3 Pasokan-dan-

Menerapkan
Model Permintaan
Keputusan New Jersey untuk menghapus pajak Botox membuat pengguna gembira. Setidaknya saya pikir mereka gembira.
- Aku tidak tahu.

Tantangan Konsumen dan politisi AS berdebat tanpa henti tentang apakah akan menaikkan atau menurunkan
pajak bensin, meskipun pajak bensin AS sangat rendah dibandingkan dengan pajak di sebagian besar
Siapa yang Membayar
negara industri lainnya. Orang Amerika pada umumnya membayar pajak sebesar 49 ¢ per galon
Pajak Bensin? bensin pada tahun 2013, yang termasuk pajak federal sebesar 18,4 ¢ dan pajak bensin negara bagian
rata-rata sebesar 30,6 ¢ per galon. Pajak yang sebanding adalah $ 1,48 di Kanada, $ 4,38 di Prancis, $
4,50 di Jerman, dan $ 4,68 di Inggris Raya.
Secara teratur pada pertemuan iklim internasional — seperti yang diadakan di Bonn pada 2013 —
pejabat pemerintah, pemerhati lingkungan, dan ekonom dari seluruh dunia sangat memperdebatkan
peningkatan pajak atas bensin dan bahan bakar lain (atau, setara, karbon) untuk memperlambat
global menghangatkan dan meningkatkan udara yang kita hirup.
Namun, setiap kali harga gas naik tiba-tiba, politisi lain
menyerukan penghapusan pajak bensin, setidaknya untuk
sementara. Illinois dan Indiana menangguhkan pajak mereka
selama lonjakan harga minyak pada tahun 2000, seperti yang
terjadi di Alaska pada tahun 2008. Saat mencalonkan diri
sebagai presiden, Senator John McCain dan Hillary Clinton
menyerukan pembebasan pajak gas musim panas selama
musim panas 2008. Mereka ingin Kongres menangguhkan 18,4
¢ per galon pajak gas federal selama bulan-bulan musim panas
harga tinggi tradisional untuk menurunkan harga bensin.
Senator Barack Obama saat itu mencaci mereka karena
"menjadi calo", dengan alasan bahwa penangguhan semacam
itu terutama akan menguntungkan perusahaan minyak
daripada konsumen. Debat serupa terjadi di Inggris pada tahun
2008. Pada tahun 2011, badan legislatif New Hampshire
memperdebatkan pembebasan pajak negara bagian, dan
Perwakilan Heath Shuler mengusulkan pembebasan pajak
bensin federal selama 45 hari. Pada 2013,
Masalah kritis dalam perdebatan ini menyangkut siapa yang membayar
pajak. Apakah perusahaan membebankan pajak bensin kepada konsumen
dalam bentuk harga yang lebih tinggi atau menyerap pajak itu sendiri?
Apakah kemampuan perusahaan untuk membebankan pajak gas kepada
konsumen berbeda dalam jangka pendek (seperti selama bulan-bulan musim
panas) dibandingkan dalam jangka panjang?

42
 3.1 Bagaimana Bentuk Kurva Permintaan dan Penawaran Penting 43

Kita dapat menggunakan analisis penawaran dan permintaan untuk menjawab pertanyaan semacam itu. Ketika faktor yang
mendasari yang memengaruhi kurva permintaan atau penawaran — seperti pajak — berubah, harga dan kuantitas ekuilibrium
juga berubah. Bab 2 menunjukkan bahwa Anda dapat memprediksi arah perubahan — the kualitatif perubahan — dalam harga
dan kuantitas ekuilibrium bahkan tanpa mengetahui bentuk pasti dari kurva penawaran dan permintaan. Di sebagian besar
contoh di Bab 2, yang perlu Anda ketahui untuk memberikan jawaban kualitatif adalah ke arah mana kurva penawaran atau
kurva permintaan bergeser ketika faktor yang mendasarinya berubah.

Untuk menentukan jumlah yang tepat jumlah ekuilibrium dan perubahan harga — itu kuantitatif perubahan
— Anda dapat menggunakan persamaan perkiraan untuk fungsi penawaran dan permintaan, seperti yang
kami tunjukkan menggunakan contoh alpukat di Bab 2. Bab ini menunjukkan cara menggunakan satu angka
untuk menggambarkan seberapa sensitif kuantitas yang diminta atau ditawarkan terhadap perubahan harga
dan bagaimana menggunakan nomor ringkasan ini untuk mendapatkan jawaban kuantitatif atas pertanyaan
bagaimana-jika, seperti pengaruh pajak pada harga yang dibayar konsumen.

Dalam bab ini, kami 1. Bagaimana Bentuk Kurva Permintaan dan Penawaran Penting. Efek kejutan (seperti
memeriksa empat utama pajak baru atau kenaikan harga input) pada ekuilibrium pasar bergantung pada bentuk
topik kurva penawaran dan permintaan.

2. Sensitivitas Kuantitas yang Diminta terhadap Harga. Sensitivitas kuantitas yang diminta
harga diringkas dengan ukuran tunggal yang disebut elastisitas harga permintaan.

3. Sensitivitas Kuantitas yang Disediakan untuk Harga. Sensitivitas kuantitas yang dipasok
harga diringkas dengan ukuran tunggal yang disebut elastisitas harga penawaran.

4. Pengaruh Pajak Penjualan. Bagaimana kenaikan pajak penjualan mempengaruhi harga ekuilibrium dan quan-
tity barang dan apakah pajak lebih dibebankan pada konsumen atau pemasok tergantung
pada bentuk kurva penawaran dan permintaan.

3.1 Bagaimana Bentuk Penawaran dan Permintaan

Kurva Penting
Bentuk kurva penawaran dan permintaan menentukan
seberapa besar guncangan mempengaruhi harga dan
kuantitas ekuilibrium. Kami menggambarkan
pentingnya bentuk kurva permintaan menggunakan
perkiraan kurva permintaan dan penawaran alpukat
(Bab 2). Pasokan alpukat tergantung dari harga alpukat
dan harga pupuk yang menjadi input utama dalam
memproduksi buah alpukat. Kenaikan harga pupuk
sebesar 55 ¢ per pon menyebabkan kurva penawaran
alpukat bergeser ke kiri dari S 1 untuk S 2 pada panel a
Gambar 3.1. Itu pergeseran kurva penawaran menyebabkan
a pergerakan di sepanjang kurva permintaan, D 1, yang
miring ke bawah. Kuantitas ekuilibrium turun dari 80
menjadi 72 juta pound (lbs) per bulan, dan harga
ekuilibrium naik 20 ¢ dari $ 2,00 menjadi $ 2,20 per lb,
merugikan konsumen.
Guncangan penawaran akan memiliki efek yang berbeda jika kurva
permintaan memiliki bentuk yang berbeda. Misalkan kuantitas yang
diminta tidak sensitif terhadap perubahan harga, sehingga jumlah yang
diminta sama tidak peduli berapa harganya, seperti pada kurva
permintaan vertikal
44 BAGIAN 3 Menerapkan Model Penawaran dan Permintaan

Gambar 3.1 Bagaimana Pengaruh Guncangan Pasokan Bergantung pada Bentuk Kurva Permintaan
Kenaikan harga pupuk sebesar 55 ¢ menggeser kurva kurva permintaan vertikal, D 2, kejutan pasokan akan
penawaran alpukat ke kiri dari S 1 untuk S 2. ( a) Mengingat kurva menyebabkan harga naik menjadi $ 2,73 sementara kuantitas
permintaan linier yang sebenarnya dan diperkirakan miring ke tetap tidak berubah. (c) Jika kurva permintaan horizontal, D 3,
bawah, D 1, harga ekuilibrium naik dari $ 2,00 menjadi $ 2,20 guncangan penawaran tidak akan mempengaruhi harga tetapi akan menyebabkan
dan kuantitas ekuilibrium turun dari 80 menjadi 72. (b) Jika kuantitas turun menjadi 69.

(Sebuah) (b) (c)

p, $
D2

per lb

p, $ per lb
p, $ per lb

S2
S2 S1 S1 S2 S1
e2
2.73
e2
2.20
e1 e2 e1
2.00 2.00 e1 2.00 D3
D1

0 72 80 0 80 0 69 80
Q, Juta lbs Q, Juta lbs Q, Juta lbs
alpukat per bulan alpukat per bulan alpukat per bulan

D 2 di panel b. Kenaikan harga pupuk sebesar 55 ¢ kembali menggeser kurva penawaran dari S 1 untuk S 2.
Kuantitas ekuilibrium tidak berubah, tetapi harga yang dibayar konsumen naik 73 ¢ menjadi $ 2,73.
Dengan demikian, jumlah yang dibelanjakan konsumen meningkat lebih banyak saat kurva
permintaan berbentuk vertikal, bukan miring ke bawah.
Sekarang anggaplah konsumen sangat sensitif terhadap harga, seperti pada kurva
permintaan horizontal, D 3, di panel c. Konsumen akan membeli alpukat dalam jumlah yang
hampir tidak terbatas dengan harga $ 2 per lb (atau kurang), tetapi, jika harganya naik sedikit
saja, mereka berhenti membeli alpukat. Di sini terjadi peningkatan harga pupuk tidak berpengaruh
pada harga yang dibayar konsumen; namun, kuantitas ekuilibrium turun menjadi 69 juta pon
per bulan. Dengan demikian, seberapa besar penurunan kuantitas ekuilibrium dan seberapa
besar kenaikan harga ekuilibrium saat harga pupuk meningkat tergantung pada bentuk kurva
permintaan.

3.2 Sensitivitas Kuantitas

Dituntut untuk Harga
Oleh karena itu, mengetahui seberapa banyak kuantitas yang diminta turun seiring dengan kenaikan harga,
dengan menganggap semua hal lain konstan, adalah penting dalam memprediksi efek guncangan dalam
model penawaran-dan-permintaan. Kita dapat menentukan berapa banyak kuantitas yang diminta turun saat
harga naik menggunakan gambar yang akurat dari kurva permintaan atau fungsi permintaan (persamaan
yang menggambarkan kurva permintaan). Akan tetapi, akan lebih mudah jika Anda dapat meringkas
informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan bagaimana-jika tanpa harus menulis persamaan atau
menggambar grafik. Dipersenjatai dengan statistik ringkasan seperti itu, sebuah perusahaan dapat
memprediksi efek pada harga produk dan pendapatannya — harga dikalikan kuantitas yang terjual — dari
pergeseran kurva penawaran pasar.
 3.2 Sensitivitas Kuantitas yang Diminta terhadap Harga 45

Pada bagian ini, kita membahas statistik ringkasan yang menjelaskan berapa banyak kuantitas yang
diminta berubah sebagai respons terhadap kenaikan harga pada titik tertentu. Pada bagian selanjutnya, kita
membahas statistik serupa untuk kurva penawaran. Kemudian, kami menunjukkan bagaimana pemerintah
dapat menggunakan ukuran ringkasan ini untuk penawaran dan permintaan untuk memprediksi pengaruh
pajak penjualan baru pada harga ekuilibrium, pendapatan perusahaan, dan penerimaan pajak.

Ukuran sensitivitas satu variabel yang paling umum digunakan, seperti kuantitas yang
elastisitas diminta, terhadap perubahan variabel lain, seperti harga, adalah elastisitas,
persentase perubahan variabel yang merupakan persentase perubahan dalam satu variabel sebagai respons terhadap perubahan
sebagai respons terhadap
persentase tertentu di variabel lain.
perubahan persentase tertentu
di variabel lain

Elastisitas Harga Permintaan

elastisitas harga Itu elastisitas harga permintaan ( atau dalam penggunaan umum, file elastisitas permintaan) adalah
permintaan
persentase perubahan kuantitas yang diminta, Q, sebagai tanggapan atas perubahan persentase
(atau elastisitas permintaan,
tertentu dalam harga, p, pada titik tertentu di kurva permintaan. Elastisitas harga permintaan (diwakili
ε) persentase perubahan kuantitas
yang diminta oleh ε, huruf Yunani epsilon) adalah
sebagai tanggapan atas
perubahan persentase tertentu pada persentase perubahan kuantitas yang diminta ΔQ/Q
harga ε= = , (3.1)
persentase perubahan harga Δ p / hal

di mana simbol Δ (huruf Yunani delta) menunjukkan perubahan, jadi Δ Q adalah perubahan
kuantitas yang diminta; Δ Q / Q adalah persentase perubahan kuantitas yang diminta; Δ p adalah
perubahan harga; dan Δ p / hal adalah persentase perubahan harga. 1 Misalnya, jika kenaikan
harga 1% mengakibatkan penurunan 3% dalam jumlah yang diminta, elastisitas permintaan
adalah ε = - 3% / 1% = -3. 2 Jadi, elastisitas permintaan adalah bilangan murni (tidak memiliki
satuan ukuran).
Tanda negatif pada elastisitas permintaan menggambarkan Hukum Permintaan: Lebih
sedikit kuantitas yang diminta saat harga naik. Elastisitas permintaan secara ringkas menjawab
pertanyaan, "Berapa kuantitas yang diminta turun sebagai respons terhadap kenaikan harga
1%?" Kenaikan harga sebesar 1% akan menghasilkan ε% perubahan kuantitas yang diminta.

Seringkali lebih mudah untuk menghitung elastisitas permintaan menggunakan ekspresi

ekivalen,

ΔQ/Q Δ Q hal
ε= = , (3.2)
Δ p / hal ΔpQ
dimana Δ Q / Δ p adalah rasio perubahan kuantitas terhadap perubahan harga (kebalikan dari
kemiringan kurva permintaan).
Kita dapat menggunakan Persamaan 3.2 untuk menghitung elastisitas permintaan untuk kurva
permintaan linier, yang memiliki fungsi permintaan (menahan variabel lain yang mempengaruhi permintaan)
sebesar

Q = a - bp. (3.3)

1 Saat kami menggunakan kalkulus, kami menggunakan perubahan harga yang sangat kecil (Δ p mendekati nol), jadi
kita tuliskan elastisitasnya sebagai (d Q / d p) (p / Q). Saat membahas elastisitas, kami berasumsi bahwa perubahan
harga kecil.
2 Karena kurva permintaan miring ke bawah menurut Hukum Permintaan, elastisitas permintaan adalah angka
negatif. Menyadari hal tersebut, beberapa ekonom mengabaikan tanda negatif saat melaporkan elastisitas
permintaan. Alih-alih mengatakan elastisitas permintaan adalah -3, mereka akan mengatakan bahwa elastisitasnya
adalah 3 (dengan tanda negatif dipahami).
46 BAGIAN 3 Menerapkan Model Penawaran dan Permintaan

Dalam Persamaan 3.3, Sebuah adalah kuantitas yang diminta saat harga nol, Q = a - (b * 0) = Sebuah,
dan - b adalah rasio penurunan kuantitas terhadap kenaikan harga, Δ Q / Δ p. 3 Jadi, untuk kurva
permintaan linier, elastisitas permintaan adalah

Δ Q hal p
ε= = - b. (3.4)
ΔpQ Q

Masalah Terpecahkan Persamaan yang diperkirakan untuk kurva permintaan jagung AS linier adalah 4
3.1 Q = 15,6 - 0,5 p, (3.5)
dimana p adalah harga dalam dolar per gantang dan Q adalah kuantitas yang diminta dalam
miliar gantang per tahun. Berapa elastisitas permintaan pada titik pada kurva permintaan
tempat harga berada p = $ 7.20 per gantang (harga awal 2013)?

