Anda di halaman 1dari 2

Nomor : 593/IV-02/0324 Jakarta, 4 Maret 2024

Perihal : Implementasi Aplikasi Antrean FKTP


Non Bridging versi 3.3.0 dan
Antrean FKTP Bridging

Yth. Kepala/Pimpinan Fasilitas


Kesehatan Tingkat Pertama
BPJS Kesehatan
di
Jakarta Selatan

Berkenaan dengan agenda transformasi mutu layanan khususnya area transformasi


digital yang berorientasi memberikan kemudahan akses bagi peserta BPJS Kesehatan di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), bersama ini disampaikan beberapa hal sebagai
berikut:
1. Terkait pengembangan sistem informasi antrean di FKTP baik bridging maupun non
bridging, kami informasikan bahwa saat ini telah selesai dilakukan pengembangan sistem
antrean FKTP non bridging versi 3.3.0 dan antrean bridging FKTP.
2. Pengembangan fitur pada antrean FKTP non bridging diantaranya sebagai berikut:
a. Penyesuaian validasi input rekam medis yang digunakan untuk proses antrean bukan
peserta BPJS Kesehatan, yaitu nomor rekam medis yang dapat diinputkan adalah
berupa alfanumerik (angka dan huruf) beserta beberapa karakter umum yang
biasanya dipakai dalam nomor rekam medis.
b. Penyesuaian pencarian referensi tenaga Medis, yaitu pelayanan di FKTP yang tidak
tersedia tenaga medis Dokter Umum/Dokter Gigi dapat dilakukan pelayanan oleh
perawat yang telah diinput pada aplikasi HFIS, maka pemilihan tenaga medis
tersebut dapat tampil pada aplikasi antrean faskes/ mobile JKN untuk proses
pengambilan antrean.
c. Mekanisme pembatalan antrean, yaitu penambahan aksi batal yang dapat dilakukan
oleh petugas administrator FKTP terhadap antrean yang telah diambil oleh peserta
serta pemberian informasi batal pada aplikasi mobile JKN pada handphone peserta
d. Mekanisme perubahan antrean: Penambahan aksi ubah yang dapat dilakukan oleh
petugas administrator FKTP terhadap antrean yang telah diambil oleh peserta. Hal
ini bertujuan untuk mendistribusikan pasien jika terjadi penumpukan antrean FKTP
pada dokter tertentu.
3. Pengembangan fitur pada aplikasi antrean FKTP bridging berupa penambahan web
service (WS) antrean sebagai berikut:
a. WS BPJS – Referensi Poli yaitu menampilkan data referensi Poli FKTP (membaca
HFIS).
b. WS BPJS – Referensi Dokter yaitu menampilkan data referensi jadwal dokter FKTP
(membaca aplikasi HFIS).
c. WS BPJS – Ambil Antrean yaitu pengiriman data antrean yang diambil secara onsite.
Data antrean yang dapat dikirimkan adalah hanya data antrean peserta BPJS
Kesehatan.
d. WS BPJS – Panggil Antrean yaitu melakukan perubahan status pada data antrean
faskes, apabila “status = 1”, maka data status antrean adalah selesai, sedangkan
apabilla “status = 2”, maka data status antrean adalah tidak hadir.
e. WS BPJS – Batal Antrean yaitu pembatalan antrean
f. Penambahan metode validasi untuk mengakses WS BPJS
4. Sehubungan dengan pengembangan fitur pada antrean bridging FKTP di atas, maka tim
pengembang sistem antrean FKTP perlu melakukan penyesuaian WS yaitu penyesuaian
alur transaksi pengambilan antrean on site yang dilakukan melalui SIM FKTP maupun
media online antrean yang dimiliki oleh FKTP agar ditambahkan proses hit ke WS BPJS
sehingga data dan informasinya dapat dikirimkan ke BPJS Kesehatan.
5. Perubahan skema pemilihan jadwal antrean bridging pada aplikasi Mobile JKN yang
sebelumnya memilih jadwal poli menjadi memilih jadwal dokter (Setting jadwal pada
HFIS), sehingga diperlukan penyesuaian pengembangan pada WS FKTP (v2) yang
dikonsumsi oleh Mobile JKN yaitu pada service:
a. WS FKTP - Ambil Antrean
b. WS FKTP - Status Antrean
c. WS FKTP - Batal Antrean
6. Selama proses penyesuaian oleh tim pengembang sistem informasi masing-masing
FKTP, web service antrean yang berjalan eksisting tetap dapat digunakan untuk transaksi
antrean. Progres penyesuaian WS bridging antrean akan diinformasikan melalui
dashboard business intelligence BPJS Kesehatan.
7. User manual berupa petunjuk penggunaan aplikasi antrean FKTP non bridging dan
dokumen Tahapan Bridging antrean FKTP akan disampaikan selanjutnya.
8. Atas dasar beberapa hal di atas, dimohon agar Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
memastikan tim pengembang sistem informasi FKTP untuk melakukan penyesuaian web
service dalam waktu 3 bulan sejak dilakukan deploy.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima
kasih.

Kepala

$$

Herman Dinata Mihardja

NU/ys/PK.00

Anda mungkin juga menyukai