Membuat soal serta jawaban dari buku landasan pendidikan SD, berdasarkan

5W+1H
Nama Mahasiswa : Nurlita Syahrani
Nim : 1213113058
Mata Kuliah : Landasan Pendidikan di SD
Dosen Pengampu : Lidia Simanihuruk, S,Pd., M.Pd

1. Apakah yang dimaksud dengan pendidikan karakter ?

Jawab : pendidikan karakter adalah adalah proses transformasi nilai nilai kehidupan
untuk ditumbuh-kembangkan dalam kepribadian seseorangg sehingga menjadi satu dalam
kehidupan orang itu.
2. Siapa yang dapat membentuk karakter seorang anak?
Jawab : secara filosofis manusia diciptakan oleh tuhan dalam keadaan belum selesai:
mereka dilahirkan dalam keadan belum jadi manusia yang ketika dilahirkan berwujud
anak manusia belum tentu dalam prosesperkembangannya menjadi manusia yang
sesungguhnya. Agar dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, anak manusia
memerlukan bantuan baik dari orang tua ataupun guru. Upaya membantu manusia untuk
menjadikan manusia yang sesungguhnya itulah yang di sebut pendidikan
3. Kapan pilar-pilar pendidikan karakter sebaiknya diterapkan ?
Jawab: pilar-pilar pendidikan karakter sebaiknya diterapkan sejak usia dini kanak-kanak
atau biasa disebut para ahli psikologi sebagai usia emas. Asumsinya pada usia tersebut
terbukti sangat menetukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensi yang
dimiliki.
4. Dimana agar anak mendapatkan pendidikan karakter yang baik?
Jawab : kesuksesan seseorang ternyata 80% dipengaruhi oleh kecerdasan emosi,
selebihnya 20% ditentukan oleh kecerdasan otak. Anak-anak yang mempunyai masalah
kecerdasan emosinya akan mengalami kesulitan belajar, bergaul, dan tidak dapat
mengontrol emosi. Anak-anak yang bermasalah ini sudah dapat dilihat sejak usia pra
sekolah. Apabila masalah tersebut tidak ditangani akan terbawa sampai usia dewasa.
Sebaliknya, para remaja berkarakter atau mempunyai kecerdasan emosi tinggi akan
terhindar dari masalah-masalah umum yang dihadapi oleh remaja, seperti kenakalan,
tawuran, narkoba, miras, prilaku seks bebas dan sebagainya. Dengan demikian
pendidikan karakter di sekolah sangat diperlukan, walaupun dasar dari pendidikan
karakter adalah di dalam keluarga. Sayangnya banyak orang tuayang lebih mementingkan
aspek kecerdasan otak ketimbang pendidikan karakter.
5. Kenapa proses pendidikan dasar harus dilakukan saat berusia antara 6-12 tahun?
Jawab: karena pada usia itulah disebut masa matang untuk belajar atau sekolah. Pada
masa ini anak-anak lebih mudah diarahkan dan cenderung mudah untuk belajar berbagai
kebiasan seperti makan, tidur, bangun dan belajar pada waktu dan tempatnya
dibandingkan masa pra sekolah.
6. Bagaimana sikap guru yang baik?
Jawab: seorang guru (pendidik) tidak boleh menyepelekan dalam menjalankan tugas
mengajar walaupun sudah menguasai tentang teori pendidikan. Dalam praktik kegiatan
belajar mengajar yang terpenting adalah keperibadian dan kreativitas. Karena akan
menjadi panutan bagi peserta didiknya. Tak hanya itu guru juga harus pandai-pandai
mengoordinasikan kelas menjadi menyenangkan, tetapi bermakna agar tujuan
pembelajaran tercapai.

Daftar Pustaka
Wiyani, Ardy, Novan (2013). Membumikan pendidikan karakter di SD. Jogjakarta:Ar-
ruzz media