Anda di halaman 1dari 11

1.

Media Gambar
Menurut Sadiman, Arief S. (2003) media gambar adalah suatu gambar
yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang berfungsi untuk
menyampaikan pesan dari guru kepada siswa. Media gambar ini dapat
membantu siswa untuk mengungkapkan informasi yang terkandung dalam
masalah sehingga hubungan anatar komponen dalam masalah tersebut
dapat terlihat dengan lebih jelas.
Adapun macam – macam media gambar menurut Arikunto, Suharsimi
(2010), ada dua , yaitu sebagai berikut :
1) Gambar gabungan, yaitu gambar tunggal yang luas atau besar yang
memperlihatkan sebuah pemandangan (rumah sakit dan pantai)
dimana sejumlah orang di lihat sedang melakukan sesuatu.
2) Gambar seri, yaitu sejumlah gambar berantai untuk membentuk serial.
2. Media Vidio

Video merupakan media elektronik yang mampu menggabungkan teknologi audio


dan visual secara bersama sehingga menghasilkan suatu tayangan yang dinamis dan
menarik. Video dapat dikemas dalam bentuk VCD dan DVD sehingga mudah dibawa
kemana-mana, mudah digunakan, dapat menjangkau audiens yang luas dan menarik
untuk ditayangkan Manfaat media video menurut Andi Prastowo (2012 : 302), antara
lain yaitu memberikan pengalaman yang tak terduga kepada peserta didik,
memperlihatkan secara nyata sesuatu yang pada awalnya tidak mungkin bisa dilihat,
menganalisis perubahan dalam periode waktu tertentu, memberikan pengalaman
kepada peserta didik untuk merasakan suatu keadaan tertentu. Dengan video peserta
didik dapat menyaksikan suatu peristiwa yang tidak bisa disaksikan secara langsung,
berbahaya, maupun peristiwa lampau yang tidak bisa dibawa langsung ke dalam kelas.
Peserta didik pun dapat memutar kembali video tersebut sesuai kebutuhan dan
keperluan mereka.
3. Media Film

Film adalah rangkaian gambar yang bergerak membentuk suatuc


erita atau juga bisa disebut movie atau video. Dadang mengatakan bahwa
media film merupakan sebuah media pembelajaran yang sangat menarik
karena mampu mengungkapkan keindahan dan fakta, bergerak dengan
efek suara, gambar dan gerak, film juga dapat diputar berulang-ulang
sesuai dengan kebutuhan.
Munadi menyebutkan beberapa variasi film yang apat digunakan
dalam pembelajaran, diantaranya sebagai berikut:
(1) film dokumenter, yaitu film yang dibuat berdasarkan fakta
(2) docudrama, yaitu cabang film dokumenter yang diadegankan
selayaknya film fiksi, dan
(3) drama, yaitu film yang menggambarkan hubungan manusia yang
biasanya bersifat fiktif.
4. Media Televisi

Media televisi termasuk media pandang-dengar (audio-visual). Media ini


mampu menyajikan beragam informasi dan ilmu pengetahuan dalam bentuk
tayangan kombinasi antara gambar dan suara. Selain itu, media televisi mampu
merangsang indra dengan menampilkan suara, gambar, lambang, tulisan dan
gerakan secara bersamaan. Media televisi adalah media elektronik yang
memanfaatkan kekuatan gambar dan suara dalam mempengaruhi penontonnya.
Fungsi televisi dalam program pendidikan dapat dibedakan secara
konseptual ke dalam fungsi pengayaan, pengganti, pengajaran langsung, dan
penggerak/ motivator (Miarso, 2004). Sedangkan siaran televisi pendidikan yang
ditayangkan oleh TV Edukasi dan TVRI berfungsi sebagai pelengkap atau
pengayaan. Artinya siaran televisi menyajikan materi pelajaran tambahan yang
tidak diberikan oleh guru. Sedangkan bahan/materi tambahan itu sendiri dapat
memantapkan apa yang telah diperoleh atau sekadar meningkatkan atau
memperluas atau memperdalam materi pelajaran di sekolah.
5. VCD

VCD (Video Compact Disk) adalah bahan ajar yang merupakan kombinasi
dari dua atau lebih media (audio, teks, grafik, gambar animasi, dan video)
dimana pengoperasiannya perlu alat untuk menayangkan seperti TV, CD,
komputer, dan proyektor (Majid, 2006). Media ini dapat menyajikan informasi,
memaparkan proses, memperjelas konsep yang rumit, mengajarkan
keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu dan mempengaruhi sikap.
Penggunaan VCD pembelajaran dapat memberikan kesempatan kepada anak
untuk meningkatkan keterampilan berbicaranya. Anak senang melihat gambar-
gambar, VCD pembelajaran merupakan salah satu media yang menyajikan pesan
audio visual. Dengan gambar yang menarik dan lucu perhatian anak akan
langsung tertuju kesana, sehingga akan menimbulkan suasana yang
menyenangkan bagi anak.
Perbedaan antara media pembelajaran tersebut terletak pada kemampuan media
dalam menyampaikan informasi, kemampuan daya tarik, dan kemampuan interaksi
sasaran dengan pesan yang disampaikan.
1. Media Grafis (Gambar): Media grafis yang berupa gambar, angka, atau grafis. Media
ini memiliki persamaan dengan media proyeksi diam, tetapi sasaran dapat secara
langsung berinteraksi dengan pesan yang disampaikan.
2. Media Video: Media yang menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan
pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan
untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi Video memiliki durasi yang
lebih singkat, sekitar 20-40 menit, yang lebih efektif dibandingkan dengan film.
3. Media Film: Film adalah media bergerak dengan cepat dan bergantian, yang
memberikan visual yang kontinu. Film memiliki kemampuan untuk melukiskan
gambar hidup dan suara, dan dapat menyajikan informasi, memaparkan proses,
menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau
memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.
4. Televisi: Televisi adalah media yang menyampaikan pesan-pesan pembelajaran
secara audio-visual dengan disertai unsur gerak. Televisi tidak hanya digunakan
sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai media pembelajaran.
5. Media VCD: Video Compact Disk (VCD) adalah media yang menyajikan audio
dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip,
.
prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap
suatu materi VCD seringkali disertai dengan rekaman audio, tetapi juga bisa hanya
visual saja.

Perbedaan antara media tersebut terletak pada kemampuan media dalam


menyampaikan informasi, kemampuan daya tarik, dan kemampuan interaksi
sasaran dengan pesan yang disampaikan. Media pembelajaran dapat
memperlancar proses interaksi antara guru dan peserta didik dalam proses
pendidikan dan pengajaran di sekolah

Anda mungkin juga menyukai