Juknis Uji Lapang 2023 - 2
Juknis Uji Lapang 2023 - 2
2023
Uji multilokasi yang dilakukan
semi-research dengan pengukuran
beberapa parameter sebagai
validasi performa produk
2
PROFIL PRODUK
❖ Foliar-N dapat mengoptimalkan penggunaan Pupuk nitrogen lain seperti Urea, ZA, ataupun N basis Nitrat
❖ APLIKASI – Campurkan 2-4 ml Foliar-N dalam 1 liter air bersih. Aplikasi melalui penyemprotan
(foliar) ke daun tanaman saat masa kritis pertumbuhan vegetatif dan awal generatif.
Parameter Spesifikasi
Total nitrogen (% by wt.) 4
Jumlah nanopartikel (minimal 50 % dari total material)
a) Ukuran partikel fisis 20-50 Nm
b) Ukuran partikel hidrodinamis 20-80 Nm
Zeta potential dalam mV ( +/- scale) +/- 30
Viskositas (cps) 5-30
pH 4,5-6
Masa aktif produk 1 tahun
3
Ketentuan Pengujian untuk Peserta dan Perusahaan
Insektisida/Herbisida/Fungisida
• Azoxystrobin 11%
• Tebuconazole 18.3% SC
Aplikasi • Hexaconazole 5% SC
• Chlorpyrifos 50%
• Penyemprotan dapat dilakukan pagi atau sore hari.
• Cypermethrin 5%
• Sebaiknya gunakan masker dan sarung tangan saat penyemprotan. • Propiconazol 25% Ec
• Aplikasi 1: Masa perbanyakan anakan/cabang. • Quizalofop ethyl 5% EC
• Aplikasi 2: Pada awal pembungaan/pembesaran umbi. • Fipronil 5% SC
• Paraquat dichloride 24% SL
• Bifenthrin 10 EC
Pencampuran • Tebuconazole 75% WP
Penggunaan Foliar-N sebanyak 2-4 mL per 1 liter air bersih. • Thiomethoxam 30% FS
• Kocok botol Pupuk sebelum digunakan. • Thiamethoxam 12.6
• Lambda cyhalothrin 9.5% ZC
• Tuang 3 tutup botol Pupuk ke dalam alat semprot (sprayer). • Pendimethalin 30% EC
• Tambahkan air bersih hingga volume lebih kurang 15 liter. • Profenophos 40%
• Pastikan pupuk tercampur dengan baik. • Cypermethrin4% E
• Dapat dicampur dengan Pupuk daun, stimulan/ZPT, dan pestisida • Chlorpyriphos50% E
Uji Lapang Pupuk Nitrogen Cair (Foliar) PADI
P1 P2 P3
• NPK 300 Kg • NPK 300 Kg • NPK 300 Kg
• Urea 200 Kg • Urea 200 Kg • Urea 150 Kg
• Foliar 1 botol • Foliar 1 botol
1. PADI
P1 P2 P3
WAKTU APLIKASI
Foliar (mL) NPK (Kg) UREA (Kg) Foliar (mL) NPK (Kg) UREA (Kg) Foliar (mL) NPK (Kg) UREA (Kg)
DASAR 150 50 150 50 150 50
SUSULAN I (20 HST) 150 50 250 150 50 250 150 50
SUSULAN II (35 HST) 100 250 100 250 50
JUMLAH 300 200 500 300 200 500 300 150
• Luas area min 2.500 m2
Dokumentasi Pengambilan Data/Sampel • Dosis Pupuk per
A. Tanam A. Sampel tanah awal dan akhir (setelah panen) Hektar sebagai ilustrasi
B. Aplikasi Pupuk B. Sampel biomassa panen (menyesuaikan
rekomendasi Anper atau
C. Pemeliharaan C. Data panen (ubinan dan riil) Distan setempat)
D. Panen D. Biaya usaha tani 8
Uji Lapang Pupuk Nitrogen Cair (Foliar) JAGUNG
P1 P2 P3
• NPK 300 Kg • NPK 300 Kg • NPK 300 Kg
• Urea 300 Kg • Urea 300 Kg • Urea 250 Kg
• Foliar 1 botol • Foliar 1 botol
2. JAGUNG
P1 P2 P3
WAKTU APLIKASI
Foliar (mL) NPK (Kg) UREA (Kg) Foliar (mL) NPK (Kg) UREA (Kg) Foliar (mL) NPK (Kg) UREA (Kg)
DASAR 150 75 150 75 150 75
SUSULAN I (20 HST) 150 75 250 150 75 250 150 75
SUSULAN II (35 HST) 150 250 150 250 100
JUMLAH 300 300 500 300 300 500 300 250
• Luas area min 2.500 m2
Dokumentasi Pengambilan Data/Sampel • Dosis Pupuk per
