
1. Menyiapkan materi orientasi umum:
a. Struktur organisasi rumah sakit
b. Visi Misi Rumah Sakit
c. Falsafah dan Tujuan Rumah Sakit
d. Sistem Manajemen Mutu Rumah Sakit
e. K3RS (Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit) dan Kewaspadaan Bencana
f. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
g. Keselamatan Pasien Rumah Sakit
h. Hak dan Kewajiban Karyawan
i. Peraturan dan Kebijakan Umum tentang Kekaryawanan.
2. Menyiapkan blangko evaluasi oleh Kasubbag Kepegawaian
3. Menyiapkan surat penugasan
- Subbagian kepegawaian menyiapkan surat penugasan kepada atasan langsung untuk
melaksanakan orientasi.
4. Pelaksanaan Orientasi
a. Pelaksanaan orientasi dilaksanakan oleh Kasubbag Kepegawaian dan kepala
bagian/atasan langsungnya
b. Penyampaian materi orientasi sesuai dengan jadwal/POA yang telah ditetapkan
sebelumnya.2
c. Bentuk penyampaian materi orientasi bisa dalam bentuk :
Penyampaian secara lisan; metode ceramah/diskusi
Penyampaian secara tertulis
Penyampaian materi orientasi menjadi tanggungjawab dari Kasubbag
kepegawaian dan kepala bagian yang bersangkutan.
d. Waktu yang dipergunakan untuk masa orientasi umum adalah selama 3 hari berturut-
turut, dengan lama orientasi menyesuaikan dengan jadwal/POA yang ditetapkan.
e. Tempat orientasi : SMF atau di bagian dimana karyawam tersebut ditempatkan.
5. Evaluasi Orientasi
a) Evaluasi dilakukansetelah karyawan menjalani orientasi selama 3 hari tersebut.
b) Evaluasi dilakukan dengan mengisi blangko yang telah disiapkan oleh subbagian
kepegawaian
c) Evaluasi dilakukan oleh kasubbag kepegawaian dan/atau atasan langsung
d) Evaluasi dilakukan dapat berupa : wawancara langsung/tanya jawab, pengamatan sekilas
khususnya setelah mendapatkan materi Basic Value/pembentukan karakter/kesadaran
pemakaian APD, dll
1.b.Orientasi Khusus
3
1. Menyiapkan materi orientasi khusus:
a. Visi misi, falsafah dna tujuan dari gugus tugas yang bersangkutan
b. Struktur organisasi dan uraian tugas di bagian dimana dia ditempatkan
c. Protap/SOP yang membantu pelaksanaan tugas dimana dia ditempatkan
d. Kebijakan mutu/sasaran mutu dan pencapaiannya digugus tugas dimana dia
ditempatkan.
e. Materi yang bersifat praktek/langsung kerja
f. Mengenalkan alur dan proses kerja dibagian dimana dia ditempatkan sampai sedetil
mungkin
2. Pelaksanaan Orientasi
a. Pelaksanaan orientasi menjadi tanggungjawab sepenuhnya dari atasan langsung dimana
dia ditempatkan atau pejabat lain yang ditunjuk.
b. Atasan langsung /pejabat yang ditunjuk akan menyusun POA/Jadwal kegiatan orientasi
selama 3 bulan.
c. Tempat orientasi adalah ditempat dimana karyawan ditempatkan.
3. Evaluasi Orientasi
a) Evaluasi dilakukan setelah karyawan menjalani orientasi selama 3 bulan.
b) Evaluasi dilakukan oleh atasan langsung/pejabat yang ditunjuk.
c) Atasan langsung/pejabat yang ditunjuk untuk melakukan orientasi harus membuat
laporan evaluasi dan menyerahkan ke rumah sakit yang akan dipergunakan untuk
pengambilan keputusan bilamana dibutuhkan.
F. SASARAN :
Program Orientasi karyawan baru :
Seluruh karyawan baru baik dari medis, perawatan, penunjang ataupun non medis
Program Orientasi Karyawan Lama:
Seluruh karyawan baru/lama yang ditempatkan di gugus tugas tertentu.
B. Orientasi Khusus
1 Menyiapkan surat Ada surat penugasan Menyesua Kasubbag
penugasan kepada ikan Kepegawaian
kepala bagian ybs
untuk
melaksanakan dan
menyusun
program orientasi
khusus
Lampiran (1)
FORM MONITORING PELAKSANANA ORIENTASI UMUM KARYAWAN
Nama karyawan baru :
Penempatan :
No Kegiatan Penyampaian Bukti
pelaksanaa
n orientasi
Tanggal Tanda tangan
1 Pengenalan rumah sakit
secara
umum.
Orientasi umum telah dilaksanakna sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Pembimbing/Petugas yang melaksanakan Orientasi
Nama :
Jabatan :
Tanda Tangan :
B : Cukup memuaskan
C : Kurang
1 Test/Tanya jawab
2 Test/Tanya jawab
3 Test/Tanya jawab
Dow