Anda di halaman 1dari 5

I.

PENDAHULUAN
Air merupakan suatu unsur utama yang dibutuhkan oleh tanaman karena dengan air

ini tanaman menyerap unsur hara didalam tanah dan denagn air ini pula tanaman

mengangkut unsur hara didalam jaringan, maka fungsi air merupakan peranan penting

dalam pertumbuhan tanaman. Air di serap oleh tanaman ( absorbsi ) dan dilepaskan oleh

tanaman melalui penguapan melalui stomata ( transpirasi ) dan melalui tepi daun (gutasi).

Sesuai dengan fungsi air bagi tanaman yaitu merupakan sebagai pelarut dan media

transport bagi pengangkutan unsur hara, maka air yang dibutuhkan oleh tanaman akan

sangat berbeda kebutuhannya, maka untu itulah tanaman yang mempunyai lapisan lilin

merupakan tanaman yang sangat sedikit dalam penggunaan air karena tanaman ini

mampu menahan terjadinya penguapan yang terjadi pada daun, selain itu terdapat juga

tanaman yang banyak menggunakan air yang mana tanaman ini memang banyak

membutuhkan banyak air selama pertumbuhannya atau bisa dikatakan tanaman ini tidak

memerlukan unsur hara yang banyak, cukup dengan unsur hara yang telah terdapat di

dalam air itu sendiri. Umumnya tanaman banyak menggunakan air adalah tanaman yang

mempunyai zat kayu dan berdaun lebar sedangkan tanaman yang banyak mempunyai zat

kayu tanaman dan berdaun sempit terutama yang mempunyai lapisan lilin lebih efisien

dalam penggunaan air.


METODE PELAKSANAN

A. Alat dan bahan


1. Alat :
a. ember
b. cangkul
c. label
d. gembor
2. Bahan
a. tanah
b. furadan
c. pupuk urea
d. benih bayam
e. benih kedelai

B. Prosedur kerja
1. Tanah diisi kedalam ember kira – kira 5 kg, ember yang diisi sebanyak 6 buah.
Untuk keadaan air dengan kapasitas lapang, keadaan kering / tanpa air, dan
keadaan jenuh air.
2. Benih ditanam kedalam ember untuk kedelai 5 biji untuk tiap ember, dengan
membuat lubang tanam. Untuk bayam di serakkan sedikit saja .
3. Setelah ditanam diberikan urea sedikit saja tiap embernya dan diberi furadan
4. Berikutnya berikann label dengan perlakuan masing – masing.
5. Lakukan perawatan hingga umur ± 1 bulan atau hingga benih tumbuh dan sudah
terlihat sedikit besar.
6. Setelah tanaman tumbuh maka lakukan perlakuan sesuia lebel, dengan cara
pemberian air dilakukan 1 kali seminggu, dan yang perlakuan kekeringan air
maka tidak dilakukan penyiraman.
7. Lakukan pengamatan terus menerus dengan cara memperhatikan sampai waktu
atau umur berapa tanaman akan bertahan hidup dengan keadaan perlakuan tiap
masing – masing tanaman.
PEMBAHASAN
Dikarenakan sewaktu praktek pengamatan cekaman air pada tanaman bayam tidak

terlaksana maka hasil dari percobaan ini tidak dapat dibahas, akan tetapi dengan literatur

yang diperoleh dari buku dan dosen maka dapat di jelaskan tentang tanaman yang

dijadikan dalam praktek yaitu tanaman bayam yang merupakan tanaman herbal dan

membutuhkan banyak air selama siklus hidupnya, dan sensitif sekali apabila terajadi

kekurangan air tersebut maka dapat di artikan kalau tanaman kedelai yang kekungan air

maka tanaman tersebut akan mati karena jaringan – jaringan pembuluh pada tanaman ini

akan mati apabila kekurangan air, akan tetapi pada saat digenangi tanaman ini juga akan

mati karena terjadinya pembusukan akar dan batang pada keadaan tergenang selain itu,

pernapasan akar akan terganggu apabila air tergenang karena akar sedikit sekali

mendapatkan oksigen dalam keadaan tergenang, maka untuk tanaman ini walaupun

membutuhkan banyak air dalam proses pertumbuhannya tetapi akan merupakan masalah

apabila terjadinya kelebihan air

Sedangkan tanaman kedelai merupakan tanaman yang membutuhkan sedikit air

selama proses pertumbuhannya, karena tanaman tersebut dapat mengkondisikan keadaan

air diadalam jaringannya yang mana apabila tanaman ini kekurangan air maka tanaman

ini akan mengugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan dari dalam jaringan, karena

dengan keadaan sangat sedikit air jaringan – jaringan akan mati, tetapi apabila terajdi

kelebihan air tanaman tersebut juga tidak akan normal pertumbuhannya karena

pernapasan akar yang terganggu, maka untuk itu tanaman ini mempunyai kapasitas

kebutuhan air yang berbeda tetapi apabila dalam keadaan tergenang kedua tanaman ini

akan mati.
KESIMPULAN
Tanaman bayam merupakan tanaman yang sangat sensitif terhadap kekurangan air

oleh karena itu tanaman bayam yang diperlakukan dengan kondisi cekaman air maka

akan layu akibat dari hidrasi dan mempunyai pertumbuhan yang kurang normal dengan

gejala terhadap tanaman layu dan pertumbuhan kerdil, sedangkan tanaman kedelai

merupakan tanaman yang sangat sensitif terhadap kelebihan air ini dikarenakan tanaman

ini tanaman yang sedikit mengunakan air dalam proses fotosintesis sehingga pada

keadaan air yang tergenang akar tanaman akan busuk dan mati karena oksigen untuk

pernapasan akar terganggu atau kurang terpenuhi.


LAPORAN LABORATORIUM
FISIOLOGI TUMBUHAN
“ PENGARUH CEKAMAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN
TANAMAN KEDELAI DAN BAYAM “

Oleh :

Nuraliah
0801121009

Dosen pembibing :
Ir.Hj. Nelson Elita, MP

PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PANGAN


JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PANGAN
POLITEKNIK PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS
PAYAKUMBUH
2010

Anda mungkin juga menyukai