Menjawab

Gantikan koefisien kemiringan b, harga, dan nilai kuantitas ke dalam Persamaan 3.4.
Persamaan 3.5 adalah kasus khusus dari fungsi permintaan umum Persamaan 3.3 ( Q = a - bp), dimana
a = 15.6 dan b = 0,5. Mengevaluasi Persamaan 3.5 pada p = $ 7.20, kami menemukan bahwa
kuantitas yang diminta adalah Q = 15,6 - (0,5 * 7,20) = 12 miliar semak per tahun. Mengganti b = 0,5,
p = $ 7.20, dan Q = 12 ke dalam Persamaan 3.4, kita mempelajari bahwa elastisitas permintaan
pada titik ini pada kurva permintaan adalah

p
ε=-b = - 0,5 * 7,20 = - 0.3.
Q 12
Komentar: Pada titik kurva permintaan ini, kenaikan harga jagung sebesar 1% menyebabkan
penurunan jumlah jagung yang diminta sebesar -0,3%. Artinya, kenaikan harga menyebabkan
penurunan jumlah permintaan jagung yang kurang proporsional.

Elastisitas Sepanjang Kurva Permintaan

Elastisitas permintaan bervariasi di sepanjang kurva permintaan. Elastisitas permintaan
berbeda pada setiap titik di sepanjang kurva permintaan linier yang miring ke bawah, tetapi
elastisitasnya konstan di sepanjang kurva permintaan linier horizontal dan vertikal.

Kurva Permintaan Linear yang Miring ke Bawah Pada kurva permintaan linier yang sangat miring
ke bawah — kurva yang tidak vertikal maupun horizontal — elastisitas permintaan, ε = - b (p / Q), b konstan
di sepanjang garis, tetapi rasio p / Q bervariasi, sehingga elastisitasnya juga bervariasi. Semakin tinggi
harganya, semakin tinggi nilai elastisitasnya. Kenaikan harga 1% menyebabkan persentase penurunan
kuantitas yang lebih besar di dekat bagian atas (kiri) kurva permintaan daripada di dekat bagian
bawah (kanan).
Pola ini diilustrasikan pada Gambar 3.2, yang menunjukkan kurva permintaan jagung
linier yang diberikan oleh Persamaan 3.5. Di mana kurva permintaan mengenai sumbu
kuantitas ( p = 0 dan Q = a = 15,6 miliar gantang per tahun), elastisitas permintaan
ε = - b ( 0 / a) = 0, menurut Persamaan 3.4. Dimana harganya nol, kenaikan 1%

3 Saat harga naik dari p 1 untuk p 2, kuantitas yang diminta mulai Q 1 untuk Q 2, jadi perubahannya
kuantitas yang diminta adalah Δ Q = Q 2 - Q 1 = ( a - bp 2) - ( a - bp 1) = - b (hal 2 - p 1) = - b Δ p. Jadi, Δ Q / Δ p = -b. ( Kemiringan
kurva permintaan adalah Δ p / Δ Q = - 1 / b.)
4 Kurva permintaan ini adalah versi linier dari perkiraan kurva permintaan di Roberts dan Schlenker (akan
datang). Saya telah membulatkan perkiraan elastisitasnya sedikit untuk kesederhanaan aljabar.
 3.2 Sensitivitas Kuantitas yang Diminta terhadap Harga 47

Gambar 3.2 Elastisitas Sepanjang Kurva Permintaan Jagung

Dengan kurva permintaan linier, seperti Sangat elastis
31.20

p, $ per gantang
kurva permintaan jagung, semakin tinggi
harga, semakin elastis kurva permintaan ( ε lebih
besar dalam nilai absolut — angka negatif Elastis: ε < –1
yang lebih besar). Kurva permintaan tidak 23.40
ε = –3
elastis sempurna ( ε = 0) di mana kurva
permintaan menyentuh sumbu horizontal, D
elastis sempurna di mana kurva 15.60
permintaan menyentuh sumbu vertikal, Kesatuan: ε = –1

dan memiliki elastisitas kesatuan ( ε = - 1) di

Tidak elastis: 0> ε> –1
titik tengah kurva permintaan.
7.20
ε = –0,3 Sempurna
tidak elastis

0 3.9 7.8 12.0 15.6

Q, Miliar gantang jagung per tahun

dalam harga tidak menaikkan harga, jadi kuantitas tidak berubah. Pada titik di mana
elastisitas permintaan adalah nol, dikatakan kurva permintaan sangat tidak elastis.
Sebagai analogi fisik, jika Anda mencoba meregangkan batang baja yang tidak elastis, panjangnya
tidak berubah. Perubahan harga adalah kekuatan yang menarik permintaan; jika kuantitas yang
diminta tidak berubah sebagai respons terhadap tarikan ini, itu benar-benar tidak elastis.
Untuk kuantitas antara titik tengah kurva permintaan linier dan ujung bawah di mana Q
= a, elastisitas permintaan berada di antara 0 dan -1; yaitu, 0 7 ε 7 - 1. Titik di sepanjang
kurva permintaan di mana elastisitasnya antara 0 dan -1 adalah tidak elastis
(tapi tidak sepenuhnya tidak elastis). Jika kurva permintaan tidak elastis, kenaikan harga 1%
menyebabkan penurunan kuantitas kurang dari 1%. Misalnya, seperti yang kita lihat pada Soal
Terselesaikan 3.1, pada titik di mana p = $ 7.20 dan Q = 12, ε = - 0,3, jadi kenaikan harga 1%
menyebabkan kuantitas turun -0,3%. Analogi fisik adalah seutas tali yang tidak banyak
meregang — tidak elastis — saat Anda menariknya: Perubahan harga memiliki pengaruh yang
relatif kecil terhadap kuantitas.
Di titik tengah kurva permintaan linier, p = a / ( 2 b) = $ 15.60 dan
Q = a / 2 = 7,8, jadi ε = - bp / Q = -b (a / [ 2 b]) / (a / 2) = -1. Elastisitas permintaan seperti itu
disebut a elastisitas kesatuan: Kenaikan harga 1% menyebabkan penurunan kuantitas 1%.

Pada harga yang lebih tinggi dari pada titik tengah kurva permintaan, elastisitas permintaan
kurang dari negatif, ε 6 - 1. Dalam kisaran ini, kurva permintaan disebut elastis.
Analogi fisik adalah karet gelang yang meregang secara substansial saat Anda menariknya.
Kenaikan harga 1% menyebabkan kuantitas turun lebih dari 1%. Gambar 3.2 menunjukkan
elastisitasnya adalah -3 dimana p = $ 23.40 dan Q = 3.9: Kenaikan harga 1% menyebabkan
penurunan kuantitas sebesar 3%.
Ketika harga naik, elastisitas menjadi semakin negatif, mendekati tak terhingga negatif.
Dimana kurva permintaan mengenai sumbu harga, itu adalah elastis sempurna. 5 Pada

5Kurva permintaan mengenai sumbu harga di p = a / b dan Q = 0, jadi elastisitasnya adalah - bp / 0.

Ketika kuantitas mendekati 0, elastisitas mendekati tak terhingga negatif, - ∞. Intuisi untuk konvensi ini
diberikan dengan melihat urutan, di mana -1 dibagi 1/10 adalah -10, -1 dibagi 1/100 adalah -100, dan
seterusnya. Semakin kecil angka yang kita bagi, semakin negatif hasilnya, yang menjadi - ∞ dalam
batas.
48 BAGIAN 3 Menerapkan Model Penawaran dan Permintaan

harga a / b = $ 31.20 di mana Q = 0, penurunan 1% p menyebabkan kuantitas yang diminta menjadi

positif, yang merupakan peningkatan kuantitas yang tak terbatas.
Elastisitas permintaan bervariasi di sepanjang sebagian besar kurva permintaan, tidak hanya kurva
linier yang miring ke bawah. Sepanjang jenis kurva permintaan khusus, yang disebut a kurva
permintaan elastisitas konstan, akan tetapi, elastisitasnya sama di setiap titik di sepanjang kurva. 6
Dua kasus ekstrim dari kurva permintaan elastisitas-konstan ini adalah kurva permintaan
yang sangat vertikal dan sangat horizontal.

Kurva Permintaan Horizontal Kurva permintaan yang horizontal pada p * pada panel a Gambar 3.3
menunjukkan bahwa orang bersedia membeli sebanyak perusahaan menjual dengan harga berapa pun yang
kurang dari atau sama p *. Jika harga naik bahkan sedikit di atas p *, namun, permintaan turun menjadi nol.
Jadi, sedikit kenaikan harga menyebabkan penurunan kuantitas yang tak terhingga, sehingga kurva
permintaan elastis sempurna.
Mengapa kurva permintaan berbentuk horizontal? Salah satu alasannya adalah konsumen
memandang barang ini identik dengan barang lain dan tidak peduli barang mana yang mereka
beli. Misalkan konsumen memandang apel Washington dan apel Oregon sebagai identik.
Mereka tidak akan membeli apel Washington jika ini dijual lebih dari apel dari Oregon. Demikian
pula, mereka tidak akan membeli apel Oregon jika harganya lebih tinggi daripada apel
Washington. Jika kedua harga itu sama, konsumen tidak peduli apel jenis apa yang mereka beli.
Jadi, kurva permintaan apel Oregon horizontal dengan harga apel Washington.

Kurva Permintaan Vertikal Kurva permintaan vertikal, panel b pada Gambar 3.3,
benar-benar tidak elastis di semua tempat. Kurva permintaan seperti itu adalah kasus
ekstrim dari kurva permintaan linier dengan kemiringan tak terhingga (vertikal). Jika harga
naik, jumlah yang diminta tidak berubah (Δ Q / Δ p = 0), jadi elastisitas permintaan harus nol:
(Δ Q / Δ p) (p / Q) = 0 ( p / Q) = 0.
Kurva permintaan berbentuk vertikal barang penting —Baik yang orang rasa mereka harus lakukan
memiliki dan akan membayar apa pun untuk mendapatkannya. Karena Jerry penderita diabetes, kurva permintaannya

Gambar 3.3 Kurva Permintaan Vertikal dan Horizontal

(a) Kurva permintaan horizontal elastis sempurna pada p *. tidak elastis di bawah p * dan sangat elastis pada p *, yang
(b) Kurva permintaan vertikal tidak elastis sempurna pada setiap harga. merupakan harga maksimum yang mampu dibayar individu.
(c) Kurva permintaan insulin bagi penderita diabetes adalah sempurna

(a) Permintaan Elastis Sempurna (b) Permintaan Sangat Inelastis (c) Permintaan Individu akan Insulin
dosis insulin
p, Harga per unit
p, Harga per unit

p, Harga dari

p*

p*

Q, Unit per Q* Q, Unit per Q * Q, Insulin

jangka waktu jangka waktu dosis per hari

6 Semua kurva permintaan elastisitas-konstan memiliki bentuk Q = Ap ε, dimana SEBUAH adalah konstanta positif dan ε,
konstanta negatif, adalah elastisitas permintaan di setiap titik sepanjang kurva permintaan ini. Lihat Pertanyaan 2.6.
 3.2 Sensitivitas Kuantitas yang Diminta terhadap Harga 49

untuk insulin bisa vertikal dengan dosis sehari, Q *. Lebih realistis, ia mungkin memiliki kurva
permintaan (panel c Gambar 3.3) yang sangat inelastis hanya pada harga di bawahnya.
p *, harga maksimum yang mampu dia bayarkan. Karena dia tidak mampu membayar lebih dari p *, dia
tidak membeli apa pun dengan harga yang lebih tinggi. Akibatnya, kurva permintaannya elastis
sempurna Q * unit dengan harga p *.

Elastisitas Permintaan dan Pendapatan

Guncangan yang menyebabkan harga ekuilibrium berubah mempengaruhi industri pendapatan,
yang merupakan harga dikalikan jumlah pasar yang terjual. Dengan harga awal p 1 pada Gambar 3.4,
konsumen membeli Q 1 unit di titik e 1 pada kurva permintaan D. Jadi, pendapatannya
R 1 = p 1 * Q 1. Pendapatan sama dengan luas persegi panjang dengan tinggi p 1 dan panjang Q
1. Dengan harga p 1, luas persegi panjang pendapatan sama dengan luas A + B.
Jika harga ekuilibrium naik p 2, sehingga kuantitas yang diminta turun Q 2, pendapatan
baru R 2 = p 2 * Q 2, atau area A + C. Perubahan pendapatan karena
kenaikan harga R 2 - R 1 = ( A + C) - (A + B) = C - B. Apakah pendapatan naik atau turun
saat harga naik bergantung pada elastisitas permintaan, sebagai berikutnya
Soal terpecahkan menunjukkan.

Gambar 3.4 Pengaruh Perubahan Harga pada Pendapatan

Harga, p, $ per unit

Saat harganya p 1, konsumen membeli Q 1 unit di e 1 pada kurva D
permintaan D, jadi pendapatan R 1 = p 1 * Q 1, yang merupakan daerah A
+ B. Jika harga naik menjadi p 2, konsumen-
ers membeli Q 2 unit di e 2, jadi pendapatannya R 2 = p 2 * Q 2,
yang merupakan daerah A + C. Jadi, ada perubahan pendapatan
R 2 - R 1 = ( A + C) - (A + B) = C - B. p2 e2
C
p1 e1

SEBUAH B

Q2 Q1
Kuantitas, Q, Unit per tahun

Masalah Terpecahkan Apakah kenaikan harga menyebabkan pendapatan naik atau turun jika kurva permintaan tidak
3.2 elastis pada harga awal? Bagaimana perubahannya jika kurva permintaan elastis?

Menjawab

1. Pertimbangkan kasus ekstrim di mana kurva permintaan tidak elastis sempurna dan kemudian
menggeneralisasi kasus inelastis. Di panel a gambar, kurva permintaan D 1 vertikal dan karenanya
tidak elastis sempurna. Sebagai konsekuensinya, seiring dengan naiknya harga
p 1 untuk p 2, kuantitas yang diminta tidak berubah, jadi angka ini tidak ada
sebuah area B, tidak seperti Gambar 3.4. Pendapatan meningkat berdasarkan area C = (hal 2 - p 1) Q 2.
Jika kurva permintaan inelastis (tapi tidak inelastis sempurna) pada harga awal, a
kenaikan harga akan menyebabkan penurunan kuantitas yang kurang proporsional.
Karena harga naik lebih dari kuantitas turun, pendapatan naik: Area B pada Gambar 3.4
akan relatif tipis dan memiliki sedikit area, jadi C 7 B.
50 BAGIAN 3 Menerapkan Model Penawaran dan Permintaan

2. Tunjukkan bahwa jika kurva permintaan elastis pada harga awal, maka area C rela-
sangat kecil. Panel b pada gambar menunjukkan kurva permintaan yang relatif datar, D 2, yang elastis
pada harga awal. Persentase kenaikan harga yang kecil menyebabkan persentase penurunan kuantitas
yang lebih besar, sehingga area tersebut B besar dan luas C kecil. Dengan kurva permintaan seperti itu,
kenaikan harga menyebabkan pendapatan turun. 7

(a) Sangat Inelastis (b) Relatif Elastis

D1
p, $ per unit

p, $ per unit
e2
p2 e2 p2
C C e1
p1 e1 p1
D2

SEBUAH SEBUAH B

Q2 Q2 Q1
Kuantitas, Q, Unit per tahun Kuantitas, Q, Unit per tahun

Aplikasi Pada 2012, Amerika Serikat mengalami kekeringan

terparah dalam setengah abad. Delapan dari
Apakah Manfaat Petani
sepuluh pertanian berada di daerah yang terkena
dari seorang Mayor
dampak kekeringan — terutama di Barat Tengah.
Kekeringan?
Hampir tiga perempat petani jagung dan kedelai
menderita kekeringan yang parah atau lebih
parah, sehingga menghancurkan produksi
tanaman lapangan utama ini.
Jagung adalah tanaman AS dengan nilai
tertinggi. Amerika Serikat menghasilkan
sepertiga dari jagung dunia dan merupakan
pengekspor jagung utama. Pada tahun 2012,
meskipun petani jagung menanam 5,6% lebih
banyak dari tahun sebelumnya, total produksi
turun 13% karena kekeringan. 8
Apakah ini berarti pendapatan petani turun
drastis? Para petani yang sebagian besar tanamannya
rusak menderita kerugian pendapatan yang besar.
Namun total pendapatan naik 3,8% dari 2011 ke 2012.
Pendapatan naik karena harga jagung naik lebih
banyak,

7 Hasil ini dibahas secara lebih rinci menggunakan matematika di Bab 11.
8 Perubahan aktual dalam jumlah yang dijual di Amerika Serikat lebih sedikit, karena produsen mengurangi

persediaan dan ekspor jagung turun.

