Anda di halaman 1dari 6

NAMA : RAFLY SIDDIQ HUSAINI

NIM 230413607239

OFFERING :C

TUGAS PERTEMUAN KE-6

Kasus 1

Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta ingin menguji apakah
terdapat perbedaan rata- rata yang signifikan antara tingkat kedewasaan mahasiswa semester I, III, V,
VII, dan IX. Dari kelima angkatan tersebut diketahui tingkat kedewasaan mahasiswa sebagai berikut.
Hipotesis 1: apakah terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara tingkah kedewasaan
mahasiswa semester I,III, V, VII, dan IX. Analisis dan intepretasikan hasilnya
 Distribusi normal dan tidak ditemukan perbedaan variansi tingkat kedewasaan
mahasiswa semester 1, mahasiswa semester 3, mahasiswa semester 5, mahasiswa
semester 7, dan mahasiswa semester 9
 Terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara mahasiswa semester1,
mahasiswa semester 3, mahasiswa semester 5, mahasiswa semester 7, dan
mahasiswa semester 9

Kasus 2

Seorang mahasiswa ingin meniliti apakah ada perbedaan hasil belajar mengenai menghadapi
bencana tanah longsor antara yang menggunakan metode simulasi dengan metode demonstrasi.
Sampel yang digunakan sebanyak 20 siswa. Data yang di dapat sebagai berikut:

H1: Diduga apakah terdapat perbedaan varians yang signifikan antara hasil belajar mengenai
menghadapi bencana tanah longsor antara yang menggunakan metode simulasi dengan metode
demonstrasi
H2: Diduga terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara hasil belajar mengenai menghadapi
bencana tanah longsor antara yang menggunakan metode simulasi dengan metode demonstrasi.
H1

Uji levene (uji F): Untuk menguji apakah terdapat perbedaan varians yang signifikan antara
hasil belajar dengan metode simulasi dengan metode demonstrasi. Oleh karena probabilitas
kesalahan (0,114) > 0,05 maka H1 ditolak. Dengan demikian, tidak dapat perbedaan varians yang
signifikan antara belajar dengan metode simulasi dengan. metode demonstrasi.

H2
Paired sample t-test/uji t dua sampel berpasangan: Untuk menguji apakah terdapat perbedaan
rata-rata yang signifikan antara dua sampel berpasangan. Berdasarkan data yang tertera di atas,
oleh karena Thitung (4,324) > (2,262) dan probabilitas kesalahan (0,002) < (0,05), maka H2 diterima.
Dengan demikian terdapat perbedaan rata- rata yang signifikan antara belajar menggunakan metode
simulasi dan metode demonstrasi, yaitu:

 Mean Difference. Perbedaan rata-rata sebesar 4,100 merupakan selisih antara rata-
rata menggunakan metode simulasi (18,40) dengan metode demonstrasi (14,30).
 95% Confidence Interval of Means. Perbedaan rata-rata sebesar 4,100 tersebut
mempunyai jarak antara batas bawah sebesar 2,145 sampai dengan batas atas sebesar
6,245.

Kasus 3

Seorang manajer di suatu perusahaan melakukan penelitian apakah ada perbedaan


pengetahuan antara karyawan sebelum mengikuti pelatihan penanggulangan kebakaran dengan
sesudah
mengikuti pelatihan penanggulangan kebakaran. Sampel yang digunakan sebanyak 15 orang
karyawan yang diukur dua kali yaitu sebelum pelatihan dengan sesudah pelatihan. Data
yang diperoleh adalah sebagai berikut:
H1: Diduga apakah terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara pengetahuan
karyawan sebelum mengikuti pelatihan penanggulangan kebakaran dengan sesudah
mengikuti pelatihan penanggulangan kebakaran. Analisis dan intepretasikan hasilnya.
Uji T berpasangan (Paired sample T-test): Ujit dua sampel berpasangan dilakukan untuk
menguji apakah terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antaradua sampel berpasangan. Dua
sampel berpasangan merupakan sebuah sampel dengan subyek yang sama namun mendapat dua
perlakuan yang berbeda.

 Output paired samples statistic


Berdasarkan output paired samples statistic untuk variable sebelum, dapat dilihat bahwa :
 Rata-rata sebesar 27,357
 Simpangan baku sebesar 5,969
Berdasarkan output paired samples statistic untuk variable sesudah, dapat dilihat bahwa :
 Rata-rata sebesar 32,285
 Simpangan baku sebesar 5,756
 Output paired samples correlations
Berdasarkan output Paired Samples Correlations untuk variabel SEBELUM dan variabel
SESUDAH, dapat dilihat bahwa:
 Koefisien korelasi sebesar 0,744
 Probabilitas kesalahan sebesar 0,001
 Output paired samples test
Berdasarkan output Paired Samples Test untuk variabel SEBELUM dan variabel SESUDAH,
dapat dilakukan analisis data sebagai berikut: Oleh karena Thitung (-4,394) < (2,1603) atau
probabilitas kesalahan (<0,001) < 0,05 maka H1 ditolak. Dengan demikian, terdapat
perbedaan rata-rata yang signifikan antara karyawan sebelum mengikuti
pelatihan penanggulangan kebakaran dengan sesudah mengikuti pelatihan
penanggulangan kebakaran, yaitu:
 Mean Difference. Perbedaan rata-rata sebesar-4,928 merupakan selisih antara
rata- rata karyawan sebelum mengikuti pelatihan penanggulangan kebakaran
(27,357) dengan sesudah memperoleh program pelatihan (32,285).
 95% Confidence Interval of Means. Perbedaan rata-rata sebesar- 4,928 tersebut
mempunyai jarak antara batas bawah sebesar -7,351 sampai dengan batas atas
sebesar-2,505 (Tanda negatif berarti rata- rata antara karyawan sebelum
mengikuti pelatihan lebih kecil dibanding dengan karyawan yang mendapat
pelatihan
penanggulangan kebakaran).

Anda mungkin juga menyukai