PENYUSUN MODUL
NAMA PROFESI
RIDHA LUTHVINA, ST., MT. DOSEN POLITEKNIK ATI PADANG
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu merencanakan
moda transportasi.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi merencanakan
moda transportasi ini guna memfasilitasi peserta didik sehingga pada akhir
pembelajaran diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
Mengestimasi kebutuhan moda transportasi (internal/eksternal) dan
menentukan moda transportasi.
BAB II
MENGESTIMASI KEBUTUHAN MODA TRANSPORTASI
(INTERNAL/EKSTERNAL)
e. Transportasi Pipa.
Pipeline digunakan terutama untuk pengangkutan minyak mentah, produk
minyak olahan, dan gas alam. Transportasi dengan moda pipeline
memerlukan infrastruktur dengan investasi biaya tetap yang besar.
Operasional pipeline umumnya dioptimalkan sekitar 80% sampai 90% dari
kapasitas pipa. Pipeline menjadi cara yang efektif untuk angkutan minyak
mentah ke port atau kilang yang memerlukan arus yang besar dan stabil.
2. Biaya Transportasi
Transportasi adalah kegiatan yang mengkonsumsi sumber daya baik
keuangan, waktu, dan energi bahkan bukan kegiatan bernilai tambah.
Transportasi menyerap hampir sepertiga dari total biaya logistik (Hadiguna,
2017). Dalam penghitungan biaya logistik, komponen biaya transportasi
mencakup biaya transportasi primer dan biaya transportasi sekunder.
Transportasi primer adalah transportasi untuk pergerakan produk jadi dari
pabrik dan pemasok ke gudang. Biaya transportasi primer mencakup biaya
pergerakan barang dari pabrik atau pusat distribusi ke pabrik atau pusat
distribusi lain, atau angkutan inbound pembelian barang dari pabrik atau
distributor untuk dijual kembali (resale). Sementara transportasi sekunder
merupakan distribusi atau pengiriman produk jadi ke konsumen akhir. Biaya
transportasi sekunder mencakup biaya pickup, biaya angkutan distribusi,
biaya operasional bongkar dan muat barang, dan biaya administrasi distribusi
Zaroni (2017b).
c. Biaya izin usaha, izin B3, biaya Terra dan Kalibrasi, biaya retribusi dan
dispensasi.
d. Biaya koordinasi lainnya yang masuk dalam kepentingan operasional
transport.
Sople (2007) dalam Tumola (2014) mengatakan, saat ini telah menjadi tren
bagi perusahaan besar untuk menggunakan jasa 3PL. Perusahaan yang
mengalami kurangnya daya saing dan mereka menemukan outsourcing sebagai
solusi bagi permasalahan tersebut. Biasanya, perusahaan melakukan
outsourcing karena alasan berikut. Faktor yang berkaitan dengan biaya,
kurangnya sumber daya atau ahli di suatu bidang, masalah geografis, atau
perusahaan ingin lebih focus pada kompetensi inti mereka.
BAB III
MENENTUKAN MODA TRANSPORTASI
transportasi udara dihadapkan pada isu lokasi dan jumlah hub pelabuhan
udara, penugasan fleet, penjadwalan crew, dan manajemen yield. Moda
transportasi laut menggunakan kapal laut menghadapi persoalan maksimasi
utilisasi kapasitas angkut karena area geografis yang sangat terbatas oleh lokasi
pelabuhan. Pendekatan gabungan pengiriman dapat meminimasi biaya
pengiriman (Hadiguna, 2017).
Kapal Ro-ro
Gambar 1. Tipe-tipe Kapal
Kapal laut adalah tipe sarana transportasi yang menjadi pilihan utama
bagi negara dengan karakteristik wilayah laut yang luas. General cargo ship
biasanya untuk mengangkut barang dalam bentuk karungan, peti-petian, palet,
Judul Modul: Merencanakan Moda Transportasi Halaman: 15 dari 26
Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pembelajaran Berbasis Kompetensi Kode Modul
bidang Manajemen Logistik Industri Agro H.522900.026.01
atau jenis lain. Tanker ship untuk mengangkut barang dalam bentuk cairan
seperti minyak, bahan kimia, dan gas cair. Bulk Carrier mengangkut muatan
seperti batubara, biji besi, semen bentuk curah, gandum, kedelai, gula, dan
lain-lain. Kapal Container memuat container. Kapal Ro-Ro (Roll on – Roll off)
adalah kapal yang dirancang proses pemuatan dan pembongkaran muatan
melalui ramps door.
e. Fleksibilitas tinggi
Moda transportasi jalan merupakan moda yang sangat umum digunakan
dalam kehidupan kita sehari-hari. Kelebihannya, moda ini mempunyai
fleksibilitas yang tinggi selama ada dukungan dari jaringan infrastruktur.