 3.2 Sensitivitas Kuantitas yang Diminta terhadap Harga 51

19%, dari kuantitas turun, 13%. Seperti yang ditunjukkan pada Soal 3.2, mengingat kurva
permintaan jagung tidak elastis, kenaikan harga (atau penurunan kuantitas) menyebabkan
pendapatan jagung meningkat.
Tentu saja, sisi lain dari koin ini adalah bahwa tanaman bemper bisa menjadi bencana
bagi para petani. Panen raksasa 2013 menghasilkan harga Agustus yang 21% di bawah
harga 2012.

Permintaan Elastisitas dari Waktu ke Waktu

Bentuk kurva permintaan bergantung pada periode waktu yang relevan. Akibatnya, elastisitas
jangka pendek dapat berbeda secara substansial dari elastisitas jangka panjang. Durasi lari jarak
pendek tergantung pada berapa lama konsumen atau perusahaan menyesuaikan diri untuk
barang tertentu.
Dua faktor yang menentukan apakah elastisitas permintaan jangka pendek lebih besar atau lebih
kecil dari elastisitas jangka panjang adalah kemudahan substitusi dan kesempatan penyimpanan.
Seringkali seseorang dapat mengganti produk dalam jangka panjang tetapi tidak dalam jangka
pendek.
Ketika harga minyak hampir dua kali lipat pada tahun 2008, sebagian besar konsumen Barat tidak banyak
mengubah jumlah bensin yang mereka minta dalam jangka pendek. Seseorang yang mengemudi 27 mil ke
dan dari tempat kerja setiap hari dengan truk Ford tahun 1998 tidak dapat dengan mudah mengurangi
jumlah bensin yang dibeli. Namun, dalam jangka panjang, orang ini bisa membeli mobil kecil, mendapatkan
pekerjaan lebih dekat dengan rumah, bergabung dengan pool mobil, atau dengan cara lain mengurangi
jumlah bensin yang dibeli.
Sebuah survei terhadap ratusan perkiraan elastisitas permintaan bensin di banyak negara
(Graham dan Glaister, 2004) menemukan bahwa perkiraan rata-rata elastisitas jangka pendek
adalah -0,21, dan elastisitas jangka panjang adalah -0,55. Jadi, kenaikan harga 1% menurunkan
kuantitas yang diminta hanya 0,21% dalam jangka pendek tetapi lebih dari dua kali lipat, 0,55%,
dalam jangka panjang. Demikian pula, Grossman dan Chaloupka (1998) memperkirakan bahwa
elastisitas permintaan jangka panjang dari kenaikan harga kokain di jalan, -1,35, lebih elastis
daripada elastisitas jangka pendek, -0,96, untuk orang dewasa muda (usia 17– 29).

Untuk barang yang dapat disimpan dengan mudah, kurva permintaan jangka pendek mungkin
lebih elastis daripada kurva jangka panjang. Prince (2008) memperkirakan bahwa kurva permintaan
untuk komputer lebih elastis dalam jangka pendek, -2,74, dibandingkan dalam jangka panjang, -2,17.
Jika jus jeruk beku mulai dijual minggu ini di supermarket lokal Anda, Anda dapat membeli dalam
jumlah besar dan menyimpan ekstra di freezer Anda. Akibatnya, Anda mungkin lebih menanggapi
perubahan harga jangka pendek jus jeruk beku daripada perubahan harga jangka panjang yang
sebanding.
Karena elastisitas permintaan berbeda dari waktu ke waktu, pengaruh kenaikan harga terhadap
pendapatan juga dapat berbeda dari waktu ke waktu. Misalnya, karena kurva permintaan bensin lebih tidak
elastis dalam jangka pendek daripada jangka panjang, kenaikan harga tertentu meningkatkan pendapatan
lebih banyak dalam jangka pendek daripada jangka panjang.

Elastisitas Permintaan Lainnya

Kami mengacu pada elastisitas harga permintaan sebagai itu elastisitas permintaan. Namun, jenis elastisitas
permintaan lainnya menunjukkan bagaimana kuantitas yang diminta berubah sebagai respons terhadap
perubahan variabel selain harga yang memengaruhi kuantitas yang diminta. Dua elastisitas permintaan
tersebut adalah elastisitas pendapatan dari permintaan dan elastisitas harga silang dari permintaan.
52 BAGIAN 3 Menerapkan Model Penawaran dan Permintaan
elastisitas pendapatan
permintaan
(atau elastisitas pendapatan)
persentase perubahan
itu kuantitas yang diminta dalam
menanggapi perubahan persentase
tertentu dalam pendapatan
elastisitas harga silang
permintaan
persentase perubahan
dalam kuantitas yang diminta
sebagai tanggapan atas
perubahan persentase tertentu
dalam harga barang lain
Elastisitas Pendapatan Saat pendapatan meningkat, kurva permintaan bergeser. Jika kurva permintaan bergeser ke
kanan, jumlah yang lebih besar diminta dengan harga berapa pun. Sebaliknya, jika kurva permintaan bergeser ke kiri,
jumlah yang lebih kecil diminta pada harga berapa pun.
Kita dapat mengukur seberapa sensitif kuantitas yang diminta pada harga tertentu terhadap pendapatan dengan
menggunakan elastisitas. Itu elastisitas pendapatan dari permintaan ( atau elastisitas pendapatan) adalah
persentase perubahan kuantitas yang diminta sebagai respons terhadap perubahan persentase tertentu dalam
pendapatan, Y. Elastisitas pendapatan dari permintaan dapat dihitung sebagai
persentase perubahan kuantitas yang diminta ΔQ/Q Δ QY
ξ= = = ,
persentase perubahan pendapatan ΔYY Δ YQ
dimana ξ adalah huruf Yunani xi. Jika kuantitas yang diminta meningkat seiring dengan peningkatan pendapatan,
elastisitas pendapatan dari permintaan adalah positif. Jika kuantitas tidak berubah seiring dengan peningkatan
pendapatan, elastisitas pendapatan adalah nol. Akhirnya, jika kuantitas yang diminta turun saat pendapatan naik,
elastisitas pendapatan menjadi negatif.
Kita dapat menghitung elastisitas pendapatan untuk alpukat menggunakan fungsi perkiraan
permintaan, Persamaan 2.2:
Q = 104 - 40 p + 20 p t + 0,01 Y, (3.6)
di mana kami mengukur kuantitas dalam jutaan pon per bulan, harga alpukat dan tomat dalam dolar per
pon, dan pendapatan bulanan rata-rata dalam dolar. Karena perubahan kuantitas seiring perubahan
pendapatan adalah Δ Q / Δ Y = 0,01, 9 kita dapat menulis elastisitas pendapatan sebagai
Δ QY Y
ξ= = 0,01.
Δ YQ Q
Pada keseimbangan kompetitif, kuantitas adalah Q = 50 dan pendapatan Y = 4.000, jadi elastisitas
pendapatannya ξ = 0,01 * (4.000 / 50) = 0,8. Elastisitas pendapatan yang positif menunjukkan bahwa
peningkatan pendapatan menyebabkan kurva permintaan alpukat bergeser ke kanan. Dengan
menahan harga alpukat konstan pada $ 2 per lb, peningkatan pendapatan sebesar 1% menyebabkan
kurva permintaan untuk alpukat bergeser ke kanan sebesar 0,4 (= ξ * 50 * 0,01) juta lbs, yaitu sekitar
0,8% dari kuantitas kesetimbangan.
Elastisitas pendapatan memainkan peran penting dalam analisis kami tentang perilaku konsumen
di Bab 5. Biasanya, barang yang dipandang masyarakat sebagai kebutuhan, seperti makanan,
memiliki elastisitas pendapatan antara nol dan satu. Barang yang dianggap mewah oleh masyarakat
umumnya memiliki elastisitas pendapatan lebih dari satu.
Elastisitas Lintas Harga Itu elastisitas harga silang dari permintaan adalah persentase perubahan
kuantitas yang diminta sebagai respons terhadap perubahan persentase tertentu dalam harga
barang lain, p Hai. Elastisitas harga silang dapat dihitung sebagai
persentase perubahan kuantitas yang diminta ΔQ/Q Δ Q hal Hai.
= =
persentase perubahan harga barang lain Δ p Hai/ p Hai Δ p Hai Q
Ketika elastisitas harga silang negatif, barang jadi negatif pelengkap ( Bab 2). Jika
elastisitas harga silang negatif, orang membeli lebih sedikit barang ketika harga barang
lainnya meningkat: Kurva permintaan untuk barang ini bergeser ke kiri. Misalnya, jika
orang menyukai krim dalam kopinya, ketika harga krim naik, mereka mengonsumsi lebih
sedikit kopi, sehingga elastisitas harga silang dari kuantitas kopi sehubungan dengan
harga krim menjadi negatif.
9 Saat berpenghasilan Y 1, kuantitas yang diminta adalah Q 1 = 104 - 40 p + 20 p t + 0,01 Y 1. Saat berpenghasilan
Y 2, Q 2 = 104 - 40 p + 20 p t + 0,01 Y 2. Jadi, Δ Q = Q 2 - Q 1 = 0,01 ( Y 2 - Y 1) = 0,01 (Δ Y), jadi Δ Q / Δ Y = 0,01.

3.3 Sensitivitas Kuantitas
elastisitas harga penawaran
(atau elastisitas penawaran, η)
persentase perubahan
dalam jumlah yang sudah di masukkan
sebagai tanggapan atas perubahan
persentase tertentu dalam harga
3.3 Sensitivitas Jumlah yang Disediakan untuk Harga 53
Jika elastisitas harga silang positif, barangnya positif pengganti ( Bab 2). Ketika harga
barang lainnya meningkat, orang membeli lebih banyak barang ini. Sebagai contoh,
kuantitas yang diminta alpukat meningkat ketika harga tomat, p t, naik.
Dari Persamaan 3.6, kita tahu bahwa Δ Q / Δ p t = 20. Akibatnya, terjadi elastisitas
harga silang antara harga tomat dan jumlah alpukat
Δ Q hal t = 20 p t.
Δ ptQ Q
Pada kesetimbangan dimana p = $ 2 per lb, Q = 50 juta lbs per tahun, dan
p t = $ 0,80 per lb, elastisitas harga silang adalah 20 * (0,8 / 50) = 0,32. Saat harga
tomat naik 1%, jumlah permintaan alpukat naik sekitar sepertiga
dari 1%.
Mempertimbangkan elastisitas harga silang penting dalam membuat keputusan bisnis dan
kebijakan. Misalnya, General Motors ingin mengetahui seberapa besar perubahan harga sebuah
Toyota memengaruhi permintaan akan Chevy-nya. Masyarakat ingin mengetahui apakah pajak
minuman ringan akan meningkatkan permintaan susu secara substansial.
Disediakan untuk Harga
Untuk menjawab banyak pertanyaan bagaimana-jika, kita membutuhkan informasi tentang kepekaan
kuantitas yang ditawarkan terhadap perubahan harga. Misalnya, untuk menentukan bagaimana pajak
penjualan akan mempengaruhi harga pasar, pemerintah perlu mengetahui kepekaan terhadap harga baik
kuantitas yang ditawarkan maupun kuantitas yang diminta.
Elastisitas Pasokan
Seperti halnya kita dapat menggunakan elastisitas permintaan untuk meringkas informasi tentang
bentuk kurva permintaan, kita dapat menggunakan elastisitas penawaran untuk meringkas informasi
tentang kurva penawaran. Itu elastisitas harga penawaran ( atau elastisitas pasokan) adalah
persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan sebagai respons terhadap perubahan persentase
tertentu dalam harga. Elastisitas harga penawaran (diwakili oleh η, huruf Yunani eta) adalah
persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan ΔQ/Q Δ Q hal
η= = = , (3.7)
persentase perubahan harga Δ p / hal ΔpQ
dimana Q adalah jumlah yang sudah di masukkan. Jika η = 2, kenaikan harga 1% menyebabkan peningkatan
2% dalam jumlah yang ditawarkan.
Definisi elastisitas penawaran, Persamaan 3.7, sangat mirip dengan definisi elastisitas permintaan,
Persamaan 3.1. Perbedaan utama adalah bahwa elastisitas penawaran menggambarkan pergerakan
sepanjang Pasokan kurva sebagai perubahan harga, sedangkan elastisitas permintaan
menggambarkan pergerakan sepanjang permintaan kurva saat harga berubah. Artinya, dalam
pembilang, elastisitas penawaran bergantung pada persentase perubahan dalam jumlah yang sudah
di masukkan, sedangkan elastisitas permintaan bergantung pada persentase perubahan dalam kuantitas
yang diminta.
Jika kurva penawaran miring ke atas, Δ p / Δ Q 7 0, elastisitas penawaran positif:
η 7 0. Jika kurva penawaran miring ke bawah, elastisitas penawaran negatif: η 6 0. Kami menggunakan istilah tidak
elastis dan elastis untuk menggambarkan miring ke atas kurva penawaran, seperti yang kita lakukan untuk
kurva permintaan. Jika η = 0, kita katakan bahwa kurva penawarannya adalah sangat tidak elastis: Pasokan
tidak berubah saat harga naik. Jika 0 6 η 6 1, kurva penawaran
54 BAGIAN 3 Menerapkan Model Penawaran dan Permintaan

aku s tidak elastis ( tetapi tidak sepenuhnya tidak elastis): Kenaikan harga sebesar 1% menyebabkan kenaikan
kuantitas yang ditawarkan kurang dari 1%. Jika η = 1, kurva penawaran memiliki a elastisitas kesatuan: Kenaikan
harga 1% menyebabkan peningkatan kuantitas 1%. Jika η 7 1, kurva penawarannya
elastis. Jika η tidak terbatas, kurva penawarannya elastis sempurna.
Fungsi penawaran dari kurva penawaran linier adalah

Q = g + hp, (3.8)
dimana g dan h adalah konstanta. Dengan alasan yang sama seperti sebelumnya, Δ Q = h Δ p, begitu
h = Δ Q / Δ p menunjukkan perubahan kuantitas yang ditawarkan saat harga berubah. Jadi,
elastisitas penawaran untuk fungsi suplai linier adalah

Δ Q hal p
η= = h. (3.9)
ΔpQ Q
Kami dapat mengilustrasikan perhitungan ini menggunakan fungsi pasokan AS untuk jagung
(berdasarkan Roberts dan Schlenker, akan terbit),

Q = 10.2 + 0.25 p, (3.10)

dimana Q adalah jumlah jagung yang dipasok dalam miliar gantang per tahun dan p adalah
harga jagung dalam dolar per gantang. Persamaan 3.10 adalah kasus khusus dari fungsi suplai
umum Persamaan 3.8, Q = g + hp, dimana g = 10.2 dan h = 0.25.
Jadi, jika harganya $ 7,20 per gantang dan jumlahnya 12 miliar gantang per tahun, kami
menggantinya h = 0,25, p = 7.20, dan Q = 12 ke dalam Persamaan 3.9 untuk menemukan
elastisitas penawaran pada titik ini pada kurva penawaran:

p
η=h = 0,25 * 7,20 = 0.15.
Q 12
Pada titik kurva penawaran ini, kenaikan harga jagung sebesar 1% menyebabkan a
Kenaikan 0,15% dalam jumlah permintaan jagung, yang hanya sekitar sepertujuh. Artinya,
kurva penawaran tidak elastis pada titik ini.