A. Tanam A. Sampel tanah awal dan akhir (setelah panen) Hektar sebagai ilustrasi
B. Aplikasi Pupuk B. Sampel biomassa panen (menyesuaikan
rekomendasi Anper atau
C. Pemeliharaan C. Data panen (ubinan dan riil) Distan setempat)
D. Panen D. Biaya usaha tani 9
Uji Lapang Pupuk Nitrogen Cair (Foliar) BAWANG
MERAH
P1 P2
• NPK 300 Kg • NPK 300 Kg
• Urea 300 Kg • Urea 300 Kg
• Foliar 1 botol
6. BAWANG MERAH
P1 P2
WAKTU APLIKASI
Foliar (mL) NPK (Kg) ZA (Kg) Foliar (mL) NPK (Kg) ZA (Kg)
DASAR 450 - 450 -
SUSULAN I (20 HST) 350 100 250 350 100
SUSULAN II (35 HST) - 300 250 - 300
JUMLAH 800 400 500 800 400
• Luas area min 1.000 m2
Dokumentasi Pengambilan Data/Sampel • Dosis Pupuk per
A. Tanam A. Sampel tanah awal dan akhir (setelah panen) Hektar sebagai ilustrasi
B. Aplikasi Pupuk B. Sampel biomassa panen (menyesuaikan
rekomendasi Anper atau
C. Pemeliharaan C. Data panen (ubinan dan riil) Distan setempat)
D. Panen D. Biaya usaha tani 1
0
Uji Lapang Pupuk Nitrogen Cair (Foliar) KENTANG
P1 P2
• NPK 1000 Kg • NPK 1000 Kg
• ZA 200 Kg • ZA 200 Kg
• Foliar 1 botol
5. KENTANG
P1 P2
WAKTU APLIKASI
Foliar (mL) NPK (Kg) ZA (Kg) Foliar (mL) NPK (Kg) ZA (Kg)
DASAR 500 100 500 100
SUSULAN I (7 HST) 250
SUSULAN II (35 HST) 500 100 250 500 100
JUMLAH 1.000 200 500 1.000 200
• Luas area min 1.000 m2
Dokumentasi Pengambilan Data/Sampel • Dosis Pupuk per
A. Tanam A. Sampel tanah awal dan akhir (setelah panen) Hektar sebagai ilustrasi
B. Aplikasi Pupuk B. Sampel biomassa panen (menyesuaikan
rekomendasi Anper atau
C. Pemeliharaan C. Data panen (ubinan dan riil) Distan setempat)
D. Panen D. Biaya usaha tani 1
1
Uji Lapang Pupuk Nitrogen Cair (Foliar) KUBIS
P1 P2
• NPK 400 Kg • NPK 400 Kg
• ZA 300 Kg • ZA 300 Kg
• Foliar 1 botol
8. KUBIS
P1 P2
WAKTU APLIKASI
Foliar (mL) NPK (Kg) ZA (Kg) Foliar (mL) NPK (Kg) ZA (Kg)
DASAR 200 50 200 50
SUSULAN I (15 HST) 200 50 250 200 50
SUSULAN II (30 HST) 200 250 200
JUMLAH 400 300 500 400 300
• Luas area min 1.000 m2
Dokumentasi Pengambilan Data/Sampel • Dosis Pupuk per
A. Tanam A. Sampel tanah awal dan akhir (setelah panen) Hektar sebagai ilustrasi
B. Aplikasi Pupuk B. Sampel biomassa panen (menyesuaikan
rekomendasi Anper atau
C. Pemeliharaan C. Data panen (ubinan dan riil) Distan setempat)
D. Panen D. Biaya usaha tani 1
2
Uji Lapang Pupuk Nitrogen Cair (Foliar) SAWI &
SELADA
P1 P2
• Urea 150 Kg • Urea 150 Kg
• Foliar 1 botol
4. SAWI
P1 P2
WAKTU APLIKASI
Foliar (mL) NPK (Kg) UREA (Kg) Foliar (mL) NPK (Kg) UREA (Kg)
DASAR
SUSULAN (10 HST) 150 500 150
JUMLAH 150 500 150
P1 P2
• NPK 800 Kg • NPK 800 Kg
• ZA 200 Kg • ZA 200 Kg
• Foliar 1 botol
P1 P2
• NPK 800 Kg • NPK 800 Kg
• Foliar 1 botol
P1 P2
• Urea 100 Kg • Urea 150 Kg
• NPK 300 kg • NPK 300 Kg
• Foliar 1 botol
> 300 gr
Pengeringan Gabah padi kering
dengan Sinar
Matahari
ATAU
> 300 gr
batang padi kering
Penimbangan
dan Packing
Sampel
Pengeringan
dengan Drying
Oven
> 300 gr
Akar padi kering
Pembuatan petak ubinan Pengambilan biomassa akar, Perontokan gabah petak Penimbangan biomassa
batang/Jerami, akar ubinan (di-iles) sesuai bagian tanaman