Anda di halaman 1dari 28

42

3. KEMUNCULAN DAN KEPUNAHAN


Semester Gasal 2019/2020
Dwi Oktafitria, S.Si., M.Sc.
43

 Suatu Organisme mempunyai masanya masing-masing, kemunculan suatu


organisme dapat terjadi karena adanya relung baru dan relung yang
ditinggalkan.

 Dalam Bab ini, kita akan mempelajari teori-teori dan kosekuensi dari
perubahan waktu, habitat tentang kemunculan serta kepunahan suatu
organisme.
A. Kemunculan Kelompok Organisme Tertentu
44

 Kemunculan suatu organisme tertentu tidak dapat


diketahui dengan pasti. Satu-satunya data yang dapat
diperoleh untuk memperkirakan kapan kemunculan suatu
organisme adalah adanya fosil.

 Dari data ahli paleontologi, diketahui bahwa fosil tertua


yang ditemukan berumur sekitar 490 juta tahun. Maka
kehidupan diperkirakan mulai pada akhir masa
prekambrian, sekitar 700 juta tahun yg lalu. Dan habitat
yang mungkin ada adalah air.

 Prokariot dan organisme bersel satu, seperti Ganggang


Biru dan Kerak Lumut diperkirakan adalah penghuni
pertama. Suhu permukaan bumi diperkirakan masih
sangat panas dan oksigen hanya skitar 10%.
A. Kemunculan Kelompok Organisme Tertentu
45

 Fosil tertua yang pernah


ditemukan adalah
Stromatolites, berupa spora,
ditemukan di daerah pantai
Arabia dan Australia, berumur
sekitar 470 juta tahun yang
lalu.

 Manusia diperkirakan muncul


skitar 500.000 tahun yang lalu.
B. Teori tentang Kemunculan & Kepunahan Reptilia Besar
46

 Reptilia diperkirakan pernah


menguasai bumi, dan merupakan
pemula. Tyranosaurus mewakili
penguasa daratan, sedangkan
Mesosaurus mewakili penguasa
perairan dan Pteranodon mewakili
penguasa udara.

 Untuk mengkaji bagaimana


Reptilia timbul dan hilang dari
bumi, kita dapat mempelajari dari
konsekuensi.
B. Teori tentang Kemunculan & Kepunahan Reptilia Besar
47

 Sejarah munculnya Reptilia ditandai


dengan :

1. Terbentuknya sel telur berinding


ganda [amniota]
2. Kulit tubuh yang ditutupi
perisai/sisik
3. Terbentuknya sistem ekskresi yang
terpisah
4. Terbentuknya anggota gerak
5. Terbentuknya alat indra yang lebih
baik
C. Terbentuknya Sel Telur Berdinding Ganda
48

 Terbentuknya telur amniota tidak dapat ditelusuri dg baik,


karena sedikitnya data fosil.
 Konsekuensi dari amniota mengharuskan fertilisasi internal
sbg satu-satunya alternatif reproduksi.
 Sel telur berdinding kapur memerlukan suatu perubahan
penting, karena kulit kapur harus dapat menghubungkan
embrio dg dunia luar untuk pertukaran gas oksigen dg
karbon dioksida.
 Terbentuknya membran amnion yang berguna untuk
menangkap oksigen yang masuk melalui dinding sel kapur.
 Konsekuensi digantinya insang dengan paru-paru
 Naiknya reptilia kedaratan memberikan konsekuensi pada
alat indra
 Mata yang dilindungi membran nictitans digantikan dg mata
berkelopak, untuk melindungi dari kekeringan
 Alat pendengaran pada rahang bawah mulai berangsur
digantikan dengan telinga dalam.
D. Kepunahan
49

Dalam sejarah
telah tercatat ada
5 kali peristiwa
kepunahan
besar-besaran,
terjadi pada masa
Kambrian,
Ordovisian,
Devonian,
Permian dan
Kretasea.
TUGAS
50

 Membuat makalah dan ppt nya mengenai 5 masa


kepunahan terbesar di bumi, mencakup apa,
dimana, siapa, kapan, mengapa dan bagaimana
terjadinya masing2 masa kepunahan tersebut !!!

 Dikumpulkan pada email saya maksimal pada hari


UTS.
D. Kepunahan
51

Pada periode permian merupakan kejadian kepunahan yang paling buruk,


sekitar 75% organisme punah.

