B.231.16.0378 06 Bab Iii 20200827042358
B.231.16.0378 06 Bab Iii 20200827042358
METODOLOGI PENELITIAN
waktu uang (Belkaoui, 1993; Brigham dan Houston; 2003). Metode ini
parameter-parameter DCF yang meliputi: (1) aliran kas masa depan sebuah
proyek (2) tingkat diskonto risiko yang telah disesuaikan (3) dampak
proyek terhadap arus kas yang dihasilkan dari aset lain (4) dampak proyek
Metode Discounted Cash Flow (DCF) adalah metode valuasi saham yang
seluruh arus uang yang mengalir di perusahaan, yaitu dividen dan laba
perusahaan. Teori yang mendasari metode ini adalah seluruh uang yang mengalir
yang digunakan dan tingkat diskonto yang diperoleh berasal dari pasar, maka
metode valuasi saham yang menggunakan Future Free Cash Flow (FCFF) dan
53
54
potensial dalam investasi. Perhitungan DCF adalah dengan menggunakan arus kas
seperti net income, free cash floe dan operating cash flow yang dihitung future
Flow to Firm (FCFF). Berikut adalah langkah – langkah untuk menentukan nilai
analisis fundamental.
= 1−
+ + + + + +
Keterangan :
WACC = Weighted average cost of capital
Kd = Biaya utang (Cost of debt) sebelum pajak
t = Tarif pajak
Kp = Biaya saham istimewa (Cost of preferred stock)
Ke = Biaya ekuitas (Cost of equity)
D/(D+P+E) = Bobot nilai utang terhadap total pendanaan
P/(D+P+E) = Bobot nilai saham istimewa terhadap total pendanaan
E/(D+P+E) = Bobot nilai ekuitas terhadap total pendanaan
of equity dimana dibutuhkan Risk free rate yang berasal dari tingkat bunga
Surat Utang Negara (SUN), market risk premium (Rf – Rm) dan Beta
pajak penghasilan, tarif pajak yang dikenakan kepada badan adalah 25%.
Hitung nilai FCFF per tahun, lalu dihitung NPV dari FCFF selama 5
tahun.
4. Mendiskontokan nilai free cash flow to the firm dengan WACC guna
! 1 + " #$ ℎ &
=
− " #$ ℎ &
perusahaan dengan nilai pasar dari hutang dengan rumus sebagai berikut :
* +
' () =
, ( - . /ℎ
56
0,/ = 1 ( −1 2 ( /1 ( !100%
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
Nama
No Definisi Variabel Indikator Sumber
Variabel
1. Nilai wajar Tambunan (2007), Keputusan Investasi Tandelilin
saham (nilai harga wajar adalah 1. MOS > 30% = Beli (2010)
intrinsik) harga yang dapat 2. MOS < 30% =
kita terima sebagai Hold/Jual
harga pokok
kepemilikan suatu
asset setelah
membandingkan
tingkat imbal hasil
yang kita harapkan
(required rate of
return) dengan
tingkat imbal hasil
yang dapat
diberikan asset
tersebut pada masa
mendatang
(expected rate of
return)
berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Menurut Sugiyono (2008), Penelitian
mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau
keadaan sekarang ini, mengenai subjek yang sedang kita teliti. Kiki (2018)
mendeskripsikan peristiwa, keadaan, dan objek yang terkait dengan variabel yang
kelompok (Syamsudin & Damiyanti: 2011) sesuai dengan penelitian yang akan
Cash Flow to Firm (FCFF) sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasi
3.3.2 Populasi
Apabila seseorang inig meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian,
maka penelitiannya merupakan penelitian populasi atau studi populasi atau studi
sensus. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan
yang bergerak di sektor pertambangan periode tahun 2014 – 2018 yang berjumlah
3.3.3 Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi atau bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur
sampel dilakukan secara tidak acak dan informasi yang diperoleh berdasarkan
4. Perusahaan yang memiliki arus kas dalam kondisi negatif pada tahun 2019
5. Perusahaan yang perolehan aset tetapnya lebih tinggi daripada arus kas operasinya
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Menurut Sugiyono (2012:141) data sekunder adalah sumber data yang diperoleh
bersumber dari literature, buku – buku, serta dokumen. Data sekunder yang
digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan pada perusahaan yang
bergerak di sektor pertambangan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015 –
2019.
Sumber data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari situs resmi
mengenai jumlah saham yang beredar, informasi tentang arus kas operasi, dan
data merupakan prioritas utama yang memiliki nilai strategis dalam penelitian, hal
ini diungkapkan lantaran tujuan penelitian ialah mendapatkan data – data, baik
Indonesia (BEI).
pendekatan Free Cash Flow to Firm (FCFF) sebagai dasar dalam pengambilan
2. Menghitung WACC.