Jadi pada UKK di SMK Negeri 6 Maluku Tengah, penanaman yang ideal adalah pada bulan September awal sehingga jagung akan panen pada bulan Oktober. Namun karena penanaman dilakukan pada akhir bulan Januari dan akan dipastikan jagung akan dipanen pada bulan April yang merupakan dengan musim yang tidak menentu. Permasalahannya adalah pada kondisi cuaca dan keadaan alam yang mana sesekali terjadinya banjir sehingga akan membuat sebagian kecil jagung mati.
2. Tanah pada lahan yang berlumpur dan berair
Tanah yang berlumpur yang berair akan menyebabkan pertumbuhan jagung tidak optima, karena jagung merupakan tanaman yang tidak terlalu suka air. Jika, jagung terlalu berlebihan air akan menyebabkan jagung menguning, kerdil dan tidak mampu berbuah. Pemecahan dari permasalahan ini adalah dengan cara membuat bedengan setinggi mungkin yaitu sekitar 1 m, dan pembuatan saluran air yang cukup dalam dan saluran air dibuat sedikit lebar agar air bisa berjalan dengan lancar.
3. Pengendalian OPT (pemberian furadan pada pucuk daun)
Permasalahan pada tanaman jagung awal mula baik baik saja hingga kini terserang oleh penyakit ulat dan belalang, hama ulat dan belalang ini yang akan menyerang bagian pucuk daun, tanaman jagung yang terserang hama ini akan layuh akhirnya tanaman jagung bisa mati, pencegahan.
Pengendalian hama ulat pada daun jagung pemberian furadan pada daun jagung agar ulat tidak memakan daun jagung dilakukan agar tanaman jagung tidak mengalami gangguan kesehatan, yang akhirnya mengganggu hasil produksi jagung.