Anda di halaman 1dari 2

III.

1 Dasar Teori
Pengukuran merupakan kegiatan menentukan besaran, ukuran, atau kapasitas, dan
umumnya digunakan dalam standar atau ukuran atau satuan ukuran. Pengertian pengukuran
juga dapat diartikan sebagai pemberian suatu angka kepada suatu benda atau sesuatu untuk
memperoleh suatu istilah atau rumusan yang jelas dan disepakati. (Irwansyah, 2021)
Mengukur adalah kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan
besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Misalnya, melakukan pengukuran bangku
dengan buku artinya membandingkan panjang bangku dengan buku, dan buku tersebut
dipakai sebagai satuan pengukuran (Wahyuni A. dan Rizal S., 2022)
Menurut Cato (2019) pengukuran satuan adalah memberikan informasi mengenai
seberapa panjang suatu benda. Menurut Nurhasanah (2019) pengukuran satuan panjang dapat
dibagi menjadi dua yaitu satuan tidak baku dan satuan baku.
Menurut Handayani et al (2017), pengertian dari satuan tidakbaku adalah satuan yang
tidak ditetapkan sebagai satuan pengukuransecara umum atau secara ilmiah, karena
pengukuran ini tidak dapat dinyatakan dengan jelas atau tidak dapat digunakan untuk
memeriksa ketepatan suatu panjang, dimana pengukurannya menggunakan satuan tidak baku
atau tidak standar.
Menurut Handayani et al (2017) pula Pengertian satuan baku adalah satuan yang
ditetapkan sebagai satuanpengukuran secara umum (internasional) karena pengukuran
dengansatuan baku dapat dinyatakan dengan jelas dan dapat dipakai untuk memeriksa suatu
ketepatan.
III. 1. 1 Kebulatan
Kebulatan adalah keseragaman jarak antara titik pusat dengan titik terluar (jari-jari).
Pengukuran kebulatan merupakan pengukuran yang ditunjukan untuk memeriksa kebulatan
suatu benda, atau dengan kata lain untuk mengetahui suatu benda benar-benar bulat atau
tidak, jika dilihat secara teliti dengan alat ukur (Hamdi et al,2015)
Kebulatan permukaan suatu kompenan mesin selalu berhubungan dengan gesekan,
pelumasan, tahan kelelahan maupun perangkaian komponen-komponen mesin. Mengingat
kebulatan produk hasil proses pembubutan memiliki fungsi yang sangat penting, maka di
setiap gambar kerja ada penunjukan isyarat tentang kebulatan permukaan yang harus di
penuhi (Priyanto, 2012).
Komponen dengan kebulatan ideal sangat sulit dibuat, dengan demikian harus
ditolerir ketidakbulatan dalam batas-batas titik sesuai dengan tujuan dan fungsi dari
komponen itu. Kebulatan memiliki peran penting dalam hal membagi beban sama rata,
menentukan umur komponen, menentukan kondisi sesuaian, menentukan ketelitian putaran,
mempelancar pelumasan (Shodikin et al, 2015)
Kebulatan dapat diukur dengan cara yang sederhana menggunakan Dial Indikator,
tetapi saat ini masih sulit menentukan ketidakbulatan sehingga dibutuhkan suatu program
yang dapat menganalisa secara langsung pada komputer (PC), dan program kebulatan
(roundness) tersebut saat ini masih sulit didapatkan dikarenakan program tersebut memiliki
harga jual tinggi dipasaran (Jadmiko et al, 2019)
III.1.3 Kedataran
Kedataran merupakan salah satu bagian penting dalam penyelarasan mesin perkakas.
Dalam bidang – bidang tertentu kedataran merupakan hal yang sangat mempengaruhi dari
geometri suatu mesin perkakas dan tentu saja berdampak besar dalam geometri benda erja
yang dihasilkan. Oleh sebab itu sangat pentingnnya dilakukan penyelarasan atau pengetesan
kedatran pada suatu mesin perkakas.(Hadi, 2014)
Datar berarti permukaan rata, tidak turun naik, tidak tinggi rendah, tidak berbukit
bukit (KBBI, 2017). Kedataran merupakan profil suatu permukaan yang mempunyai bentuk
tertentu tergantung bendanya. Kedataran suatu benda dapat menjadi sebuah acuan
pengukuran yang presisi. (Nugraha, 2023)

Hamdi, Erizal., Arief, Dodi Sofyan, dan Adhy Prayitno 2015. Pengujian Kebulatan Hasil
Pembuatan Poros Aluminium Menggunakan Emco T.U CNC -2a Smkn2 Pekanbaru
Dengan Roundness Tester Machine. Jurnal JOM FTEKNIK Vol 2 No.2 Oktober
2015.
Priyanto, R. A. 2012. Pengaruh Depth Of Cut Terhadap Kebulatan Permukaan Pada Baja AISI 1045
Pada Proses Bubut. Skripsi Teknik Mesin.Universitas Muhammadiyah Jember

Shodikin, Arief, Dodi Sofyan dan Adhy Prayitno 2015. Studi Kecermatan Alat Ukur Roudnees Tester
Machine Produksi Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Universitas Riau Dengan Metode
Helix. Jurnal JOM FTEKNIK Vol 2 No.2 Oktober 2015.

Jadmiko E. , Arief D. S. , Prayitno A., 2019.. Pengaplikasian Pengolah Data Pengukuran Kebulatan
(Roundness) Pada Alat Ukur (Roundness Tester Machine) Di Laboratorium Pengukuran
Teknik Mesin Universitas Riau. Riau: Universitas Riau

Hadi I. 2014. Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Bengkulu 2014.
Bengkulu: Universitas Bengkulu
Nugraha J. 2023. Rancang Bangun Meja Ukur Kedataran (Tugas Khusus Pengukuran Kedataran
Menggunakan Alat Ukur Waterpass). Semarang: Universita Diponegoro.

Anda mungkin juga menyukai