Kitab Nabi Yehezkiel, Dia duduk di antara orang-orang buangan di Babel dan Dia

diperhadapkan dengan kemuliaan yang mengagungkan dari hadirat Allah. Tapi itu semua
tampak padanya di Babel dan kemudian Yehezkiel menemukan alasannya. Itu Karen
penyembahan berhala dan ketidakadilan di kalangan bangsa Israel yang akhirnya mendorong
Allah untuk meninggalkan baitNya sendiri. Meskipun ada harapan untuk masa depan, kitab
ini terus mengembangkan pesan Yehezkiel, tentang penghakiman ilahi pertama-tama bagi
bangsa Israel dan kemudian bagi bangsa-bangsa lain disekeliling Israel. Lalu sebuah momen
kunci terjadi di pasal 33. Yehezkiel menerima kabar bahwa pengepungan Babel atas
Yerusalem telah berakhir karena kota itu sudah rubuh dan bait suci sudah dihancurkan.
Peringatan yang mengerikan yang disampaikan Yehezkiel telah menjadi kenyataan .
Pembuangan merupakan malapetaka paling mengerikan yang pernah menimpa bangsa Israel.
Hal itu menimbulkan pertanyaan tentang apakah Allah sudah menyerah dengan bangsa Israel
tapi ingatlah di akhir pasal 11 Allah berjanji bahwa masih ada masa depan dibalik
pembuangan bagi bangsa Israel.
Dan kisah selanjutnya dari kitab ini dirancang untuk menggali penglihatan Yehezkiel
tentang pengharapan pertama-tama bagi bangsa Israel lalu bagi bangsa-bangsa dan kemudian
semua makhluk. Pengharapan bagi Israel muncul ketika Allah berjanji untuk membangkitkan
Daud yang baru seorang raja mesianik masa depan yang akan menjadi jenis pemimpin
dibutuhkan masa bangsa Israel, namun tidak pernah mereka miliki. Dan Israel baru yang akan
berada di bawah kepemimpinan raja mesianik ini, akan menjadi umat yang sudah diubahkan.
Allah akan mengatasi inti dari masalah pemberontakkan mereka dengan memberi mereka hati
yang baru seperti yang dijanjikan Musa di akhir kitab Ulangan. Allah berkata bahwa Dia,
akan mengganti hati mereka yang keras dan mengirim RohNya kedalam UmatNya untuk
memberi mereka hati baru yang lembut untuk mengasihi dan menaati Allah mereka. Dan hal
ini dikembangkan dalam penglihatan aneh yang terjadi selanjutnya.