BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Yogurt
memiliki hanya memiliki rasa asam yang tajam kini yogurt dapat dibuat
dengan rasa asam yang khas dan dengan tambahan rasa manis, rasa buah,
9
10
Pada tahun 2018 Swiss adalah satu-satunya negara yang telah menyetujui
10
11
yang mudah dicerna yang bekerja dengan asam laktat untuk meningkatkan
penyerapan mineral.
jenis yaitu jenis komposisi, cara produksi, dan rasa. Yogurt dapat
lemak, kadar lemak sedang jika mengandung antara 0,5 dan 3% lemak, atau
yaitu set yogurt dan stirred yogurt. Untuk memastikan gumpalan susu yang
terbentuk tetap utuh dan tidak berubah saat produk didinginkan atau hingga
dengan set yogurt. Sedangkan proses fermentasi yang dilakukan pada wadah
yang besar setelah fermentasi selesai dan produk dikemas dengan kemasan
Klasifikasi yogurt yang ketiga adalah yogurt alami dan yogurt buah
sebagai yogurt yang tidak memiliki perasa atau pewarna tambahan yang
ditambahkan sehingga membuat rasa asam dari yogurt lebih terasa, berbeda
11
12
dengan yogurt buah, yang memiliki perasa tambahan termasuk buah, jus
yogurt beku merupakan yogurt yang disimpan pada suhu dibawah titik beku,
salah satu hasil dari pangan fungsional, yogurt termasuk dalam pangan
dikenal sebagai bakteri baik atau bakteri sehat. Lebih lanjut, ketika
diberikan kepada manusia atau hewan, prebiotik yang dapat berupa kultur
secara aktif akan bermanfaat untuk kesehatan. Pada produk susu fermentasi,
seperti yogurt, keju, jus dan susu bubuk bayi, merupakan sumber-sumber
12
13
pertahanan usus, baik secara langsung ada dengan modulasi imunitas. Oleh
sebab itu, probiotik memiliki potensi untuk menjaga lambung dan usus kecil
kekebalan tubuh.
susu fermentasi atau yogurt, starter atau bibit yang digunakan adalah bakteri
susu fermentasi karena kultur bakteri yang terdapat dalam starter akan
mementukan mutu produk yogurt diakhir. Pada penelitian ini, starter yogurt
digunakan sebagai salah satu bahan baku dalam pembuatan produk yogurt.
memiliki berat bersih sebesar 3 gram per bibitnya, dampaknya starter kering
seperti susu ataupun keju, starter yang mengandung kultur bakteri aktif akan
Pada produk susu, starter yang mengandung kultur bakteri aktif akan
13
14
menghasilkan susu dengan aroma dan cita rasa yang asam serta kondisi
banyak laktosa yang diubah menjadi asam laktat, hal ini juga dipengaruhi
Kultur pada starter yogurt kering memiliki umur simpan yang lebih
yang lebih singkat sehingga dapat digunakan dalam skala rumah tangga.
Salah satu starter yogurt komersial yang digunakan pada penelitian ini
adalah “Yogourmet”.
14
15
maltodextrin, gula serta susu. Sehingga cocok digunakan pada produk yang
juga diklaim lebih mudah digunakan karena telah dikemas dalam ukuran
yang sesuai, masa inkubasi yang relative cepat antara 4-5 jam, dan bebas
gluten serta memiliki masa simpan 2-3 minggu didalam pendingin pada
15
16
pada pH 6,8 dengan suhu yang sama dengan L. bulgaricus yaitu 37ºC.
Kedua kultur bakteri tersebut memiliki kesamaan dalam sifat yaitu litmus
yang kuat, tidak tahan garam dan bersifat termodurik yang mampu bertahan
hidup pada suhu tinggi. Selain itu tergolong bakteri anaerob fakultatif yang
Pada produk yogurt, munculnya aroma yang khas asam dan tajam
tidak sesuai. Produk metabolit utamanya adanya asam laktat dan komponen
asam dan tingkat keasaman pada yogurt serta aroma dipengaruhi oleh peran
memproduksi asam laktat, asam format, asetaldehida dan asam asetat. Sama
16
17
telah dibahas dalam rapat teknis dan disetujui dalam rapat consensus
17
18
Sumber: bsn.go.id
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui terdapat beberapa hal
batasan dalam mengatur mutu atau kualitas dari yogurt sehingga dapat
suatu produk pangan dalam hal ini adalah yogurt dimulai dari keadaannya
18
19
yogurt seperti keadaan teksturnya yang cair, kental hingga padat. Hal ini
berikutnya ialah aroma dan rasa, pada umumnya yogurt akan memiliki
Standar mutu yang selalu ditemui pada produk yogurt ialah tingkat
keasaman yogurt. Asam yang terkandung pada yogurt telah menjadi ciri
khas, asam akan terbentuk sebagai akibat dari fermentasi karbohidrat susu,
dalam hal ini adalah laktosa oleh bakteri dan akan berubah menjadi asam
laktat. Hal lain yang berperan dalam perubahan pH ini adalah kasein pada
susu berubah menjadi sekitar pH 4 atau lebih rendah maka kasein tidak
Merujuk pada tabel standarisasi mutu terhadap yogurt di atas, terdapat dua
jenis cemaran yang menjadi perhatian yaitu cemaran logam dan cemaran
19
20
arsenic (As), merkuri (Hg), timbal (Pb) dan lainnya, merupakan jenis
logam berat yang berbahaya bagi manusia. Pada orang yang mengalami
mual muntah, serta diare akut (Nurhayati, 2009 dalam Dewi, R, 2022).