Elastisitas Sepanjang Kurva Penawaran

Elastisitas penawaran bervariasi di sepanjang kebanyakan kurva penawaran linier. Hanya elastisitas
konstan dari kurva penawaran memiliki elastisitas yang sama di setiap titik di sepanjang kurva. 10 Dua
contoh ekstrim dari kedua elastisitas konstan kurva penawaran dan kurva penawaran linier adalah
kurva penawaran vertikal dan horizontal.
Elastisitas suplai untuk fungsi suplai linier adalah η = h (p / Q), Persamaan 3.9. Jika h 7 0, sebagai
rasio p / Q meningkat, elastisitas penawaran meningkat. Seperti yang ditunjukkan oleh fungsi suplai
jagung dalam Persamaan 3.10, h = 0,25 positif untuk jagung, sehingga elastisitas suplai,
η = 0,25 ( p / Q), meningkat sebagai p / Q naik. Kurva penawaran jagung, Gambar 3.5, tidak elastis di
setiap titik yang ditunjukkan. Ini adalah 0,125 pada p = $ 5,60, 0,15 di p = $ 7.20, dan sekitar 0.164 di p =
$ 8.
Kurva penawaran yang vertikal pada suatu kuantitas, Q *, sangat tidak elastis. Terlepas dari harga, perusahaan
memasok Q *. Contoh persediaan tidak elastis adalah barang yang mudah rusak seperti buah segar. Jika barang yang
mudah rusak tidak dijual, barang itu dengan cepat menjadi tidak berharga. Dengan demikian, penjual menerima
harga pasar apa pun untuk barang tersebut.
Kurva penawaran yang horizontal dengan harga, p *, sangat elastis. Perusahaan memasok sebanyak yang
diinginkan pasar — jumlah yang berpotensi tidak terbatas — jika harganya sesuai p * atau diatas.
Perusahaan tidak memberikan apa-apa dengan harga di bawah p *, yang tidak menutupi biaya produksinya.

10 Bentuk kurva penawaran elastisitas konstan Q = Bp η, dimana B adalah konstanta dan η adalah
elastisitas konstan penawaran di setiap titik sepanjang kurva.
 3.3 Sensitivitas Jumlah yang Disediakan untuk Harga 55

Gambar 3.5 Elastisitas Sepanjang Kurva Penawaran Jagung

Elastisitas penawaran, η, bervariasi di sepanjang kurva S

p, $ per gantang
penawaran jagung. Semakin tinggi harganya, semakin
8.00 η ≈ 0.164
besar elastisitas penawarannya.

7.20 η = 0.15

6.40 η ≈ 0.136

5.60 η = 0.125

0 11.6 11.8 12.0 12.2

Q, Miliar gantang jagung per tahun

Pasokan Elastisitas dari Waktu ke Waktu

Kurva penawaran mungkin memiliki elastisitas yang berbeda dalam jangka pendek dibandingkan dalam jangka
panjang. Jika sebuah perusahaan manufaktur ingin meningkatkan produksi dalam jangka pendek, ia dapat
melakukannya dengan mempekerjakan pekerja untuk menggunakan mesinnya sepanjang waktu, tetapi seberapa
banyak ia dapat memperluas outputnya dibatasi oleh ukuran tetap dari pabrik manufakturnya dan jumlah mesin yang
dimilikinya. Namun, dalam jangka panjang, perusahaan dapat membangun pabrik lain dan membeli atau
membangun lebih banyak peralatan. Jadi, kami berharap elastisitas penawaran jangka panjang perusahaan ini lebih
besar daripada elastisitas jangka pendeknya.
Misalnya, Clemens dan Gottlieb (2013) memperkirakan bahwa elastisitas suplai perawatan kesehatan
adalah 0,7 dalam jangka pendek dan 1,4 dalam jangka panjang. Artinya, pasokan dua kali lebih elastis dalam
jangka panjang.

Aplikasi Kita dapat menggunakan informasi tentang elastisitas penawaran dan permintaan untuk menjawab
pertanyaan kebijakan publik yang penting: Akankah menjual minyak dari Arctic National Wildlife Refuge
Pengeboran Minyak (ANWR) secara substansial mempengaruhi harga minyak? ANWR, didirikan pada tahun 1980, adalah yang
di Arktik Nasional terbesar dari 16 suaka margasatwa nasional Alaska, mencakup 20 juta acre, dan diyakini mengandung
Suaka Margasatwa simpanan besar minyak bumi (kira-kira jumlah yang dikonsumsi di Amerika Serikat pada tahun 2005). Selama
beberapa dekade, perdebatan telah berkecamuk mengenai apakah pemilik ANWR — warga negara Amerika
Serikat — harus membiarkannya tidak berkembang atau mengizinkan pengeboran minyak. 11

Dalam bentuk paling sederhana dari debat kompleks ini, Presiden Barack Obama telah memihak
para pencinta lingkungan yang menekankan bahwa pengeboran akan membahayakan perlindungan
satwa liar dan mencemari lingkungan. Di sisi lain, Republican Governors Association (pada 2012),
mantan Presiden George W. Bush, dan pendukung pengeboran lainnya berpendapat bahwa
mengekstraksi minyak ini akan secara substansial menurunkan harga minyak bumi serta mengurangi
ketergantungan AS pada minyak asing. Kenaikan dan penurunan besar harga bensin dan kerusuhan
di Timur Tengah baru-baru ini telah meningkatkan debat yang intens ini.

11 Saya berterima kasih kepada Robert Whaples, yang menulis versi sebelumnya dari analisis ini. Dalam pembahasan
berikut, kami berasumsi secara sederhana bahwa pasar minyak kompetitif, dan menggunakan nilai harga dan
kuantitas saat ini meskipun pengeboran di ANWR tidak dapat dilakukan setidaknya selama satu dekade.
56 BAGIAN 3 Menerapkan Model Penawaran dan Permintaan

Pengaruh penjualan minyak ANWR terhadap harga minyak dunia

adalah elemen kunci dari perselisihan ini. Kita dapat menggabungkan
informasi produksi minyak dengan elastisitas penawaran dan
permintaan untuk membuat perkiraan efek harga “belakang amplop”.
Baumeister dan Peersman (akan datang) memperkirakan
bahwa elastisitas permintaan jangka panjang, ε, untuk minyak
sekitar -0.25 dan elastisitas pasokan jangka panjang, η, sekitar
0,25. Para analis memperdebatkan berapa banyak minyak ANWR
yang akan diproduksi. Layanan Informasi Energi Departemen
Energi memperkirakan bahwa produksi dari ANWR akan rata-rata
800.000 barel per hari. Produksi tersebut akan kurang dari
1% dari produksi minyak dunia, yang rata-rata mencapai
89 juta barel per hari pada tahun 2012.
Sebuah laporan dari Departemen Energi AS memperkirakan bahwa
pengeboran ANWR dapat menurunkan harga minyak sekitar
1%. Severin Borenstein, seorang ekonom yang merupakan direktur Institut Energi Universitas
California, menyimpulkan bahwa ANWR dapat menurunkan harga minyak hingga beberapa
persen, sehingga "pengeboran di ANWR tidak akan pernah mempengaruhi harga bensin."
Dalam Soal Terpecahkan berikut, kita dapat membuat kalkulasi sendiri tentang pengaruh harga
pengeboran di ANWR.

Masalah Terpecahkan Apa efek produksi ANWR pada harga minyak dunia mengingat hal itu
3.3 ε = - 0,25, η = 0.25 (Baumeister and Peersman, akan terbit), pra-ANWR harian
produksi minyak dunia Q 1 = 90 juta barel per hari, dunia pra-ANWR
Harganya adalah p 1 = $ 100 per barel, dan produksi ANWR harian 0,8 juta barel per hari? 12 Untuk
mempermudah, asumsikan bahwa kurva penawaran dan permintaan adalah garis
dan bahwa pengenalan minyak ANWR akan menyebabkan pergeseran paralel dalam kurva
penawaran dunia ke kanan sebesar 0,8 juta barel per hari.

Menjawab

1. Tentukan fungsi permintaan linier jangka panjang yang konsisten dengan pra-ANWR
keluaran dan harga dunia. Persamaan 3.4 memberikan rumus umum untuk kurva permintaan
linier: Q = a - bp, dimana Sebuah adalah kuantitas saat p = 0 (dimana permintaan
kurva menyentuh sumbu horizontal) dan b = Δ Q / Δ p. Pada kesetimbangan awal, e 1
dalam gambar, p 1 = $ 100 dan Q 1 = 90 juta barel per hari, jadi elastisitasnya
permintaan ε = ( Δ Q / Δ p) (hal 1 / Q 1) = - b ( 100/90) = -0,25. Menggunakan aljabar, kami
menemukan itu b = - 0,25 (90/100) = -0,225, jadi fungsi permintaan adalah Q = a - 0.225 p.
Di e 1, kuantitas yang diminta adalah Q = 90 = Sebuah - ( 0,225 * 100). Menggunakan aljabar, kami
menemukan itu a = 90 + (0,225 * 100) = 112,5. Jadi, fungsi permintaan adalah
Q = 112,5 - 0,225 p.
2. Tentukan fungsi suplai linier jangka panjang yang konsisten dengan
Output dunia dan harga ANWR. Rumus umum untuk kurva penawaran linier adalah Q
= c + dp, dimana c adalah kuantitas di mana p = 0 dan d = Δ Q / Δ p.
Dimana S 1 penyadapan D pada keseimbangan awal, e 1, elastisitas penawaran η = ( Δ Q / Δ p)
(hal 1 / Q 1) = d ( 100/90) = 0,25. Memecahkan persamaan ini, kami temukan

12 Dari 2011 hingga pertengahan 2013, harga satu barel minyak berfluktuasi antara sekitar $ 80 dan $ 120 per
barel, dan sedikit kurang dari $ 100 selama paruh pertama tahun 2013. Persentase perubahan harga yang
dihitung dalam Soal yang Dipecahkan ini tidak sensitif untuk pilihan harga awal minyak.
 3.3 Sensitivitas Jumlah yang Disediakan untuk Harga 57

p, $ per barel
S1S2

e1
100.00
98.22 e2

D
67.5 68.3 90 90.4 112.5
Q, Jutaan barel minyak per hari

bahwa d = 0,25 (90/100) = 0,225, jadi fungsi suplai adalah Q = c + 0.225 p.

Mengevaluasi persamaan ini pada e 1, Q = 90 = b + ( 0,225 * 100). Memecahkan b,
kami menemukan itu b = 90 - (0,225 * 100) = 67,5. Jadi, fungsi suplai adalah
Q = 67,5 + 0,225 p.
3. Tentukan fungsi suplai linier jangka panjang pasca-ANWR. Minyak dipompa dari
ANWR akan menyebabkan pergeseran paralel pada kurva penawaran, bergerak S 1 ke kanan dengan
0,8 hingga S 2. Artinya, kemiringannya tetap sama, tetapi intersep pada sumbu
kuantitas bertambah 0,8. Jadi, fungsi suplai untuk S 2 aku s Q = 68,3 + 0,225 p.
4. Gunakan kurva permintaan dan fungsi penawaran pasca-ANWR untuk menghitung yang baru
harga dan kuantitas ekuilibrium. Keseimbangan baru, e 2, terjadi dimana S 2 intersek D. Menyete
ruas kanan dari fungsi permintaan sama dengan ruas kanan dari
fungsi suplai pasca-ANWR, kami memperoleh ekspresi untuk harga pasca-ANWR,
p 2:

112,5 - 0,225 p 2 = 68,3 + 0,225 p 2.

Kita dapat menyelesaikan ungkapan ini untuk harga ekuilibrium baru: p 2 ≈ $ 98.22.
Artinya, harga turun sekitar $ 1,78, atau sekitar 1,78%. Jika kita substi-
Jika harga baru ini dimasukkan ke dalam kurva permintaan atau kurva penawaran
pasca-ANWR, kita menemukan bahwa kuantitas ekuilibrium yang baru adalah 90,40 juta
barel per hari. Artinya, output ekuilibrium naik 0,40 juta barel per hari (0,44%), yang hanya
sedikit lebih dari setengah dari pasokan ANWR harian yang diprediksi, karena pemasok lain
akan sedikit menurunkan output mereka sebagai respons terhadap harga yang lebih
rendah.
Komentar: Kesimpulan kami bahwa menjual minyak ANWR hanya menyebabkan sedikit penurunan
harga minyak dunia tidak akan berubah secara substansial jika perkiraan kami tentang elastisitas
penawaran dan permintaan cukup besar atau lebih kecil. Alasan utama untuk hasil ini adalah bahwa
output ANWR akan menjadi bagian yang sangat kecil dari penawaran di seluruh dunia — kurva
penawaran baru hanya sedikit di sebelah kanan kurva penawaran awal.
Dengan demikian, pengeboran di ANWR tidak dapat melindungi pasar AS dari peristiwa
internasional yang mengguncang pasar minyak. Perang baru di Teluk Persia dapat dengan mudah
menggeser kurva penawaran di seluruh dunia ke kiri hingga 24 juta barel per hari (jumlah minyak
yang diproduksi di Teluk Persia), atau 30 kali produksi ANWR. Guncangan seperti itu akan
menyebabkan harga minyak melonjak secara substansial apakah kami mengebor di ANWR atau tidak.
58 BAGIAN 3 Menerapkan Model Penawaran dan Permintaan

3.4 Pengaruh Pajak Penjualan

Sebelum memberikan suara untuk pajak penjualan baru, legislator ingin memprediksi pengaruh pajak terhadap harga,
kuantitas, dan pendapatan pajak. Jika pajak baru akan menghasilkan kenaikan harga yang besar, legislator yang memilih pajak
tersebut dapat kehilangan pekerjaan pada pemilu berikutnya. Kemarahan pemilih kemungkinan akan lebih besar jika pajak
tidak meningkatkan pendapatan pajak yang signifikan.
Pemerintah menggunakan dua jenis pajak penjualan. Pajak penjualan yang paling umum disebut
ad valorem pajak oleh ekonom dan itu pajak penjualan oleh orang sungguhan. Untuk setiap dolar
yang dibelanjakan konsumen, pemerintah menyimpan sebagian kecil, α, yang merupakan tarif pajak
ad valorem. Pajak penjualan nasional Jepang adalah 5%. Jika konsumen Jepang membeli Nintendo Wii
seharga ¥ 20.000, 13 yang dikumpulkan pemerintah α * ¥ 20.000 = 5% * ¥ 20.000 = ¥ 1.000 pajak, dan
penjual menerima (1 - α) * ¥ 20,000 = ¥ 19,000. 14

Jenis pajak penjualan lainnya adalah a spesifik atau satuan pajak, di mana sejumlah dolar tertentu,
t, dikumpulkan per unit output. Pemerintah federal mengumpulkan t = 18,4 ¢ untuk setiap galon
gas yang dijual di Amerika Serikat.
Di bagian ini, kami memeriksa empat pertanyaan tentang pengaruh pajak penjualan:

1. Apa pengaruh pajak penjualan tertentu terhadap harga dan kuantitas ekuilibrium
serta pendapatan pajak?
2. Apakah harga dan kuantitas ekuilibrium bergantung pada apakah pajak tertentu
dipungut dari pemasok atau pelanggan mereka?
3. Benarkah, seperti yang diklaim banyak orang, bahwa pajak yang dinilai atas produsen memang demikian diteruskan
kepada pelanggan? Artinya, apakah konsumen membayar seluruh pajak?
4. Apakah pajak ad valorem dan pajak spesifik yang sebanding memiliki efek yang sama pada
harga dan kuantitas ekuilibrium serta pendapatan pajak?

