Anda di halaman 1dari 2

16

tercapainya zona lahan terbuka hijau minimal sebesar 30%, terciptanya

jalan, pedestrian dan jembatan penyeberang yang humanis). Gambar 1.

(Mulyandari, 2011).

Gambar 1. Perencanaan Kota dalam Hubungan menerima bantuan dan


memberikan bantuan (Mulyandari, 2011)

Perencanaan kota (urban planning) menangani lingkungan binaan

(built environment) dalam lingkup kota (makro). Untuk melaksanakan hasil

perencanaan kota yang lebih baik, diperlukan program-program

penanganan kawasan (Mezo), maka dapat diartikan bahwa perencanaan

kota (urban design) sebagai penanganan lingkungan binaan berskala

Mezo yang merupakan salah satu langkah implementasi (pelaksanaan)

rencana kota (Djunaedi, 200). Seperti ilustrasi pada Gambar 2.

(Mulyandari, 2011).
17

Gambar 2. Perancangan kota sebagai ekstensi arsitektur dan sebagai


implementasi perencanaan kota sumber : Djunaedi, 2000 (Mulyandari,
2011:17)

3. Definisi, Ciri, Sifat dan Karakteristik Kota dan Kawasan


Perkotaan

Pengertian kota dapat dilihat dari berbagai sudut pandang dan

keilmuan lainnya, hal ini disebabkan di dalam sebuah kota terdapat

berbagai kegiatan dan aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat, baik

secara sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, politik, dan lain-lain.

Adapun beberapa pengertian lain kota dijelaskan dalam Mirsa

(2011:11-12) dengan mengambil pendapat beberapa pakar kota antara

lain : (1) Amos Rappoport, yaitu kota suatu permukiman yang relatif besar,

padat dan permanen, terdiri dari kelompok individu-individu yang

heterogen dari segi sosial. Secara modern dapat didefinisikan suatu

permukiman dirumuskan bukan dari ciri morfologi kota tetapi dari suatu

fungsi yang menciptakan ruang-ruang efektif melalui pengorganisasian

ruang dan hierarki tertentu; (2) Bintarto: dari segi geografis kota diartikan

sebagai suatu sistem jaringan kehidupan yang ditandai dengan kepadatan

penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata ekonomi yang

Anda mungkin juga menyukai