Terdapat beberapa teori tentang penyebab peristiwa kepunahan, yaitu :


52

1. Teori pergerakan benua dan terbentuknya pangea

Pergerakan benua menyebabkan jumlah panjang pantai menjadi


pendek, hal ini menyebabkan kepunahan pada organisme yang
hidup di air dangkal.

Daratan yang luas dan datar menyebabkan daerah tengah tidak


mendapatkan cukup air hujan, akibatnya terbentuk gurun. Iklim
menjadi berubah kering dan organisme banyak yang punah.
53
54

2. Teori vulkanisme

Letusan gunung berapi dapat berlangsung berbulan-bulan, dampak dapat


mempengaruhi permukaan bumi, menyebabkan tsunami, banjir, dsb.

Debu vulkanis dapat mempengaruhi kesehatan organisme, sehingga dalam


jumlah besar dapat menyebabkan kepunahan.
55
56

3. Teori meteorit/supernova

Meteorit berukuran sangat besar yang menabrak bumi akan menyebabkan perubahan iklim
global.

Ledakan supernova/bintang raksasa diluar angkasa dapat mengakibatkan penyebaran debu


bintang yang mungkin menimbulkan kegelapan, selain itu juga dapat mempengaruhi magnetik
bumi. Apabila kutub magnetik bumi berubah, maka akan terjadi gempa bumi.

Meteorit dan supernova dapat membawa suatu unsur seperti logam berat [iridium] yang beracun
bagi kehidupan.

Benturan meteorit dapat dibuktikan dengan adanya kawah yang besar dan retakan pada sejumlah
besar kristal.
57

 Tugas
 Membuat
makalah
mengenai
Nova,
Supernova,
Hipernova
dan
Blackhole!!
Tabel 1. Kadar Iridium yang terdapat setelah kepunahan masal

58
59

4. Teori glasiasi

Adanya hujan salju menyebabkan cuaca di


bumi menurun secara drastis, sehingga
pada masa lalu diperkirakan terdapat
zaman es.
Menurunnya suhu bumi dapat
memperluas lingkar kutub, hal ini
menyebabkan kematian organisme
disekitar daerah tersebut dan
menyebabkan kepunahan.
60

5. Teori adanya air bah

Air merupakan penyebab kepunahan


yang paling umum, hujan beberapa
hari dapat menyebabkan banjir dan
tanah longsor, organisme yang mati
karenanya mengakibatkan wabah
penyakit.
Selain itu akibat air bah, tanaman
banyak yang mati sehingga sumber
makanan hilang dan mengakibatkan
kepunahan.
61

6. Teori epidemi/pandemi

Kematian masal suatu organisme


akibat glasiasi/banjir dapat
menyebabkan penyakit.
Pembusukan dan sanitasi yang
buruk mengakibatkan
perkembangan penyakit. Oleh
sebab itu banyak organisme lain
yang terinfeksi dan akhirnya mati.
62

7. Teori naiknya suhu muka bumi

Adanya jumlah CO2 yang besar menyebabkan temperatur muka bumi


naik. CO2 akan membentuk lapisan yang menghambat masuknya sinar
matahari.
Akibatnya panas pada siang hari akan tetap tertahan pada malam hari,
akibatnya udara bertambah lama bertambah panas.
63

8. Teori radiasi ultraviolet dan lubang ozon

Lubang ozon menyebabkan radiasi ultra violet masuk dan menimbulkan


mutasi pada organisme, karena kemempuannya menembus sel dan
memotong DNA.

Dengan adanya lubang ozon, maka suhu bumi akan naik sehingga
menyebabkan kepunahan.
64
65

9. Teori berkembangnya mamalia kecil

Mamalia kecil diperkirakan mulai berkembang tidak lama setelah


kemunculan reptilia. Perubahan muka bumi mempengaruhi temperatur
sehingga sebagian dinosaurus punah, oleh sebab itu mamalia dapat
berkembang.
66

10. Teori campur tangan


manusia

Over harvesting and over


exploiting dari tangan
manusia menyebabkan
kepunahan.
Tabel 2. Jumlah genera beberapa kelompok organisme di suatu habitat
sebelum [kretasea] dan sesudah [paleosen] kepunahan massal
67
68

 Dari beberapa penyebab utama kepunahan, terdapat 3 penyebab yang tidak mempengaruhi
perubahan temperatur bumi secara langsung, yaitu : epidemi, mamalia dan manusia.
 Perubahan temperatur merupakan faktor utama yang mempengaruhi kepunahan .

 Tabel 3. Pengaruh yg ditimbulkan akibat kepunahan masal


Sekian
69

Anda mungkin juga menyukai