Seberapa besar pajak mempengaruhi harga dan kuantitas ekuilibrium dan seberapa banyak pajak
yang dibebankan kepada konsumen bergantung pada bentuk kurva penawaran dan permintaan, yang
diringkas dengan elastisitas. Dengan hanya mengetahui elastisitas penawaran dan permintaan, kita
dapat membuat prediksi yang akurat tentang dampak pajak baru dan menentukan berapa banyak
pajak yang dibebankan kepada konsumen.

Pengaruh Ekuilibrium dari Pajak Tertentu

Kami mengilustrasikan jawaban untuk pertanyaan pertama tentang efek ekuilibrium dari pajak tertentu menggunakan
perkiraan kurva penawaran dan permintaan jagung. Kami mulai dengan mengasumsikan bahwa pajak spesifik baru sebesar t =
$ 2,40 per gantang jagung dikumpulkan dari perusahaan (petani). Jika pelanggan membayar harga p untuk sebuah perusahaan,
pemerintah mengambil t jadi perusahaan terus p - t.
Jadi, pada setiap kemungkinan harga yang dibayarkan oleh pelanggan, perusahaan bersedia memasok
lebih sedikit daripada saat mereka menerima jumlah penuh yang dibayarkan pelanggan. Sebelum pajak,
perusahaan bersedia memasok 11,6 miliar gantang jagung per tahun dengan harga $ 5,60 per gantang,
sebagai kurva penawaran sebelum pajak. S 1 pada panel a Gambar 3.6 menunjukkan. Setelah pajak, jika
pelanggan membayar $ 5,60, perusahaan hanya menerima $ 3,20 (= $ 5,60 - $ 2,40), jadi mereka tidak
bersedia memasok 11,6 miliar gantang. Agar perusahaan bersedia memasok jumlah itu, konsumen

13 Simbol mata uang Jepang, yen, adalah ¥. Kira-kira, ¥ 100 = $ 1.

14 Untuk spesifisitas, kami berasumsi bahwa harga yang diterima perusahaan adalah p = ( 1 - α) p *, dimana p * adalah harga
yang dibayar konsumen dan α adalah tarif pajak ad valorem atas harga yang dibayar konsumen. Namun, banyak pemerintah
menetapkan pajak penjualan ad valorem, β, sebagai jumlah yang ditambahkan ke harga yang dibebankan penjual, sehingga
konsumen membayar p * = ( 1 + β) p. Dengan pengaturan α dan β tepat, pajaknya setara. Sini
p = p * / ( 1 + β), jadi (1 - α) = 1 / (1 + β). Misalnya, jika β = 1 3, kemudian α = 1 4.
 3.4 Pengaruh Pajak Penjualan 59

Gambar 3.6 Pengaruh Ekuilibrium dari Pajak Tertentu

(a) Pajak khusus dari t = $ 2,40 per gantang jagung yang dikumpulkan
dari produsen menggeser kurva penawaran jagung sebelum pajak,
S 1, hingga kurva penawaran setelah pajak, S 2. Pajak menyebabkan
ekuilibrium untuk bergeser dari e 1 ( ditentukan oleh intersek-
tion dari S 1 dan D 1) untuk e 2 ( persimpangan S 2 dengan D 1). Harga
ekuilibrium — harga yang dibayar konsumen — meningkat
dari p 1 = $ 7.20 sampai p 2 = $ 8.00. Pemerintah kol-
memungut pendapatan pajak dari T = tQ 2 = $ 27,84 miliar per tahun.
(b) Pajak spesifik yang dipungut dari pelanggan menggeser
kurva permintaan turun sebesar t = $ 2.40 dari D 1 untuk D 2. Ekuilibrium
baru ini sama dengan saat pajak diterapkan kepada pemasok di
panel a.

(a) Pajak Khusus yang Dikumpulkan dari Produsen

S2 S1
p, $ per gantang

t = $ 2.40
e2
p 2 = 8.00
e1
p 1 = 7.20
T = $ 27,84 miliar
p 2 - t = 5.60

D1

0 Q 2 = 11.6 Q 1 = 12
Q, Miliar gantang jagung per tahun

(b) Pajak Khusus yang Dipungut dari Pelanggan

p, $ per gantang

S1

e2
p 2 = 8.00
e1
p 1 = 7.20
T = $ 27,84 miliar
p 2 - t = 5.60

t = $ 2.40
D1

D2
0 Q 2 = 11.6 Q 1 = 12
Q, Miliar gantang jagung per tahun

harus membayar $ 8,00 sehingga perusahaan menerima $ 5,60 (= $ 8,00 - $ 2,40) setelah pajak.
Dengan alasan ini, kurva penawaran setelah pajak, S 2, aku s t = $ 2,40 di atas kurva penawaran awal
S 1 di setiap kuantitas.
Kita dapat membandingkan keseimbangan sebelum pajak dan sesudah pajak untuk mengidentifikasi
pengaruh pajak. Perpotongan kurva penawaran jagung sebelum pajak, S 1, dan kurva permintaan jagung D 1
60 BAGIAN 3 Menerapkan Model Penawaran dan Permintaan

di panel a menentukan keseimbangan sebelum pajak, e 1. Harga ekuilibriumnya adalah p 1 = $ 7.20, dan
kuantitas kesetimbangan adalah Q 1 = 12. Pajak menggeser kurva penawaran ke S 2, jadi
keseimbangan setelah pajak e 2, dimana
pelanggan membayar p 2 = $ 8, petani menerima p 2 - $ 2,40 = $ 5,60, dan Q 2 = 11.6. Dengan
demikian, pajak menyebabkan harga ekuilibrium yang dibayar pelanggan meningkat
(Δ p = p 2 - p 1 = $ 8 - $ 7,20 = 80 ¢) dan kuantitas ekuilibrium turun
(Δ Q = Q 2 - Q 1 = 11,6 - 12 = -0,4).
Meskipun pelanggan dan produsen menjadi lebih buruk karena pajak, pemerintah
ernment memperoleh pendapatan pajak baru sebesar T = tQ = $ 2,40 per gantang * 11,6 miliar
gantang per tahun = $ 27,84 miliar per tahun. Panjang persegi panjang yang diarsir
Gambar 3.6 adalah Q 2 = 11,6 miliar per tahun, dan tingginya t = $ 2.40 per gantang, jadi luas persegi
panjang sama dengan penerimaan pajak. Jadi, jawaban dari pertanyaan pertama kita adalah
bahwa pajak tertentu menyebabkan harga ekuilibrium yang dibayar pelanggan naik, kuantitas
ekuilibrium turun, dan pendapatan pajak naik.

Ekuilibrium Sama Tidak Peduli Siapa Yang Dikenai Pajak

Pertanyaan kedua kami adalah, "Apakah harga atau kuantitas ekuilibrium bergantung pada apakah
pajak tertentu dipungut dari pemasok atau pelanggan mereka?" Kita dapat menggunakan model
penawaran dan permintaan untuk menunjukkan bahwa ekuilibrium adalah sama terlepas dari apakah
pemerintah memungut pajak dari konsumen atau produsen.
Jika pelanggan membayar perusahaan p untuk satu gantang jagung, dan pemerintah
memungut pajak tertentu t dari pelanggan, total yang dibayar pelanggan adalah p + t. Misalkan
pelanggan membeli sejumlah Q pada harga p * sebelum pajak. Setelah pajak, mereka bersedia
terus membeli Q hanya jika harganya jatuh p * - t, sehingga harga setelah pajak, p * - t + t, tetap
di p *. Akibatnya, kurva permintaan seperti yang terlihat oleh perusahaan bergeser ke bawah t
= $ 2.40 dari D 1 untuk D 2 di panel b Gambar 3.6.
Persimpangan D 2 dan kurva penawaran S 1 menentukan persamaan setelah pajak
kuantitas librium Q 2 = 11.6. Pada kuantitas itu, harga yang diterima produsen adalah
p 2 - t = $ 5.60. Harga yang dibayarkan oleh konsumen, p 2 = $ 8 (pada kurva permintaan asli
D 1 di Q 2, yang menentukan e 2), aku s t = $ 2,40 di atas harga yang diterima produsen. Membandingkan
dua panel pada Gambar 3.6, kita melihat bahwa keseimbangan setelah pajak adalah
sama terlepas dari apakah pajak dibebankan pada konsumen atau penjual. Demikian pula
dengan penerimaan pajak yang dikumpulkan pemerintah, T = $ 27,84 miliar, tetap sama.
Akibatnya, terlepas dari apakah penjual atau pembeli membayar pajak kepada pemerintah,
Anda dapat menyelesaikan masalah pajak dengan menggeser kurva penawaran atau
menggeser kurva permintaan.

Masalah Terpecahkan Tunjukkan secara matematis efek pada harga ekuilibrium dan kuantitas jagung dari pajak
3.4 tertentu sebesar t = $ 2.40 dikumpulkan dari pemasok, seperti yang diilustrasikan pada panel a
Gambar 3.6.

Menjawab

1. Tunjukkan bagaimana pajak menggeser kurva penawaran. Mengingat pajak t, petani

hanya menerima p - t jika konsumen membayar p. Akibatnya, fungsi suplai mereka
berubah dari Persamaan 3.10, Q = 10.2 + 0.25 p, untuk Q = 10,2 + 0,25 ( p - t)
= 10,2 + 0,25 ( p - 2.4) = 9,6 + 0,25 p. Seperti yang ditunjukkan panel a pada Gambar 3.6, kurva
penawaran setelah pajak, S 2, bergeser dari S 1 oleh t hasil dari.
2. Tentukan harga ekuilibrium setelah pajak dengan menyamakan fungsi penawaran
setelah pajak dan fungsi permintaan awal. Karena pajak tidak mempengaruhi
 3.4 Pengaruh Pajak Penjualan 61

fungsi permintaan Persamaan 3.5, Q = 15,6 - 0,5 p, kita menyamakan sisi kanan fungsi
permintaan dan fungsi penawaran setelah pajak: 15,6 - 0,5 p = 9,6 + 0,25 p.
Memecahkan harga ekuilibrium, kita mempelajarinya p = 8.
3. Tentukan kuantitas ekuilibrium setelah pajak dengan mengganti harga ekuilibrium
baik dalam fungsi permintaan atau fungsi penawaran setelah pajak. Dengan menggunakan fungsi
permintaan, kita menemukan bahwa kuantitas ekuilibriumnya adalah Q = 15,6 - (0,5 * 8) = 11,6.

Perusahaan dan Pelanggan Berbagi Beban Pajak

Pertanyaan ketiga kami menyangkut apakah perusahaan dapat menaikkan harga mereka cukup sehingga pelanggan
mereka menanggung seluruh pajak. Kami pertama-tama membahas jumlah yang diteruskan ke konsumen dan
kemudian menunjukkan bagaimana jumlah itu bergantung pada elastisitas penawaran dan permintaan.

Insiden Pajak Jika pemerintah menetapkan pajak khusus baru sebesar t, itu mengubah pajak dari 0
insiden pajak menjadi t: Δ t = t - 0 = t. Itu insiden pajak pada konsumen adalah bagian dari pajak yang dibebankan
pada konsumen kepada konsumen. Timbulnya pajak yang jatuh pada konsumen adalah Δ p / Δ t,
bagian pajak yang dibebankan
kepada konsumen
jumlah kenaikan harga bagi konsumen sebagai sebagian kecil dari jumlah
kenaikan pajak.
Pada contoh jagung pada Gambar 3.6, a Δ t = $ 2,40 peningkatan penyebab pajak tertentu
pelanggan untuk membayar Δ p = 80 ¢ lebih banyak per gantang daripada jika tidak ada pajak yang dihitung.
Jadi, pelanggan menanggung sepertiga dari kejadian pajak jagung:

Δp $ 0,80 1
= =.
Δt $ 2,40 3
Perubahan harga yang diterima perusahaan adalah ( p 2 - t) - hal 1
= ( 8 - $ 2,40) - $ 7,20 = $ 5,60 - $ 7,20 = - $ 1,60. Artinya, mereka menerima $ 1,60
kurang per gantang daripada jika tidak ada pajak. Timbulnya pajak pada petani
— jumlah jatuhnya harga bagi mereka, dibagi pajak — adalah
$ 1,60 / $ 2,40 = 2 3. Jumlah bagian pajak atas pelanggan, 1 3, dan itu di perusahaan,
2
3, sama dengan seluruh efek pajak, 1. Sama halnya, kenaikan harga kepada pelanggan dikurangi
penurunan harga bagi petani sama dengan pajak: $ 0,80 - (- $ 1,60) = $ 2,40 = t.

Pengaruh Pajak Tergantung pada Elastisitas Timbulnya pajak pada pelanggan bergantung
pada elastisitas penawaran dan permintaan. Menanggapi perubahan pajak Δ t, harga yang
dibayar pelanggan meningkat

Δp=¢η≤ (3.11)
η - ε Δ t,
dimana ε adalah elastisitas permintaan dan η adalah elastisitas penawaran pada kesetimbangan
(persamaan ini diturunkan dalam Lampiran 3A). Elastisitas permintaan jagung adalah ε = - 0,3, dan
elastisitas penawarannya adalah η = 0,15, jadi perubahan pajak Δ t = $ 2.40 menyebabkan harga yang
dibayar pelanggan naik

0.15
Δp=¢η≤ * $ 2,40 = 80 ¢,
η-εΔt= 0,15 - [-0,3]

seperti yang ditunjukkan Gambar 3.6.

Dengan membagi kedua sisi Persamaan 3.11 dengan Δ t, kita belajar bahwa kejadian pajak yang
dibebankan pada konsumen adalah

Δp η
= (3.12)
Δt η - ε.
62 BAGIAN 3 Menerapkan Model Penawaran dan Permintaan

Dengan demikian, timbulnya pajak jagung yang menjadi tanggungan konsumen adalah

0.15 1
=.
0,15 - (-0,3) 3
Untuk elastisitas penawaran tertentu, semakin elastis permintaan, semakin sedikit harga
ekuilibrium naik saat pajak diberlakukan. Misalnya, jika elastisitas penawaran jagung tetap ada
0,15, tetapi elastisitas permintaan berlipat ganda menjadi -0,6 (yaitu, kurva permintaan linier
memiliki kemiringan yang kurang curam melalui titik ekuilibrium asli), insiden pada konsumen
akan turun menjadi 0,15 / (0,15 - [-0,6]) = 0,2, dan harga yang dibayar pelanggan hanya akan
naik [0,15 / (0,15 - [-0,6])] * $ 2,40 = 48 ¢, bukan 80 ¢.
Demikian pula, untuk elastisitas permintaan tertentu, semakin besar elastisitas penawaran,
semakin besar kenaikan harga ekuilibrium yang dibayar pelanggan saat pajak dikenakan. Dalam
contoh jagung, jika elastisitas permintaan tetap -0,3 tetapi elastisitas penawaran menjadi dua kali lipat
0,3, insiden akan naik menjadi 0,3 / (0,3 - [-0,3]) = 0,5, dan harga bagi pelanggan akan
meningkat sebesar [0,3 / (0,3 - [-0,3])] * $ 2,40 = $ 1,20 alih-alih 80 ¢.

