Analisis Kasus Doni - (Annisa Amalia Utari) 2301120009
Analisis Kasus Doni - (Annisa Amalia Utari) 2301120009
NIM : 2301120009
Mulawarman, S.Pd.,M.Pd.,Ph.D.
Pada semester ke-5 doni memiliki keinginan untuk mendapatkan indeks prestasi (IP)
yang lebih baik dari semester berikutnya. Namun kenyataannya ia hanya ingin belajar ketika
ada ujian dan setiap harinya sibuk dengan bermain game online bersama teman-temannya.
Doni lebih mudah menerima ajakan teman-temannya bermain setiap harinya daripada belajar
mengerjakan tugas. Secara kebetulan anak sebangku doni adalah anak pintar yang selalu
mendapatkan rangking di kelasnya. Doni memiliki anggapan bahwa dengan selalu dekat
dengan temannya yang pintar ia akan ikut pintar juga termasuk natinya akan mendapatkan IP
yang lebih baik. Doni menginginkan IP-nya meningkat lantaran ia ingin orang tuanya selalu
melihatnya sebagai anak yang berbakti dan patuh terhadao orang tua.
Berikut ini Kriteria analisis kasus dengan pendekatan Person Centered adalah:
Dalam kasus Doni, perilaku bermasalahnya dapat dipahami dari perspektif pendekatan
Person Centered sebagai ketidaksesuaian antara kebutuhan akan penerimaan, motivasi
intrinsik, dan tindakan nyata. Doni mungkin mengalami kebingungan antara kebutuhan
untuk diterima oleh teman-temannya dan harapan untuk meningkatkan IP-nya. Dia
mungkin tidak sepenuhnya menyadari potensi dan kemampuan dirinya, dan karenanya
mengandalkan faktor eksternal seperti hubungan sosial dan harapan orang tua sebagai
penanda keberhasilannya.
Dalam menghadapi kasus Doni, pendekatan Person Centered akan pentingnya
membangun hubungan yang mendukung, memahami kebutuhan dan motivasi individu,
serta membantu Doni mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang dirinya sendiri
dan potensinya. Ini mungkin melibatkan eksplorasi dalam memahami bagaimana Doni
melihat dirinya sendiri, bagaimana dia mengelola hubungan sosialnya, dan bagaimana dia
dapat meningkatkan motivasi intrinsiknya untuk belajar. Dengan memperkuat
penghargaan terhadap identitas dan kemampuan dirinya, Doni mungkin akan lebih mampu
mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk mencapai tujuan dalam meningkatkan IP-
nya.
b) Kemungkinan langkah treatment atau intervensi pada kasus tersebut.