NURJAYA
Asli Palsu
Pupuk SP36
Pasal 46:
(1) Pemegang nonor pendaftaran yang tidak
mencantumkan seluruh keterangan yang
dipersyaratkan pada label kemasan sebagai mana
dimaksud dalam pasal 20 dan/atau tidak
melaporkan adanya perubahan pemegang nomor
Pendaftaran dikenakan sanksi pencabutan nomor
Pendaftran.
Pasal 21
Konsep label sebagai manan dimaksud dalam pasal 20
ayat (1) huruf f ditulis dalam Bahasa Indonesia dan
paling kurang memuat:
a.nomor pendaftaran;
b.nama/merek dagang;
c.jenis;
d.kandungan hara;
e.Isi atau berat bersih
f.Masa edar;
g.Aturan pakai/cara penggunaan;
h.Kode produksi
i.Nama dan alamat produsen untuk barang produksi dalam negeri;
j.Nama dan alamat produsen atau importir
k.Negara pembuat
l.Petunjuk penggunaan
Regulasi
Undang Undang No.12 Tahun 1992 tentang Sistem
Budidaya Tanaman
•Pasal 37:
1. Pupuk yang beredar di dalam wilayah negara RI wajib memenuhi
standar mutu dan terjamin efektivitasnya serta diberi label
2. Pemerintah menetapkan standar mutu pupuk serta jenis pupuk yng
boleh diimpor
3. Pemerintah mengawasi pengadaan dan peredaran pupuk
4. Ketentuan mengenai tata cara pengawasan, pengadaan dan peredaran
pupuk sebagaimana dimaksud dalam ayat (3), diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Pemerintah
Undang Undang No.12 Tahun 1992 tentang Sistem
Budidaya Tanaman
•Pasal 60:
(1) Barang siapa dengan sengaja:
a. mengumpulkan plasma nutfah tdk berdasarkan izin;
b. mengedarkan hasil pemuliaan atau introduksi yg blm dilepas;
c. mengedarkan benih bina tdk sesuai label;
d. mengeluarkan atau memasukan benih ke wilayah RI tanpa izin;
e. Menggunakan sarana perlindungan menggangu kesehatan/kerusakan
lingkungan;
f. Mengedarkan pupuk yang tidak sesuai dengan label sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1);
g. mengedarkan pestisida tdk terdaftar;
h. tidak memusnahkan pestisida yang dilarang peredarannya;
i. Melanggar ketentuan pelaksanaan Pasal 16.
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling
banyak Rp. 250.000.000., (dua ratus lima puluh juta rupiah)
Bentuk pupuk yang tidak susuai
dengan standar mutu
55%
N= 63%
K2 O =
51%
P2O5 =
2. Analisis Laboratorium:
(Permasalahan)
- Laboratorium terbatas
- Memerlukan waktu lama
- Biaya analisis relatif mahal
Perlu Alat Bantu
1. Mudah digunakan
2. Biaya analisis relatif murah
3. Tingkat akurasi relatif tinggi
1 3 3 tetes > 50
2 3 0,5 ml 40
3 3 1,0 ml 30
4 3 2,0 ml 20
5 3 4,5 ml 15
6 3 7,0 ml <10
44