Truk memiliki kemempuan untuk mendistribusikan barang secara door-to-
door ke konsumen secara langsung. Selain itu truk juga memiliki kelebihan
seperti mampu melakukan pengambilan barang untuk area yang sulit
terjangkau oleh moda transportasi lain. Kereta api tergolong sangat efektif
karena dapat mengangkut Lebih banyak muatan dan hampir tidak ada
hambatan. Pengiriman barang menggunakan kapal memerlukan waktu
yang sangat lama dan tidak fleksibel.
f. Jarak tempuh moda
Pelayaran merupakan moda angkutan yang paling efektif untuk angkutan
barang jarak jauh dalam jumlah yang besar. Pelayaran dapat berupa
pelayaran antar pulau, pelayaran samudera ataupun pelayaran pedalaman
melalui sungai atau pelayaran di danau.
g. Kecepatan tinggi
Moda transportasi udara mempunyai karakteristik dalam kecepatan tinggi
dan dapat melakukan penetrasi sampai keseluruh wilayah yang tidak bisa
dijangkau oleh moda transportasi lain.
h. Tepat Waktu
Salah satu kelebihan yang dimiliki kereta api adalah transportasi ini bebas
dari macet. Jalur khusus yang dimiliki menjadikan ketepatan pengiriman
dapat diprediksi lebih akurat.
untuk rel kereta api, jika untuk kepentingan negara, maka semua masyarakat
bisa memberikan lahan untuk pembangunan itu. Negara yang punya lahan,
kalau untuk kepentingan umum, semua bisa diambil negara.
Dalam pertimbangan biaya, truk memiliki biaya tetap dan variable yang
sangat rendah. Dimana truk dapat menjadi pertimbangan untuk melakukan
pengiriman selama jarak pengiriman tidak mencapai 1600 Kilometer. Jika
melebihi batas tersebut, perusahaan perlu memikirkan alternative
transportasi. Dari segi biaya yang harus dikeluarkan kereta api relative lebih
murah dibandingkan dengan transportasi udara dan truk. Biaya pengiriman
barang menggunakan transportasi udara (pesawat) sangat mahal jika
dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Pengiriman barang dengan
menggunakan kapal sangat murah jika dibandingkan dengan jenis
transportasi lainnya. Transportasi berbasis pipa merupakan jenis moda
transportasi yang khusus untuk barang tertentu seperti minyak dan gas. Pada
jenis transportasi ini perusahaan perlu membuat jaringan pipa awal. Biaya
yang dikeluarkan untuk perawatan sangat rendah. Hal lain yang sangat unik
dari transportasi ini adalah pengiriman yang dilakukan bersifat continue
(Albab, 2016).
keadaan tersebut. Contoh lain adalah pengunaan kereta api mungkin agak
kurang fleksibel di beberapa tempat karena keterbatasan rel kereta api.
DAFTAR PUSTAKA
Linc Group. 2016. 7 Alasan kenapa Butuh Third Party Logistic untuk Bisnis
Anda. Diakses tanggal 11 Januari 2018 dari
http://www.lincgrp.com/id/news/read_article/7-Alasan-kenapa-Butuh-Third-Party-
Logistic-untuk-Bisnis-Anda
Siagian, Y.M. 2005. “Aplikasi Supply Chain Management dalam Dunia Bisnis.
Grasindo : Jakarta.
Zaroni. 2017(b). “Biaya Logistik Agregat”. Diakses tanggal 25 Januari 2018 dati
http://supplychainindonesia.com/new/wp-content/files/SCI_-
_Artikel_Biaya_Logistik_Agregat.pdf
A. Daftar Peralatan/Mesin
B. Daftar Bahan