Anda di halaman 1dari 5

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA

UPT PUSKESMAS KECAMATAN MARONGE


JL. Lintas Sumbawa-Bima KM.41 Desa Simu Kec. Maronge

KERANGKA ACUAN
PEMANTAUAN PMT BALITA GIZI KURANG
BULAN JUNI 2022

I. Pendahuluan
Anak balita merupakan salah satu golongan penduduk yang rawan
terhadap masalah gizi, mereka mengalami pertumbuhan dan perkembangan
yang pesat dan juga merupakan suatu periode pembentukan dasar kualitas
seorang manusia di masa depan, baik secara fisik, mental maupun sosial
sehingga membutuhkan suplai makanan dan gizi dalam jumlah yang cukup dan
memadai. Bila sampai terjadi gizi buruk pada masa balita dapat menimbulkan
gangguan pertumbuhan dan gangguan perkembangan mental. (Bappennas,
2010:10, Depkes RI, 2012).
Program pemberian makanan tambahan (PMT) dilaksanakan sebagai
intervensi gizi untuk mempertahankan dan meningkatkan status gizi balita gizi
kurang. Program PMT merupakan kegiatan pemberian zat gizi bagi anak usia 6-
59 bulan yang mengalami gizi kurang. Bertujuan untuk memulihkan gizi
penderita yang buruk dengan cara memberikan makanan dengan kandungan
gizi yang cukup sehingga kebutuhan gizi penderita dapat terpenuhi.
II. Latar Belakang
Puskemas Maronge terletak di wilayah Simu kecamatan Maronge yang
terdiri dari 4 desa dengan penduduk 10378 jiwa.
Berdasarkan hasil pelayanan bayi dan balita di posyandu bulan Februari 2022,
diketahui bahwa jumlah balita Bawah garis Merah (BGM) di Kecamatan Maronge
sebanyak 13 orang balita.
Berdasarkan data tersebut diatas maka disusunlah kerangka acuan
kegiatan pemantauan pemberian PMT Balita gizi kurang puskesmas Maronge
2022 yang berdasarkan RUK / RPK Puskesmas Maronge

III. Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus


Melakukan pemberian PMT kepada balita BGM agar balita tersebut terpenuhi
kebutuhan gizinya dan mencapai status gizi yang normal.

IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


1. Kegiatan Pokok
Pemantauan Pemberian Balita
2. RincianKegiatan
 Melakukan Pengukuran Berat Badan,Tinggi Badan dan Lingkar Lengan
Atas (LiLa)
 Penilaian status gizi bayi/balita
 Memberi edukasi,konseling terkait dengan gizi seimbang, PHBS dan PMT
Pemulihan Balita dalam bentuk biscuit dan Formula F-100

V. Sasaran
Sasaran kegiatan Pemantauan pemberian PMT adalah baita di bawah garis
merah (BGM) dengan status gizi berdasarkan BB/TB kurang.
VI. Dasar Pelaksanaan Kegiatan
Surat Tugas Kepala UPT Puskesmas Maronge Nomor : 094 / /VI/ BOK /2022
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal 3 Juni 2022
VIII. Kesimpulan
Dengan Melakukan Pemantauan balita gizi kurang diharapkan balita dapat
terpenuhi kebutuhan gizi dan status gizi balita menjadi lebih baik.

Maronge, Juni 2022


Penanggung jawab Program

Hasiati Nur Fitri, A.Md. Gz


NIP. 19980202 202012 2 005

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA


UPT PUSKESMAS KECAMATAN MARONGE
JL. Lintas Sumbawa-Bima KM.41 Desa Simu Kec. Maronge

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN


PEMANTAUAN PMT BALITA GIZI KURANG
BULAN JUNI 2022

I. Pendahuluan
Anak balita merupakan salah satu golongan penduduk yang rawan
terhadap masalah gizi, mereka mengalami pertumbuhan dan perkembangan
yang pesat dan juga merupakan suatu periode pembentukan dasar kualitas
seorang manusia di masa depan, baik secara fisik, mental maupun sosial
sehingga membutuhkan suplai makanan dan gizi dalam jumlah yang cukup dan
memadai. Bila sampai terjadi gizi buruk pada masa balita dapat menimbulkan
gangguan pertumbuhan dan gangguan perkembangan mental. (Bappennas,
2010:10, Depkes RI, 2012).
Program pemberian makanan tambahan (PMT) dilaksanakan sebagai
intervensi gizi untuk mempertahankan dan meningkatkan status gizi balita gizi
kurang. Program PMT merupakan kegiatan pemberian zat gizi bagi anak usia 6-
59 bulan yang mengalami gizi kurang. Bertujuan untuk memulihkan gizi
penderita yang buruk dengan cara memberikan makanan dengan kandungan
gizi yang cukup sehingga kebutuhan gizi penderita dapat terpenuhi.

II. Latar Belakang


Puskemas Maronge terletak di wilayah Simu kecamatan Maronge yang
terdiri dari 4 desa dengan penduduk 10378 jiwa.
Berdasarkan hasil pelayanan bayi dan balita di posyandu bulan Februari 2022,
diketahui bahwa jumlah balita Bawah garis Merah (BGM) di Kecamatan Maronge
sebanyak 13 orang balita.
Berdasarkan data tersebut diatas maka disusunlah kerangka acuan
kegiatan pemantauan pemberian PMT Balita gizi kurang puskesmas Maronge
2022 yang berdasarkan RUK / RPK Puskesmas Maronge

III. Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus


Melakukan pemberian PMT kepada balita BGM agar balita tersebut terpenuhi
kebutuhan gizinya dan mencapai status gizi yang normal.

IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


1. Kegiatan Pokok
Pemantauan Pemberian Balita
2. RincianKegiatan
 Melakukan Pengukuran Berat Badan
 Melakukan pengukuran LiLa
 Penilaian status gizi bayi/balita
 Memberi edukasi,Konseling,PMT Biskuit an Formula F-100 Balita

V. Sasaran
Sasaran kegiatan Pemantauan pemberian PMT adalah baita di bawah
garis merah (BGM) dengan status gizi berdasarkan BB/TB kurang.
VI. Dasar Pelaksanaan Kegiatan
Surat Tugas Kepala UPT Puskesmas Maronge Nomor : 094 / /VI/
BOK /2022
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal 3 Juni 2022

VIII. Hasil Kegiatan


Berikut sasaran balita yang dilakukan pemberian dan pemantauan PMT
Biskuit dan Formula F-100 Balita gizi kurang :
 Nama Balita : Ferdi Saputra
 Usia : 2 tahun 5 bulan
 Berat Badan : 10 kg
 Tinggi Badan : 78.5 cm
 LiLa : 12.9
 Z-Score BB/U: -2.19
 Status Gizi : Gizi Kurang

IX. Kesimpulan
Dengan Melakukan Pemantauan balita gizi kurang diharapkan balita dapat
terpenuhi kebutuhan gizi.

Petugas Pelaksana
1. Hasiati Nur Fitri,A.Md.Gz (Petugas Gizi) ( )

2. Zuhra Khalishah,S.Gz (Petugas Gizi) ( )

Mengetahui, Maronge, Juni 2022


KUPT Puskesmas Maronge Penanggung Jawab Program

Sri Kusmini, Amd.Keb. Hasiati Nur Fitri, A.Md. Gz


NIP.19700619 199003 2 002 NIP.19980202 202012 2 005
DOKUMENTASI
Tempat/Tanggal : Jeliti, 3 Juni 2022

Anda mungkin juga menyukai