Anda di halaman 1dari 7

SEPUTAR TANYA JAWAB

TENTANG

“PERKEMBANGAN SIKAP, NILAI – NILAI MORAL, BAHASA, DAN


BAKAT ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK/ PAUD/ RA”

Dosen Pengampu :
Dr. H. Hamsi Mansur, M.M.Pd.
Wiwik Ariesta, S. Pd. M.Pd.

Disusun Oleh:

Adella Maira Amelia (1910130220014)

Norbaiti (1910130220031)
Reza Madani (1910130110003)

Mata kuliah:
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2020
1. Penanya : Shella Sephiana (Kelompok 3 SMA )
Bagaimana peran teman sebaya dalam perkembangan sikap dan nilai-nilai moral
seorang anak ?

Jawaban : Teman sebaya merupakan merupakan salah satu agen yang paling
berpengaruh terhadap perkembangan seorang anak, sebab dari teman
sebaya mereka mempelajari banyak hal, contohnya proses imitasi,
yaitu dorongan anak untuk meniru teman sebayanya mulai dari
tingkah laku sampai dengan gaya berpakaian. Selain itu, seorang
anak tentu akan mudah terpengaruh secara psikis oleh teman sebaya,
dengan kata lain mereka akan bersikap dan bertindak sesuai apa
yang di sugestikan oleh teman sebayanya tersebut. Hal ini tentu
dapat berakibat negatif dan juga positif. Negatif apabila teman
sebaya tersebut mensosialisasikan nilai dan norma yang
menyimpang dan positif apabila melalui teman sebaya, anak dapat
berperilaku sesuai nilai dan norma yang ada di masyarakat.
2. Penanya : Sri Wahyuni (Kelompok 3 )
Hal apa yang menyebabkan perkembangan emosi anak tidak stabil
(emosi berlebih) ?

Jawaban : Perilaku emosi berlebih pada anak biasanya disertai dengan perilaku
mengamuk (tantrum) . umumnya hal ini di picu oleh beberapa hal,
diantaranya :
a. Emosi anak yang belum stabil : biasanya terjadi mulai dari usia
balita sampai anak-anak. Mereka masih berada pada tahap
autonomy vs ashamed dimana egosentrisnya masih terbilang
cukup besar.
b. Masa senang mencari perhatian
c. proses meniru lingkungan : pada usia ini mereka adalah peniru
ulung. Mereka meniru sesuatu tanpa bisa memfilternya. Untuk
itu, diharapkan orang tua lebih bisa mengarahkan anaknya.
d. anak terlalu mendramatisir emosinya : biasanya juga di sebabkan
karena faktor ingin mencari perhaian dari orang di sekelilingnya.
3. Penanya : Nida Emilia Putri ( Kelompok 2 SD)
Bagaimana peran orang tua dalam mengoptimalkan perkembangan bakat
anak usia TK ?
Jawaban : Orang tua harus mampu memposisikan diri sebagai teman
bermain, sahabat, dan juga orang tua. Dengan begitu mereka
akan mudah mengenali bakat apa yang ada pada anak mereka.
Misal saat mencoret-coret menjadi hobi anak maka orang tua
harus meluangkan waktu untuk bermain dan bereksplorasi
dengan hobi anak tersebut.
4. Penanya : Risma Dwi Kolwatin (Kelompok 2 TK)
Apa yang harus orang tua lakukan jika anak mengalami gangguan dalam hal
perkembangan lingustiknya ?
Jawaban : Gangguan yang terajdi pada seorang anak biasanya di sebabkan
karena beberapa hal, seperti trauma berkepanjangan sampai
dengan bawaan lahir. Berikut hal yang dpat di lakukan orang
tua :
a. Jangan anggap anak sebagai objek yang tidak mengerti apa-
apa-apa yang pernah di katakan orang tua berpengaruh
terhadap perkembangan bahasa anak kedepannya.
b. Lebih sering mengajak anak berbicara
hal ini akan menjadi terapi untuk menghilangkan gangguan
bahasa
c. Jangan menyanyikan lagu dengan lirik tidak pantas karena hal
ini akan menjadi stimulus negatif bagi anak
e. Hindari meminta tolong kepada anak dengan menunjuk, misal
suatu benda.
f. Lakukan pemeriksaan rutin.
5. Penanya : Heldayanti (Kelompok 4)

Nim : 1910130120005
Menurut Darmadi (2007: 56-57) penanaman nilai-nilai moral usia anak ada
berbagai macam metode. Bagaimana jika itu tidak efektif kepada anak
tersebut?
Jawaban : Jikaitu yang terjadi maka kita hanya perlu mengganti metode
lain, seperti yang tertera di Jurnal “Metode Penanaman Nilai
Moral Untuk Anak Usia Dini” oleh Mukhamad Murdiono dari
Universitas Negeri Yogyakarta yaitu, Metode Bercerita, metode
Bernyanyi, metode bersajak atau bersyair, metode karyawisata,
kebiasaan dalam berperilaku, metode bermain, metode outbond,
bermain peran, metode diskusi, metode teladan dan sebagainya.
Kita bisa terus berinovasi dengan mencari metode-metod baru
yang sesuai dengan taraf perkembangan anak.
6. Penanya : Muhammad Aminul Amin

Nim : 1910130210003

Kelompok : 3

Di zaman globalisasisekarangnilaisikap dan moral manusiasemakin rendah.


