Pengantar :
Akuntansi Keperilakuan merupakan cabang dari disiplin ilmu akuntansi yang mengkaji
hubungan antara perilaku manusia dan sistem akuntansi, serta dimensi keperilakuan dari
organisasi. Akuntansi tidak bersifat statis, karena akuntansi akan selalu berkembang sesuai
dengan perkembangan lingkungan dan zaman serta kebutuhan organisasi atau perusahaan akan
informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya. Berdasarkan pernyataan tersebut, bisa kita
simpulkjan bahwa manusia dan faktor sosial secara nyata didesain dalam aspek-aspek
operasional sebagai yang utama dari seluruh sistem akuntansi.
Peta Konsep :
Penutup :
Akuntansi keperilakuan ialah ilmu yang digunakan untuk menelaah bagaimana dampak
perilaku manusia terhadap data akuntansi yang dihasilkan sehingga dapat digunakan
dalam kegiatan pengambilan keputusan bisnis. Begitupun sebaliknya, bagaimana dampak
yang ditimbulkan oleh akuntansi terhadap perilaku manusia serta kegiatan pengambilan
keputusan bisnis
KELOMPOK 6 :
Putu Angel Shinta Lestari (2107531066)
Ni Putu Sri Yuni Enjelika (2107531203)
Pengantar :
Definisi pengendalian telah didasarkan pada konsep kepercayaan dan probabilitas.
Dalam memilih kontrol keuangan, manajer akan bergantung pada keyakinan mereka dan
pengalaman masa lalu mereka. Hasil perilaku dikaitkan dengan inisiatif pengendalian
yang lebih realistis dan akurat dipahami dalam hal keyakinan dan pemikiran probabilitas
daripada hubungan kausal yang naif. Arus utama literatur akuntansi baru-baru ini hanya
menekankan asumsi yang mendasari perilaku kontrol keuangan.
Peta Konsep :
Cakupan materi Aspek Keperilakuan Pada Pengendalian Keuangan dapat dipetakan dengan
konsep berikut :
Pengertian Pengendalian Keuangan
• Umpan Balik Mekanikal versus Respon Perilaku
Fokus utama dalam subsistem pegendalian keuangan adalah perilaku dari orang-
orang yang ada dalam organisasi dan bukan pada mesin.
• PerluasanKonsep-konsepTradisional
Konsep-konsep pengendalian tradisional dalam akuntansi sering kali berarti hasil
dari informasi akuntansi adalah langkah akhir dari peran akuntan.
Penutupan
Pengendalian keuangan merupakan salah satu cara dalam pengelolaan dana yang dimiliki dan
dalam pengendaliannya disertai dengan rasa tanggung jawab. Fokus utama dalam sub-sistem
pegendalian keuangan ini ialah perilaku dari orang- orang yang ada dalam organisasi dan bukan pada
mesin. Pengendalian juga dianggap sebagai suatu pilihan inisiatif, karena diyakini bahwa
kemungkinan pencapaian hasil diharapkan adalah tinggi.