Aplikasi Banyak pemerintah menggunakan pajak untuk mencegah orang membeli barang "dosa", seperti rokok dan
alkohol. Baru-baru ini, banyak pemerintah telah menambahkan gula dan lemak ke daftar barang dosa ini.
Pajak untuk Mencegah
Mereka mulai mengenakan pajak gula dan lemak untuk memperlambat kenaikan tingkat obesitas di seluruh
Kegemukan
dunia.
Misalnya, pada tahun 2011, Hongaria memberlakukan pajak (awalnya dijuluki "pajak hamburger" dan
kemudian "pajak keripik") untuk makanan berlemak serta tarif yang lebih tinggi untuk soda dan alkohol, yang
hasilnya disumbangkan untuk perawatan kesehatan. Pajak ini menghasilkan pendapatan sekitar $ 75 juta
pada tahun 2012. Pada tahun 2013, Denmark, Finlandia, Prancis, Irlandia, Rumania, dan Inggris Raya telah
mengenakan pajak atas soda manis, keju berlemak, keripik asin, dan makanan lain atau memperdebatkan hal
tersebut. Di Amerika Serikat, setidaknya 25 negara bagian memiliki "pajak Twinkie" yang mengenakan pajak
berbeda pada minuman ringan, permen, permen karet, dan makanan ringan seperti keripik kentang.

Sejumlah ahli gizi berpendapat jagung murah menjadi penyebab utama obesitas. Jagung
digunakan untuk pakan ternak, jadi jagung murah menurunkan harga daging dan mendorong
konsumsi daging (dan lemak) yang lebih besar. Jagung juga digunakan untuk menghasilkan sirup
jagung fruktosa tinggi, pemanis utama dalam minuman ringan, minuman buah, dan banyak
makanan, seperti selai kacang dan saus spageti. Untuk mencegah konsumsi daging, minuman ringan,
dan makanan berlemak lainnya, sejumlah ahli gizi dan lainnya telah menyerukan pajak atas jagung
atau sirup jagung. 15

Apakah pajak atas jagung akan menurunkan konsumsi jagung secara signifikan? Jawabannya
bergantung pada seberapa elastis kurva permintaan jagung dan seberapa banyak pajak yang
dibebankan kepada konsumen.
Pada Gambar 3.6, kami mempertimbangkan pajak spesifik yang sangat besar sebesar $ 2,40 per gantang, yang
merupakan sepertiga dari harga ekuilibrium. Namun, pajak yang besar ini hanya mengurangi ekuilibrium
kuantitas dari 12 hingga 11,6 miliar gantang per tahun, atau 3 1 3%.
Mengapa pajak jagung memiliki pengaruh yang kecil terhadap kuantitas? Mengingat
elastisitas penawaran dan permintaan, hanya sepertiga dari pajak, 80 ¢, yang diteruskan ke
pelanggan, yang merupakan sepersembilan dari harga ekuilibrium. Bahkan jika seluruh pajak
dibebankan kepada konsumen, itu tidak akan banyak mengubah kuantitas yang diminta karena
kurva permintaan tidak elastis pada ekuilibrium, ε = - 0.3.

15 Petani jagung menerima subsidi besar, yaitu pajak negatif. Jadi, daripada mengenakan pajak jagung, pemerintah

dapat mengurangi subsidi ini untuk mencapai tujuan yang sama.

 3.4 Pengaruh Pajak Penjualan 63

Masalah Terpecahkan Jika kurva penawaran elastis sempurna dan permintaan linier dan miring ke bawah, apa
3.5 pengaruh pajak khusus $ 1 yang dipungut dari produsen terhadap harga dan kuantitas
ekuilibrium, dan bagaimana insidennya terhadap konsumen? Mengapa?

Menjawab

1. Tentukan keseimbangan jika tidak ada pajak. Sebelum pajak, yang sempurna
kurva penawaran elastis, S 1 dalam grafik, horizontal di p 1. Kurva permintaan linier miring ke
bawah, D, berpotongan S 1 pada keseimbangan sebelum pajak, e 1, dimana harganya p 1 dan
jumlahnya Q 1.
2. Tunjukkan bagaimana pajak menggeser kurva penawaran dan menentukan ekuilibrium baru.
Pajak tertentu sebesar $ 1 menggeser kurva penawaran sebelum pajak, S 1, naik $ 1 sampai S 2, yang
horizontal pada p 1 + 1. Persimpangan dari D dan S 2 menentukan keseimbangan setelah
pajak, e 2, dimana harga yang dibayar konsumen p 2 = p 1 + 1, harga yang diterima perusahaan
adalah p 2 - 1 = p 1, dan jumlahnya Q 2.
3. Bandingkan ekuilibria sebelum dan sesudah pajak. Pajak spesifik menyebabkan ekuilib-
jumlah rium jatuh dari Q 1 untuk Q 2, harga yang diterima perusahaan untuk tetap berada p 1, dan
harga ekuilibrium yang dibayar konsumen untuk naik p 1 untuk p 2 = p 1 + 1. Seluruh kejadian
pajak dibebankan pada konsumen:

Δ p p2-p1= $1
= = 1.
Δt Δt $1
4. Jelaskan mengapa. Konsumen harus menyerap seluruh pajak karena perusahaan tidak akan
lapiskan barang dengan harga yang lebih rendah dari yang mereka terima sebelum pajak, p 1.
Dengan demikian, harga harus naik cukup sehingga harga yang diterima pemasok setelah pajak
tidak berubah. Karena pelanggan tidak ingin mengkonsumsi banyak pada harga yang lebih tinggi,
kuantitas ekuilibrium turun.
p, Harga per unit

e2
p2=p1+1 S2
t=$1
e1
p1 S1

Q2 Q1
Q, Kuantitas per periode waktu

Ad Valorem dan Pajak Tertentu Memiliki Pengaruh yang Mirip

Pertanyaan keempat kita menanyakan apakah pajak ad valorem memiliki efek yang sama pada harga dan kuantitas
ekuilibrium sebagai pajak spesifik yang sebanding. Berbeda dengan pajak penjualan tertentu, pemerintah memungut
pajak ad valorem atas berbagai macam barang. Sebagian besar negara bagian menerapkan pajak penjualan ad
valorem untuk hampir semua barang dan jasa, hanya membebaskan beberapa kebutuhan pokok seperti makanan
dan obat-obatan.
Misalkan pemerintah mengenakan pajak ad valorem sebesar α, alih-alih pajak tertentu, pada
harga yang dibayar konsumen untuk jagung. Kita sudah tahu kesetimbangan itu
64 BAGIAN 3 Menerapkan Model Penawaran dan Permintaan

Gambar 3.7 Perbandingan Ad Valorem dan Pajak Tertentu

Tanpa pajak, kurva permintaan adalah D dan kurva penawarannya S. Pajak sebaliknya, kurva permintaan yang dihadapi perusahaan diberi pajak
ad valorem sebesar α = 30% menggeser kurva permintaan yang khusus $ 2,40 per gantang, D s, sejajar dengan D. Setelah pajak
dihadapi perusahaan D Sebuah. Kesenjangan antara D keseimbangan, e 2, dan pendapatan pajak, T, sama dengan
dan D Sebuah, pajak per unit, lebih besar dengan harga yang lebih tinggi. Di kedua pajak ini.

p, $ per gantang

e2
p 2 = 8.00 e1
p 1 = 7.20
D
T = $ 27,84 miliar
p 2 - t = 5.60
D Sebuah

Ds

0 11.6 12 Q, Miliar gantang jagung per tahun

harga $ 8 dengan pajak khusus $ 2,40 per gantang. Pada harga tersebut, pajak ad valorem sebesar
α = $ 2,40 / $ 8 = 30% menaikkan jumlah pajak yang sama per unit sebagai pajak khusus $ 2,40.
Biasanya paling mudah untuk menganalisis pengaruh pajak ad valorem dengan menggeser kurva
permintaan. Gambar 3.7 menunjukkan bagaimana pajak tertentu dan pajak ad valorem menggeser
kurva permintaan jagung. Pajak spesifik menggeser kurva permintaan awal sebelum pajak, D,
ke D s, yang sejajar dengan kurva aslinya. Pajak ad valorem memutar kurva permintaan ke D Sebuah.
Dengan harga berapa pun p, kesenjangan antara D dan D Sebuah aku s α p, yang lebih besar
dengan harga tinggi daripada harga rendah. Selisihnya adalah $ 2,40 (= 0,3 * $ 8) per unit saat
harga $ 8, dan $ 1,20 saat harga $ 4.
Pengenaan pajak ad valorem menyebabkan kuantitas ekuilibrium setelah pajak, 11,6, menjadi
jatuh di bawah jumlah sebelum pajak, 12, dan harga setelah pajak, p 2, untuk naik di atas harga
sebelum pajak, p 1. Pajak yang dikumpulkan per unit output adalah t = α p 2. Timbulnya pajak yang
menjadi beban konsumen adalah perubahan harga, Δ p = (hal 2 - p 1), dibagi dengan
perubahan pajak per unit, Δ t = α p 2 - 0, dikumpulkan: Δ p / ( α p 2). Insiden pajak ad
valorem umumnya dibagi antara pembeli dan penjual. Karena ad valorem
pajak α = 30% memiliki dampak yang persis sama pada harga jagung ekuilibrium dan meningkatkan
jumlah pajak yang sama per unit sebagai pajak khusus $ 2,40, kejadiannya sama untuk kedua jenis
pajak tersebut. (Seperti halnya pajak tertentu, kejadian pajak ad valorem bergantung pada elastisitas
penawaran dan permintaan, tetapi kami akan membiarkan Anda membahasnya secara mendetail.)

Masalah Terpecahkan Jika kurva penawaran jangka pendek untuk buah segar benar-benar tidak elastis dan kurva
3.6 permintaan adalah garis lurus miring ke bawah, apa pengaruh pajak ad valorem terhadap
harga dan kuantitas ekuilibrium, dan bagaimana insidennya pada konsumen? Mengapa?

Menjawab

1. Tentukan ekuilibrium sebelum pajak. Kurva penawaran yang sangat tidak elastis, S,
vertikal di Q * dalam grafik. Kurva permintaan sebelum pajak, D 1, berpotongan S di e 1,
 3.4 Pengaruh Pajak Penjualan 65

dimana harga ekuilibrium bagi konsumen dan produsen berada p * dan kuantitas
kesetimbangan adalah Q *.
2. Tunjukkan bagaimana pajak menggeser kurva permintaan, dan tentukan persamaan setelah pajak.
librium. Ketika pemerintah memberlakukan pajak ad valorem dengan tarif α, kurva permintaan
seperti yang dilihat oleh perusahaan berputar ke bawah D 2, dimana terdapat gap antara kedua
kurva permintaan tersebut α p *. Persimpangan S dan D 2 menentukan
keseimbangan setelah pajak, e 2. Kuantitas kesetimbangan tetap tidak berubah Q *.
Konsumen terus membayar p *. Pemerintah mengumpulkan α p * per unit, jadi perusahaan
menerima lebih sedikit, (1 - α) p *, daripada p * mereka terima sebelum pajak.

3. Tentukan besarnya pajak pada konsumen. Konsumen terus melakukannya

bayar harga yang sama, jadi Δ p = 0 saat pajak meningkat α p * ( dari 0), dan kejadian pajak
yang dibebankan kepada konsumen adalah 0 / ( α p *) = 0.
4. Jelaskan mengapa insiden pajak sepenuhnya menjadi tanggung jawab perusahaan. Perusahaan menyerap
seluruh pajak karena mereka menyediakan jumlah buah yang sama, Q *, tidak peduli pajak apa yang
ditetapkan pemerintah. Jika perusahaan menaikkan harga, konsumen akan membeli lebih sedikit buah
dan pemasok akan terjebak dengan kelebihan kuantitas yang pada dasarnya tidak berharga, yang akan
cepat rusak. Jadi, karena pemasok lebih suka menjual produk mereka dengan harga positif daripada
harga nol, mereka menyerap setiap penurunan harga yang disebabkan pajak.

S
p, Harga per unit

D1

D2

p* e1
αp*
e2
(1 - α) p *

Q* Q, Kuantitas per periode waktu

Subsidi
SEBUAH subsidi adalah pajak negatif. Pemerintah mengambil uang dari perusahaan atau konsumen dengan
menggunakan pajak, tetapi memberikan uang dengan subsidi. Pemerintah sering memberikan subsidi
kepada perusahaan untuk mendorong produksi barang dan jasa tertentu seperti tanaman tertentu,
perawatan kesehatan, film, dan energi bersih.
Analisis kami tentang pengaruh pajak juga berlaku untuk subsidi. Karena subsidi adalah
pajak negatif, subsidi memiliki efek yang berlawanan pada keseimbangan seperti halnya pajak.

Misalnya, di pasar jagung kurva penawaran asli di panel

a dari Gambar 3.6 itu S 2 dan bahwa keseimbangan aslinya adalah e 2. Subsidi khusus sebesar $
2,40 per gantang akan menggeser kurva penawaran ke bawah S 1, sehingga pasca-subsidi
keseimbangan akan menjadi e 1. Jadi, subsidi akan menurunkan harga keseimbangan dan
meningkatkan kuantitas.
66 BAGIAN 3 Menerapkan Model Penawaran dan Permintaan

Aplikasi Selama tiga puluh tahun, pemerintah AS mensubsidi etanol secara langsung dan tidak langsung
dengan tujuan mengganti 15% penggunaan bensin AS dengan biofuel ini. 16 Subsidi etanol
Etanol
eksplisit berakhir pada tahun 2012. (Namun, pada 2013, pemerintah terus mensubsidi jagung,
Subsidi input utama, dan mengharuskan etanol digabungkan dengan bensin, yang sangat
meningkatkan permintaan etanol.)
Pada 2011, tahun terakhir subsidi etanol, subsidi merugikan pemerintah $ 6 miliar.
Menurut studi Universitas Rice 2010, pemerintah menghabiskan $ 4 miliar pada
tahun 2008 untuk mengganti sekitar 2% dari pasokan bensin AS dengan etanol,
dengan biaya sekitar $ 1,95 per galon di luar harga eceran bensin. Gabungan etanol
dan subsidi jagung berjumlah sekitar $ 2,59 per galon etanol.
Bagaimana insiden subsidi pada konsumen etanol? Artinya, berapa banyak subsidi yang
diberikan kepada pembeli etanol? Karena subsidi adalah pajak negatif, kita dapat menggunakan
rumus insiden konsumen yang sama, Persamaan 3.12, untuk subsidi seperti untuk pajak.
Menurut McPhail dan Babcock (2012), elastisitas suplai etanol,
η, sekitar 0,13, dan elastisitas permintaan sekitar -2,1. Jadi, pada kesetimbangan,
kurva penawaran relatif tidak elastis (hampir berlawanan dengan situasi pada
Soal 3.5, di mana kurva penawaran elastis sempurna), dan kurva permintaan
relatif elastis. Menggunakan Persamaan 3.12, insiden konsumen adalah
η / (η - ε) = 0,13 / (0,13 - [-2,1]) ≈ 0,06. Dengan kata lain, hampir tidak ada subsidi yang masuk ke
konsumen dalam bentuk harga yang lebih rendah — produsen menangkap hampir seluruh
subsidi.