masalah kesehatan hal ini disebabkan oleh timbal yang merupakan zat
Hal yang sama ditemui pada paparan merkuri dalam tubuh yang
kelainan sistem saraf seperti tremor, rasa pahit dimulut, gigi lemah,
Hal yang serupa pada cemaran mikroba, pada tabel diatas terdapat
20
21
bakteri ini dapat hidup dengan atau tanpa oksigen dan dapat
pathogen, namun, bila bakteri ini ditemukan pada sungai, maka dapat
serta mikroba pada bahan pangan diperlukan guna mengetahui aman atau
21
22
bakteri asam laktat maka semakin cepat pula bakteri tumbuh dan
komponen tanaman adalah contoh massa dan volume yang tidak dapat
berkembang.
yang berkisar antar 30-50 cm, memiliki akar tunggang, batang berbengkok,
merah berukuran kecil dengan warna hijau atau ungu. Daunnya berbentuk
bulat lonjong dan runcing, tepian daun rata dan berambut halus serta
22
23
sumber protein nabati yang mudah didapat dan murah (Sulistyowati, 2008).
103.376 ton. Selain itu kacang merah merupakan bahan pangan yang kaya
antioksidan dan memiliki nilai indeks glikemik yang rendah sehingga aman
hampir sama nilainya dengan protein daging, selain itu, kacang merah
dianggap sebagai sumber asam folat yang baik (Rahmayuni, 2013). Kacang
merah mengandung protein dengan lebih dari 50% globulin, 30% albumin,
30% gluten. Menurut penelitian Baudoin & Maquet (1999), ketiga protein
ini memiliki komposisi asam amino yang berbeda, albumin tinggi sistin,
lengkap mengenai kacang merah, kandungan gizi 100 gram kacang merah
23
24
Sumber: panganku.org
2.1.4 Pangan Fungsional
dapat memberikan efek yang menguntungkan pada satu atau dua fungsi
tubuh secara spesifik, terlepas dari kandungan gizi alami yang terdapat pada
penyakit. Pangan fungsional dapat berupa pangan alami atau pangan yang
pangan fungsional adalah pangan yang terbuat dari unsur alam bukan
24
25
(Astawan, 2011):
nutrisi dan non nutrisinya. Bahan tersebut dapat berupa bahan aktif yang
masuk kedalam makanan secara alami, dari luar atau sebagai hasil dari
25
26
zat yang terikat pada dinding sel tumbuhan. Akibat dari banyaknya pati
dan hasil pencernaan pati yang tidak terserap di usus halus disebut pati
mencerna inulin dan FOS yang memiliki nilai kalori rendah dan
Clostridium perfringen.
3) Antioksidan
26
27
bebas.
bifidum, B. breve).
27
28
dan oligofruktosa.
Uji daya terima adalah uji yang didasarkan pada penggunaan panca
hidung, indera pencicip, indera peraba atau sentuhan. Uji daya terima
28
29
seperti manis, asam, asin dan pahit. Serta indera penciuman akan bekerja
kemampuan hidup suatu organisme dalam suatu kondisi yang optimal. Pada
fermentasi seperti yogurt. Terdapat 3 jenis uji yang dapat dilakukan pada uji
viabilitas antara lain, uji tingkat keasaman (pH), uji lama fermentasi, serta
uji total bakteri asam laktat (BAL). Dalam penelitian ini dilakukan 2 dari 3
jenis uji viabilitas yaitu uji tingkat keasaman (pH) dan uji total bakteri asam
laktat (BAL) dengan tujuan untuk memenuhi syarat mutu SNI Yogurt.
29
30
gizi, komposisi, formulasi produk, karakter bahan, cara dan proses pemasakan,
bagi manusia. Yogurt kacang merah pada penelitian ini, memiliki komposisi
utama berupa yogurt susu dan pasta kacang merah. Terkait dengan karakter
bahan yang pada penelitian ini berupa susu UHT segar, tidak menggumpal
maupun telah lewat masa konsumsinya. Sedangkan kacang merah yang dipilih
ialah kacang merah segar dan tidak mengalami pembusukan. Cara dan proses
dengan pasta kacang merah dan di dinginkan dalam beberapa waktu guna
yang terlalu tinggi dapat menyebabkan aktivitas mikroba yang semakin banyak
yang mana hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas dari yogurt. Selain itu
30
31
atau lebih rendah. Lama pemasakan pada yogurt dapat berdampak pada
kualitas yogurt yang dihasilkan, semakin lama waktu fermentasi maka kualitas
adalah variabel terikatnya berupa yogurt kacang merah, uji viabilitas dan uji
daya terima. Adapun kerangka teori pada penelitian ini disajikan pada gambar
2.1
Faktor yang
mempengaruhi:
31