PERLINDUNGAN
DAN PENEGAKAN
HUKUM DI
INDONESIA
2
ARTIKEL 2
Nenek 92 Tahun Divonis 1 Bulan
karena Tebang Pohon Durian
2
ARTIKEL 3
Pakar Anggap
Aneh Polisi
Tetapkan Pria
Madiun
Tersangka
Gandjar mengatakan pertanyaan
pertama yang muncul di benaknya Kasus Bjorka
adalah apa tindak pidana yang telah
dilakukan oleh pria Madiun itu. Dia Muhammad Agung
menyayangkan kepolisian yang hanya
Hidayatullah adalah pemuda
menyebut MAH dijerat dengan
21 tahun yang sempat
Undang-Undang Informasi dan
ditangkap oleh kepolisian
Transaksi Elektronik, tanpa pasal
sangkaan. “Masa cuma bilang dijerat
dan tim khusus. Kepolisian
dengan UU ITE? Kalau berani menyangka MAH membantu
menetapkan tersangka berarti sudah mengunggah pernyataan
jelas tindak pidananya,” kata dia. peretas Bjorka ke kanal
Telegram. Motifnya, MAH
diduga ingin terkenal dan
memperoleh uang.
ssumber:
https://nasional.tempo.co/r
ead/1635402/pakar-
anggap-aneh-polisi-
Gandjar mengatakan pembantuan
seperti yang disangkakan kepada tetapkan-pria-madiun-
MAH adalah materi kuliah mahasiswa tersangka-kasus-bjorka
hukum semester II alias ilmu dasar
hukum pidana.
“Kalau yang dasar aja salah, terus
gimana publik mesti percaya
penanganan kejahatan yang lebih
serius seperti korupsi, narkotika,
terorisme, dll?” kata dia.
2
ARTIKEL 4
sumber :
https://nasional.kompas.com/read
/2022/03/24/01300001/kasus-
kasus-ketidakadilan-di-indonesia
2
ARTIKEL 5
sumber :
https://nasional.kompas.com/read/202
2/03/24/01300001/kasus-kasus-
ketidakadilan-di-indonesia
2
Analisis
Analisis Artikel 1
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
menegaskan pengusutan kasus korupsi
pengadaan bantuan sosial sembako COVID-19 di
Kementerian Sosial pada tahun anggaran 2020
belum dihentikan. Kasus yang menyeret eks
Menteri Sosial Juliari Batubara ini masih butuh
waktu untuk dikembangkan. Kasus korupsi
tersebut terjadi karena kacaunya sistem
pendataan penerima bansos dan proses
penyaluran dana bansos, serta kurangnya
pengawasan
Analisis Artikel 3
Hukum pidana memang mengenal konsep
pembantuan yang diatur dalam Pasal 56 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana. Di pasal tersebut,
disebutkan bahwa bantuan bisa dilakukan sebelum
atau pada saat kejahatan terjadi dan yang
disayayangkan kepolisian yang hanya menyebut
MAH dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan
Transaksi Elektronik,tanpa pasal sangkaan.Kepolisian
menyangka MAH membantu mengunggah
pernyataan peretas Bjorka ke kanal Telegram.
Motifnya, MAH diduga ingin terkenal dan
memperoleh uang.
5
Thank you
^^