Tantangan Apa insiden jangka panjang dari pajak bensin federal pada konsumen? Apa insiden jangka
Larutan pendek jika pajak ditangguhkan selama bulan-bulan musim panas ketika harga bensin
biasanya lebih tinggi?
Siapa yang Membayar Insiden pajak berbeda dalam jangka pendek daripada jangka panjang, karena kurva
Pajak Bensin? penawaran jangka panjang berbeda secara substansial dari kurva jangka pendek. Kurva
penawaran jangka panjang miring ke atas, seperti pada gambar tipikal kami. Namun,
kurva penawaran jangka pendek AS sangat dekat dengan vertikal. Kapasitas kilang AS
telah turun selama tiga dekade terakhir. Pada tahun 2012, hanya sekitar 17,3 juta barel
minyak mentah yang dapat diproses per hari oleh 144 kilang AS, dibandingkan dengan
18,6 juta barel yang dapat diproses oleh 324 kilang pada tahun 1981. Ketika permintaan
bensin sangat tinggi, seperti di musim panas untuk liburan keluarga dan perjalanan mobil,
kilang ini beroperasi dengan kapasitas penuh, sehingga tidak dapat meningkatkan hasil
dalam jangka pendek. Akibatnya, pada jumlah yang sesuai dengan kapasitas maksimum,

Dalam jangka panjang, pajak khusus federal AS sebesar 18,4 ¢ per galon untuk bensin
dibagi secara kasar antara perusahaan bensin dan konsumen (Chouinard dan Perloff,
2007). Namun, karena kurva penawaran jangka pendek kurang elastis dibandingkan dengan kurva penawaran jangka
panjang, lebih banyak pajak yang akan dibebankan pada perusahaan bensin dalam jangka pendek (lihat Soal
Terselesaikan 3.6). Dengan alasan yang sama, jika pajak ditangguhkan dalam jangka pendek, lebih banyak
keuntungan akan masuk ke perusahaan daripada dalam jangka panjang.
Kami membandingkan efek jangka panjang dan jangka pendek dari pajak bensin pada gambar. Di kedua
panel, pajak bensin spesifik, t, dikumpulkan dari konsumen (untuk kesederhanaan) menyebabkan kurva
permintaan sebelum pajak D 1 untuk bergeser ke bawah t ke kurva permintaan setelah pajak D 2.

16 Henry Ford merancang Model T pertama pada tahun 1908 untuk dijalankan dengan etanol, bensin, atau kombinasi.
 Ringkasan 67

(a) Pasar Bensin Jangka Panjang (b) Pasar Bensin Jangka Pendek

p, ¢ per galon

p, ¢ per galon
S SR

S LR S LR
p2+t p2+t=p1 e1

p1 e1

p2 e2 p2 e2

D1 D1

D2 D2
Q Q, Galon bensin per hari Q Q, Galon bensin per hari

Dalam jangka panjang di panel a, pengenaan pajak menyebabkan ekuilibrium bergeser dari e 1
(persimpangan D 1 dan S LR) untuk e 2 ( persimpangan D 2 dengan S LR). Harga yang perusahaan
menerima jatuh dari p 1 untuk p 2, dan harga konsumen berawal p 1 untuk p 2 + t. Mengingat kurva
penawaran jangka panjang yang miring ke atas, insiden pajak kira-kira setengahnya,
sehingga pajak dibagi rata oleh konsumen dan perusahaan.
Sebaliknya, kurva penawaran jangka pendek di panel b vertikal pada kapasitas penuh, Q. Itu
ekuilibrium jangka pendek bergeser dari e 1 ( persimpangan D 1 dan S SR) untuk e 2 ( persimpangan D 2
dengan S SR), jadi harga yang dibayar konsumen sama sebelum pajak, p 1, dan
setelah pajak, p 2 + t. Harga yang diterima perusahaan bensin jatuh pada jumlah penuh pajak. Jadi,
perusahaan-perusahaan bensin menyerap pajak dalam jangka pendek tetapi membagi setengahnya
dengan konsumen dalam jangka panjang. Akibatnya, prediksi Senator Obama bahwa
menangguhkan sementara pajak gas selama musim panas akan menguntungkan perusahaan
dan bukan konsumen adalah benar.

Ringkasan
1. Bagaimana Bentuk Kurva Penawaran dan Permintaan
Masalah. Sejauh mana suatu guncangan (seperti kenaikan
harga suatu faktor) menggeser kurva penawaran dan
mempengaruhi harga dan kuantitas ekuilibrium bergantung
pada bentuk kurva permintaan. Demikian pula, sejauh mana
guncangan (seperti kenaikan harga barang substitusi)
menggeser kurva permintaan dan memengaruhi ekuilibrium
bergantung pada bentuk kurva penawaran.
2. Sensitivitas Kuantitas yang Diminta terhadap Harga. Itu
elastisitas harga permintaan (atau elastisitas permintaan),
ε, meringkas bentuk kurva permintaan pada titik
tertentu. Elastisitas permintaan adalah persentase
perubahan kuantitas yang diminta sebagai respons
terhadap persentase perubahan harga. Misalnya,
kenaikan harga 1% menyebabkan jumlah yang
diminta turun ε%. Karena kurva permintaan miring
ke bawah menurut Hukum Permintaan, elastisitas
permintaan selalu negatif.
Kurva permintaan tidak elastis sempurna jika ε = 0, tidak
elastis jika 0 7 ε 7 - 1, elastis kesatuan jika ε = - 1, elastis jika ε 6 - 1,
dan sangat elastis saat ε mendekati tak terhingga negatif.
Kurva permintaan vertikal sangat tidak elastis pada setiap
harga. Kurva permintaan horizontal bersifat elastis sempurna.
Elastisitas pendapatan dari permintaan adalah persentase
perubahan kuantitas yang diminta sebagai respons terhadap
perubahan persentase tertentu dalam pendapatan. Elastisitas
harga silang dari permintaan adalah persentase perubahan
kuantitas yang diminta dari satu barang ketika harga barang
terkait meningkat dengan persentase tertentu.
Di mana konsumen dapat lebih mudah melakukan substitusi antar
barang dalam jangka panjang, kurva permintaan jangka panjang lebih
elastis daripada kurva permintaan jangka pendek. Namun, jika barang
dapat disimpan dengan mudah, kurva permintaan jangka pendek lebih
elastis daripada kurva jangka panjang.
68 BAGIAN 3 Menerapkan Model Penawaran dan Permintaan
3. Sensitivitas Kuantitas yang Disediakan untuk Harga. Itu
elastisitas harga penawaran (atau elastisitas penawaran), η,
adalah persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan sebagai respons
terhadap persentase perubahan harga. Elastisitas penawaran bernilai positif
jika kurva penawaran memiliki kemiringan ke atas. Kurva penawaran vertikal
sangat tidak elastis. Kurva penawaran horizontal sangat elastis. Jika produsen
dapat meningkatkan output dengan biaya tambahan yang lebih rendah dalam
jangka panjang daripada jangka pendek, elastisitas penawaran jangka panjang
lebih besar daripada elastisitas jangka pendek.
4. Pengaruh Pajak Penjualan. Dua jenis penjualan yang umum
pajak adalah pajak ad valorem, di mana pemerintah mengumpulkan persentase
tetap dari harga yang dibayarkan per unit, dan
Pertanyaan
Semua pertanyaan tersedia di Saya Econ Laboratorium ; * = jawaban muncul di bagian belakang buku ini; SEBUAH = masalah aljabar;
C = masalah kalkulus.
1. Bagaimana Bentuk Kurva Permintaan dan
Penawaran Penting
1.1 Menggunakan grafik yang mirip dengan yang ada pada
Gambar 3.1, mengilustrasikan bagaimana efek guncangan
permintaan bergantung pada bentuk kurva penawaran.
Pertimbangkan kurva penawaran yang horizontal, miring ke
atas linier, miring ke bawah linier, dan vertikal.
1.2 Selama akhir pekan sepak bola, banyak orang melakukan
perjalanan ke South Bend, Indiana, untuk melihat pertandingan
sepak bola Notre Dame. Harga hotel jauh lebih tinggi pada
akhir pekan sepak bola daripada selama 341 hari lainnya dalam
setahun — terutama pada tahun-tahun ketika Notre Dame
diperkirakan akan mengalami musim kemenangan. Gunakan
diagram penawaran dan permintaan untuk mengilustrasikan
mengapa, ketika kurva permintaan bergeser ke kanan, harga
kamar hotel naik. ( Petunjuk: Jelaskan dengan cermat bentuk
kurva penawaran, dengan mempertimbangkan apa yang terjadi
jika kapasitas tercapai, seperti yang terjadi saat semua kamar
hotel terisi.)
1.3 Enam dari sepuluh remaja tidak lagi menggunakan jam tangan untuk
mengetahui waktu — mereka beralih ke ponsel dan iPod. Penjualan
jam tangan murah turun 12% dari 2004 hingga 2005, dan penjualan
favorit remaja, Fossil, Inc., turun 19%. Penjualan turun 9% pada
tahun 2009, selama Resesi Hebat. Namun, penjualan naik 9% di
tahun 2010 dan 2011 dan sebesar 4% di tahun 2012. Selama semua
pasang surut ini, harga jam tangan murah tidak banyak berubah.
Apa yang bisa Anda simpulkan tentang bentuk kurva penawaran?
Ilustrasikan peristiwa ini menggunakan grafik.
1.4 Setelah pembekuan besar-besaran menghancurkan banyak
tanaman California, harga seledri naik beberapa ratus persen.
Apa yang dapat Anda simpulkan tentang bentuk seledri?
pajak tertentu, yang dengannya pemerintah mengumpulkan
sejumlah uang tetap per unit yang dijual. Kedua jenis pajak
penjualan biasanya menaikkan harga ekuilibrium dan
menurunkan kuantitas ekuilibrium. Keduanya biasanya
menaikkan harga yang dibayar konsumen dan menurunkan
harga yang diterima pemasok, sehingga konsumen tidak
menanggung beban penuh atau timbulnya pajak. Pengaruh
pajak pada jumlah ekuilibrium, harga, dan pendapatan pajak
tidak dipengaruhi oleh apakah pajak dipungut dari konsumen
atau produsen. Timbulnya pajak yang ditanggung konsumen
bergantung pada elastisitas penawaran dan permintaan.
Ekuivalen ad valorem dan pajak spesifik memiliki pengaruh
yang sama terhadap ekuilibrium. Subsidi adalah pajak negatif,
sehingga memiliki efek sebaliknya pada keseimbangan pajak.
kurva penawarannya? Kenaikan harga alpukat lebih
moderat karena bisa diimpor dari negara lain. Gunakan
grafik untuk menjelaskan mengapa kemampuan
mengimpor alpukat dapat memoderasi kenaikan
harga.
2. Sensitivitas Kuantitas yang Diminta terhadap Harga
2.1 Dalam komentar tentang meningkatnya biaya asuransi
kesehatan ("Sehat, Kaya, dan Bijaksana," Wall Street
Journal, 4 Mei 2004, A20), ekonom John Cogan, Glenn
Hubbard, dan Daniel Kessler menyatakan, "Setiap kenaikan
poin persentase dalam biaya asuransi kesehatan
meningkatkan jumlah orang yang tidak diasuransikan oleh
300.000 orang." Dengan asumsi bahwa klaim mereka
benar, tunjukkan bahwa elastisitas harga permintaan
asuransi kesehatan bergantung pada jumlah orang yang
diasuransikan. Berapa elastisitas harga jika diasuransikan
200 juta orang? Berapa elastisitas harga jika diasuransikan
220 juta orang? ( Petunjuk: Lihat Soal Terselesaikan 3.1.) SEBUAH
*2.2 Menurut Duffy-Deno (2003), ketika harga kapasitas
akses broadband (jumlah informasi yang dapat dikirim
melalui koneksi Internet) meningkat 10%, pelanggan
komersial membeli sekitar 3,8% kapasitas yang lebih
sedikit. Berapa elastisitas permintaan kapasitas akses
pita lebar untuk perusahaan? Apakah permintaan pada
harga saat ini tidak elastis? SEBUAH
2.3 Gillen dan Hasheminia (2013) memperkirakan bahwa elastisitas
permintaan perjalanan udara adalah -0,17 untuk orang yang
bepergian sendiri dan -3,09 untuk pasangan. Apakah elastisitas
permintaan ini elastis atau tidak elastis? Untuk tipe wisatawan
manakah permintaan lebih elastis? Menurut Anda mengapa
elastisitas ini berbeda dengan cara ini?

