Anda di halaman 1dari 7

SEPUTAR TANYA JAWAB

TENTANG

PERKEMBANGAN INTELEKTUAL, EMOSI


DAN SOSIAL ANAK SD

Dosen Pengampu :
Dr. H. Hamsi Mansur, M. M. Pd
Wiwik Ariesta, S. Pd. M. Pd

Mata Kuliah :
Perkembangan Peserta Didik

Disusun Oleh Kelompok :

Annisa Aulia Salsabilla (1910130320001)

Nida Emilia Putri (1910130120004)

Nur Rahman (1910130210010)

HALAMAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2020
1. Penanya : Muhammad Nizar Nisfianoor

Kelompok : 2 TK

Pertanyaan : Bagaimana proses perkembangan emosi anak SD?

Jawaban : Pada umumnya ungkapan emosi anak usia SD teraktualisasi


dengan tertawa lepas dalam mengungkapkan kegembiraan atau rasa senangnya,
sedangkan pada anak yang mengalami kekecewaan atau kekesalan tak jarang
mereka mengungkapkannya dengan ledakan amarah, merajuk atau cemberut.
Tetapi anak usia sekolah dasar sudah mulai tahu bahwa ungkapan emosi terutama
emosi kurang baik, secara sosial tidak diterima oleh teman sebaya, sehingga anak
mulai berusaha mengendalikan ungkapan-ungkapan amarah tersebut.

2. Penanya : Reza Madani

Kelompok : 3 TK

Pertanyaan : Pada anak usia 9-10 tahun, anak dapat mengatur ekspresi
emosinya dalam situasi sosial dan dapat memberikan respon terhadap stress
emosional yang terjadi pada orang lain. Bisakah kalian berikan contohnya?

Jawaban : Contohnya seorang anak tidak akan menangis atau marah


ditengah orang banyak, karena anak tersebut sudah mulai mempunyai rasa malu,
dan juga dia sudah bisa meringankan stress orang lain misalnya ada anak lain
yang mengis atau marah dan anak usia 9-10 tahun dapat menjadi penenang.

3. Penanya : Adella Maira Amelia

Kelompok : 3 TK

2
Pertanyaan : Apakah anak usia SD sudah mampu mengontrol emosi nya
secara stabil?

Jawaban : Anak usia SD jelas belum bisa mengontrol emosi nya secara
stabil. Tetapi anak usia sekolah dasar sudah mulai tahu bahwa ungkapan emosi
terutama emosi kurang baik, secara sosial tidak diterima oleh teman sebaya,
sehingga anak mulai berusaha mengendalikan ungkapan-ungkapan amarah
tersebut.

4. Penanya : Rahmatullah

Kelompok : 1 SD

Pertanyaan : Bagaimana peranan guru dalam perkembangan emosi pada


anak usia SD?

Jawaban : Guru membiasakan anak agar saling menghargai orang lain,


bersalaman, mengucap salam, membaca doa sebelum memulai kegiatan
pembelajaran, sebelum makan dan berdoa untuk pulang sekolah, dan berbicara
dengan sopan (mengucapkan kata tolong, terimakasih dan maaf).

5. Penanya : Sri Wahyuni

Kelompok : 3 SD

Pertanyaan : Bagaimana cara kita sebagi calon pengajar menyeimbangkan


anak yang pada umumnya lebih suka bermain daripada belajar dan bagaimana
caranya?

Jawaban : Misalnya pada pelajaran matematika, bisa saja diselingin


dengan bermain contoh "satu buah apel dibagi 8 kemudian dibagikan ke 4 orang

3
jadi hasilnya sama dengan 2 per orang" seperti itulah. Contoh lain seperti
menyusun puzzle atau menebak gambar.

6. Penanya : Muhammad Assazili

Kelompok : 1 SMP

Pertanyaan : Faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan sosial


anak usia SD/MI?

Jawaban : Jadi dalam perkembangan sosial anak usia SD/MI sangat


dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :

1. Keluarga

Keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh besar


terhadap beberapa aspek perkembangan anak, termasuk perkembangan
sosialnya.

2. Kematangan

Bersosialisasi memerlukan kematangan fisik dan psikis. Untuk mampu


mempertimbangkan dalam proses sosial, maka dalam memberi dan menerima
pendapat orang lain memerlukan kematangan intelektual dan emosional.

