Anda di halaman 1dari 3

PEMUTAKHIRAN CITRA PANGGUL: EVALUASI PENGARUH VARIASI KVP

TERHADAP KUALITAS CITRA PERSEPTUAL DAN DOSIS EFEKTIF DALAM


RADIOGRAFI TERKOMPUTASI

Oleh Septrio Thoyyibah 2310505016

D3 Radiologi Universitas Asyiyah Yogyakarta

Pendahuluan

Kemajuan teknologi dalam bidang pencitraan digital menegaskan pentingnya mengoptimalkan


protokol akuisisi bagi radiografer (Wildan, Suraningsih, & Puspita, 2018). Memahami dampak
opsi akuisisi yang berbeda terhadap dosis pasien dan kualitas gambar sangat penting. Seimbang
antara mencapai kualitas gambar yang memadai untuk diagnostik dengan dosis sekecil mungkin,
sesuai dengan prinsip ALARP, merupakan pertimbangan yang terus-menerus (Safitri, Sudarsih,
& Andriani, 2018).

Peningkatan dalam teknologi pencitraan digital mendorong radiografer untuk memahami secara
mendalam dampak opsi akuisisi terhadap dosis pasien dan kualitas gambar (Mulyani, dkk. 2023).
Upaya untuk mencapai keseimbangan optimal antara kualitas gambar yang memadai untuk
keperluan diagnostik, seiring dengan prinsip As Low As Reasonably Practicable (ALARP),
menjadi pertimbangan krusial dalam setiap proses akuisisi radiografi. Seiring dengan itu,
penelitian terus dilakukan untuk mengoptimalkan protokol akuisisi guna memastikan manfaat
diagnostik yang maksimal dengan dosis radiasi minimal.

Rontgen panggul dan pinggul memberikan kontribusi signifikan terhadap dosis efektif di
berbagai negara Eropa (Sparingga, Suraningsih, & Andriani, 2017). Meskipun perkembangan
teknologi telah mengurangi dosis pasien untuk pemeriksaan panggul, radiografer harus tetap
dengan hati-hati menyesuaikan faktor-faktor paparan sinar-X berdasarkan karakteristik pasien,
mempertimbangkan modifikasi terhadap kVp dan/atau mAs (Wildan, Suraningsih, & Puspita,
2018). Studi ini menyelidiki pengaruh variasi kVp terhadap kualitas gambar perseptual dan dosis
efektif untuk pencitraan pelvis pada phantom antropomorfik menggunakan kontrol paparan
otomatis (AEC) dan mode manual pada sistem Radiografi Terkomputasi (CR), mengeksplorasi
penerapan aturan 10 kVp dalam konteks ini.

Metode

Metodologi penelitian ini menggunakan metode dua pilihan paksa (2AFC) untuk mengevaluasi
kualitas citra perseptual. Kriteria kualitas citra berasal dari skala psikometrik, dan dosis efektif
diestimasi menggunakan simulasi matematis Monte Carlo. Eksperimen kuantitatif ini
menggunakan phantom antropomorfik Rando SK250 yang mensimulasikan bagian bawah tubuh
untuk pencitraan panggul, menggabungkan sifat penyerapan sinar-X jaringan lunak manusia.
Pengaturan pencitraan melibatkan variasi kVp dan mAs menggunakan kontrol paparan otomatis
(AEC) dan mode manual pada sistem Radiografi Terkomputasi (CR).

Seri gambar sinar-X dihasilkan, dan dilakukan dua eksperimen - satu menggunakan AEC dan
yang lainnya menggunakan mode manual. Gambar diambil dalam inkrement kVp 10 dari 60
hingga 120 kVp, menggunakan sistem sinar-X Wolverson Arcoma dan penerima gambar Agfa
CR 35-43. Eksperimen pertama melibatkan kombinasi AEC, menghasilkan 49 gambar, dan
eksperimen kedua (mode manual) menghasilkan 35 gambar dengan inkrement dan dekrement
yang dihitung berdasarkan aturan 10 kVp. Kualitas gambar dinilai oleh lima radiografer
berpengalaman menggunakan metode 2AFC, mempertimbangkan wilayah anatomi dan persepsi
noise dibandingkan dengan gambar referensi.

Untuk estimasi dosis efektif, perangkat lunak simulasi Monte Carlo (PCXMC) digunakan. Studi
ini menggunakan perangkat lunak SPSS untuk analisis statistik, menggunakan ANOVA satu arah
untuk menilai perbedaan signifikan antara potensi tabung mengenai skor kualitas gambar dan
dosis efektif. Kombinasi metode ini bertujuan untuk secara komprehensif mengevaluasi
pengaruh variasi kVp terhadap kualitas citra perseptual dan dosis efektif dalam pencitraan pelvis
menggunakan phantom antropomorfik.

Daftar Pustaka

Chafidhi, A., Suraningsih, N., & Budiwati, T. (2018). ANALISIS PENGULANGAN CITRA
DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN DIGITAL RADIOGRAPHY DI INSTALASI
RADIOLOGI RUMAH SAKIT PANTI WALUYO SURAKARTA. RadX : Jurnal Ilmiah
Radiologi, 3(2). Retrieved from https://journalwh.uwhs.ac.id/index.php/jdx/article/view/22
Mulyani, S., Astuti, E., Wahyuni, O., Savitri, Y., Nurrachman, A., Ramadhani, N., Putri, K., &
Jihan, J. (2023). Age-related mandibular condyle morphological variations: a panoramic
radiography study at RSGMP Universitas Airlangga. Jurnal Radiologi Dentomaksilofasial
Indonesia (JRDI), 7(3), 89-94. doi:10.32793/jrdi.v7i3.1081

Safitri, R., Sudarsih, K., & Andriani, I. (2018). TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI
ABDOMEN AKUT DENGAN KASUS PNEUMOPERITONEUM DI INSTALASI
RADIOLOGI RSUD K.R.T SETJONEGORO WONOSOBO. RadX : Jurnal Ilmiah Radiologi,
3(2). Retrieved from https://journalwh.uwhs.ac.id/index.php/jdx/article/view/25

Sparingga, e., Suraningsih, a., & Andriani, n. (2017). PENGUJIAN THYROID SHIELD DI
INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT PERMATA MEDIKA SEMARANG. RadX :
Jurnal Ilmiah Radiologi, 2(1). Retrieved from
https://journalwh.uwhs.ac.id/index.php/jdx/article/view/8

Wildan, A., Suraningsih, N., & Puspita, M. (2018). TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI
OSSA COCCYX PADA KASUS FRAKTUR DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD K.R.M.T
WONGSONEGORO KOTA SEMARANG. RadX : Jurnal Ilmiah Radiologi, 3(2). Retrieved
from https://journalwh.uwhs.ac.id/index.php/jdx/article/view/21

Anda mungkin juga menyukai