2.4 Cranfield (2012) memperkirakan elastisitas permintaan
masing-masing adalah -0,83, -0,61, dan -0,76 untuk
daging sapi, ayam, dan babi Kanada. Apakah elastisitas
permintaan ini elastis atau tidak elastis? Produk mana
yang paling tidak elastis?
2.5 Bagian mana dari kurva permintaan garis lurus yang
elastis?
*2.6 Gunakan kalkulus untuk membuktikan bahwa elastisitas permintaan
adalah konstan ε di mana-mana di sepanjang kurva permintaan yang
fungsi permintaannya adalah Q = Ap ε. C
2.7 Duffy-Deno (2003) memperkirakan bahwa permintaan berfungsi
tion untuk layanan broadband adalah Q s = 15.6 p- 0,563
untuk perusahaan kecil dan Q l = 16.0 p- 0,296 untuk yang lebih
besar. Kedua fungsi permintaan ini saling bersilangan. Apa
dapatkah Anda mengatakan tentang elastisitas permintaan
pada dua kurva permintaan di titik perpotongannya? Apa yang
dapat Anda katakan tentang elastisitas permintaan secara lebih
umum (dengan harga lain)? ( Petunjuk: Pertanyaan tentang titik
persimpangan mungkin adalah ikan haring merah. Jelaskan
mengapa.) C
2.8 Misalkan kurva permintaan gandum di setiap negara tidak
elastis hingga harga "tersedak" p * —Harga yang sangat tinggi
sehingga tidak ada yang dibeli — sehingga kurva permintaan
menjadi vertikal Q * dengan harga di bawah p *
dan horizontal pada p *. Jika p * dan Q * bervariasi di
berbagai negara, seperti apa kurva permintaan dunia?
Diskusikan bagaimana elastisitas permintaan bervariasi
dengan harga di sepanjang kurva permintaan dunia.
2.9 Nataraj (2007) menemukan bahwa kenaikan 100% harga air untuk
pengguna berat di Santa Cruz, California, menyebabkan jumlah air
yang mereka minta turun rata-rata 20%. (Sebelum kenaikan,
pengguna kelas kakap pada awalnya membayar $ 1,55 per unit,
tetapi kemudian mereka membayar $ 3,14 per unit.) Dalam istilah
persentase, berapa banyak pengeluaran air mereka (harga dikalikan
dengan kuantitas) —berapa pendapatan perusahaan air itu —
berubah? ( Petunjuk: Lihat Soal Terselesaikan 3.2.)
2.10 Gambarkan pengaruh pendapatan dalam Aplikasi "Apakah
Petani Mendapat Manfaat dari Kekeringan Besar?" ( Petunjuk:
Lihat Soal Terselesaikan 3.2.)
2.11 Jika elastisitas permintaan adalah -1 pada ekuilibrium awal dan harga
meningkat sebesar 1%, seberapa besar pendapatan berubah? ( Petunjuk:
Lihat Soal Terselesaikan 3.2.)
2.12 Secara tradisional, mutiara air asin putih bulat sempurna
dari tiram dihargai di atas mutiara air tawar kecil,
berbentuk tidak teratur, dan berwarna aneh darimussel.
Ilmuwan di Cina (di mana 99% mutiara air tawar berasal)
menyempurnakan cara untuk membuat mutiara air tawar
yang lebih besar, lebih bulat, dan lebih putih. Mutiara
kerang unggul ini sekarang laris manis di Tiffany's dan toko
perhiasan bergengsi lainnya (meskipun dengan harga yang
sedikit lebih rendah daripada air asin).
Pertanyaan 69
mutiara). Apa kemungkinan efek dari inovasi ini
terhadap elastisitas silang permintaan mutiara air asin
dengan adanya perubahan harga mutiara air tawar?
2.13 Fungsi permintaan minyak kelapa (Buschena dan
Perloff, 1991) adalah
Q = 1.200 - 9,5 p + 16.2 p p + 0.2 Y,
dimana Q adalah kuantitas minyak kelapa yang dibutuhkan
dalam ribuan metrik ton per tahun, p adalah harganya
minyak kelapa dalam sen per pon, p p adalah harga minyak
sawit dalam sen per pon, dan Y adalah pendapatan
konsumen. Asumsikan bahwa p awalnya 45 ¢ per pon,
p p adalah 31 ¢ per pon, dan Q adalah 1.275 ribu
metrik ton per tahun. Hitung elastisitas pendapatan
permintaan minyak kelapa. (Jika Anda tidak memiliki semua
angka yang diperlukan untuk menghitung jawaban numerik,
tulis jawaban Anda dalam bentuk variabel.) SEBUAH
*2.14 Menggunakan fungsi permintaan minyak kelapa dari
Pertanyaan 2.13, hitung elastisitas harga dan harga
silang permintaan minyak kelapa. SEBUAH
3. Sensitivitas Jumlah yang Disediakan untuk Harga
*3.1 Fungsi suplai linier adalah Persamaan 3.8,
Q = g + hp. Turunkan rumus elastisitas penawaran dalam
hal p ( dan tidak Q). Sekarang berikan satu seluruhnya
dalam istilah Q. SEBUAH
3.2 Gunakan kalkulus untuk menurunkan elastisitas suplai jika
fungsi suplai adalah Q = Bp 0,5. C
*3.3 Ketika pemerintah AS mengumumkan bahwa sapi gila domestik
ditemukan pada bulan Desember 2003, analis memperkirakan
bahwa pasokan dalam negeri akan meningkat dalam jangka
pendek sebesar 10,4% karena banyak negara lain melarang
daging sapi AS. Estimasi elastisitas harga permintaan daging
sapi adalah -1,6 (Henderson, 2003). Dengan asumsi bahwa
hanya kurva penawaran domestik yang bergeser, seberapa
besar Anda mengharapkan harga berubah? SEBUAH
3.4 Akankah Meksiko berhenti memproduksi tequila? Karena harga
industri yang mencapai rekor terendah untuk tanaman agave azul,
tempat penyulingan tequila, petani di Jalisco dan negara bagian
Meksiko lainnya beralih ke tanaman yang lebih menguntungkan
seperti jagung (Kyle Arnold, “No Mas Tequila,” Monitor, 17 September
2007). Penanaman agave meningkat pesat dari tahun 2000 hingga
2004, dan kemudian mulai anjlok karena harga tequila yang murah
turun. Jumlah agave yang ditanam meningkat dari 60 juta pada
tahun 2000, menjadi 93 juta pada tahun 2002, menjadi 12,8 juta pada
tahun 2006, dan tren penurunan berlanjut pada tahun 2007. Perlu
waktu tujuh tahun bagi tanaman agave untuk siap dipanen. Harga
tequila murah telah turun 35% menjadi 40% dalam beberapa tahun
terakhir, tetapi harga tequila kelas atas, yang semakin populer,
70 BAGIAN 3 Menerapkan Model Penawaran dan Permintaan
tetap stabil. Diskusikan ukuran relatif dari elastisitas
suplai jangka pendek dan jangka panjang dari tequila.
Menurut Anda, bagaimana elastisitas pasokan tequila
berkualitas tinggi? Mengapa? Jika kurva permintaan
untuk tequila murah relatif tidak berubah, apakah
kurva permintaan relatif elastis atau tidak elastis pada
kesetimbangan? Mengapa?
3.5 Menurut Borjas (2003), imigrasi ke Amerika Serikat
meningkatkan pasokan tenaga kerja laki-laki sebesar 11,0%
dari tahun 1980 hingga 2000 dan mengurangi upah
rata-rata pekerja asli sebesar 3,2%. Dari hasil ini, dapatkah
kita membuat kesimpulan tentang elastisitas penawaran
atau permintaan? Kurva mana (atau kurva) yang berubah,
dan mengapa? Gambarlah diagram penawaran dan
permintaan dan beri label pada sumbu untuk
mengilustrasikan apa yang terjadi.
3.6 Cranfield (2012) memperkirakan elastisitas permintaan
daging sapi Kanada adalah -0,83. Jika kurva penawaran
daging sapi hampir tidak elastis dalam jangka pendek
dan perubahan hukum menyebabkan kurva
penawaran bergeser ke kiri sebesar 10%, berapa harga
yang akan naik?
3.7 Soal 3.3 menyatakan bahwa perang baru di Teluk Persia
dapat menggeser kurva penawaran dunia ke kiri hingga 24
juta barel per hari, menyebabkan harga minyak dunia
melonjak terlepas dari apakah kita mengebor di ANWR.
Gunakan jenis analisis yang sama seperti dalam Soal yang
Dipecahkan untuk menghitung seberapa besar guncangan
tersebut akan menyebabkan harga naik dengan dan tanpa
produksi ANWR. SEBUAH
3.8 Pada tahun 2012, gubernur dari beberapa negara bagian penghasil
ternak meminta Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) AS untuk
menangguhkan mandat etanol federal karena kekeringan besar
(Amanda Peterka, "EPA Menolak Pengabaian Persyaratan Bahan
Bakar Berbasis Jagung",
Greenwire, 16 November 2012). Mandat tersebut mengharuskan
bensin dicampur dengan sejumlah etanol tertentu, yang diproduksi
dari jagung. Lebih dari 30% tanaman jagung digunakan untuk
membuat etanol. Gubernur menginginkan lebih banyak jagung
digunakan untuk memberi makan ternak dan manusia. EPA menolak
permintaan tersebut karena "sangat tidak mungkin" mengabaikan
persyaratan volume untuk etanol akan memengaruhi harga jagung,
makanan, dan bahan bakar. Gunakan perkiraan fungsi permintaan
dan penawaran, Persamaan
3.5 dan 3.10, untuk memperkirakan seberapa besar pergeseran
kurva permintaan ke kiri sebesar 30% akan mempengaruhi
harga jagung. ( Petunjuk: Lihat Soal Terpecahkan 3.3.)
4. Pengaruh Pajak Penjualan
4.1 Dan memiliki elastisitas permintaan ikan yang jauh lebih tinggi
dari kebanyakan orang lainnya. Apakah timbulnya pajak
atas ikan, yang dijual di pasar yang kompetitif, lebih besar
baginya daripada bagi orang lain?
4.2 Sebuah studi empiris oleh Callison dan Kaestner
(2012) menunjukkan bahwa pajak rokok 100% akan
diperlukan untuk mengurangi perokok dewasa
sebanyak 5%. Apa yang disiratkan hasil ini tentang
bentuk kurva penawaran dan permintaan (dengan
asumsi pasar rokok kompetitif)?
4.3 Pemerintah sering menggunakan pajak penjualan untuk menaikkan penghasilan
pajak, yang merupakan pajak per unit dikalikan jumlah yang terjual.
Semuanya sama, apakah pajak tertentu akan meningkatkan lebih banyak
pendapatan pajak jika kurva permintaan tidak elastis atau elastis pada
harga aslinya?
4.4 Pada awal 2010, pemerintah AS menawarkan
subsidi $ 8.000 kepada pembeli rumah baru. Apa
pengaruh subsidi per rumah terhadap harga
ekuilibrium dan kuantitas pasar perumahan?
Bagaimana tingkat subsidi bagi pembeli? ( Petunjuk:
Subsidi adalah pajak negatif. Lihat Aplikasi "The
Ethanol Subsidy".)
4.5 Quebec, Kanada, menawarkan subsidi per anak pada
penitipan anak untuk anak kecil yang menurunkan harga
menjadi $ 7 per anak pada tahun 2011 (dengan biaya
sekitar $ 10.000 per anak per tahun). ( Petunjuk: Subsidi
adalah pajak negatif.)
Sebuah. Apa pengaruh subsidi ini terhadap harga dan
kuantitas ekuilibrium?
b. Tunjukkan insiden subsidi pada penyedia penitipan anak dan
orang tua dengan menggunakan diagram penawaran dan
permintaan.
*4.6 Gunakan matematika untuk menunjukkan bahwa, karena kurva
penawaran pada ekuilibrium menjadi hampir elastis sempurna,
seluruh pajak menjadi tanggungan konsumen. SEBUAH
4.7 Mengingat pajak federal tahun 2013 sebesar $ 1,01 per
bungkus rokok dan perkiraan elastisitas permintaan untuk
penduduk AS sebesar -0,3, apa efek dari kenaikan pajak
federal sebesar 10 sen? Bagaimana jawaban Anda akan
berubah jika pajak negara bagian tidak berubah? SEBUAH
4.8 Green et al. (2005) memperkirakan bahwa elastisitas permintaan
adalah -0,47 dan elastisitas penawaran jangka panjang adalah
12.0 untuk almond. Elastisitas yang sesuai adalah -0,68
dan 0,73 untuk kapas dan -0,26 dan 0,64 untuk
pengolahan tomat. Jika pemerintah menerapkan pajak
tertentu untuk masing-masing komoditas ini, insiden
apa yang akan menimpa konsumen? SEBUAH
4.9 Kurva penawaran elastisitas konstan, Q = Bp η, memotong
kurva permintaan elastisitas konstan, Q = Ap ε,
dimana A, B, η, dan ε adalah konstanta. Berapa insiden pajak
khusus $ 1? Apakah jawaban Anda bergantung pada di mana
kurva penawaran berpotongan dengan kurva permintaan?
Mengapa? SEBUAH
4.10 Inggris Raya punya masalah minum. Konsumsi
alkohol per kapita Inggris naik 19% antara 1980
dan 2007, dibandingkan dengan 13%.

penurunan di negara maju lainnya. Khawatir tentang
minum berlebihan di kalangan anak muda, pemerintah
Inggris menaikkan pajak bir sebesar 42% dari 2008
hingga 2012. Dalam kondisi apa pajak khusus ini secara
substansial akan mengurangi kuantitas ekuilibrium
alkohol? Jawab dalam kaitannya dengan elastisitas
kurva permintaan dan penawaran.
4.11 Apa pengaruh pajak khusus $ 1 pada harga dan kuantitas ekuilibrium
jika permintaan tidak elastis sempurna? Bagaimana insiden pada
konsumen? Menjelaskan. ( Petunjuk: Lihat Menyelesaikan Masalah 3.5
dan 3.6.)
4.12 Apa efek dari pajak khusus $ 1 pada harga dan kuantitas
ekuilibrium jika permintaan elastis sempurna? Bagaimana
insiden pada konsumen? Menjelaskan. ( Petunjuk: Lihat
Menyelesaikan Masalah 3.5 dan 3.6.)
4.13 Apa efek dari pajak khusus $ 1 pada harga dan kuantitas
ekuilibrium jika penawaran tidak elastis sempurna?
Bagaimana insiden pada konsumen? Menjelaskan. ( Petunjuk:
Lihat Menyelesaikan Masalah 3.5 dan 3.6.)
4.14 Apa pengaruh pajak khusus $ 1 pada harga dan kuantitas
ekuilibrium jika permintaan elastis sempurna dan
penawaran tidak elastis sempurna? Bagaimana insiden
pada konsumen? Menjelaskan. ( Petunjuk: Lihat
Menyelesaikan Masalah 3.5 dan 3.6.)
*4.15 Apakah Anda peduli apakah pajak 15 sen per galon susu
dikumpulkan dari produsen susu atau dari konsumen di
toko? Mengapa?
4.16 Jika fungsi permintaan terbalik adalah p = a - bQ dan
fungsi suplai terbalik adalah p = c + dQ, menunjukkan
bahwa kejadian pajak tertentu t per unit jatuh pada
konsumen b / (b + d) = η / (η - ε). SEBUAH
4.17 Selesaikan secara aljabar untuk harga dan kuantitas ekuilibrium
setelah pajak di pasar jagung jika pajak tertentu sebesar t = $ 2.40
diterapkan kepada pelanggan, seperti yang diilustrasikan pada
panel b Gambar 3.6. ( Petunjuk: Lihat Soal Terpecahkan 3.4.) SEBUAH
4.18 Pada tanggal 1 Juli 1965, pajak federal ad valorem atas banyak
barang dan jasa dihapuskan. Dengan membandingkan harga
sebelum dan sesudah perubahan ini, kita dapat menentukan
seberapa besar harga turun sebagai tanggapan atas penghapusan
pajak. Saat pajak diberlakukan, pajak per unit atas barang yang dijual
p dulu α p. Jika harga turun α p ketika pajak
dihapuskan, konsumen pasti menanggung seluruh
biaya pajak. Seluruh jumlah pemotongan pajak
diteruskan ke konsumen untuk semua komoditas
dan jasa yang dipelajari Brownlee dan Perry (1967).
Pertanyaan 71
Pajak telah dikumpulkan di tingkat ritel (kecuali untuk tiket
masuk film dan iuran klub) dan pajak cukai telah
diberlakukan di tingkat produsen untuk sebagian besar
komoditas, termasuk bedak wajah, peralatan perak
sterling, jam tangan, dan tas tangan. Buat daftar kondisi
(dalam kaitannya dengan elastisitas atau bentuk kurva
penawaran atau permintaan) yang konsisten dengan
konsumen yang menanggung beban pajak sepenuhnya.
Gunakan grafik untuk menggambarkan jawaban Anda.
*4.19 Pada dasarnya tidak ada penghematan dari penghapusan pajak ad
valorem federal yang diteruskan kepada konsumen untuk
penerimaan film dan iuran klub (Brownlee dan Perry, 1967; lihat
Pertanyaan 4.18). Buat daftar kondisi (dalam kaitannya dengan
elastisitas atau bentuk kurva penawaran atau permintaan) yang
konsisten dengan kejadian pajak yang sepenuhnya ditanggung oleh
perusahaan. Gunakan grafik untuk menggambarkan jawaban Anda.
4.20 Agar pajak atas gula atau lemak mengurangi konsumsi
makanan dan minuman yang menggemukkan dalam
jumlah yang sangat besar, elastisitas apa yang harus
dimiliki kurva permintaan dan penawaran? ( Petunjuk: Lihat
Aplikasi “Pajak untuk Mencegah Obesitas.”)
5. Tantangan
5.1 Solusi Tantangan mengatakan bahwa pajak gas secara kasar
dibagi sama rata oleh konsumen dan perusahaan dalam jangka
panjang. Jika ya, apa yang dapat Anda katakan tentang
elastisitas penawaran dan permintaan? Jika dalam jangka
pendek kurva penawaran hampir vertikal, apa (jika ada) yang
dapat Anda simpulkan tentang elastisitas permintaan dari
pengamatan pengaruh pajak terhadap perubahan harga dan
kuantitas?
5.2 Sepuluh juta wisatawan mengunjungi New Orleans pada
tahun 2004. Namun, pada tahun 2005, Badai Katrina
merusak banyak bagian NewOrleans dan mengganggu
bisnis pariwisata di tahun-tahun berikutnya. Hanya 3,7 juta
wisatawan mengunjungi New Orleans pada tahun 2006
dan 7,1 juta pada tahun 2007. Badai susulan juga
menghambat kunjungan wisatawan, tetapi jumlah
wisatawan perlahan-lahan tumbuh kembali ke tingkat
sebelum Katrina pada tahun 2013 ( www.crt.state.la.us). Gunakan
diagram penawaran dan permintaan untuk menunjukkan
kemungkinan efek pada harga dan kuantitas efek badai
pada kurva permintaan. Tunjukkan besarnya pengaruh
harga dan kuantitas ekuilibrium yang mungkin terjadi.
Tunjukkan bagaimana jawabannya bergantung pada
bentuk kurva penawaran dan permintaan. ( Petunjuk: Bagaimana
bentuk kurva penawaran kamar hotel ketika kota dalam
kapasitas penuh?)