DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
1.Ayu Puji Hastuti (19030005)
2. Nur Safitri (19030019)
PENDAHULUAN
PPPI ini diterapkan untuk penilaian pasar dan non pasar yang dilakukan
dengan menggunakan analisis DCF dan juga menjelaskan struktur dan
komponen model DCF serta persyaratan laporan penilaian atas dasar analisis
DCF.
Ruang lingkup PPPI ini meliputi kewajaran dan dukungan dari asumsi yang
digunakan dalam analisis DCF. Asumsi penilaian akan tergantung pada tujuan
penilaian, apakah penilaian menggunakan nilai pasar sebagai dasar nilai atau
dasar nilai sebagai nilai pasar? Asumsi yang dibuat dalam penilaian akan
mempengaruhi kesimpulan nilai. Dalam kaitannya dengan KEPI, semua asumsi
yang mendasari penilaian harus wajar, mungkin serta dapat dipertahankan.
B.Definisi
b).Komponen arus kas penerimaan dan pengeluaran dikelompokkan berdasarkan kategori dan
alasan pemilihannya.
d).Arus kas bersih untuk setiap periode (jumlah penerimaan dikurangi jumlah pengeluaran).
e).Tingkat diskonto yang diterapkan pada arus kas bersih dengan menyatakan alasan yang
mendukung pilihannya.
f).Tingkat kapitalisasi (terminal capitalization rate) yang diterapkan untuk menghitung nilai
akhir/terminal value/exit value dan alasan pemilihannya.
4.Jika Pemberi Tugas memberikan kepada Penilai persyaratan tertentu yang tidak berhubungan
dengan persyaratan untuk estimasi Nilai Pasar seperti jangka waktu, persyaratan pembiayaan,
pajak atau tingkat diskonto, estimasi nilai yang dihasilkan harus dipertimbangkan sebagai bukan
Nilai Pasar.
5.Analisis DCF mungkin juga digunakan untuk menguji validitas pandangan konvensional dengan
analisis terhadap asumsi yang beragam. Hasil dari analisis sensitifitas ini adalah nilai investasi.
6.Penilai seharusnya melaksanakan riset yang memadai untuk meyakinkan bahwa proyeksi arus
kas dan asumsi yang mendasari model DCF adalah sesuai dan wajar untuk pasar dari properti yang
dinilai
a).Sebagai contoh, analisis setiap sewa untuk mendukung proyeksi arus
kas dari properti dengan banyak penyewa harus mengkaji sewa
berdasarkan kontrak yang berjalan dan sewa pasar, tanggal berakhirnya sewa dan
evaluasi sewa, klausul pengenaan biaya apakah diteruskan pembebanannya atau
ditagih kembali insentif sewa, biaya penyewaan,cadangan kekosongan, belanja
modal dan ketentuan khusus lainnya yang diterapkan.
b).Asumsi pertumbuhan dan penurunan pendapatan harus didasarkan pada
analisis ekonomi dan kondisi pasar. Perubahan dalam biaya operasional
seharusnya merefleksikan seluruh kecenderungan pengeluaran dan
kecenderungan khusus untuk pengeluaran yang signifikan.
c).Hasil dari analisis DCF harus dievaluasi dan diperiksa untuk kemungkinan
kesalahan dan kewajarannya.
7. Untuk menentukan tingkat diskonto dan kapitalisasi
akhir, Penilai menggunakan beberapa sumber data dan
informasi real estat dan pasar modal.
8. Penilai bertanggung jawab untuk meyakinkan
bahwa input dalam proyeksi DCF telah sesuai dengan
bukti pasar dan prediksi pasar yang ada.
9. Dalam melaporkan hasil analisis DCF, Penilai harus
mengikuti persyaratan KEPI dan SPI 3 Pelaporan
Penilaian.
THANK YOU