Jadi yang ingin saya tanyakan adalah bagaimana seorang pendidik
menanamkan sikap dan moral yang baik kepada anak usia TK ?

Jawaban : Seperti yang tertera sebelumnya di makalah dan disaat presentasi


Menurut Darmadi (2007: 56-57) penanaman nilai-nilai moral pada
anak usiadini dapatdilakukan dengan berbagai macam metode yaitu
metode Bermain, metode bercerita, metode pemberian tugas,
metode bercakap-cakap dan sebaginya. Pendidik bisa
mengggunakan cara-cara tersebut.
7. Penanya : Renny Dwi Ayuni
Nim : 1910130120001
Kelompok : 1 SMA/SMK/MA
Menurut kalian, metode pemberian tugas seperti apa yang cocok untuk anak
usia TK/PAUD/RA ?
Jawaban : Menurut kami tugas yang cocok dengan karakter anak usia dini
yaitu tugas yang relevan dengan kegiatan menggambar, melukis,
menyusun balok, mewarnai, menyampaikan pesan berantai,
mencari jejak, menyusun gambar dan sebagainya.

8. Penanya : M. Sirrul Irfan


NIM : 1910130110013
Kelompok : 4 SMA
Pertanyaaan : Bagaimana cara mengajari anak pada masa pralinguistik ?
Jawaban : Menggunakan kemampuan visualnya, yaitu mengajari anak dengan
tingkah laku, karena anak mudah meniru sesuatu yang dilihatnya.
Maka, dengan bertingkah laku yang baik maka anak akan meniru
tingkah laku kita.

9. Penanya : Rahmatullah
NIM : 1910130210037
Pertanyaan : bagaimana cara kita dalam mengembangkan bakat anak
Jawaban :
 Melalui kreativitas anak
 Pengembangan pola asuh anak
 Pengembangan karakter anak
 Membangun kecerdasan emosional

10. Nama : Putri Ni’mah Azizah


NIM : 1910130120006
Kelompok : 1 SMP
Pertanyaan : bagaimana agar kita bisa dapat membangun kecerdasan
emosional anak ?
Jawab :
ada beberapa cara, diantaranya :
1. Mengenali emosi yang dirasakan
2. Mengamati perubahan emosi
3. Mengekspresikan emosi secara tepat
4. Mengenali emosi orang lain
5. Open minded
6. Mengasah empati
7. Membangun hubungan yang baik dengan orang lain

11. Nama : Raudah


NIM : 1910130220011
Kelompok : 3 SMP / MTs
Pertanyaan : Kenapa pendidikan moral anak usia TK dikatakan sebagai
sesuatu yang Hakiki yang menduduki tempat yang sentral dan strategis dalam
pendidikan ?
Jawaban : PAUD atau usia pra sekolah adalah masa di mana anak belum
memasuki pendidikan formal. PAUD merupakan basis
pembentukan karakter moral manusia, sehingga terbentuk
perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap
perkembangannya agar selanjutnya dapat menjadi warga negara
yang baik. Untuk itu diperlukan penanaman nilai-nilai moral pada
anak usia dini. Pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak
usia dini agar karakter anak dapat berkembang dengan potensi
dan kemampuan anak secara optimal serta tumbuhnya sikap dan
perilaku positif bagi anak.

12. Nama : Marini Fazrina Silaban


NIM : 1910130320016
Kelompok : 1 TK / PAUD
Pertanyaan : bagaimana kita dapat membuat suasana fun dan kreatif dalam
proses pengembangan pola asuh anak ?
Jawaban : ketika sedang bermain dengan anak hendaknya sambil belajar dan
membiarkan anak tetap aktif sehingga saraf motoriknya tetap bekerja

13. Nama : Muhammad Shofi AKbar


Kelompok : 2 SMA / MAN
Pertanyaan : biasanya orang tua selalu memilihkan bakat untuk anak nya,
Tetapi anaknya tidak menyukai bakat yang di pilih orang tuanya. Jelaskan
solusinya !
Jawaban : sebaiknya orang tua membiarkan anak nya mengasah kemampuan
dan bakatnya sendiri. Peran orang tuanya hanyalah membantu
anak nya mengembangkan potensi dan bakat anaknya.

Anda mungkin juga menyukai