HOMOFLORIENSIS
Adalah pemandangan menakjubkan bagi Dilarin, seorang ilmuan amatir yang tertarik
terhadap alam dan pengoleksi barang-barang peninggalan dari masa lalu. Melihat sepasang
bangau yang kilat menerjang air, kemudian dengan lahap menyantap ikan-ikan yang berhasil
diperoleh.
Setelah mencari dan mencari, Profesor Dilarin menemukan sebuah barang misterius
diantara mosaik dedaunan kering yang gugur dari pohon indangnya. Barang misterius
tersebut berupa artefak peninggalan masa lalu.
Prof. : Apa itu? …
Prof : Sepertinya ini artefak dari peninggalan zaman manusia purba. Tapi … kok
bentuknya seperti kompas dan mengapa didalamnya ada jam
Dia sangat kebingungan dengan rupa barang yang ditemukannya. tidak mengetahui
bahwa Jam yang dia temukan itu adalah sebuah tiket perjalanan waktu.
Prof : Keren nih … Sayang kalau dibiarin.
Karena dia merupakan seorang yang perfeksionis, maka dia mengubah posisi jarum
pada jam tersebut agar sama seperti waktu sekarang yang sebenarnya.
Prof : Jam berapa ya ini?... Oke jam 1, dan mari kita putar ke arah jam 1.
Disaat dia mengutak – atik artefak tersebut terjadi suatu hal misterius yang tidak
dirasakan oleh dirinya. Tanpa dia sadari, dirinya membuat lintasan ruang waktu yang
membawanya ribuan tahun ke masa lalu.
Prof : kok aku pusing ya? Kenapa nih. … Oke Jam sudah sesuai, mari lanjut mencari. Di
kejauhan Profesor Arya melihat beberapa makhluk kecil yang sedang melakukan sesuatu
diluar nalar,
Prof : Ehh… itu orang ya? Klo orang kok aneh ya, kaya habis kena kutukan. Samperin
ahh..
Dengan perlahan tapi pasti, dia menghampiri sepasang makhluk itu.
Prof : Sumimasen, Can you speak Bahasa?
Mitha : Of course I can. I asli Indonesia say.
Kedua makhluk tersebut menatap aneh Profesor Dilarin, dan egitu pula sebaliknya.
Prof : O … kay. Kalian disini lagi ngapain?
Kiren : Menurut mu?
Mitha : Ya metik buah lah … duhh.
Prof : Lah iya juga… hehehe. saya mau nanya boleh ya… Anda ini apa?
Kiren : Saya tidak mengerti apakah gerr gerangan yang anda maksud?
Karena merasa kesal,
Prof : Anda tahu sekarang tahun berapa?
Prof : Anda tahu kan Devon matematika?
Prof : Anda tahu kan kemarin Smansaku dibantai sama resman?
Mendengar pertanyaan bertingkat dari Professor Dilarin, Kedua makhluk itu tertegun dan
bingung.