Anda di halaman 1dari 7

Laporan Penelitian Bencana Alam Banjir Geografi

Disusun Oleh
1. BENEDIKTUS VALENTINO SURYA DEWANTO
2. DIMAS YUSUF FADILAH
3. FABIAN BAEHAKI
4. K. ESTEFANIA NIKITA NUGROHO
5. KAILA PAHRANI
6. MUHAMMAD SAPUTRA
7. NUR KAYLA SILVIANI
8. REZAL AHMAD NURDIN

SMA NEGERI 4 CIBINONG


Jl.BojongKoneng Rt. 01/01 Kel. Cibinong Kec. Cibinong Kab. Bogor 16911
Website:http://sman4cibinong.sch.id, E-mail:info@sman4cibinong.sch.id
DAFTAR ISI

Page 1 of 7
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………………

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………… 3


1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………………………………… 3
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………………………………………… 3
1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………………………………………………………… 3
1.4 Manfaat Penelitian ………………………………………………………………………………………
4

BAB II. Metode Penelitian ………………………………………………………………………………… 5


1.5 Waktu Penelitian ……………………………………………………………………………………… 5
1.6 Pembahasan ……………………………………………………………………………………………… 5

BAB III. Penutup ………………………………………………………………………………………………… 6


1.7 Kesimpulan Dan Saran …………………………………………………………………………..…… 6

Page 2 of 7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Banjir merupakan salah satu peristiwa bencana alam yang sering melanda sejumlah
negara termasuk Indonesia. Kejadian banjir berupa genangan air yang berlebihan
terutama yang sering terjadi pada saat musim penghujan. Genangan air muncul karena
peningkatan volume air yang mengalir diatas permukaan tanah, baik akibat curah hujan
yang tinggi atau luapan air sungai. Bencana banjir bandang adalah bagian dari bencana
hidrometeorologi yang terindikasi berdampak signifikan terhadap kehidupan, dan harta
benda. Faktor utama banjir bandang adalah dipicu oleh intensitas hujan ekstrim.
Banjir di daerah visar yang terjadi setiap lima tahun sekali mungkin merupakan bagian dari
pola banjir yang terjadi secara periodik. Namun setiap daerah memiliki karakteritis dan
faktor yang berbeda dapat mempengaruhi efekuensi dan intensitas.
Dibeberapa daerah indonesia, banjir besar terjadi sekitar lima tahun. Hal ini disebabkan
oleh kombinasi faktor setiap curah hujan yang tinggi, sistem drainase yang tidak memadai,
dan pembangunan yang tidak terkendali.
Namun banjir dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk perubahan iklim, topografi,
daerah, dan kondisi drainase.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah betul daerah ini termasuk daerah rawan banjir?
2. Kapan biasanya terjadi banjir?
3. Mengapa banjir bisa terjadi di sini apa penyebab utamanya?
4. Berapa ketinggian banjir yang paling tinggi?
5. Apa saja yang dapat di lakukan untuk mencegah terjadinya banjir di perumahan ini?
6. Bagaimana keadaan perumahan ini ketika ada banjir yang cukup tinggi?

Page 3 of 7
7. Apakah ada korban dalam bencana banjir ini?

1.3 Tujuan Penelitian


dalam bidang geografi mungkin termasuk pemahaman pola sebaran banjir, faktor-faktor
yang mempengaruhi frekuensi dan intensitasnya, analisis dampak terhadap lingkungan
dan masyarakat, serta identifikasi strategi mitigasi dan adaptasi yang efektif.

1.4 Manfaat Penelitian


1. Pemahaman Risiko: Membantu memahami faktor-faktor yang menyebabkan banjir,
memungkinkan pengembangan strategi mitigasi risiko.

2. Peringatan Dini: Menyumbang pada pengembangan sistem peringatan dini untuk


mengurangi dampak banjir dan melindungi masyarakat.

3. Perencanaan Tata Ruang: Memberikan data untuk perencanaan tata ruang yang lebih
baik guna mengurangi kerentanan terhadap banjir di daerah yang rentan.

4. Manajemen Sumber Daya Air: Mendukung manajemen sumber daya air dengan
menyediakan informasi tentang pola curah hujan dan tingkat aliran sungai.

5. Pengembangan Infrastruktur: Memungkinkan pengembangan infrastruktur yang tahan


terhadap banjir, seperti tanggul dan saluran drainase.

6. Dampak Lingkungan: Membantu memahami dampak lingkungan dari banjir dan


mendukung upaya pelestarian ekosistem yang terkena dampak.

7. Pembangunan Berkelanjutan: Mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan dengan


memperhitungkan aspek-aspek lingkungan dan sosial dalam pengelolaan banjir.

Page 4 of 7
8. Peningkatan Respons Bencana: Menyediakan informasi penting untuk meningkatkan
respons dan penanggulangan bencana selama periode pasca-banjir.

Page 5 of 7
BAB II
METODE PENELITIAN

1.5 Waktu Penelitian


waktu penelitian : 14.00 – 15.00
isi penelitian tersebut adalah mewawancarai warga visar yang terkena banjir

1.6 Pembahasan
Banjir adalah salah satu bencana alam yang menjadikan kondisi daratan tergenang
oleh aliran air dalam volume yang berlebihan. Menurut (KBBI), pengertian banjir
adalah “berair banyak dan deras, kadang-kadang meluap, air yang banyak dan
mengalir deras, serta peristiwa terbenamnya daratan karena volume air
meningkat”.
Bencana banjir tidak hanya terjadi di perkotaan, daerah pedesaan yang memiliki
wilayah resapan air yang luas pun dapat mengalaminya. Tentunya banjir di
perkotaan dan pedesaan disebabkan oleh faktor-faktor yang berbeda dan
menimbulkan dampak kerugian yang berbeda pula.
Sedangkan banjir di daerah pedesaan umumnya disebabkan oleh gundulnya hutan
sehingga debit air sungai meluap atau bisa disebut banjir bandang.
Baik di lingkungan padat penduduk dan pedesaan, banjir pada masing-masing
wilayah dipengaruhi oleh penyebab atau faktor tertentu, yaitu faktor alam dan
faktor manusia.

Page 6 of 7
BAB III
PENUTUP

1.7 Kesimpulan Dan Saran


Kesimpulan
Setelah kami melakukan penelitian di tempat tersebut, bahwa tempat ini
memanglah rawan banjir. Banjir di tempat tersebut terjadi sekitar 5 tahun sekali
dikarenakan arus kali( sungai yang meningkat).

Saran
Dalam penelitian yang kami lakukan penduduk visar 3 harus lebih siaga dengan
wilayahnya dan jangan pernah membuang sampah ke sungai dikarenakan bisa
menyebabkan tersumbat dan terjadi banjir.

Page 7 of 7

Anda mungkin juga menyukai