Anda di halaman 1dari 2

KEJAKSAAN NEGERI LAMPUNG

“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN

NO. REG. PERK: PDM-01/PLK/Ft.1/IV/2024.

IDENTITAS TERDAKWA

Nama lengkap : Ayam

Umur / Tanggal lahir : 23 th

Jenis kelamin : Laki-Laki

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

Pekerjaan : Mahasiswa

Pendidikan : SMA

II. PENAHANAN

Terdakwa ditahan oleh Pihak Kepolisian dengan jenis penahanan RUTAN sejak Tanggal 4Februari 2024
sampai dengan di limpahkannya ke Pengadilan Negeri Lampung.

III. DAKWAAN

PERTAMA :

Bahwa telah terjadi penemuan jenazah An. Bebek yang bermula ketika keluarga tidak bisa menghubungi
korban sudah hampir 2 minggu tidak ada kabar. Kemudian keluarga korban mengunjungi kos. Ketika di
kos pintu telah di gedor oleh keluarga cukup lama yakni 1 jam kemudian menghubungi pemilik kost dan
berhasil dibuka terlihat di dalam kamar korban terbungkus plastik besar dilapisi juga dengan sprei kasur
dan di taburi pengawet serta wewangian. Diduga hal tersebut dilakukan oleh Pelaku agar jasad korban
tidak mudah membusuk. Berdasarkan keterangan dari beberapa tetangga kos korban. mereka melihat
korban sering pergi dan bersama dengan Pelaku dan beberapa kawan lainnya terkadang kawannya si
Beruang yang merupakan kekasih korban Beberapa tetangga Kost juga memberikan keterangan bahwa
korban juga serin kali mengajak beruang menginap di kost kamar korban selain ayam (pelaku) dan
tetangga melihat hubungan antara Pelaku dengan korban ketika di kos baikbaik saja dan tidak ada
pertengkaran. Kemudian setelah di periksa berdasarkan CCTV dan keterangan saksi-saksi di kost korban
akhirnya polisi menetapkan ayam sebagai pelaku pembunuhan dan Kepolisian menyetakan bahw

perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengancara sebagai berikut :Pada tanggal 2 Februari 2024, kejadian
tersebuat bermula pada saat Ayam tengah berada di dalam kamar dikostaan Korban, karena ayam merasa
iri dengan kesuksesan korban dan dirinya terlilit bayar kosan serta pinjol ayam berniat jahat untuk
membunuh,Pembunuhan dilakukan oleh ayam terinspirasi film Narchos di net Flixs sebelum melakukan
aksinya ayam3: berpura-pura hendak pulang, lalu mengeluarkan pisau dan menusuk korban, Korban
sempat melawan dengan cara menggigit tangan ayam, Namun Ayam menikam leher dan dada korban
berulang kali hingga akhirnya tumbang.

.Atas perbuatan terdakwa tersebut maka terdakwa diancam pidana dalam Pasal 340 KUHP.,

18 April 2024

JAKSA PENUNTUT UMUM

TIYAN SEPTIAWAN

JAKSA PRATAMA NIP 19800110 200312 1 001

Anda mungkin juga menyukai