3. Status Sosial Ekonomi

Kehidupan sosial banyak dipengaruhi oleh kondisi atau status kehidupan sosial
keluarga dalam lingkungan masyarakat. Masyarakat akan memandang anak,
bukan sebagai anak yang independen, akan tetapi akan dipandang dalam
konteksnya yang utuh dalam keluarga anak itu. “ia anak siapa”.

4
7. Penanya : Muhammad Aminul Amin

Kelompok : 2 SMP

Pertanyaan : Seberapa besar pengaruh keluarga dalam perkembangan


sosial pada anak usia SD?

Jawaban : Sangat besar, karena keluarga merupakan lingkungan pertama


yang memberikan pengaruh besar terhadap beberapa aspek perkembangan anak,
termasuk perkembangan sosialnya. Di dalam keluarga berlaku norma-norma
kehidupan keluarga, dengan demikian pada dasarnya keluarga mengatur perilaku
kehidupan budaya anak.

8. Penanya : Raudah

Kelompok : 3 SMP

Pertanyaan : Mengapa lingkungan keluarga dan sekolah sangat


mempengaruhi perkembangan intelektual anak usia SD?

Jawaban : Karena keluarga dan sekolah termasuk dalam dua unsur yang
sangat mempengaruhi perkembangan intelektual anak usia SD. Intervensi yang
paling penting dilakukan oleh keluarga atau orang tua adalah memberikan
pengalaman kepada anak dalam berbagai bidang kehidupan sehingga anak
memiliki informasi yang banyak yang merupakan alat bagi anak untuk berpikir.
Sedangkan sekolah adalah lembaga formal yang diberi tanggung jawab untuk
meningkatkan perkembangan anak termasuk perkembangan berpikir anak.

9. Penanya : Mohammad Mahdi

Kelompok : 1 SMA

5
Pertanyaan :Apakah bisa anak usia SD bisa memiliki mental, intelektual,
dan emosi seperti orang dewasa?

Jawaban : Anak SD belum bisa memiliki mental, intelektual, dan emosi


seperti orang dewasa, karena anak usia SD belum mampu menguasai, mengelola
dan mengarahkan emosi, mental, dan intelektual nya seperti orang dewasa.

10. Penanya : Khairunnisa

Kelompok : 2 SMA

Pertanyaan : Seberapa besar pertumbuhan intelektual dipengaruhi


lingkungan?

Jawaban : Sangat besar, lingkungan sangat berpengaruh pada


pertumbuhan intelektual seperti di lingkungan keluarga atau di lingkungan
sekolah karena dari lingkungan anak banyak mendapatkan pengalaman dari
berbagai bidang kehidupan sehingga anak memiliki informasi yang banyak dan
juga dapat meningkatkan perkembangan berpikir anak.

11. Penanya : Shella Septiana

Kelompok : 3 SMA

Pertanyaan : Jelaskan bagaimana perkembangan sosial anak SD saat di


lingkungan sekolah?

Jawaban : Anak-anak menghabiskan waktu bertahun-tahun di sekolah


sebagai anggota suatu masyarakat kecil yang harus mengerjakan sejumlah tugas
dan mengikuti sejumlah aturan yang menegaskan dan membatasi perilaku,
perasaan dan sikap mereka. Anak telah mengembangkan kemampuan berpikir

6
dan bertindak dengan pengaruh sosial yang lebih kompleks dibandingnya waktu
masih taman kanak-kanak. Sampai pada masa ini anak yang hanya memusatkan
pada dirinya sendiri mulai membuka dirinya ke dunia luar. Anak SD akan mulai
percaya diri walaupun juga sering rendah diri.

12. Penanya : M. Iqbal Rezky Syahputera

Kelompok : 4 SMA

Pertanyaan : Sebutkan aspek penting yang mempengaruhi perkembangan


sosial anak usia SD dalam keluarga!

Jawaban : Di dalam keluarga inilah seorang anak belajar untuk


berinteraksi berdasarkan empati dan belajar bekerja sama dengan orang lain.
Dengan kata lain dalam keluarga anak belajar memegang peranannya sebagai
makhluk sosial yang memiliki aturan dan kemampuan tertentu dalam
pergaulannya dengan orang lain. Apa yang dialami melalui interaksi sosial dalam
keluarganya turut menentukan tingkah lakunya terhadap orang lain dalam
pergaulan sosial di luar keluarga, yaitu di lingkungan masyarakat luas. Di sini
kita melihat bahwa keluarga mempengaruhi seorang anak dalam menjalankan
perannya sebagai makhluk sosial (dalam bersosialisasi).

Anda mungkin juga menyukai